Anda di halaman 1dari 5

Peran ginjal yang dominan dalam pengaturan

tekanan,arteri jangka panjang dan dalam hipertensi ;


sistem yang terintegrasi untuk pengaturan tekanan
arteri

 Sistem cairan tubuh –ginjal untuk pengaturan tekanan


arteri
Bila volume darah bertambah dan kapasitas pembuluh darah tidak berubah tekanan arteri juga akan
meningkat. Kenaikan ini menyebapkan ginjal mengekresi berlebihan volume sehingga
mengemba;ilan tekanan nilai normal. Sistem primitif adalah sistem yang bekerja secara sempurna
pada salah satu vetebrata yang paling rendah yaitu;hagfish
,keluaran air sebanyak dua kali lipat disebut diuresis tekanan, dan meningkatkan keluaran garam
disebut natriuresis tekanan
 Jumlah diuresis tekanan sebagai dasar pengaturan tekanan arteri
Pada manusia pada tekanan arteri sebesar 50 mm Hg ,keluaran urine hampir nol sedangkan pada
tekanan 100 mm Hg keluaran urine normal ,dan pada tekanan 200 mm Hg pengeluaran enam smpai
delapan kali normal ,ini jga menyebapkan peningkatan pengeluaran natrium yang hampir sama
besar.
 Percobaan yang mendemontrasikan sistem cairan tubuh di ginjal untuk
pengaturan tekanan arteri
Ginjal yang sangat hebat untuk mengeluarkan volume cairan dari tubuh sebagai respons tekanan
arteri tinggi dan dengan demikian mengembalikan tekanan arteri ke nilai normal
 Analisis grafis pengaturan tekanan oleh mekanisme cairan tubuh di ginjal
yang mendemontrasikan gambaran keuntungan umpan balik yang tak
terbatas
1. Kurva keluaran ginjal untuk air dan garam sebagai respons kenaikan tekanan arteri yang
merupakan kurva pengeliaran ginjal
2. Kurva (garis)menunjukan jumlah asupan air dan garam
Tempat kedua kurva bersilangan di sebut dengan titik keseimbangan
 dua faktor penentu nilai tekanan arteri jangka panjang
salah satu cara tersebut adalah dengan cara dengan menggeser nilai tekanan kurva keluaran ginjal
untuk garam dan air dan cairan lainnya adalah; dengan mengubah nilai asupan air dan garam
,faktornya adalah
1. derajat pergeseran tekanan kurva keluaran ginjal untuk air dan garam
2. nilai garis asupan air dan garam
 kegagalan kenaikan tahanan perifer total untuk meningkatkan nilai
tekanan arteri jangka pamjang bila asupan garam dan fungsi ginjal tidak
mengalami perubahan
tekanan arteri sama dengan curah jantung dikali tahanan perifer total ,maka jelaslah kanaikan
tahanan perifer total akan meningkatkan tekanan arteri ,jelas saja bila tahanan perifer total
meningkat secara akut, tekanan arteri akan segera meningkat meskipun ginjal tetap berfungsi secara
normal ,peningkatan tahanan dalam pembuluh darah dimanapun selain di ginjal tidak mengubah
titik kesetimbangan
 kenaikan volume cairan dapat meningkatkan tekanan arteri dengan
meningkatkan curah jantung atau tahanan perifer total
urutan kenaikan tekanan arteri
1. kenaikan volume cairan ekstra sel
2. meningkatkan volume darah
3. meningkatkan tekanan sirkulasi rata-rata
4. meningkatkan aliran balik darah vena kejantung
5. meningkatkan curah jantung
6. meningkatkan tekanan arteri
 makna penting garam (NaCl)dalam skema cairan tubuh diginjal bagi
pengaturan tekanan arteri
dua alasan naiknya cairan ekstrasel
1. terdapat lebihan garam dicairan ekstra sel , dan osmolitas cairan akan meningkat ,keadaan
ini akan merangsang pusat haus di otak yang membuat seseorang minum lebih banyak
untuk mengembalikan konsentrasi garam ekstrasel kembali normal
2. kenaikan osmolalitas yang disebapkan oleh kenaikan garam dalam cairan ekstra sel juga
merangsang mekanisme sekresi kelenjer hipotalamus –hipofise posterior untuk mensekresi
lebih banyak hormon antibdiuretik
 hipertensi kronik (tekanan darah tinggi) disebapkan gangguan
ekresi cairan oleh ginjal
jika sesorang dikatakan hipertensi itu berarti tekanan rat-rata arteri dari batas atas nilai yang
