Anda di halaman 1dari 8

Sajak-sajak hati

Oleh: seorang Lelaki

Cinta adalah rasa..

Hati adalah tubuh nya rasa..

Yang meliputi alam jiwa..

Menerpa alam sanubari..

Suatu anugerah dari yang mahakuasa..

Datang dan hadir tanpa di undang..

Hilang dan pergi tanpa di usir..

Saat ini sudah datang takdir dari tuhan ku..

Dan rasa cinta ini mulai lahir untuk mu..

Ada nya diri mu kini telah mengenalkan diri ku apa itu arti jatuh cinta..

Selain jatuh cinta..

Diri mu juga mengenalkan diri ku pada rasa yang bernama kecewa..

Tanpa ku sadari..

kini rasa ku pada mu semakin dalam..

Hingga ku tiada dapat lagi untuk kembali..

Aku tidak peduli dengan orang lain yang mengatakan diri ku terlalu bodoh mencintai diri mu
yang sedang mencintai orang lain..

Namun ku tak pernah peduli dan paham dengan kebodohan ku itu..

Ku hanya paham tentang mencinta, mencinta dan mencinta diri mu saja..

Kehadiran diri mu membuat diri ku bahagia..

Namun saat ini...


diri ku juga sulit untuk tersenyum.. Entah mengapa.

Ku coba ingin memeluk mu..

Namun diri mu sudah dipelukkan orang lain..

Hati ku telah tumbuh cinta untuk mu walaupun tiada pernah kau tanam

Sedangkan aku ingin semaikan bibit cinta ini di hati mu..

Namun hati mu telah ditumbuhi bibit cinta yang lain..

Di hati ku hanya ada diri mu...

Namun dihati mu hanya ada orang lain..

Kini aku mulai sadar..

Menunggu cinta mu seperti sedang menunggu sesuatu yang tidak akan terjadi..

Lebih baik mengikhlaskan daripada menyakitkan

Lebih baik merelakan daripada harus berjuang sendirian

Lebih baik melepaskan dari pada memaksakan

Bukan karena tidak cinta dan sayang lagi..

Karena tidak ada lagi sesuatu yang dapat diperjuangkan..

Kini diri ku semakin sadar dari mimpi indah ku..

Bahwa cinta tak semesti nya memiliki

Karena tujuan cinta adalah membahagiakan

Dan kebahagiaan diri mu itu bukan lah aku..

Karena aku bukan lah orang yang kau cinta

Karena aku bukan lah orang yang kau harapkan..

Berbahagia lah wahai kasih..

Terus lah bersama orang yang engkau cinta..


Biar lah aku ditemani air mata..

Jika ku menangis..

Bukan berarti ku lemah..

Tapi betapa lama diri mu bertahan untuk kuat..

Kau dan dia bahagia dibawah naungan payung yang ku pegang..

Sedangkan aku dilanda deras hujan dan badai..

Namun perjuangan ku itu kau pandang buta di mata mu..

Ku korban diri ku.. Hingga aku tiada dapat mengerti lagi tentang sakit ku..

Ini semua hanya untuk membahagiakan mu..

Aku pamit..

Maaf.. Atas kelancangan rasa ini..

Kini aku tidak ingin lagi mengaganggu kebahagiaan mu..

Dan harus ku akui diri mu memang lah yang terbaik..

Tapi bukan untuk diri ku..

Karena diri mu hanya untuk dia

Dia adalah pilihan hati mu sekaligus pilihan orang tua mu..

Aku dan diri mu bagaikan langit dan bumi..

Selama nya takkan pernah bersama..

Ingin ku petik dan ku gapai diri mu yang bagaikan bintang yang indah nan bercahaya..
Namun itu hanyalah suatu khayalan ku yang tak pernah tergapai..

Dan andai suatu saat jika aku dapat menggapai mu.. Aku sepenuh nya menyadari bahwa diri
mu sudah dimilik i oleh langit..

Jika suatu saat dia telah menyakiti mu..


Diri mu akan menyadari besar nya cinta ku pada mu..

