Tugas Manajemen
Tugas Manajemen
NIM : 012018117
a. Problem Solver
Seorang pemimpin dituntut mampu membuat keputusan penting dan mencari jalan
keluar dari permasalahan. Mulailah bertindak tegas, dan hapuslah cara plin-plan.
Jangan pula memupuk kebiasaan melarikan diri dari tanggung jawab. Sebagai
‘nakhoda’, Anda-lah yang berkewajiban mengemudikan ‘kapal’ ke arah yang baik
dan benar.
b. Bersikap Positif
Setiap orang tidak luput dari kesalahan, bila hal ini menimpa anak buah anda jangan
langsung mencecarnya dengan segudang omelan. Selidiki latar belakang
permasalahan sehingga anda bisa bersikap proporsional. Jika anda melakukan
kesalahan, tidak perlu ragu mengakuinya dan meminta maaf kepada orang-orang
terkait, dan jangan lupa melakukan perbaikan untuk kesalahan tersebut.
c. Komunikasi
Karyawan sebaik apa pun akan kehilangan arah bila dibiarkan ‘jalan dalam gelap’.
Sebagai pemimpin Anda perlu menerangkan sejelas mungkin tentang tujuan bersama
yang hendak diraih dan strategi mencapainya. Bekali pula anak buah dengan
penilaian terhadap hasil kerjanya selama ini, sehingga mereka bisa belajar cara
melakukan tugas dengan benar. Peliharalah komunikasi 2 arah dengan bawahan dan
mintalah feedback dari mereka setiap kali Anda meluncurkan kebijakan baru.
d. Menjadi Inspirasi
Seorang pemimpin harus bisa menerapkan standar dan jadi contoh bagi anak
buahnya. Jadilah inspirasi bagi bawahan. Up-date benak Anda dengan informasi
terkini, tidak pelit membagi pengalaman, dan patuhi peraturan yang Anda buat
sendiri.
e. Tumbuhkan Motivasi
Berikan penghargaan terhadap prestasi sekecil apa pun yang dilakukan anak buah.
Bahkan karyawan yang paling telat sekalipun akan berusaha memperbaiki diri apabila
Anda memujinya ketika ia datang tepat waktu (apalagi jika pujian itu diberikan tanpa
terkesan menyindir). Secara berkala, ajukan pula pertanyaan dan tantangan yang
mampu merangsang kreativitas berpikir anak buah. Misalnya, meminta ide mereka
untuk proyek kecil.
f. Hubungan Baik
Jalin hubungan profesional dan interpersonal yang harmonis dengan anak buah. Ingat,
dibalik statusnya sebagai bawahan, karyawan memiliki pribadi yang unik dan
masalah tertentu. Luangkan waktu untuk mengenal karyawan secara personal
sehingga anda melakukan coaching tepat sasaran.