dianggap normal (nilai tekanan rata-rata ini terjadi bila tekanan darah diastolik lebih besar dari 90
mm Hg dan tekanan sistolik lebih besar dari kira-kira 135 mm Hg )
efek letal hipertensi terutama ditimbulkan melaui tiga cara
1. kelebihan beban kerja dijantung , yang menimbulkan penyakit jantung koroner dan gagal
jantung secara dini ,seringkali menyebebkan kematian akibat serangan jantung
2. tekanan yang tinggi seringkali mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah utama diotak
yang di akui akan mengalami kematian pada sebagian besar otak ,keadaan ini dikenal
dengan nama stroke
3. tekanan yang tinggi hampir hampir selalu menyebapkan cedera diginjal yang menimbulkan
banyak kerusakan dibagian ginjal dan akhirnya terjadi gagal ginjal
 hipertensi beban volume eksperimen yang disebapkan oleh
berkurangnya massa ginjal yang terjadi secara bersamaan dengan
naiknya asupan garam
penurunan massa ginjal samapai 30 persen normal sangat menurunkan kemampuan ginjal untuk
mengekresi garam dan air, garam dan air menumpuk sehingga meningkat cukup tinggi dalam
beberapa hari sehingga menyebabkan ekresi kelebihan asupan garam dan air
 urutan perubahan yang terjadi dalam fungsi sirkulasi selama
timbulnya hipertensi beban volume
perubahan sekunder yang penting adalah; kenaikan yang progresif pada tahanan perifer total
sementara pada saat yang bersamaan curah jantung hampir sepenuhnya kembali ke nilai normal
terutama disebabkan oleh mekanisme autoregulasi aliran darah jangka panjang
sirkulasi beberapa minggu setelah terjadinya volume efek-efeknya sbb;
1. hipertensi
2. kenaikan yang nyata pada tahanan perifer total
3. mengembalikan hampir seluruh volume cairan ekstrasel ,volume darah dan curah jantung ke
nilai normal
kita dapat membagi hipertensi menjadi 2 tahap
1. disebapkan oleh naiknya volume cairan yang menimbulkan kenaikan curah jantung
2. tingginya tekanan darah dan tingginya tahanan perifer total tetapi kembalinya curah jantung
sangat mendekati nilai normal sehingga teknik pengukuran yang biasa tidak dapat
mendeteksi curah jantung yang meningkat secara abnormal
 hipertensi beban vulume pada pasien yang tidak mempunyai ginjal
tetapi dipertahankan oleh ginjal buatan
menjaga volume air yang ada pada ginjal buatan yaitu;dengan mengeluarkan air dan garam dalam
jumlah yang tepat pada setiap kali pasien tersebut didialisis
 hipertensi akibat aldosteronisme primer
beban volume ini disepkan oleh kelebihan aldosteron dalam tubuh atau kadang-kadang oleh lebihan
jenis steroid yang lain
 sistem renin- angiotensin;perannya dalam pengaturan tekanan
arteri
ginjal untuk mengendalikan tekanan arteri melalui perubahan volume , mekanisme lain untuk
mengendalikan tekanan mekanisme ini adalah sistem renin angiotensin .renin adalah; suatu enzim
protein yang disekresi oleh ginjal bila tekanan arteri turun sangat rendah
 komponen-komponen augiotensin
langkah fungsional pada sistem renin angiotensin dalam membantu mengendalikan tekanan arteri .
sel JG adalah;modivikasi sel-sel otot polos yang terletak di dinding arteriola averen tepat disebuah
proksimal glomeroli ,angioyensin dua adalah; fasokonstriktor yang sanagat kuat dan juga
memengaruhi fungsi sirkulasi melalui cara lain
 kecepatan dan intensitas respons tekanan fasokonstriktor pada
sistem renin angiotensin
ini menunjukkan bahwa sistem renin angiotensin cukup kuat untuk setidaknya mengembalikan
tekanan arteri separoh jalan menuju normal dan waktu beberapa menit setelah terjadi perdarahan
 efek angiotensin dua di ginjal untuk menimbulkan retensi garam
dan air ginjal cara penting untuk pengaturan tekanan arteri jangka
panjang
dua cara ginjal ,erestensi baik garam;