Dan diri mu akan mulai mengingat betapa sakit diri ku saat memperjuangkan diri mu..

Pada akhir nya diri mu akan merindukan diri ku yang dulu tak pernah kau inginkan..

Dulu bahu ini sangat kuat dan siap untuk kau sandari..

Jika sekarang diri mu mulai rapuh.. Dan mencari sandaran..

Ingat bahu ku ini selalu siap untuk kau sandari..

Namun perlu kau ketahui bahu ku tiada lah seperti dulu..

Kini bahu ku sudah lemah dan rapuh..

Kepergian diri ku bukan untuk meninggalkan diri mu

Aku takkan pernah bisa berhenti untuk mencintai mu

Aku hanya belajar untuk hidup tanpa diri mu

Aku pergi bukan untuk mencari kebahagiaan yang lain..

Aku pergi karena hanya ingin sendiri.

sendiri menikmati sakit ku.. Tanpa ingin ku bagi kepada mu..

Kini ku hanya meratap sepi..

Menghapus air mata dengan tangan ku sendiri..

Memperjuangkan diri mu sama hal nya menyakiti diri ku..

Namun meninggalkan sama juga hal nya membunuh diri ku..

Lantas jalan yang mana bisa ku jalani..

Balasan dari wanita:

Maafkan diriku..

Jika aku terlalu bodoh untuk mengerti siapa yang patut untuk ku cintai..
Cinta mu pada ku begitu besar namun ku tak dapat merasakan..

Kini sesal ku merayu air mata ini untuk keluar menemani sepi ku..

Penyesalan terbesar dihidup ku ia lah telah menyia-nyiakan diri mu yang begitu mencintai
ku..

Ternyata diri mu lah kebahagiaan yang selama ini yang ku cari..

Namun aku telah menghancurkan kebahagiaan itu..

aku sangka diri mu baik-baik saja namun ternyata tanpa ku sadari diri ku telah menitipkan
rasa sakit kepada mu..

Maafkan diriku.. Aku yang dulu pernah membenci mu..

Aku terasa terusik atas kehadiran diri mu..

kini hanya rindu dan penyelasan yang menyelimuti hati ku..

aku telah mencintai orang yang salah..

dia meninggalkan ku demi kebahagiaan dan kisah yang lebih indah..

masih teringat dibenakku kata-kata mu kepada ku “Jika engkau senar gitar, aku tidak akan
pernah menjadi seorang gitaris, karena aku takkan pernah memainkan diri mu”..

mengapa aku tertidur saat datang cahaya matahari yang begitu terang menyinari diri ku..

mengapa aku tidak bisa membedakan antara gelap dan terang..

kini aku terihukum oleh penyesalan diri ku sendiri..

.."Amang Bakut"..

Pernah tidak diri mu merasakan jatuh cinta?..


