OLEH :
JURUSAN KEPERAWATAN
A. Latar Belakang
b. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan praktik klinik keperawatan komunitas,
mahasiswa mampu:
1) Menerapkan strategi yang tepat dalam mengkaji komunitas
2) Menentukan diagnosa kesehatan dan keperawatan komunitas untuk
komunitas yang spesifik berdasarkan analisa
3) Menerapkan pendidikan kesehatan yang spesifik dan strategi organisasi
komunitas dalam mengadakan perubahan serta peningkatan kesehatan
komunitas
4) Melaksanakan perawatan kesehatan komunitas berdasarkan faktor resiko
personal, sosial dan lingkungan
5) Mengkoordinasi sumber-sumber yang ada di komunitas untuk
meningkatkan kesehatan komunitas
6) Menerapkan proses penelitian dan pengetahuan penelitian untuk
mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan
7) Mendemonstrasikan karakteristik peran profesional, berfikir kritis, belajar
mandiri dengan keterapilan komunikasi yang efektif dan kepemimpinan
di dalam komunitas.
C. Manfaat
a. Untuk Mahasiswa
1) Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas secara nyata
kepada masyarakat.
2) Belajar menjadi model profesional dalam menerapkan asuhan
keperawatan komunitas
3) Meningkatkan kemampuan berfikir kritis, analitis, dan bijaksana dalam
menghadapi dinamika masyarakat
4) Meningkatkan keterampilan komunikasi, kemandirian dan hubungan
interpersonal.
b. Untuk Masyarakat
1) Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam
upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
2) Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan menyadari
masalah kesehatan dan mengetahui cara penyelesaian masalah kesehatan
yang di alami masyarakat.
3) Masyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan mempunyai
upaya peningkatan status kesehatan tersebut.
BAB 2
LANDASAN TEORI
a. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga
tercapai derajat kesehatan yang optimal agar dapat menjalankan fungsi
kehidupan sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki
b. Tujuan Khusus
Untuk meningkatkan berbagai kemampuan individu, keluarga, kelompok
1) Mengidentifikasi masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi
2) Menetapkan masalah kesehatan/keperawatan dan prioritas masalah
3) Merumuskanberbagai alternatif pemecahan masalah
kesehatan/keperawatan
4) Menanggulangi masalah kesehatan/keperawatan yang mereka hadapi
5) Penilaian hasil kegiatan dalam memecahkan masalah
kesehatan/keperawatan
6) Mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan
kesehatan atau keperawatan
7) Meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan secara mandiri
(self care).
8) Menanamkan perilaku sehat melalui upaya pendidikan kesehatan, dan
9) Lebih spesifik lagi adalah untuk menunjang fungsi Puskesmas dalam
menurunkann angka kematian bayi, ibu dan balita serta diterimanya
norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera
10) Tertanganinya kelompok-kelompok resiko tinggi yang rawan terhadap
masalah kesehatan.
2.3 Sasaran
d. Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang hidup dan bekerjasama
cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap
diri mereka sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas yang telah
ditetapkan dengan jelas.Masyarakat merupakan kelompok individu yang
saling berinteraksi, saling tergantung dan bekerjasama untuk mencapai
tujuan. Dalam berinteraksi sesama anggota masyarakat akan muncul banyak
permasalahan, baik permasalahan sosial, kebudayaan, perekonomian, politik
maupun kesehatan khususnya.
2.4 Ruang Lingkup Perawatan Kesehatan Komunitas
d. Penilaian/Evaluasi
Evaluasi dilakukan atas respon komunitas terhadap program kesehatan. Hal-
hal yang perlu dievaluasi adalah masukan (input), pelaksanaan (proses) dan
hasil akhir (output).Penilaian yang dilakukan berkaitan dengan tujuan yang
akan dicapai, sesuai dengan perencanaan yang telah disusun semula. Ada 4
dimensi yang harus dipertimbangkan dalam melaksanakan penilaian, yaitu:
1) Daya guna
2) Hasil guna
3) Kelayakan
4) Kecukupan
Data Demografi
Umur
a. < 5 tahun 37 6%
b. 6 – 12 tahun 68 10 %
c. 13 – 20 tahun 65 10 %
d. 21- 50 tahun 306 46 %
e. > 50 tahun 184 28 %
Berdasarkan data diatas usia terbanyak adalah umur 21-50 tahun
sejumlah 306 dengan prosentase 46%.
Tabel 2 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Posisi berat badan dalam KMS Jml Prosentase
a) Berada di garis hijau 35 95 %
b) Berada di garis kuning 2 5%
c) Berada di garis merah - -
d) Berada di bawah garis merah - -
Berdasarkan data diatas KMS terbanyak ada pada garis hijau sejumlah 35
dengan prosentase 95 %.
Tabel 3 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Imunisasi dasar Jml Prosentase
a) Lengkap 23 62 %
b) Belum lengkap 12 32 %
c) Tidak lengkap 2 6%
Berdasarkan data diatas status imunisasi terbanyak adalah sudah lengkap
sejumlah 23 dengan prosentase 62 %.
Tabel 4 Data Anak Usia Dini Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Normal Terlambat
Status perkembangan
Jml Prosentase Jml Prosentase
a) Gerak kasar 25 100 % - -
b) Gerak halus 25 100 % - -
c) Bahasa 25 100 % - -
d) Sosialisasi 25 100 % - -
Berdasarkan data diatas status perkembangan semua normal sejumlah 25
dengan prosentase 100%.
