Anda di halaman 1dari 49

PEMERIKSAAN FISIK BAYI BARU

LAHIR

dr. Adhariana HK, M.Kes,Sp.A


PENDAHULUAN
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan awal
Evaluasi masa transisi ke kehidupan
ekstrauterin
Penentuan usia gestasi & klasifikasi BBL
Pemeriksaan komprehensif
Pemeriksaan sebelum keluar RS
PENILAIAN AWAL SAAT LAHIR

Cukup bulan?
Segera bernapas/menangis?
 Tonus otot baik?
SKOR APGAR
Tanda Vital:

 Pernapasan
Normal : 40-60 kali/menit
 Frekuensi jantung
Normal : 120-160 kali/menit
 Suhu
Normal : 36,5 – 37,5 ˚C
UKUR :
1. Berat Badan
2. Panjang Badan
3. Lingkar Kepala
4. Lingkar Lengan

Lihat kurve Lubchenco :


 LK & PB menurut usia gestasi

Pada bayi cukup bulan yang normal:


 Lingkar kepala  33-38 cm (13-15 in.).
 Panjang badan  48-53 cm (19-21 in.).
7
Klasifikasi BBL

Berdasarkan:
1. Usia gestasi

2. Berat lahir

3. Kombinasi Usia gestasi & berat lahir


Klasifikasi berdasarkan Usia Gestasi

NEW BALLARD SCORE

 Kurang bulan  < 37 minggu


 Cukup bulan  37-42 minggu
 Lebih bulan  >42 minggu
New Ballard score

Physical maturity

10
New Ballard score

Physical maturity

11
New Ballard score

Physical maturity

12
New Ballard score

Physical maturity

13
New Ballard score

Physical maturity

14
New Ballard score

Physical maturity

15
New Ballard score

16
New Ballard score

17
New Ballard score

18
New Ballard score

19
New Ballard score

20
New Ballard score

21
Klasifikasi berdasarkan berat lahir

1. Bayi berat lahir normal


 Berat lahir di atas 2500 g-4000 g
2. Bayi berat lahir rendah (BBLR)
 Berat lahir < 2500 g
3. Bayi berat lahir tinggi (high birthweight)
 Berat lahir >4000 g– 4500g

4. Bayi berat lahir sangat tinggi (very high birthweight)


 Berat lahir >4500

Gomella, 2015
Klasifikasi berdasarkan BB-UG

 Untuk menilai status pertumbuhan intra-uterin /


status nutrisi

Kurve Bataglia & Lubchenco

- Sesuai masa kehamilan


- Kecil masa kehamilan
- Besar masa kehamilan
• Berdasarkan BB & Usia gestasi :

• Bayi kurang bulan


• Sesuai masa kehamilan (BKB-SMK)
• Kecil masa kehamilan (BKB-KMK)
• Besar masa kehamilan (BKB-BMK)

• Bayi Cukup Bulan:


• Sesuai masa kehamilan (BCB-SMK)
• Kecil masa kehamilan (BCB-KMK)
• Besar masa kehamilan (BCB-BMK)

Kurve Bataglia & Lubchenco


Evaluasi pada masa transisi
(dalam 4-6 jam setelah lahir)

Adaptasi fisiologis & biokemis mempengaruhi hasil pemeriksaan

Warna, pernapasan, frekuensi jantung → normal selama masa transisi,


tapi menjadi abnormal bila menetap setelah masa transisi
masa transisi (4-6 jam setelah lahir)
• Akrosianosis
• Generalized hyperemia
• Dalam 15 menit pertama:
• HR: 160-180 kali/menit, bising
• RR: 60-100 kali/menit
Pemeriksaan dalam 24 jam

Pemeriksaan komprehensif yg dilakukan dalam 24 jam, sebaiknya


dalam 12-18 jam  setelah masa transisi selesai.
Pemeriksaan dalam 24 jam, cont...

Nilai

o Pemberian ASI
o Kenaikan Berat Badan
o Aktifitas
o Pengeluaran mekonium & urin
 normal : keluar dalam 48 jam kehidupan
Trauma lahir :
• Caput succedenum, cephal
hematom
• Fraktur clavicula
• Palsy
A. Sistem Kardiorespirasi

1. Warna:
• Tanda gangguan fungsi kardiorespirasi.
• Bedakan  sianosis perifer & sianosis sentral

2. Repirasi
- Frekuensi napas
- Apneu atau Periodic breathing, bayi kurang bulan → terdapat periode henti
napas ± 5-10 detik
- Tidak terdengar grunting, tidak terlihat pernapasan cuping hidung/minimal.
- Retraksi
3. Jantung