1. angiotensi dua bekerja secara langsung pada ginjal untuk menimbulkan retensi garam dan
air
2. angiotensin dua menyebapkan kelenjer adrenal menyekresikan aldosteron .
jadi bila terdapat angiotensin dua dalam jumlah yang berlebihan bersirkulasi dalam darah ,seluruh
mekanisme cairan tubuh sampai ginjal
 mekanisme pengaruh langsung angiotensin dua pada ginjal untuk
menyebapkan retensi garam dan air oleh ginjal
pengaruh angiontensin ;pada ginjal yang menyebapkan ginjal meretensi garam dan air .
 perangsangan sekresi aldosteron oleh angiontensin dua serta
pengaruh aldosteron dalam meningkatkan retensi garam dan air
oleh ginjal
salah satu perangsang kuat sekresi aldosteron oleh kelenjer adrenal
 peran sistem renin angiontensin dalam mempertahankan tekanan
arteri normal meskipun terdapat variasi yang besar pada asupan
garam
fungsi sistem renin angiontensin yang terpenting adalah memungkinkan seseorang dapat makan
sangat sedikit atau sangat banyak garam tanpa mengakibatkan perubahan besar baik pada volume
cairan ekstraseluler atau tekanan arteri
 jenis-jenis hipertensi yang melibatkan angiontensin hipertensi yang
disebapkan oleh tumor yang menyekresi renin atau oleh infuls
angiontensin dua
dua cara meningkatkan tekanan arteri
1. menimbulkan konstriksi arteriola diseluruh tubuh
2. menyebapkan ginjal meretensi garam dan air selang beberapa hari
 hipertensi gordblatt satu ginjal
meningkat dengan cepat pada jam pertama atau selanjutnya .hipertensi yang ditibulkan dengan cara
ini disebut hipertensi gord blatt .
 hipertensi gordblatt dua ginjal
dapat timbul bila arteri yang menuju kesalah satu ginjal di konstriksikan sedangkan arteri yang ke
ginjal lain normal
 hipertensi akibat penyakit ginjal yang menyekresi renin secara
menahun
jenis hipertensi lainnya yang disebapkan oleh gabungan beban volume dan vasokonstriksi
hipertensi pada bagian atas tubuh yang disebapkan oleh koartasioaurta .ginjal tidak alagi mengalami
iskemia sehingga sekresi renin dan pembentukan angiontensin dan aldosteron kembali normal
peran autoregulasi pada hepertensi yang disebapkan oleh koartasioaurta,ciri hipertensi
disebapkan oleh koartsasioaurta adalah aliran darah di lengan yang tekanan nya dapat mencapai 40-
60 persen diatas normal hampir mendekati normal
hipetensi pada preeklampsia(toksemia grafidarum )
satu menifestasi preeklampsia adalah; hipertensi yang biasanya menurun setelah kelahiran bayi
,kelainan patologis lainnya yang dapat menyebapkan hepetensi pada preeklampsia adalah;
penebalan membran glomerulus ginjal (mungkin disebapkan oleh proses autoimum).
Hipertensi neurogenik
dapat disebapkan oleh perangsangan yang kuat pada sistem saraf simpatis .
hipertensi neurogenik akut yang disebapkan oleh pemotongan saraf baroreseptor
hipertensi lainnya akan terjadi nila syaraf-syaraf yang berasal dari baroreseptor dipotong atau bila
stratus solitarius yang terdapat pada setiap sisi medula ablongata dirusak.
Hipetensi genetik ,hipertensi heriditer spontan pada beberapa galur hewan termasuk pada
beberapa galur tikus kelinci danpaling tidak pda galur anjing.
Hipertensi primer(esensial)orang yang menderita hipetensi disebut hipetensi primer yg juga dikenal
hipetensi esensial.
Hipetensi sekunder penyebabnya stenosis arteri renalis atau bentuk,monogenik hipertensi.
Penyebab hipetensi primer:
1. jurah jantung meningkat
2. aktifitas saraf simpatis,terutama diginjal meningkat pada orang-oranag dengan berat badan yang
berlebih.
3. kadar angiontensin2 dan aldosteron meningkat dua sampai tiga kali pada banayak pasien
dengan abesitas.
4. Mekanisme natrioresis tekanan ginjal terganggu dan ginjal tidak akan mengekskresi garam dan
air dalam jumlah yang cukup kecuali tekana arteri tinggi atau fungsi ginjal membaik dengan
sendirinya