Tabel 5 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Riwayat kesehatan dalam YA TIDAK
3 bulan terakhir Jml Prosentase Jml Prosentase
a) ISPA 24 65 % 13 35 %
b) Diare 6 16 % 31 84 %
c) Demam 26 70 % 11 30 %
d) Vomiting 2 5% 35 95%
e) Batuk kronis 0 37 100 %
f) Demam berdarah 0 37 100 %
g) Demam Thyphoid 2 5% 35 95 %
h) Difteri 0 37 100 %
i) Kecacingan 0 37 100 %
Berdasarkan data diatas penyakit terbanyak adalah ISPA sejumlah24
dengan prosentase 65%.
Tabel 6 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Frekuensi makan anak dalam satu hari Jml Prosentase
a) 3 kali 19 76 %
b) 2 kali 6 24 %
c) Satu kali 0
Berdasarkan data diatas frekuensi makan terbanyak adalah 3 kali
sejumlah19 dengan prosentase 76%.
Tabel 7 Data Anak Usia Dini Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Rata-rata jumlah porsi makan Jml Prosentase
yang dikonsumsi oleh anak
a) Habis 1 porsi 16 64 %
b) ¾ porsi 6 24 %
c) ½ porsi 3 12 %
d) ¼ porsi 0
Berdasarkan data diatas porsi makan terbanyak adalah habis 1 porsi
sejumlah 16 dengan prosentase 64 % .
Tabel 8 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Komposisi makanan Jml Prosentase
a) Seimbang 22 59 %
b) Cukup seimbang 13 35 %
c) Kurang seimbang 2 6%
Berdasarkan data diatas komposisi makanan terbanyak adalah sudah
seimbang sejumlah22 dengan prosentase 59%.
Tabel 9 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Pola minum Jml Prosentase
a) Baik 23 62 %
b) Cukup 13 35 %
c) Kurang 1 3%
Berdasarkan data diatas pola minum terbanyak adalah sudah baik
sejumlah 23 dengan prosentase 62%.
Tabel 10 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
ASI ekslusif Jml Prosentase
a) Ya, selama 6 bulan 5 13 %
b) Ya, kurang dari 6 bulan 7 19 %
c) Tidak 25 68 %
Berdasarkan data diatas status ASI eksklusif terbanyak adalah Tidak,
sejumlah 25 dengan prosentase 68%.
Tabel 11 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Keluhan anak saat makan Jml Prosentase
a) Kurang nafsu makan 20 71 %
b) Sakit saat mengunyah/ menelan 0
c) Gigi karies / gigis 8 29 %
Berdasarkan data diatas keluhan terbanyak adalah kurangnya nafsu
makan pada anak sejumlah20 dengan prosentase 71 %.
Tabel 12 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Jumlah rata-rata jam tidur anak dalam Prosentase
Jml
sehari
a) Kurang dari 8 jam 16 36 %
b) 8-15 jam 24 56 %
c) Lebih dari 15 4 8%
Berdasarkan data diatas pola jam tidur terbanyak adalah 8-15 jam
sejumlah 24 dengan prosentase 56 %.
Tabel 13 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Kebiasaan cuci tangan Jml Prosentase
a) Selalu 5 11 %
b) Kadang-kadang 28 64 %
c) Tidak pernah 11 25 %
Berdasarkan data diatas pola kebersihan diri terbanyak adalahcuci
tangan kadang kadang sejumlah 28 dengan prosentase64 %.
Tabel 14 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Kebiasaan gosok gigi Jml Prosentase
a) Selalu 16 36 %
b) Kadang-kadang 18 40 %
c) Tidak pernah 10 24 %
Berdasarkan data diatas jumlah pola kebiasaan gosok gigi terbanyak
adalah “kadang kadang” sejumlah18 dengan prosentase 40 %.
Tabel 15 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Kebiasaan potong kuku Jml Prosentase
a) Selalu 21 48 %
b) Kadang-kadang 23 52 %
c) Tidak pernah 0
Berdasarkan data diatas jumlah pola kebiasaan potong kuku terbanyak
adalah“kadang kadang” sejumlah23 dengan prosentase 52 %.
Tabel 16 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Apakah rutin membawa anak ke Prosentase
Jml
posyandu
a) Ya 39 89 %
b) Tidak 5 11 %
Berdasarkan data diatas jumlah kebiasaan anak dibawa ke posyandu
terbanyak adalah “ya” sejumlah 39 dengan prosentase 89 %.
Tabel 17 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Jarang atau tidak pernah alasannya Prosentase
Jml
apa
a) Anak sudah lengkap imunisasi 15 75 %
b) Anak sudah sekolah di PAUD 0
c) Tidak sempat / malas 0
d) Lokasi posyandu jauh 0
e) Lain-lain 5 25 %
Berdasarkan data diatas jumlah kebiasaan terbanyak adalah “anak
sudah lengkap imunisasi” sejumlah 15 dengan prosentase 75%.
Tabel 18 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Apakah pelayanan posyandu bermanfaat Prosentase
Jml
bagi anak balita
a) Bermanfaat 44 100 %
b) Kurang bermanfaat 0
Berdasarkan data diatas jumlah pelayanan posyandu bermanfaat bagi
anak balita terbanyak adalah “bermanfaat” sejumlah44dengan prosentase
100%.
