Anda di halaman 1dari 21

Konsep Neonatal

Niken Andalasari
Periode Neonatal
• Masa neonatal adalah masa sejak lahir sampai
dengan 28 hari sesudah kelahiran
• Klasifikasi neonatus menurut masa kehamilan:
 Neonatus kurang bulan: <37 minggu
 Neonatus cukup bulan: 37-42 minggu
 Neonatus lebih bulan: >42 minggu
• Klasifikasi neonatus menurut berat lahir:
 Neonatus berat lahir rendah: <2500 gram
 Neonatus berat lahir cukup: 2500-4000 gram
 Neonatus berat lahir lebih: >4000 gram
Adaptasi Bayi Baru Lahir
• Sistem Pernapasan
Setelah bayi lahir, pertukaran gas melalui paru-paru
bayi. Frekuensi dan kedalaman pernapasan belum
teratur. Frekuensi pernapasan bayi 30-60x/menit
• Suhu Tubuh
Kemampuan BBL memproduksi panas sama dengan
orang dewasa, namun cenderung melepas panas lebih
cepat. Menangis merupakan cara untuk
meningkatkan suhu tubuh. Suhu normal BBL 36,5-
37,50C
• Sistem Pencernaan
Saat lahir, usus bayi bagian bawah penuh dengan
mekonium. Mekonium dibentuk selama janin
berasal dari cairan amnion dan unsur-unsurnya.
Mekonium berwarna hijau kehitaman,
konsistensi kental, dan mengandung darah. Bayi
normal mengeluarkan mekonium dalam 12-48
jam pertama.
• Fungsi ginjal
Umumnya, bayi cukup bulan mengeluarkan
urine 15-60 ml per kg BB per hari
• Sistem Imun
Selama tiga bulan pertama kehidupan, bayi
dilindungi oleh kekebalan pasif yang diterima
dari kolostrum dan ASI. IgA terdapat pada
sistem gastrointestinal bayi yang diberi ASI
• Sistem Integumen
Kulit bayi sangat sensitif. Bayi cukup bulan
memiliki kulit kemerahan beberapa jam setelah
lahir, setelah itu warna kulit memucat menjadi
warna normal.
• Hiperbilirubinemia fisiologis
Merupakan kondisi normal pada 50% bayi cukup
bulan selama 3 hari pertama, dan mulai
berkurang pada hari ke-5. Terjadi karena
kecepatan produksi bilirubin BBL lebih tinggi.
Pemberian ASI cenderung mempertahankan
kadar bilirubin serum tetap rendah akibat
stimulasi aktivitas usus dan pengeluaran
mekonium dan tinja
• Penglihatan
Saat lahir, pupil bayi bereaksi terhadap rangsang
cahaya. Jarak pandang yg paling jelas 17-20cm.
• Pendengaran
Satu menit setelah lahir, pendengaran bayi sama
dengan pendengaran orang dewasa. Bayi
berespon terhadap suara ibunya karena terbiasa
mendengarkan saat sedang didalam rahim
• Sentuhan
Semua bagian tubuh bayi berespon terhadap
sentuhan
• Pengecap
BBL memiliki sistem pengecapan yang baik.
sudah bisa membedakan rasa yang dapat
diekspresikan oleh wajah
• Penciuman
Indera penciuman BBL sudah berkembang baik
saat lahir. Bayi dapat mengenali bau ASI
sehingga dapat membedakan ibunya dengan
orang lain.
Pengkajian awal
• Pengkajian pertama BBL dilakukan pada saat
lahir dengan menggunakan APGAR Score pada
saat menit pertama dan menit kelima setelah
bayi lahir.
• Dua jam setelah bayi lahir, dilakukan
pengkajian usia gestasi menggunakan Ballard
Score
• Pengkajian fisik yang lengkap diselesaikan
dalam 24 jam
APGAR Score
TANDA 0 1 2
