Nama Kelompok:
ANATOMI FISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PENATALAKSANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN
UNICEF/WHO (2006)
●
Pneumonia merupakan sakit yang terbentuk dari infeksi akut dari daerah saluran
pernafasan bagian bawah yang secara spesifik mempengaruhi paru-paru
DIAGNOSIS
• diagnosis pneumonia komunitas dapat ditegakkan apabila pada foto thoraks
ditemukan infiltrat baru atau progresif ditambah dengan 2 atau lebih gejala
• batuk – batuk bertambah
• Perubahan karakteristik dahak / purulen
• Demam >38oC
• Adanya tanda konsolidasi paru, suara napas bronkial dan
• Jumlah leukosit >10.000/ul atau <4000/ul
PENATALAKSANAAN
Terapi
antibiotika awal
Tindakan suportif
IDAI, 2002
●
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik (anatomi) dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau
seluruhnya karena adanya multiplikasi (bertambah banyak) sel-sel dan juga karena bertambah besarnya sel.
IDAI, 2002
●
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan struktur / fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam
pola yang teratur, dapat diperkirakan dan diramalkansebagai hasil dari proses diferensiasi sel, jaringan
tubuh, organ-organ dan sistemnya yang terorganisasi.
FAKTOR MEMPENGARUHI TUMBUH
KEMBANG
2. Faktor Genetik
TEORI PERKEMBANGAN
●
● Fase oral (0 – 1 tahun)
a) Perkembangan ●
●
●
●
Fase anal (2 – 3 tahun)
Fase Urogenital/faliks (3 – 4 tahun)
Psychosexual ●
●
●
●
Fase Latens (4 – 5 tahun)
Fase Genetalia
Trust
Trust vs.
●
●
vs. Misstrust
Misstrust (0 (0 -1
-1 tahun)
tahun)
b) Perkembangan
Autonomy
Autonomy vs
●
●
vs shame
shame andand doubt
doubt (2
(2 –– 3
3 tahun)
tahun)
Initiatif
Initiatif vs
●
●
vs Guilty
Guilty (3(3 –– 6
6 tahun)
tahun)
Industry
Industry vs
●
●
vs inferiority
inferiority (6(6 –– 11
11 tahun)
tahun)
Identity
Identity vs
●
●
vs Role
Role confusion
confusion (( mulai
mulai 1212 tahun)
tahun)
Psikososial Intimacy
Intimacy vs
●
●
Generativy
●
●
Ego
vs Isolation
Generativy vs
Ego integrity
●
●
Isolation (( dewasa
vs self
integrity vs
dewasa awal
self absorbtion
awal ))
absorbtion (( dewasa
vs Despair
Despair (( dewasa
dewasa tengah
dewasa lanjut
tengah ))
lanjut ))
ASUHAN KEPERAWATAN
Dasar pengkajian
a. Aktivitas/istirahat
b. Sirkulasi
c. Makanan/cairan
d. Neurosensori
e. Nyeri/kenyamanan
f. Pernafasan
g. Keamanan
h. Penyuluhan/pembelajaran
Diagnosa Keperawatan
Menyentuh
Memeluk
Berbicara
Berkunjung
Memanggil nama
Kontak mata
20-12-2017 I S: -
O: Hasil Tanda- Tanda vital:
Suhu: 370c
N: 168x/menit
A: Masalah keperawatan Pola nafas belum teratasi
P: lanjutkan intervensi:
Monitor respirasi dan status oksigen
Monitor TTV
Monitor sianosis
II S: -
O: - bayi mendapat asi 1cc/3 jam
Terpasang OGT refleks menghisap lemah
Tonus otot lemah
A: masalah keperawatan nutrisi belum teratasi
P: intervensi dilakukan dengan :
Kaji reflek menghisap
Timbang Berat Badan
Monitor Turgor kulit
TANGGAL DIAGNOSA EVALUASI HASIL TINDAKAN
KEPERAWATAN
20-12-2017 III S: -
O: - Klien mendapat terapi :
bactesyn 2x35 mg
gentamisin 1x7 mg
aminofluid 2x3,5
hasil rontgen : pneumonia
suhu : 370c
infiltrat minimal di perihilar dan parakardial suspek
pneumonia
A: Masalah Keperawatan Infeksi Belum teratasi
P: Intervensi dilakukan dengan:
pertahankan teknik aseptik
kaji tanda tanda infeksi
TANGGAL DIAGNOSA EVALUASI HASIL TINDAKAN
KEPERAWATAN
21-12-2017 I S:-
O:
Klien menggunakan nasal kanul, O2 0,3 liter, respirasi
65x/m
Kulit terlihat merah, tidak ada tanda sianosis
S: 36,9 oc N: 158 x/m Rr: 76 x/m
A: Masalah keperawatan Pola nafas teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi:
Monitor respirasi dan status oksigen
Monitor TTV
Monitor sianosis
II S: -
O: - bayi mendapat asi 2cc/3 jam
Terpasang OGT refleks menghisap kuat
Tonus otot lemah
A: masalah keperawatan nutrisi belum teratasi
P: intervensi dilakukan dengan :
Kaji reflek menghisap
Timbang Berat Badan
Monitor Turgor kulit
TANGGAL DIAGNOSA EVALUASI HASIL TINDAKAN
KEPERAWATAN
21-12-2017 III S: -
O: - Klien mendapat terapi :
bactesyn 2x35 mg
gentamisin 1x7 mg
aminofluid 2x3,5
leukosit : 30100
A: Masalah Keperawatan Infeksi Belum teratasi
P: Intervensi dilakukan dengan:
pertahankan teknik aseptik
kaji tanda tanda infeksi
TERIMAKASIH