Tabel 19 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Pernah mendapatkan penyuluhan
berkaitan dengan pemeliharaan Jml Prosentase
kesehatan balita
a) Ya 35 80 %
b) Tidak 9 20 %
Berdasarkan data diatas jumlah yang pernah mendapatkan penyuluhan
berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan balita terbanyak adalah “ya”
sejumlah35 dengan prosentase 80 %
Tabel 20 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Anak pernah mendapatkan pelayanan Prosentase
Jml
dibawah ini
a) Pemberian makanan tambahan 22 39 %
b) Garam beryodium 0
c) Tambahan vitamin a 35 61 %
d) Lain-lain 0
Berdasarkan data diatas jumlah Anak pernah mendapatkan pelayanan
terbanyak adalah tambahan vitamin A sebanyak35 dengan prosentase 61 %.
Tabel 21 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Apakah keluarga membutuhkan Prosentase
Jml
informasi penyuluhan berikut
1) Gizi balita 29 53 %
2) Imunisasi balita 20 36 %
3) Stimulasi perkembangan balita 6 11 %
4) Perawatan balita di rumah sakit 0
5) Lain-lain 0
Berdasarkan data diatas jumlah keluarga membutuhkan informasi
penyuluhan terbanyak adalah tentang gizi balita sebanyak29 dengan
prosentase 53 %
Tabel 22 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Apakah dilingkungan keluarga Prosentase
Jml
teridentifikasi faktor resiko injuri
a. Ya 8 23 %
b. Tidak 36 77 %
Berdasarkan data diatas jumlah lingkungan keluarga teridentifikasi
faktor resiko injuri terbanyak adalah “tidak” sebanyak 36 dengan prosentase
77%
Tabel 23 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Kebersihan rumah Jml Prosentase
a. Baik 36 82 %
b. Tidak 8 18 %
Berdasarkan data diatas jumlah kebersihan rumah terbanyak adalah
“baik” sebanyak 36dengan prosentase 82%
Tabel 24 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Ventilasi Jml Prosentase
a. baik 23 52 %
b. tidak 21 48 %
Berdasarkan data diatas jumlah ventilasi rumah terbanyak adalah
“baik” sebanyak23 dengan prosentase 52 %
Tabel 25 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Pencahayaan Jml Prosentase
a. baik 29 66 %
b. tidak 15 34 %
Berdasarkan data diatas jumlah pencahayaan rumah terbanyak adalah
“baik”29 dengan prosentase 66%
Tabel 2 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Imunisasi Jml Prosentase
a. Lengkap 100 94 %
b. Belum lengkap 5 5%
c. Tidak lengkap 1 1%
Berdasarkan data diatas jumlah imunisasi anak usia sekolah terbanyak
adalah “lengkap” sebanyak 100 dengan prosentase 95%
Tabel 3 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Sosialisasi dengan lingkunan Jml Prosentase
a. Normal 101 95 %
b. Kurang 5 5%
Berdasarkan data diatas jumlah status perkembangan psiko dan sosial
anak usia sekolah terbanyak adalah “normal” sebanyak101 dengan
prosentase 95%
Tabel 4 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Menaati peraturan Jml Prosentase
a. Ya 96 90 %
b. Kurang 10 10 %
Berdasarkan data diatas jumlah status menaati peraturan anak usia
sekolah terbanyak adalah “ya” sejumlah96dengan prosentase 90%
Tabel 5 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Bermain Jml Prosentase
a. Normal 106 100%
b. Kurang 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah bermain anak usia sekolah terbanyak
adalah “normal” 52 dengan prosentase 100%
b. Kurang 0 0%
Tabel 7 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Kreatifitas Jml Prosentase
b. Kurang 0 0%
Tabel 9 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Ada masalah Tidak ada masalah
NO Masalah
Jml Prosentase Jml Prosentase
1 Mata 2 2% 104 98 %
2 Pendengaran 0 106 100%
3 Pencernaan 2 2% 104 98 %
Tabel 10 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Pola makan anak Jml Prosentase
a. Sulit 14 13 %
b. Baik 92 87 %
a. Habis 1 porsi 78 74 %
b. ¾ porsi 14 13 %
c. ½ porsi 14 13 %
d. ¼ porsi 0
Tabel 12 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
komposisi makanan Jml Prosentase
a. Seimbang 93 88 %
b. Cukup seimbang 13 12 %
c. Kurang seimbang 0
Tabel 13 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
pola minum Jml Prosentase
a. Baik 90 85 %
b. Cukup 15 14 %
c. Kurang 1 1%
Tabel 14 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Jumlah rata tidur dalam sehari Jml Prosentase
Berdasarkan data diatas jumlah rata tidur dalam sehari anak usia
sekolah terbanyak adalah “8-15 jam tidur” sejumlah 95 dengan prosentase
90%
Tabel 15 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Kebutuhan bermain pada anak Jml Prosentase
Tabel 16 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Kebiasaan mencuci tangan Jml Prosentase
a. Selalu 20 19 %
b. Jarang 86 81 %
c. Tidak pernah 0
Tabel 17 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Kesulitan belajar Jml Prosentase
a. Ya 4 4%
b. Tidak 102 96 %