Appearance Seluruh tubuh biru Tubuh merah muda, Merah mudah
(Warna kulit) atau pucat ekstremitas biru seluruhnya
Pulse Tidak ada <100 >100
(denyut jantung)
Grimace Tidak ada respon Menyeringai Menangis
(respon refleks)
Activity Lemah Ekstremitas sedikit Gerakan aktif,
(tonus otot) fleksi ekstremitas fleksi
dengan baik
Respiratory Tidak ada Menangis lemah Menangis kuat
(pernapasan)
Pemeriksaan Fisik BBL
• Postur
BBL akan memperlihatkan posisi seperti di dalam rahim selama
beberapa hari, lengan dan kaki dalam keadaan fleksi, tangan
menggenggam
• Tanda-tanda vital
Denyut jantung: 100-160x/menit
Suhu: 36,5-37,50C
Frekuensi napas: 30-60x/menit
Tekanan darah: sistolik 60-80 mmHg, diastolik 40-50 mmHg
• Antropometri
Berat Badan: 2,5-4 kg
Panjang badan: 45-55 cm
Lingkar kepala: 32-36,8 cm
Lingkar dada: 30-33 cm
Lingkar abdomen: ukuran sama dgn lingkar
dada, namun dapat membesar setelah diberi
makan
• Integumen
Warna: merah muda, akrosianosis jika
kedinginan, periksa adanya ikterik
Kondisi: inspeksi dan palpasi keutuhan,
kehalusan, tekstur, dan adanya edema
Hidrasi: secara perlahan cubit kulit di daerah
perut dan paha untuk memeriksa turgor
Verniks kaseosa: observasi di permukaan tubuh,
lebih banyak terdapat di lipatan kulit
Lanugo (rambut halus): inspeksi di daerah
bahu, daun teliga, dan dahi
• Kepala
Inspeksi bentuk, ukuran, distribusi rambut,
palpasi sutura
• Mata
Bentuk dan ukuran mata, refleks berkedip
• Hidung
Inspeksi bentuk, adanya keluaran cairan
• Telinga
Inspeksi ukuran dan letak, palpasi kartilago
• Mulut
Inspeksi warna dan keadaan bibir, gusi berwarna
merah muda
• Leher
Inspeksi dan palpasi. Leher BBL biasanya
pendek, tebal dikelilingi lipatan kulit
• Dada
Inspeksi bentuk dada, gerak pernapasan, palpasi
adanya penonjolan, auskultasi bunyi jantung
• Abdomen
Bulat, menonjol, tidak distensi, bising usus
terdengar 1-2 jam setelah lahir, gerakan abdomen
dan dada saat bernapas sinkron
• Genitalia
Inspeksi dan palpasi
• Ekstremitas
Ekstremitas umumnya fleksi, inspeksi warna,
kelengkapan jumlah jari
Refleks pada bayi
• Rooting (menghisap dan membuka mulut)
Sentuh bibir, pipi, atau sudut mulut, bayi akan
menoleh kearah stimulus
• Menggenggam telapak tangan
Tempatkan jari pada telapak tangan atau kaki bayi,
bayi akan menggenggam
• Glabellar
Ketuk dahi atau batang hidung bayi ketika mata
sedang terbuka, bayi akan mengedipkan mata pada
4-5 ketukan
• Moro
Tempatkan bayi pada permukaan yg rata,
hentakkan permukaan untuk mengejutkan bayi.
Lengan dan kaki bayi akan merespon dengan
abduksi dan ekstensi, jari-jari mengembangkan
dan membentuk huruf C.
• Babinski
Gores telapak kaki ke arah atas, bayi akan
merespon dengan hiperekstensi dengan ibu jari
dorsofleksi
Ballard Score
• Sistem penilaian ini dikembangkan oleh Dr.
Jeanne L Ballard, MD untuk menentukan usia
gestasi bayi baru lahir melalui penilaian
neuromuskular dan fisik.
• Penilaian ini dapat dilakukan dua jam pertama
setelah lahir

Anda mungkin juga menyukai