NEONATOLOGI

PERINATOLOGI
Guslihan D Tjipta
Sub Bagian Perinatologi
BIKA FK-USU/RS-HAM
1

PENGERTIAN DASAR
Kelahiran: keluarnya bayi dr uterus baik
hidup/mati
Neonatus: bayi baru lahir
Periode perinatal: prenatal, durante natal,
neonatal dini/ lanjut
Neonatus dini (early neonate): 0-7 hr
Neonatus lanjut (late neonate): 7-28 hr
Lahir hidup: lahir dg tanda2 kehidupan
Lahir mati (still birth): lahir tanpa tanda2
kehidupan
2

Kematian janin (fetal death):

- janin dini (early fetal death)
abortus
- janin intermediate (20-28 mgg)
- janin lanjut (> 28 mgg) still birth
Periode perinatal: 28 mgg kehamilan 7 hari
kelahiran
Extended perinatal periode: 20 mgg kehamilan28 hr kelahiran
Berat lahir
- Normal : 2500 gr
- BBLR : < 2500 gr
- BBLSR : 1000-1500 gr
- BBLASR: < 1000
3

Hubungan masa kehamilan dg berat lahir:

- KMK: BBL < 10%
- SMK: BBL 90% - 10%
- BMK: BBL > 90%
Masa gestasi:
- Kurang bulan: < 37 mgg
- Cukup bulan : 37- 42 mgg
- Lebih bulan : > 42 mgg
Normal Newborn:
- Panjang badan rata2 50 cm
- Kepala 34-35 cm
- Dada 31-32 cm
- BB lahir 2500-4000 gr ( 3400 gr, 3200 gr)

Normal pada bayi aterm:

Milia
Erythema toxicum
Mongolian spot
Macular hemangioma
Peeling of skin
Sub conj. hemorrhage Breast enlargement
Vaginal mucoid bleeding
Vaginal bleeding
Physiological phymosis
Physiological joundice
5

Keadaan umum
1. Keaktifan
2. Keadaan gizi
3. Rupa
4. Posisi
5. Kulit:plethora, jaundice, pallor, cyanosis
6. Kepala
Moulage
Caput succedaneum
Cephal hematoma
Supaponeurosis bleeding (Galeal aponeurotic)
6

7. Thorax
Pernafasan biasanya diafragmatik
Frekuensi
Suara pernafasan: bronkovesikuler
Frek jantung 120-130 x/menit
Apakah ada desah jantung
8. Abdomen
Hepar biasanya teraba
Gembung: perforasi, meconium, ileus
Cekung: hernia diafragmatika
Mekonium keluar dlm 10 jam pertama
Enzim pencernaan sdh ada kec Amilase
pankreas
Enzim dehidrogenase blm sempurna

9. Kelamin
10. Refleks pd neonatus
Sucking
Rooting
Grasp
Moro
Glabellar
Cross extension
Automatic walking
Tonic neck
Landau
Parachute
Babinsky sign
Chvostek sign

MATURITAS NEWBORN
Amiel Tison Neurological evaluation
Ballard (1979) Neurological & physical
evaluation
Dubowitz (1070) sempurna
- maturasi fisik
- maturasi neurologic
Farr (1966) dg external characteristic
utk menentukan masa gestasi
Usher dg pemeriksaan fisik saja
Cuprous fisik + neurologis
9

BBLR
BB < 2500 g
Thn 1940 : Sonderling sdh memperhatikan
bahwa walaupun sama kecil ada bedanya
kecil tampak lemah: prematur
kecil tampak gesit : BBLR KMK
- gerakannya
- refleks
- keinginan mau minum
- isap & menelan baik
10

PREMATUR
Sebab terjadinya kelahiran prematur (<37 mgg)
1. Maternal factor
- sosial ekonomi
- TB berat
- perdarahan ante partum
- servix incimpeten
- uterus bicornis
- sering pada ibu muda / unwanted child
- kelahiran terdahulu prematur
2. Medical care
- maternal diabetic mother
- placental disfunction
- penyakit jantung berat
- fetal distress & fetal hypoxia
- Rh isoimunization pd ibu

11

3. Fetal care
- congenital melformation
- kehamilan kembar
Tanda2 prematur KB-SMK
BB persentil 10-90
Masa gestasi < 37 mgg
Lingkar kepala < 33 cm
Lingkar dada < 30 cm
Kel mamma < 2mm
Peristaltik
Lanugo
Kulit
Daun telinga daun telinga sedikit
Alat genital cryptorchismus, rugae rata pd scrotum
labia minora menonjol keluar dg klitoris

12

Aktivitas dan postur:

Lemah, extended (normal fleksi)
Refleks2 lemah
Tone: poor
Face dan kepala:
Muka lebih kecil dari kepala
Fontanella besar, dagu kecil
Buccal fat of cheek sedikit
Muka menonjol
Skin & subcutaneus tissue
Tipis
Vernix caseosa sedikit
Ada edema

13

Physiological handicaps
1. CNS blm berkembang sempurna
Inactive
Lethargi
Batuk
2. Respiratory system
Difusi gas2 blm sempurna
RDS oleh krn tdk ada surfaktan
Bayi bernafas dengan diafragma
3. Cardiovascular
Bayi aritmia
Adanya ekstrasistole
Persistance fetal circilation (PFC): tdk
tertutupnya for.ovale dan dukt. botali

14

4. Gastrointestinal
Regurgitasi / refluks
Aspirasi
Reflek batuk yg jelek
Distensi abdomen
Glucoronyl transferase blm sempurna
Shg perubahan bil indirek mjd bil direk
berkurang penumpukan bil indirek
ikterus

15

5. Imaturitas hati
Hiperbilirubinemia
Hipoglikemia
Detoksifikasi kurang
6. Thermo regulation
7. Infeksi
8. Imaturitas ginjal
GFR turun
Renal tubular amonia mechanism jelek
Kemampuan utk memekatkan urin jelek
Solute retensi & hypoprotein

16

DISMATUR
Bila BB dibawah persentil 10
Tipe:
1. Asymetric dismature
Jlh sel kurang
Tanda: bayi nampak panjang, kurus, merasmik
Dapat tumbuh normal
2. Hypoplastic dismature
Penyebab: infeksi intra uterin, kelainan
genetik, kelainan kromosom
17

Penyebab IUGR
Malnutrisi
Disfungsi plasenta
Penyakit sistemik pada ibu
Kelainan genetik dan kromosom
Infeksi intra uterin
Kehamilan ganda
Ibu perokok
Problem dismatur
Hipoksia intra uterin
18

Asfiksia
Aspirasi intra uterin
Hipoglikemia simtomatik
Malformasi kongenital
Perdarahan pulmonal
POST MATUR= POST TERM
Lahir dg masa gestasi >42 mgg
Bayi dg: kurus, panjang, wasted, tali pusat
kuning, kuku panjang, skuli bone, advanced
neurological development
Sering pada: primipara, anencefali
19

Problem:
- hipoksia
- asfiksia
- aspirasi mekonium
- maceratif
- deskuamasi
- hipoglikemia2020

20