Tabel 18 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Kebiasaan mengonsumsi jajanan Jml Prosentase
a. Jajanan buatan sendiri 4 4%
b. Membeli diwarung 102 96 %
Tabel 19 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Pengetahuan tentang makanan yang Prosentase
Jml
berbahaya
a. cukup mengetahui 23 22 %
b. Kurang mengetahui 83 78 %
Berdasarkan data diatas jumlah pengetahuan tentang makanan yang
berbahaya pada anak usia sekolah terbanyak adalah “kurang mengetahui”
sejumlah83 dengan prosentase 78%
Tabel 20 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
YA TIDAK
Masalah
Jml Prosentase Jml Prosentase
Apakah keluarga membawa 106 0
anaknya kepuskesmas atau
kepelayanan kesehatan lainnya
jika sakit
Berdasarkan data diatas jumlah keluarga membawa anaknya
kepuskesmas atau pelayanan kesehatan pada anak usia sekolah terbanyak
adalah “ya” sejumlah106 dengan prosentase 100%
Tabel 21 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
YA TIDAK
Masalah Prosentase Prosentase
Jml Jml
Apakah anak pernah mendapatkan 39 37 % 67 63 %
penyuluhan berkaitan dengan
pemeliharaan kesehatan
Berdasarkan data diatas jumlah anak tidak pernah mendapatkan
penyuluhan berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan pada anak usia
sekolah terbanyak adalah “tidak” sejumlah 67 dengan prosentase 63%
Tabel 22 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Apakah keluarga membutuhkan Jml Prosentase Jml Prosentase
informasi penyuluhan YA TDK
Gizi 82 77 % 24 23 %
Imunisasi 14 13 % 92 87 %
Perkembangan anak sekolah 55 52 % 51 48 %
Perawatan anak sakit dirumah 39 37 % 67 63 %
Lain-lain 0 106 100 %
Berdasarkan data diatas jumlah keluarga membutuhkan informasi
penyuluhan pada anak usia sekolah terbanyak adalah “gizi” sejumlah 82
dengan prosentase 77%
Tabel 23 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
YA TIDAK
Masalah
Jml Prosentase Jml Prosentase
Apakah dilingkungan sekolah 54 51 % 52 49 %
terdapat hal-hal yang beresiko
Berdasarkan data diatas jumlah dilingkungan sekolah terdapat hal-hal
yang beresiko pada anak usia sekolah terbanyak adalah “ya” sejumlah 52
dengan prosentase 51%
Tabel 24 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
YA TIDAK
Masalah
Jml Prosentase Jml Prosentase
Apakah dilingkungan rumah 77 73 % 29 27 %
terdapat hal-hal yang beresiko
Berdasarkan data diatas jumlah dilingkungan rumah terdapat hal-hal
yang beresiko pada anak usia sekolah terbanyak adalah “ya” sejumlah77
dengan prosentase 73%
Tabel 25 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
YA TIDAK
Masalah
Jml Prosentase Jml Prosentase
Apakah dilingkungan rumah 31 29 % 75 71 %
termasuk dalam kondisi sehat
Berdasarkan data diatas jumlah dilingkungan rumah termasuk dalam
kondisi sehat pada anak usia sekolah terbanyak adalah “tidak”
sejumlah75dengan prosentase 71%
KESEHATAN PEREMPUAN
ibu hamil
Tabel 1 Data ibu hamil di di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Ibu hamil Jml Prosentase
- Ya 0 0%
- Tidak 24 100%
Usia kehamilan 0 0%
Usia ibu hamil 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah tidak ada ibu hamil sebanyak 24
dengan prosentase 100%,
Tabel 2 Data ibu hamil di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
Jml Prosentase
Kehamilan Ke- 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlahkehamilan pada ibu hamilterbanyak
ada sebanyak 0.
Tabel 3 Data ibu hamil di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
Teratur Periksakehamilan Jml Prosentase
- Ya 0 0%
- Tidak 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah Periksakehamilan pada ibu hamil
terbanyak ada sebanyak 0
Tabel 4 Data ibu hamil di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
Kelengkapan imunisasi TT Jml Prosentase
- Ya 4 17%
- Tidak 20 83%
Berdasarkan data diatas jumlah kelengkapan imunisasi TT pada ibu
hamil terbanyak adalah “tidak” sejumlah20 dengan prosentase 83%
Tabel 5 Data ibu hamil di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
Pola makan ibu hamil Jml Prosentase
- Baik 0 0%
- Cukup 0 0%
- Kurang 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah pola makan pada ibu hamil terbanyak
adalah 0
Tabel 6 Data ibu hamil di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
Pola istirahat tidur Jml Prosentase
- Cukup 0 0%
- Kurang 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah pola istirahat tidur pada ibu hamil
terbanyak adalah 0
Tabel 7 Data ibu hamil di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
Faktor resiko ibu hamil Jml Prosentase
- Multypara 0 0%
- Primipara 0 0%
- Usia 0 0%
- Pre eklamsi 0 0%
- Kurang gizi 0 0%
- Kurang ANC 0 0%
- Penyakit jantung 0 0%
- Penyakit Diabetes 0 0%
- Kurangnya dukungan sosial 0 0%
Berdasarkan data diatas faktor resiko pada ibu hamil terbanyak adalah
0.
