Anda di halaman 1dari 36

MANAJEMEN KASUS

OLIGOHIDRAMNION
+CPD

Dewi Retno Sari


07711068
Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi
RSUD dr. Soedono Madiun
2013
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Ratna Widiastutik
Umur : 33 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Ds. Buduran RT 04 RW 02
Wonoasri Madiun
Nama Suami: Tn. Condro
Umur Suami : 34 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang
KIRIMAN DAN MRS
Nama : Poli Asih
Alasan : Pro USG (memastikan usia kehamilan)

Masuk : 04 Februari 2013 pukul 12.30


Keluar : 7 Februari 2013
KELUHAN UTAMA
Pasien kiriman dari poli Asih dengan
GIIP00010 40/41 minggu TH dengan keluhan
ibu ingin memastikan usia kehamilan.
Menurut USG di Sp.OG tafsiran persalinan
tanggal 31-1-2013, tetapi menurut HPHT
tafsiran persalinan tanggal 10-2-2013.
Keluhan perut terasa kencang-kencang (-),
keluar cairan (-), lendir dan darah(-)
Riwayat Haid : Menarche usia 15 tahun,
Siklus 28 hari, Teratur.
Lama Haid 7 hari, Jumlah biasa,
Nyeri selama haid (-)
Hari pertama haid terakhir 03 Mei 2012
Riwayat Perkawinan
Status : kawin
Banyak : 1 kali
Usia kawin : 28 tahun
Lama kawin : 5 tahun
ANAMNESIS 2
Riwayat Perawatan Antenatal
BPS : 4 kali
Dokter SpOG : 5 kali
Riwayat Kontrasepsi sebelum hamil ini (-)
Riwayat Persalinan yang lalu

No A/P/I/Ab/H BBL Cara Penolong L/P Umur H/M


Lahir
1 Abortus

2 Hamil ini
RX PERSALINAN SEKARANG
Tgl. 04 - 02 2013
HIS :(-)
Keluar darah / lendir :(-)
HPHT : 3 - 5 - 2012
HPL : 10 - 3 - 2013
Umur Kehamilan : 39 40 Minggu
PX FISIK UMUM
Kesadaran : 4-5-6 (Compos Mentis)
Keadaan umum : Baik
Tinggi Badan : 145 cm Berat Badan : 80 kg
Vital sign :
TD : 130/90
Temp(Rect) : 36,5 C
Nadi : 88 x/menit
RR : 18 x/menit
Kepala / Leher : Anemis (-), Ikterik (-), Sianosis (-),

Dispneu (-)
Kardiovaskuler : S1 S2 Tunggal, Bising (-)
Respirasi : Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)
Muskuloskeletal : Edema (-/-)
PX FISIK OBSETRI
TFU : 33 cm
TBJ : (33-12) x 155 : 3225 gr
Letak : Kepala
DJJ : (+)
HIS : (- )
Pemeriksaan Leopold
I : bagian fundus uterus teraba bokong
II : punggung kiri
III: bagian bawah uterus teraba kepala
IV: kepala bayi belum masuk pintu atas panggul
PX STATUS OBSETRI 2
Pemeriksaan Dalam
Pembukaan 0 cm
Effacement 0 %
Ketuban (+)
Hodge (-)
UPD (promontorium teraba,, konjugata diagonalis 11 cm konjugata vera 9,5 cm,
linea inominata teraba >2/3, Spina ischiadika teraba menonjol) Kesan Panggul sempit
ringan
HASIL USG ( 4 Februari 2013 ) :
Terlihat janin intrauterin, tunggal, letak kepala, punggung kiri, DJJ
(+), amnion minimal, placenta letak fundus
BPD 92
FL 76
Plasenta III
AFI 7,1
Kes : Gravida intrauterin, Tunggal, Hidup, Letak kepala, Perkiraan usia
41 minggu, Amnion minimal
DIAGNOSIS
GIIP0A1 40/41 minggu TH + Tak inpartu +
Oligohidramnion + CPD + Fetal takikardi +
TBJ 3000 gr
PENATALAKSAAN
Cek DL
KIE dan Inform Consent pro cito SC
Evaluasi Kel/KU/VS/DJJ/His/Cairan ketuban
TANGGAL 4 FEBRUARI 2013, PUKUL 13.25