Ya jatuh cinta..
Tapi jatuh cinta kepada seseorang yang kamu rasa tidak bisa kamu miliki..
Lalu berbisik hati kecil mu.. "tidak pantas diri ku dengan diri nya.. aku suka diri nya namun
tidak mungkin ia menyukai ku"..
Atau pernah kah diri mu bingung tiba tiba hadir rasa yang nama nya cemburu? Walaupun diri
mu memastikan hati mu ini bukan lah cemburu... Namun hati mu merasa begitu..
Atau pernah tidak diri mu jatuh cinta kepada seseorang yang sudah dimiliki orang lain?..
Iya... mungkin kalian berusaha membujuk hati agar tidak mencintai nya lagi (karena diri mu
tahu ini sia-sia dan malah hanya menorehkan luka).. namun hati sudah terlanjur untuk
mencinta.. mana mungkin mudah untuk berhenti mencinta..apalagi itu tulus dari hati..
Atau kalian pernah berjuang untuk seseorang yang kalian cintai, namun seseorang itu tidak
pernah menganggap diri mu ada?? Pernah?..
Atau diri mu pernah saling mencinta namun tidak direstui orang tua?..
Atau pernah kah diri mu dijanjikan kesetiaan oleh orang kau cinta? Namun yang ada hanya
lah janji janji manis dan yang hanya kekecewaan yang mendalam...pernah?
Atau pernah kah diri mu ketika lagi sayang sayang nya ditinggal?
Atau pernah kah diri mu berat mengikhlaskan kepergian seseorang yang diri mu cinta?
Walaupun diri mu mencoba mengerti bahwa cinta tak harus memiliki? Iya.. ini masalah hati
bukan masalah akal.. walaupun diri mu paham .. belum tentu bisa ikhlas dia dengan orang
lain...
Atau pernah kah diri mu mencoba terlihat tegar padahal hati mu rapuh?..
Atau pernah kah diri mu mencoba untuk benci namun tetap saja mencinta? Atau mencoba
melupakan namun tetap saja itu selalu teringat..
Atau pernah kah diri mu merasakan sesuatu rasa yang diri mu sendiri bingung apa yang
sebenarnya diri mu rasa?..
Atau pernah kah diri mu merasa menyesal saat dia telah tiada di kehidupan mu?... apakah
sangat berasa kehadiran saat ketiadaan nya?...
Atau pernah kah diri mu..tiba tiba menangis dan sebenar nya diri mu tidak mengerti untuk
apa air mata ini?...
Atau pernah kah diri mu menyesal telah mengenal dia? Apakah menyesal telah mencintai
nya?...
Atau pernah kah diri mu tiba tiba merindukan seseorang? Entah mengapa..
Atau pernah kah diri mu merasa sangat terluka.. dan merasa tidak sanggup untuk sembuh dari
luka itu?
Atau pernah kah diri mu pernah merasa sendiri? Pernah merasa hidup mu hampa??...
Atau pernah kah diri mu disakiti dan diri mu tidak percaya lagi dengan cinta? Atau jera untuk
mencinta?..
Atau pernah kah diri mu merasa kecewa dengan seseorang? Merasa telah disakiti? Lalu diri
mu tidak mudah percaya lagi dengan orang yang ingin datang untuk mencintaimu?... Karena
luka kemaren begitu mengingatkan tentang apa itu dikecewakan oleh orang yang dicinta...
Atau pernah kah diri mu berjuang sendirian? Berjuang untuk mempertahankan sebuah
hubungan?. Dan diri mu merasa sedih.. hati mu sakit.. seperti nya seseorang yang diri mu
cinta itu tidak lagi menginginkan diri muu.. atau sudah perpaling.. mungkin ada cinta yang
lain...
Atau pernah kah diri mu yang dulu nya saling mencintai kini tiba tiba saling membenci????
Pernah? Ada??..tiba-tiba saling menjauh?..ya ya ya ..

Banyak insan yang menutupi kesedihan hati nya dengan lukisan tawa disenyum nya.. walaupun berat
rasa nya pura-pura untuk kuat...

Dan ini untuk sekian kali nya masih saja berpura-pura untuk kuat..

Itu dilakukan nya..agar diri nya terlihat baik-baik saja.. dan tidak sedang terjadi apa-apa..

Dia mencoba tegar meskipun hati nya rapuh..

Saat tiada kata kata yang dapat menceritakan perasaan nya..

Maka air mata lah yang akan menceritakan nya..

Tetes demi tetes.. menggugguri dan membasahi pipi..

Dia menangis tanpa mengetahui untuk apa tangisan nya itu..

Namun paling tidak menangis itu bagi diri nya dapat melegakan sedikit perasaan hati nya..

Seseorang itu menangis bukan berarti dia lemah.. namun dia menangis karena sudah terlalu lama
untuk kuat..

Kita dapat melihat senyum di wajah seseorang namun kita tidak dapat melihat kesedihan di hati
nya..

Kau akan merindukan yang namanya ketenangan di saat kau mengejar yang namamnya kesenangan

Senang bisa di dapat materi bisa di cari tapi ketenangan/kebahagaiaa/kenyamanan itu tidak ada
nilainya dan tidak bisa di beli dengan apapun

Kebahagiaan itu kita yang merasakan bukan pada pandangan orang lain

Anda mungkin juga menyukai