IBU MENYUSUI
Tabel 1 Data ibu menyusui di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Adakah ibu menyusui Jml Prosentase
- Ya 16 21%
- Tidak 60 79%
Berdasarkan data diatas ada ibu menyusui terbanyak adalah “ya”
sejumlah 2 dengan prosentase 100%
KELUARGA BERENCANA
Tabel 1 Data ibu menyusui di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Wanita Usia subur Jml Prosentase
- Ya 118 46%
- Tidak 136 54%
Berdasarkan data diatas ada wanita subur terbanyak adalah “tidak”
sejumlah 16dengan prosentase 67%
Lebih 3 6%
Normal 39 85%
Kurang 4 9%
Berdasarkan data diatas status gizi normal adalah paling banyak
sejumlah39 dengan prosentase 85%.
Tabel 2 Data usia lanjut di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
Keluhan kesehatan atau gejala yang YA TIDAK
dirasakan Bapak/Ibu dalam waktu 3
bulan trakhir Jml Prosentase Jml Prosentase
Tabel 3 Data usia lanjut di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Tabel 4 Data usia lanjut di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Tabel 5 Data usia lanjut di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Tabel 6 Data usia lanjut di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Tabel 7 Data usia lanjut di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi pergerakan.
a. Nyeri kaki saat berjalan
b. Nyeri pinggang atau tulang
belakang
c. Nyeri persendian atau bengkak 11 35% 25 65%
Berdasarkan data diatas, jumlah keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi pergerakan yang terbanyak adalah “tidak nyeri pinggang atau
tulang belakang” sejumlah25dengan prosentase 65%
Tabel 8 Data usia lanjut di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan 3 7% 43 93%
dengan fungsi persyarafan
a. Lumpuh atau kelemahan pada
kaki atau tangan
b. Kehilangan rasa
c. Gemetar atau tremor
Berdasarkan data diatas jumlah Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi persyarafan yang terbanyak adalah “tidak mengalami
Lumpuh atau kelemahan pada kaki atau tangan” sejumlah 43 dengan
prosentase 93%
Tabel 9 Data usia lanjut di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi perkemihan
a. Buang air kecil banyak
10 21% 36 79%
b. Tidak mampu mengontrol
pengeluaran air kemih/BAK
merembes
Berdasarkan data diatas jumlah Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi perkemihan yang terbanyak adalah “tidak ada Keluhan
kesehatan yang berkaitan dengan fungsi perkemihan” sejumlah36 dengan
prosentase 79%
11. Stress/depresi 1 2%
Berdasarkan data diatas jumlah jenis penyakit yang di derita oleh usia
lanjut yang terbanyak adalah “hipertensi” sejumlah 24 dengan prosentase
52%
Berdasarkan data diatas status pola makan oleh usia lanjut terbanyak
adalah “baik” sejumlah 25 dengan prosentase 54%, status pola minum oleh
usia lanjut terbanyak adalah “baik” sejumlah28 dengan prosentase 60%,
status pola BAB oleh usia lanjut terbanyak adalah “baik” sejumlah19
dengan prosentase 41%, status pola BAK oleh usia lanjut terbanyak adalah
“baik” sejumlah 22 dengan prosentase 47%, status pola tidur oleh usia
lanjut terbanyak adalah “19” adalah sejumlah19 dengan prosentase 41%,
dan status olahraga oleh usia lanjut terbanyak adalah “kurang” sejumlah25
dengan prosentase 54%.
Berdasarkan data diatas ada jumlah lantai sekitar rumah licin oleh usia
lanjut yang terbanyak ada sebanyak 30 dengan prosentase 65% adalah tidak
Berdasarkan data diatas ada jumlah rumah tidak berbau oleh usia lanjut
yang sama rata ada 23 dengan prosentase 50%
Berdasarkan data diatas ada jumlah ada selokan terbuka di sekitar rumah
oleh usia lanjut yang terbanyak ada sebanyak 26 dengan prosentase 57%
Berdasarkan data diatas ada jumlah resiko injury oleh usia lanjut yang
terbanyak ada sebanyak 6 dengan prosentase 85,7%
Tabel 24 Data usia lanjut di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
YA TIDAK
No. Sosial Ekonomi Jml Prosentase Jml Prosentase
b. Puskesmas 17 37 %
d. Klinik
6
13%
e. Lain-lain 5 11%
a. YA 28 60%
b. TIDAK 18 40%
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia lanjut memeriksakan
kesehatan secara teratur terbanyak ada sebanyak 28 dengan prosentase 60%
adalah ya
a. YA 43 93%
b. TIDAK 3 7%
a. YA 30 65%
b. TIDAK 16 35%
a. ASKES 16 35%