Lahir bayi laki-laki SC/ AS 7-8 / 3150 gram /


PB 50 / LK 36 / LD 34 / LA 32 / Anus (+) /
tac, ketuban jernih. Plasenta lahir dengan
tarikan koker ringan, Dipasang IUD, luka
operasi dijahit lapis demi lapis kemudian
ditutup kasa steril, perdarahan sedang
FOLLOW UP
TANGGAL 4 FEBRUARI 2013

SUBJECTIVE
Keluhan nyeri bekas operasi (+), flatus (-), BAB
(-)
OBJECTIVE
STATUS UMUM
Keadaan umum : Baik
GCS : 4 5 6 (Compos Mentis)
Vital Sign
TD : 120/80 mmHg

Temp : 36,5 C

Nadi : 90x/menit
RR : 18x/menit
Fisik Umum
Anemis -/-, ronkhi -/-, wheezing -/-, edema -/-
STATUS OBSTETRI
TFU : Setinggi pusat
UC : (+) baik
Fluxus aktif : (-)
ASSESTMENT
P1011 post SC hari ke 0 (a/i
Oligohidramnion+CPD+ Fetal takikardi)
Sementara puasa
Infus RL 1000cc/24 jam
Infus D5 1000cc/24 jam
Drip piton 2 ampul 3 cc + 2 JPP
Cek Lab DL post OP
Bila Hb < 8 g/dl pro transfusi PRC s/d Hb > 8
g/dl
Inj. Alinamin F 3x1
Inj. Ketorolac 3x1
Inj. Vit C 3x1
Evaluasi ku/vs/fluxus
HASIL LABORATORIUM 4
FEBRUARI 2013
Darah lengkap : Hb: 10,9 g/dl
Hitung leukosit : 12.2 ribu/UL
Hitung trombosit : 268.000/UL
Hematokrit : 26,7 %
TANGGAL 5 FEBRUARI 2013
PUKUL 07.00
SUBJECTIVE
Keluhan (-) BAB (-), flatus (+), BAK (+), ASI (+)
OBJECTIVE
STATUS UMUM
Keadaan umum : Baik
GCS : 4 5 6 (Compos Mentis)
Vital Sign
TD : 120/70 mmHg
Temp : 37 C
Nadi : 88x/menit
RR : 19x/menit
STATUS OBSTETRI
TFU : 2 jari bawah pusat
CU : (+) baik
V/V Fluxus aktif : (-)
ASSESTMENT
P1011 post SC hari ke I (a/i
Oligohidramnion+CPD+Fetal takikardi)
PLANNING
Acc pindah bangsal
Diet TKTP
Mobilisasi bertahap
Inj. Alinmin F 3 x 1 amp
Inj. Ketorolac 3 x 1 amp
Inj. Vit. C 3x 1 amp
Inj. Transamin 3 x 500 mg
TANGGAL 6 FEBRUARI 2013
PUKUL 07.00
SUBJECTIVE
Keluhan (-) BAB (-), flatus (+), BAK (+), ASI (+)
OBJECTIVE
STATUS UMUM
Keadaan umum : Baik
GCS : 4 5 6 (Compos Mentis)
Vital Sign
TD : 120/80 mmHg
Temp : 36,5 C
Nadi : 84x/menit
RR : 19x/menit
STATUS OBSTETRI
TFU : 2 jari bawah pusat
CU : (+) baik
V/V Fluxus aktif : (-)
ASSESTMENT
P1011 post SC hari ke II (a/i
Oligohidramnion+CPD+Fetal Takikardi)
PLANNING
Diet TKTP
Mobilisasi bertahap
Asam Mefenamat 3x500 mg
Roborantia 1x1
KIE ASI eksklusif
TANGGAL 7 FEBRUARI 2013
PUKUL 07.00
SUBJECTIVE
Demam (-), mual (-), muntah (-), nyeri BSC (-), luka BSC
tidak merembes, flatus (+)
STATUS UMUM
Keadaan Umum : Baik
GCS : 4 5 6 / AICD (-)
Vital Sign
TD : 120/70mmHg
N : 88 x/menit
RR : 19 x/menit
Tax : 37C
Fisik Umum
Anemis -/-, ronkhi -/-, wheezing -/-, edema -/-
STATUS OBSTETRI
TFU : 3 jari bawah pusat
UC : (+) baik
V/V Fluxus aktif : (-)
ASSESTMENT
P1011 post SC hari ke III (a/i
Oligohidramnion+CPD+Fetal takikardi)
PLANNING
Mobilisasi bertahap
Asam Mefenamat 3x500 mg
Roborantia 1x1
Pro KRS hari ini
PEMBAHASAN
MASALAH 1
Oligohidramnion merupakan suatu kondisi pada
kehamilan dimana cairan amnion dibawah normal
Terdapat beberapa faktor yang berkaitan dengan
terjadinya oligohidramnion, yaitu:
Fetus Maternal
Kelainan kongenital Insufisiensi utero
Kehamilan postterm Hipertensi
Kematian Preeklampsia

