• PENGERTIAN
Retensio placenta adalah placenta belum lahir ½
jam setelah bayi lahir. Tertahannya sebagian atau
seluruh placenta dalam rahim.
• Dampak
Kontraksi dan retraksi terganggu
Pembuluh darah terbuka
perdarahan
TANDA-TANDA
1. Placenta belum lahir ½ jam
2. Perdarahan terus-menerus (6-10 hr)
3. Uterus berkontraksi dan teraba keras
4. Sub involusi
.
TINDAKAN
1. Memeriksa kelengkapan dan pelepasan
plasenta
2. Memberikan antibiotika seperti : -
Ampicillin 1 gr, - Metronidazol 1 gram
3. Melakukan eksplorasi digital
4. Bila servix terbuka keluarkan bekuan
darah Bila servix terbuka tapi hanya bisa
dilalui instrumen Evakuasi (Curretage)
5. Memberikan tranfusi darah bila Hb. Kurang
dari 8 gr%
6. Memberikan Sulfas Ferosus 600 ml/hr
c. PERDARAHAN TRAUMATIK
Penyebab
- Robekan cervix/ vagina akibat trauma atau cedera
* Proses persalinan
* Tindakan
Pusat perdarahan
- Perineum atau luka episiotomi
- Laserasi vulva, vagina dan serviks
- Uterus ruptur
Tanda-tanda
- Perdarahan walaupun kontraksi baik
- Darah warna merah muda
d. COAGULASI INTRAVASKULAR DISEMINATA
(DIC)
• DIC merupakan kelainan bekuan darah
• Penyebab :
Penurunan fibrinogen
Kegagalan mekanisme pembekuan
Perdarahan tidak berhenti
• Tindakan
1. Lab. Kadar trombosit
2. Transfusi plasma beku segar
4. Tromb. Fibrinogen
e. IVERSIO UTERI
PENGERTIAN
Iversiao uteri adalah uterus terbalik
PENYEBAB
- Penarikan placenta /penekanan uterus yang kuat
- Tonus otot rahim lemah
- Canalis seviks longar
GEJALA
- Shock
- Perdarahan
- Kadang tampak tumor atau merah di vulva
TINDAKAN
- Reposisi dengan narcose sesudah shock teratasi
- Bila placenta belum lepas segera dilahirkan
- Pitosin drip setelah reposisi
- Tamponnade rahim
- Reposisi manual bila tak berhasil reposisi operatif
B. HPP SEKUNDER
PENGERTIAN
HPP sekunder adalah perdarahan sesudah 24
jam setelah bayi lahir
PENYEBAB
- Sisa placenta
- Pelepasan jaringan mati
- Terbuka luka uterus
GEJALA
- Perdarahan
- Sub. involusi
TINDAKAN
- Sesuai dengan penyebab
PENGKAJIAN
AKTIVITAS
Kelelahan
SIRKULASI
- Kehilangan darah
- Riwayat anemia kronis
- Haemorargi berat : perubahan TD, syock
- Asal perdarahan
INTEGITAS EGO
- Cemas atau taku
SEKSUALITAS
- Mungkin persalinan lama, trauma, placenta tertahan
- Uterus lunak, menonjol dan sulit dipalpasi
- Darah merah terang atau darah bekuan (atonia)
- Uterus kuat dan kntraksi baik ( placenta tertahan)
- Setelah 24 jam ( sub involusi )
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
- Hb. / Ht menunjukan penurunan
- Meningkatnya sel darah putih
- Penurunan kadar fibrinogen
- USG : jarigan placenta tertahan
PRIORITAS
- Mempertahankan atau memperbaiki
volume seksualitas atau perfusi jaringan
- Mencengah komplikasi
- Memberikan informasi dan dukungan pada
klien dan keluarga
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan
vaskuler berlebihan
2. Perubahan perfusi jaringanb.d hipovolume
3. Ansietas b.d krisis situasi atau ancaman
kemetianMeningkatnya sel darah putih
4. Resiko tinggi infeksi b.d penurunan HB. Post
trauma
5. Ganguan rasa nyaman nyeri
6. Kurang pengetahuan b.d kurang informasi
7. Perubahan peran ( aktual/resiko ) b.d
ancaman kehidupan , kondisi fisik
RENCANA KEPERAWATAN
DX KEP HASIL DIHARAPAKAN INTERVENSI RASIONAL