a. Lain-lain 7 15%
a. YA 40 87%
b. TIDAK 6 13%
a. YA 29 63%
b. TIDAK 17 37%
a. Pengajian 28 61%
b. Arisan 10 22%
c. Olahraga/senam 4 9%
d. Kesenian 1 2%
f. Lain-lain 1 2%
b. YA 8 17%
c. TIDAK 38 83%
a. YA 4 9%
b. TIDAK 42 91%
a. YA 16 35%
b. TIDAK 30 65%
a. Arisan 17 37%
b. Olahraga 2 4%
c. Pengajian 26 57%
d. Lain-lain 1 2%
a. YA 17 37
b. TIDAK 29 63%
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia lanjut sudah tahu dan jelas
tentang pengetahuan maslaah kesehatan yang dialaminya terbanyak ada
sebanyak 22 dengan prosentase 47%
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia lanjut sudah tahu tapi belum
jelas tentang pengetahuan cara pencegahan dan perawatan penyakit
terbanyak ada sebanyak 21 dengan prosentase 45%
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia lanjut tahu tapi belum jelas
tentang pengetahuan tantang pola hidup sehat terbanyak ada sebanyak 27
dengan prosentase 58%
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja tidak ada
Keluhan kesehatan yang berkaitan dengan fungsi persyarafan dengan
jumlah 40 dengan prosentase 86%
1 Hipertansi 15 34% 4 9%
2 Kencing Manis 6 13% 1 2%
3 Penyakit Kulit 1 2% 1 2%
4 Radang Sendi 5 11% 2 4%
5 Asam Urat 6 13% 1 2%
6 Penyakit Jantung 1 2% 1 4%
7 Tb Paru 1 2% 2 4%
8 Penyakit Ginjal 1 2% 3 7%
9 Gastritis 2 4% 3 7%
10 Stroke 4 9% 4 9%
11 Stress/Depresi 1 2% 7 15%
12 Menarik Diri 1 2% 7 15%
13 Gagguan Jiwa 2 4% 10 20%
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja yang
mengalami penyakit hipertensi dengan jumlah 15 dengan prosentase 34%
1 Askes 15 33%
2 Jamsostek 15 33%
3 Jamkesmas 12 26%
4 Asuransi Lain Nya 4 9%
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja memiliki
jaminan kesehatan sebanyak 23 dengan prosentase 31% adalah Jamsostek
1Pengetahuan Kesehatan
- Sudah Tahu Dan Jelas 25 54%
- Tahu Tapi Belum Jelas 15 33%
- BelumTahu 6 13%
2 Pencegahan
- Sudah Tahu Dan Jelas 20 43%
- Tahu Tapi Belum Jelas 20 43%
- BelumTahu 6 14%
3 Pola Hidup Sehat
- Sudah Tahu Dan Jelas 30 65%
- Tahu Tapi Belum Jelas 13 28%
- BelumTahu 3 7%
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja tahu tetapi
belum jelastentang pengetahuan kesehatan sejumlah 15 dengan prosentase
33%, pencegahan kesehatan sejumlah 20 dngan prosentase 43% dan pola
hidup sehat sejumlah 13 dengan prosentase 28%
PENGKAJIAN SUB-SISTEM
Tabel Datapengkajian sub-sistem Lingkungan Fisik di Dusun Karajan Barat
Desa Wonorejo Kecamatan Lawang
Jumlah kamar tidur Jml Prosentase
- Tidak ada
- Ya 30 65%
- Tidak 16 35%
- Ya 30 65%
- Tidak 16 35%
- Sumur gali
Berdasarkan data diatas air untuk mandi & mencuci para warga
sebanyak 46 dengan prosentase 100%
- 1x seminggu 20 43%
- 2x seminggu 15 33%
- Lain-lain
- Ya 26 57%
- Tidak 20 43%
- <5 m 16 35%
- 5 – 10 m 20 43%
- >10 m 10 22%
- Berwarna 16 35%
- Berbau -
- Berasa -
- Ada 6 13%
- Tidak ada 40 87%
- Puskesmas / Pustu V
- Rumah sakit V
- Dokter praktik V
- Bidan praktik V
- Perawat V
- Klinik dokter V
- Lain-lain V
Berdasarkan data diatas jenis sarana pelayanan kesehatan yang
tersedia di wilayah watugel adalah pukesmas/pustu, rumah sakit, dokter
praktik, bidan praktik, klinik dokter.
- Kadang-kadang 10 22%
DO :
Kebiasaan cuci tangan
Kadang-kadang 64%
Banyaknya penyakit yang
disebabkan karena tidak
menerapkan PHBS di
Dusun Krajan Barat, yaitu :
- Hipertensi 52%
- Penyakit kulit 14%
- TB Paru 6%
Pola makan yang kurang
baik, didapatkan data :
- Kebiasaan makan asin
35%
- Kebiasaan makan/
minum manis 43%
- Kebiasaan makan
berlemak 30%
- Kebiasaan makan tinggi
purin 34%
- Merokok > 3 batang/ hari
34%
- Mengonsumsi obat-
obatan bebas 32%
Pola pemanfaatan
pelayanan kesehatan kurang
baik pda lansia
- Tidak periksa ke
puskesmas 15%
- Tidak periksa ke posyandu
lansia 12%
- Tidak olahraga 100%
DO :
Di lingkungan desa mulai
Cemas
sepi
Banyak warga mulai
mengenakan masker
Waktu
No
Tujuan Rencana kegiatan Tempat dan Metode
.
jam
1. Setelah dilaku kan 1. Penyuluhan Ceramah
tindakan tentang via
keperawatan se kebersihan Zoom
lama 3 minggu,
lingkungan.
diharapkan
masarakat dapat:
a. Pengetahuan
masyarakat
tentang 2. Memotivasi Di rumah 20
kebersihan masyarakat masing- April
lingkungan untuk mencuci masing 2020 Ceramah
meningkat.