 analisis grsfis pengstursn tekanan akteri pada hipertensi esensial


kurva disebut kurva fungsi ginjal beban natrium karna tekanan arteri
setiap keadaan meningkat secara perlahan-lahan selama berhari-hari
atau berminggu-minggu meningkatnya kadar asupan natrium secara
bertahap,
 rangkuman sistem yang terinteraksi dan multifaset untuk
pengeturan tekana arteri
tsatu sistem pengendali tekanan arteri melainkan oleh beberapa
sistem yangsaling terkait.contoh;bila seseorang mengalami
perdarahan secara hebat sehingga tekanan darahnya turun secara
tiba-tiba.
 Mekanisme pengaturan tekanan yang bekerja cepat dalam waktu
beberapa detik atau menit
Mekanisme pemhaturan tekanan yang bekerja cepat hampir
seluruhnya merupakan refleks saraf akut atau respons saraf lainnya.
 Mekanisme pengaturan tekanan yang bekerja setelah beberapa
menit
Tekanan memberi respons bermakna hanya setelah beberapa menit
setelah terjadi berupa tekanan arteri ysng berlangsung akut,tiga
serpons tersebut;1 mekanisme vasokonstriktorrenin angiotensin 2
relaksasi stres pada sistem sirkulasi 3pergeseran cairan melalui
dinding kapiler jaringan kedalam dan keluar sirkulasi untuk
menyesuaikan kembali volume darah sebagai mana yang
dibutuhkan.mekanisme pergeseran cairan kapiler hanya berarti
setiap tekanan kapiler turun terlalu rendah cairan diabsorbsi dari
jaringan melali membran kapiler dan kedalam sirkulasi sehingga
memperbanyak volume darah dan meningkatkan tekanan dalam
sirkulasi.
 Mekanisme pengaturan tekanan arteri jangka panjang
Ini memjelaskan peran ginjal pada pengaturan tekanan arteri jangka
panjang.pada akhirnya mekanisme ini menghasilkan hasil umpan
balik untuk pengaturan tekanan arteri yang hampir tidak terbatas.
Hal yang sangat penting adalah interaksi antara sistem renin
angiontensin dengan mekanisme cairan ginjal.contoh;asupan garam
seseorang sangat berfariasi setiap harinya.

Anda mungkin juga menyukai