 Auskultasi & palpasi di kiri & kanan dada


Nilai aktifitas prekordial
Frekuensi jantung,
Irama,
Kualitas bunyi jantung, dan
Bising

Bunyi jantung yg terdengar jauh, apalagi bila disertai distres napas 


curiga pneumothorax/pneumomediastinum
• Sirkulasi

CRT (capillary refill time)


Normal < 3 detik

35
B. Sistem gastrointestinal

 Kontur organ intra-abdominal (hepar, lien, usus) dapat terlihat terutama pd bayi
prematur.
 Seringkali hepar dapat teraba 2-2,5 cm di bawah arcus costae.
 Lien tidak dapat diraba
 Perhatikan adanya situs inversus .
C. Genitalia dan rectum

1. Laki-laki
 Phimosis.
 Hydrocel
 Undescensus testiculorum.
2. Perempuan
 Pada BCB : labia mayora sudah menutupi labia minora.
 Dapat ditemukan mucosal tag pada dinding vagina.
 Seringkali ditemukan pengeluaran lendir dari vagina yg dapat
disertai darah (pseudomenses) pada hari ke-2 kehidupan.

 Periksa kemungkinan adanya kista, himen imperforata & kelainan


lain pada vagina.
D. Kulit

Kelainan yg sering dijumpai:


Milia pada hidung (tersumbatnya kelenjar sebacea)
Mongolian spots  berwarna kebiruan, area yg tersering : punggung, bokong.
Bisa menghilang dalam 1 tahun kehidupan.
Erythema toxicum
Lesi kemerahan pada kulit, pada hari pertama , paling sering pada hari ke 2-3.
Predileksi terutama di badan dibanding tungkai.
Menghilang dalam 1 minggu tanpa pengobatan.

Ikterus
Kramer 1,2,3,4,5.
Pustula:
- >10 pustula  DANGER SIGN  Segera
rujuk

- <10  infeksi lokal


Segera obati
Tali pusat (Umbilicus)

Umbilikus normal:
Warna putih kebiruan pada hari pertama
Mengering, mengkerut, dan akhirnya lepas pada hari ke 7-10

Tidak ada cairan/darah/nanah yg keluar dari umbilikusinfeksi

Infeksi Lokal:
- Merah di umbilikus/kulit disekitar umbilicus

Kemungkinan infeksi berat:


Umbilikus merah, bengkak pada kulit disekitarnya, terdapat pus
E. Kelenjar Limfe

Pada bayi normal kadang2 dapat diraba:


 Biasanya diameter < 12 mm
 Sering teraba di inguinal, cervical, dan lebih jarang di aksilla.
F. Ekstremitas, tulang belakang & sendi

 Anomali pada jari2: polidaktili, sindaktili, club feet, dan dislokasi panggul.
 Kelainan bentuk ekstremitas akibat posisi dalam rahim
 Penurunan/absensi gerakan lengan → curiga brachial palsy atau fractur klavikula
akibat trauma lahir
Pemeriksaan Neurologis

Refleks Primitif

 Palmar grasp → refleks genggam : letakkan jari di telapak tangan bayi, bayi
akan menggenggam.

 Refleks rooting  sentuh sudut mulut bayi, maka bayi akan menoleh ke arah
sentuhan dan membuka mulutnya.

 Refleks sucking  bayi akan mengisap bila jari/putting susu dimasukkan ke


dalam mulutnya.
Refleks Moro  Topang bayi dengan kepala lebih tinggi beberapa cm,
kemudian lepaskan sehingga kepala bayi seolah terjatuh. Bayi akan
memberikan gerakan abduksi lengan, dan jari-jari terbuka, kemudian
diikuti gerakan adduksi lengan & jari-jari menutup .
 Stepping (refleks melangkah).

Tonic Neck Reflex


Kepala bayi diposisikan menghadap ke 1
sisi  lengan yg searah dengan posisi
kepala akan ekstensi
Pemeriksaan sebelum keluar RS
A. Jantung  bising, sianosis, denyut a.femoralis, dsb.
B. SSP  fontanella, sutura, aktivitas.
C. Abdomen  massa, BAB, Urine output.
D. Kulit  ikterus, piodermi
E. Tali pusat  tanda infeksi.
F. Infeksi  gejala sepsis.
G. Asupan  ASI eksklusif, kenaikan berat badan, muntah, distensi abdomen, dsb.
H. Kemampuan ortu merawat bayi
I. Anjuran Follow-up.  imunisasi dll.

Anda mungkin juga menyukai