tangan dengan Via
b. Pengetahuan
kader tentang cara yang Zoom
kesehatan benar
lingkungan
meningkat
c. Masyarakat 3. Melaksanakan
termotivasi prosedur
menciptakan
PHBS yang
lingkungan
bersih atau sudah
sehat disepakati
i. Pelaksanaan
No Kegiatan Tanggal Jam Hasil
1. Orientasi Puskesmas Oleh 2 April 2020 08.00-
Tercapai
Pembimbung Klinik Dan Dosen selesai
Via Daring
Kep. Komunitas
2. Orientasi desa 3 April 2020 10.00- Tercapai
selesai Via Daring
3. Pengkajian Dusun Krajan Barat 2-4 April 08.00- Tercapai
2020 selesai Via Daring
4. Musyawarah Masyarakat Dusun 20 Apil 2020 15.30-
Tercapai
krajan barat 17.30
Via Daring
WIB
5. Penyuluhan PHBS pada anak usia 20 April 2020 07.00-
Tercapai
sekolah di SDN 02 Wonorejo 11.00
Via Daring
WIB
6. Penyuluhan PHBS pada anak usia 21 April 2020 07.00-
Tercapai
Balita di TK Al Hikmah Dusun 11.00
Via Daring
Krajan Barat WIB
7. Penyuluhan PHBS pada anak usia 22 April 2020 07.00-
Tercapai
Balita di PAUD Dharma Wanita 11.00
Via Daring
Dusun Krajan Barat WIB
8. Implementasi di Desa Tercapai
a. Melaksanakan lomba 23 April 2020 07.30 – Via Daring
poster dan pamflet selesai
WIB
b. Memberikan
materi penyuluhan dan 13 April 2020 18.30 -
penyegaran kader selesai
WIB
ii. Evaluasi
No. Evaluasi TTD
1. Pengkajian/ pengumpulan data dimulai pada tanggal 2-4
April 2020 yang dilaksanakan dengan cara mengkaji data
tiap RW dengan jumlah 3 RW.
2. MMD dilaksanakan pada tanggal 20 April 2020 dibalai
Dusun Krajan Baratdengan jumlah peserta sebanyak 25
orang. Dihadiri oleh warga, pengurus RT dan perangkat
desa,dosen pembimbing Kegiatan dimulai pada pukul
15.30- 17.30 dan didapatkan hasil sbb:
Ditemukan 3 masalah yaitu:
- Kurangnya kesadaran masyarakat tentang
perilaku hidup bersih dan sehat
- Kurangnya pemahaman tentang langkah-
langkah mencuci tangan dengan baik dan benar
- Kecemasan yang di alami masyarakat saat
berpergian di daerah rawan Covid-19
Dimusyawarahkan oleh warga dan disepakati
masalah yang menjadi prioritas adalah kurangnya
kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup bersih
dan sehat dan kecemasaan masyarakat untuk
berpergian keluar rumah
3 Penyuluhan dengan lansia pada saat posyandu lansia yang
bertempat di rumah ibu RW 9 pada tanggal 12 April 2020
dan dihadiri oleh 17 orang lansia. Lansia mengikuti
penyuluhan dari awal hingga akhir.
Penyuluhan dengan lansia pada saat posyandu lansia yang
bertempat di rumah ibu RW 10 pada tanggal 12 April 2020
dan dihadiri oleh 22 orang lansia. Lansia mengikuti
penyuluhan dari awal hingga akhir.
4. Ikut serta dalam kegiatan keagamaan untuk mengisi
kegiatan mingguan lansia pada tanggal 4 April 2020
bertempat di rumah Bapak Kepala Dusun Krajan Barat
yang di hadiri oleh 14 Lansia. Lansia mengikuti kegiatan
hingga selesai
5. Penyuluhan di SDN2 Wonorejo Lawang pada tanggal 20
April 2020 jam 08.30-11.00 WIB dengan jumlah peserta 80
siswa mulai dari kelas I-III.. Seluruh siswa siswi mengikuti
kegiatan penyuluhan sampai selesai. Seluruh pemeriksaan
dapat di lakukan dan materi penyuluhan dapat tersampaikan
dan dapat dipahami oleh siswa dan siswi.
6. Penyuluhan tentang cara cuci tangan dengan baik dan benar
di PAUD Dharma Wanita 21 April 2020 pukul 08.30-10.00
WIB yang di hadiri oleh 14 siswa-siswi da orang tua balita.
Seluruh sisws-siswi mengikuti kegiatan sampai selesai. Dan
mereka mempraktekkan cara mencuci tangan dengan baik
dan benar
7. Penyuluhan tentang cara cuci tangan dengan baik dan benar
di TK Al-Hikmah pada 22 April 2020 pukul 08.30-10.00
WIB yang di hadiri oleh 67 siswa-siswi da orang tua balita.
Seluruh sisws-siswi mengikuti kegiatan sampai selesai. Dan
mereka mempraktekkan cara mencuci tangan dengan baik
dan benar
5. Lomba Mewarnai untuk PAUD dan TK bertempat di Balai
Dusun Krajan Barat pada tanggal 23 April 2020 yang
diikuti 76 siswa-siswi dari TK Al-Hikmah dan PAUD
Dharma Wanita. Seluruh siswa-siswi mengikuti kegiatan
sampai selesai. Sedangkan orang tua yang ikut
mengantarkan anaknya, di check tekanan darahnya.