Plasenta
Abruptio
Akibat berkurangnya cairan, risiko kompresi
tali pusat dan akan menjadi gawat janin.
Faktor Risiko
Wanita dengan kondisi berikut akan
meningkatkan insiden terjadinya
oligohidramnion, yaitu :
Anomaly congenital ( misalnya agenosis
ginjal, sindroma potter )
Ketuban pecah sebelum waktunya ( usia
kehamilan 24 26 minggu )
Gambaran klinis oligohidramnion :
a. Uterus lebih kecil dari usia kehamilan.
b. Tidak ada ballottement.
c. Nyeri perut pada setiap pergerakan anak.
d. Sering berakhir dengan partus prematurus.
e. Bunyi jantung anak sudah terdengar jelas
sejak usia kehamilan 5 bulan.
f. Persalinan lebih lama dari biasanya.
g. His lebih sakit, bila ketuban pecah.
h. Air ketuban sangat sedikit bahkan tidak ada
yang keluar.
PENDAHULUAN
Data Reproductive Health Library180 sampai 200 juta
kehamilan setiap tahun 585.000 kematian maternal
akibat komplikasi kehamilan dan persalinan 6,9%
macet (distosia)

Distosia menurut ACOG kekuatan (power), kelainan


janin (passenger), dan kelainan jalan lahir (passage)

Salah satu kelainan jalan lahirPanggul sempit (pelvic


contaction) ketidaksesuaian antara ukuran kepala
janin dengan panggul ibuDisproporsi Sefalopelvik atau
Cephalo Pelvic Disproportion (CPD)
UKURAN NORMAL
Ukuran kepala janin
1. Diameter biparietalis 9,5-9,8cm
2. Diameter anteroposterior 11,5cm
a) d.occipito-frontalis 12cm letak puncak
b) d.mento-occipitalis 13,5cm letak dahi
c) d.suboccipito-bregmatika 9,5cm LBK
(normal)

) Ukuran panggul ibu


1. Diameter anteroposterior>10cm
2. Diameter transversa>12cm
Kesempitan Pintu Atas
Panggul (PAP)
PAP / pelvic inlet sempit
diameter antero posterior terpendeknya
(konjugata vera) kurang dari 10 cm
diameter transversal terbesarnya kurang dari
12 cm

Konjugata veradengan mengukur konjugata


diagonalis secara manual (VT) dikurangi 1,5 cm
sempit bila konjugata diagonalis<11,5cm.

Diameter tranversa tidak bisa diukur dengan


pemeriksaan fisik.
KESEMPITAN PINTUBAWAH PANGGUL
PBP sempit
Diameter distantia intertuberosum berjarak<8 cm
atau kurang.
Arkus pubis sempit<90

PBP sempit tidak menimbulkan distosia


beratlebih berperan dalam menimbulkan
robekan perineum / episiotomi yg lebih
panjangdisebabkan arkus pubis yang sempit
(<90) oksiput tidak dapat keluar tepat dibawah
simfisis pubis, melainkan menuju ramus iskio
pubik perineum teregang dan mudah terjadi
robekan
Kesempitan Pintu Tengah
Panggul
PTP/ pelvic cavity sempit
diameter interspinarum + diameter
sagitalis posterior panggul tengah < 13,5
cm
Distansia interspinarum < 9,5 cm
Diperiksa dengan rontgent pelvinometri
PEMERIKSAAN PENGUKURAN
PANGGUL
Pemeriksaan fisik dilakukan setelah Usia
Kehamilan>36minggu

Pemeriksaan fisik (VT)


1. Meraba apakah promontorium teraba /tidak
sekaligus ukur konjugata diagonalis sekaligus
ukur konjugata vera
) Osborn Test
) Muller Munro Kerr
PENANGANAN
CV 8,5-10 cm dilakukan partus percobaan
CV 6-8,5 cmdilakukan SC primer
CV 6 cm dilakukan SC primer

*Disamping hal-hal tersebut diatas juga


tergantung pada :
His atau tenaga yang mendorong anak.

Besarnya janin, presentasi dan posisi janin


Bentuk panggul

Umur ibu dan HSVB


Penyakit ibu

Anda mungkin juga menyukai