Pengaturan Aliran Darah Otot Rangka Selama Istirahat dan Kerja Fisik.
Kerja fisik yang berat merupakan salah satu kondisi penuh strees yang dihadapi oleh sistem
sirkulasi normal . karena terdapat banyak sekali massa otot rangka didalam tubuh yang
membutuhkan sejumlah besaraliran darah dan juga curah jantung sering kali harus meningkat
sebanyak 4-6 kali oleh orang biasa .
- Kecepatan aliran darah melalui otot
Selama istirahat , rata-rata aliran darah melalui otot-otot rangka adalah antara 3-
4ml/menit/100gram otot .selama kerja fisik berat , pada atlit yang berlatih aliran darah dapat
meningkat 25-50 kali lipat
Aliran Darah Selama Kontraksi Otot
Aliran darah meningkat dan menurun setiap kali otot berkontraksi , di akhir kontraksi
aliran darah tetap tinggi selama beberapa detik tetapi kembali normal beberapa menit
kemudian . penyebab kurannya aliran darah selama kontraksi otot saat kerja fisik adalah
tertekannya pembuluh darah .
Peningkatan Aliran Darah di Kapiler Otot Selama Kerja Fisik
Selama istirahat aliran ddarah di kapiler otot hanya sedikit atau tidak ada sama sekali
tetapi selama kerja fisik kerah semua kapiler terbuka . terbukanya kapiler yang tidak aktif
ini mengurangi jarak difusi dan zat makanan yang meyebabkan perluasan daerah
permukaan kapiler.
Sirkulasi koroner
- Anatomi Fisiologi Suplai Darah Koroner
Arteri koronaria utama terletak pada permukaan jantung dan arteri-arteri yang lebih kecil
menembus dari permukaan masuk kedalam massa otot jantung . 80-90% populasi arteri
koronaria terutama menyuplai bagian anterior dan lateral kiri sedangkan arteri koronaria
kanan menyuplai sebagian besar vertikal kanan serta bagian posterior vertikel kiri . sebagia
besar aliran darah vena koronaria dari otot vertikel kiri kembali ke arterium kanan melalui
sinus koronarius .
Kebutuhan Oksigen Sebagai Faktor Utama Dalam Pengaturan lokal Aliran Darah Koroner
Diatur sebanding dengan kebutuhan oksigen otot jantung . normalnya 70% oksigen di
dalam arteri koroner di pindahkan selagi darah mengalir ke otot jantung . aliran darah
koroner hampir sebanding dengan setiap tambahan konsumsi oksigen bagi proses
metabolik di jantung .
- Infark Miokardium
Daerah otot yang sama sekali tidak mendapat aliran atau alirannya sangat sedikit sehingga
dapat mempertahankan fungsi otot jantung . setelah infark , sejumlah kecil darah kolateral
mulai merembes kedalam daerah infark bersama dengan dilatasi progresif pembuluh darah
lokal , menyebabkan darah tersebut di penuhi oleh darah yang tergenang . oleh karena itu
yang mengalami infark berwarna coklat kebiruan dan pembuluh darah disekitarnya tampak
mengembang .
Infark Subendokardium
otot subedikardium sering mengalami infark bahkan tanpa bukti terjadinya infark di
permukaan luar jantung , alasannya karena otot subendokardium normalnya lebih sulit
untuk menerima aliran darah yang adekuat karena pembuluh darah subendokardium
begitu kuat terkompresi oleh kontraksi sistolik jantung .
- Penyebab Kematian Setelah Penyumbatan Koroner Akut
1. Penurunan curah jantung
2. Pembendungan darah di pembuluh darah paru disertai kematian yang disebabkan
edema paru
3. Fibrilasi jantung
4. ruptur jantung
- Angina Pektoris
Kontraksi arteri koronaria yang agresif , nyeri jantung yang di sebut angina pektoris mulai
muncul apabila beban jantung bila terlampau berat sehubungan dengan aliran darah
koroner yang tersedia , nyeri ini biasanya terasa di bawah sternum bagian atas dan sering
menyebar kedaerah permukaan tubuh yang jauh .