8. Senam lansia dalam rangka memeriahkan acara penutupan
praktek komunitas yang diadakan pada tanggal 23 April
2020 bertempat di rumah Ibu Asiyah RW 09 diikuti oleh 27
lansia dari Dusun Krajan Barat. Lansa terlihat antusias
dalam mengikuti senam.
9. Check up kesehatan gratis meliputi : check gula darah acak,
timbang, dan tensi. Kegiatan tersebut diikuti oleh lansia
sejumlah 27 orang bertempat di rumah Ibu Asiyah RW 09.
Warga terlihat antusias dan warga konsultasi tentang gula
darah, tensi, makanan yang harus dihindari,dan lain-lain.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Praktik klinik keperawatan komunitas yang dilaksanakan mahasiswa
Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes
Malang, merupakan suatu program profesi untuk mengaplikasikan konsep-konsep
perawatan kesehatan masyarakat dengan menggunakan proses keperawatan
masyarakat sebagai suatu pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah adalah langkah
dasar untuk mencapai sautu keberhasilan dalam pemecahan suatu masalah
tertentu.
Praktik kali ini memang sedikit berbeda dengan praktik-praktik sebelumnya,
kita melakukan kegitan praktik tidak langsung terjun ke wilayah masyarakat akan
tetapi digantikan dengan Komunikasi Daring atau Komunikasi Virtual, yaitu
dimana penyampaian dan penerimaan informasi atau pesan dilakukan dengan
menggunakan internet, atau melalui dunia maya. Kegitan tersebut terpaksa
dilaksanakan karena adanya Pandemi Corona Virus-19 yang saat ini
menggemparkan Dunia. Banyak kendala saat pelaksanaan praktik saat ini, salah
satunya yaitu kuota internet dan alat komunikasi yang digunakan. Karena tidak
semua warga memiliki Gawai yang sudah canggih.
Terdapat 2 kegiatan yang dilakukan dalam praktik klinik keperawatan
komunitas, yaitu praktik klinik keperawatan komunitas itu sendiri (via-Daring
melalui aplikasi ZOOM atau WATHSSAP langsung ke masyarakat) dan praktik
klinik di Puskesmas juga (via-Daring). Dengan terlaksananya praktik komunitas
tersebut kita bisa lebih dekat dengan masyarakat atau responden itu sendiri tanpa
harus bertemu secara langsung. Komunikasi yang tepat, jelas, akurat sangat
diperlukan dalam kesuksesan akan terlaksananya praktik tersebut.
Pelaksanaan kedua praktik klinik tersebut tidak meninggalkan konsep proses
keperawatan yaitu pengkajian, perencanaan, intervensi dan evaluasi kegiatan yang
terstruktur semuanya juga dilaksanakan melalui daring.
Secara garis besar keberhasilan praktik klinik keperawtaan komunitas yang
dilakukan oleh mahasiswa mempunyai tingkat keberhasilan 80%, hal ini
dibuktikan dengan meningkatnya pengetahuan warga tentang kebutuhan
kesehatannya, antusiasme warga untuk meningkatkan status kesehatannya dan
memandang penting kesehatan untuk kelangsungan hidupnya. Ditambah dengan
adanya pandemic COVID-19 yang sedang terjadi saat ini pastinya sangat
dibutuhkan edukasi sebagai pedoman untuk memutus mata rantai penyebaran
virus tersebut.
5.2 Saran
Demi kesuksesan dan keberlangsungan praktik klinik keperawatan
komunitas dan perkembangan keprawatan sendiri maka disarankan:
1. Untuk optimalisasi persiapan mahasiswa, maka diharapkan adanya
pembinaan dan bimbingan yang intensif via Daring dengan konsep
bimbingan yang telah terstruktur rapi dan baku, baik dari segi mekanisme
bimbingan maupun konsep-konsep keperawatan komunitas sendiri.
2. Untuk memperlebar jangkauan kerjasama dengan berbagai instansi sehingga
mempermudah mahasiswa dalam pelaksanaan praktik klinik keperawatan
komunitas, maka diharapkan adanya kerjasama antara Poltekkes Kemenkes
Malang dengan pihak-pihak terkait dengan model kontrak kerja/waktu
tentang keberadaan praktik klinik keperawatan komunitas di wilayah kerja
puskesmas yang telah dijadwalkan.
3. Diharapkan mahasiswa lebih meningkatkan kemampuan dan menambah bekal
tentang konsep keperawatan komunitas, sehingga terdapat optimalisasi
kinerja dalam melaksanakan praktik klinik keperawatan komunitas walaupun
tidak dipraktikan secara langsung dilapangan.
4. Mahasiswa diharapkan mempunyai konsep yang lebih tentang
pengorganisasian masyarakat dengan berbagai alternatif pendekatan,
sehingga akan lebih mempermudah pelaksanaan praktik klinisk di
masyarakat dan dapat diterapkan langsung saat wabah COVID-19 ini telah
usai atau benar-benar bersih total.
5. Sebagai penunjang program kegiatan Puskesmas, diharapkan adanya
kerjasama dan bimbingan secara intensif dari Puskesmas untuk mahasiswa
maupun Kelompok Kerja Kesehatan yang ada di masyarakat.