Anda di halaman 1dari 3

Lembar 1

Ibu A P4A0 baru saja melahirkan bayi B, saat lahir bayi B tidak langsung menangis. Dari hasil pemeriksaan
didapati kulit pecah pecah, lanugo halus dan pada plantar didapat garis kaki hanya terdapat pada 2/3 anterior.
Menurut ibu, seharusnya kelahiran berlangsung satu bulan lagi.

 Terminologi
o -
 Identifikasi Masalah
o Wanita P4A0
o Bayi tidak menangis, kulit pecah pecah, ianugo halus, plantar didapat garis kaki hanya
terdapat pada 2/3 anterior
o seharusnya kelahiran berlangsung satu bulan lagi
 Hipotesa
o Prematur
o Asfiksia
o
 Analasis Masalah
o Pemeriksaan Fisik
 Score Ballard
 Bertujuan untuk menilai kematangan neuromuskullar dan maturitas fisik pada bayi
baru lahir
 Pemeriksaan kulit (1-5)
 Lanugo (1-4)
 Garis Plantar (-2 – 4)
 Payudara (1-4)
 Mata telinga (-2 – 4)
 Genetalia (1-4)
 Penilaian maturitas neuromuscular
o Postur dilihat saat bayi istirahat dan tahanan saat bayi diregangkan (0-4)
o Square window fleksibilitas pada pergelangan tangan (-1 – 4)
o Arm recoil fleksorvasif pada tonus otot bisep, di observasi pada saat bayi di
rentangkan(0-4)
o Popliteal angel pematangan tonus fleksorvasif sendi lutut (-1 – 5)
o Scraf sign menguji tonus pada fleksor pada gelang bahu
o Heel to ear tonus pada gelang panggul dan pinggul
 APGAR SCORE
 Memastikan kondisi bayi sehat bugar dan dapat beradaptasi dilikungan baru
diluar Rahim ibu
 Appearnance Warna kulit
o Seluruh tubuh pucat = 0
o Tubuh kemerahan = 1
o Seluruh tubuh kemerahan = 2

 Pulse Laju jantung


o Tidak ada = 0
o <100 x/ menit = 1
o >100x/menit = 2
 Grinmace Refleks
o Tidak bereaksi=0
o Gerakan sedikit =1
o Reaksi melawan =2
 Respiration Usaha bernafas
o Tidak ada=0
o Lambat= 1
o Menangis kuat =2
 Activity
o Lumpuh = 0
o Ekstremitas refleks sedikit = 1
o Gerakan aktif =2
 Tidak Asflaksia >7
 Asflaksia ringan sedang 4-6
 Asflaksia berat < 3

Perkembangan pre natal


 Periode germinal, awal kehidupan sel telur matang dan bertemu dengan sel sperma
 Periode embrionik berlangsung pada minggu 2-8
 Periode fetal sejak 2 minggu setelah pembuahan berlangsung selama 7 bulan
 Bulan ke 3 janin 3 inci dan berat 1 ons, janin aktif
Periode kelahiran kala 1,2,3
Alur Resusitas Neunatus
 Pastikan bayi tetap hangat
 Atur posisi dan berishkan jalan nafas
 Dilakukan ventilasi : 40-60/menit (pemantauan)
 Perkembangan dada adekuat/tidak
 Lakukan observasi jalan nafas
 Dada mengembang dan dibawah 60 kali/menit
 Lakukan VTP dan kompresi dada
 Obat dan cairan IV
 Langkah Koreksi Ventilitas
o Mask Adjusment
o Resposition Airway
o Suction Mouth and nose
o Open Mouth
o Pressure increase
o Airway Alternative

Lembar 2

Setelah dilakukan resusitasi, bayi bernafas spontan. Dari hasil pemeriksaan fisik didapati BB bayi: 2300 gr,
HR:140 x/i, RR: 50x/menit, dan Suhu: 370 C. Setelah diobservasi selama 24 jam, ibu A menyanggupi untuk
merawat bayinya di rumah serta ibu bertanya bagaimana jadwal imunisasi pada bayinya. Ibu A dan bayi B
diijinkan untuk pulang dan berobat jalan. Setelah 3 hari dirumah, Ibu A melihat kulit bayi B kuning hingga
setentang umbilikus. Ibu A merasa khawatir karena ibu A harus kembali bekerja dan akan tidak mampu untuk
memberikan ASI pada bayinya.

 Terminologi
 Identifikasi Masalah
o BB bayi : 2300 gr
o HR: 140 x/i
o RR 50 x/ menit
o Suhu 37 C
o Setelah 3 hari bayi kuning hingga setentang umbilicus
 Hipotesa
o Icterus
o Pemeriskaan bayi baru lahir?
 Analisis Masalah
o BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah )
 Dibawah 2500 gr
o Tubuh bayi premature belum siap untuk mengeluarkan bilirubin secara optimal, berikan ASI
o Cara merawat bayi premature
o Perhatikan jadwal makan 8-10 kali
o Jauhkan dari orang yang sakit flu batuk
o Jadwal imunisasi, seperti bayi normal
o Jadwal imunisasi bayi premature
Sama seperti bayi normal
o Jaundice bagaimana?
o Penilaian icterus Neonatrum dengan Kramer
 Kramer 0 = tidak ada
 Kramer 1= wajah dan leher
 Kramer 2=dada dan punggung
 Kramer 3= perut dibawah umbilicus hingga lutut
 Kramer 4= tangan dan kaki
o Jaundice patologis
 Premature
 Usia 7 hari
 >5 mg/hari
 Bayi nya muntah, kesulitan minym, penurunan bb, apnea, takipneu,
 Icterus menetap >2 minggu
o Jundice fisiologis
 Pada usia 2-3 hari munvul
 Breast Feeding Jaundcie
 Kekurangan ASI
 Timbul pada hari 2-3
 Untuk bayi tidak BBLR tidak perlu khawatir
 Teknik Pemberian ASI
o Metode Pumppinggg
 Hak pekerja mendapatkan fasilitas untuk memberikan ASI
 Perawatan Umbilicuss pada bayi
o Menjaga umbilicus tetap bersih di bersihkan dengan air
o Menjaaga agar tetap kering
o Membiarkan umbiilicu terlepas secara alami

Penilaian dan asuhan pada bayi baru lahir

Learning ISSUE:
1. APGAR SCORE dan BALLARD SCORE
2. Alur Resusitasi Neunatus
3. Perbedaan Fisiologis jaundice dan jaundice patologis
4. Kriteria berat badan bayi baru lahir
5. Jadwal imunisasi
6. Perawatan bayi premature di rumah
7. Perawatan tali pusat
8. Hak pekerja mendapatkan fasilitas untuk memberikan ASI, kriteria ruangan yang layak untuk
memberikan ASI, UU (IKM)

Anda mungkin juga menyukai