Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN DENGAN HIPERKALEMIA


Cindy Efiani P. R (P17221171009)
Mariatul Qiftiyah (P17221171011)
Mar’atus Silmiah (P17221173018)
Rosa Istiqomah (P17221173021)
Intan Wahyuli (P17221173034)
memainkan penting untuk fungsi normal dari
otot, jantung, dan saraf:
• mengontrol aktivitas otot polos (seperti otot
yang ditemukan di saluran pencernaan)
KALIUM • otot rangka (otot-otot ekstremitas dan dada),
• serta otot-otot jantung.
• Hal ini juga penting untuk transmisi normal
sinyal listrik seluruh sistem saraf dalam tubuh.

• Kadar normal kalium sangat penting untuk


menjaga irama jantung normal listrik.
DEFINISI • terjadi karena peningkatan
masukan kalium, penurunan
ekskresi urine terhadap kalium,
atau gerakan kalium keluar dari sel
sel.
HIPERKALEM
IA
• kadar kalium darah tinggi
(hiperkalemia) dapat
menyebabkan ritme jantung
abnormal
kadar kalium serum normal 3,5-
5,0 mEq/L

Hiperkalemia = > 5,0mEq/L)


Tingkatan hiperkalemia
• hiperkalemia berarti tingkat potassium dalam darah yang naiknya
secara abnormal.
• normal adalah 3.5- 5.0 milliequivalents per liter (mEq/L).

Tingkatan hiperkalemia menurut (Dawodu, S 2004):


• hiperkalemia yang ringan antara 5.1 mEq/L sampai 6.0 mEq/L
• hiperkalemia yang sedang 6.1 mEq/L sampai 7.0 mEq/L
• hiperkalemia yang berat/parah diatas 7 mEq/L
ETILOGI, (Dawodu S, 2004)
• penurunan ekskresi kalium ginjal
• disfungsi ginjal
• penyakit-penyakit dari kelenjar adrenal
• penyaringan potassium yang keluar dari sel-sel kedalam
sirkulasi darah
• dan obat-obat
PATOFISIOLOGI
TANDA DAN GEJALA
(Dawodu S, 2004).
• Mual
• Lelah
• kelemahan otot
• kesemutan

TANDA YANG LEBIH SERIUS :


• denyut jantung yang perlahan
• nadi yang lemah
• Dan berakibat berhentinya jantung
• tingkat potassium yang naiknya secara perlahan
PENATALAKSANAAN
1. Atasi penyebab utamanya
• apabila kadar kalium kurang 2,5 mmol/L atau < 3 mmol/L pada
pasien dengan resiko aritmia (misalnya pada pasien pasca infark
miocard), berikan kalium klorida IV (Intra vena) sebagai infus
dengan kecepatan tidak melebihi 20 mmol/jam pada konsentrasi
yang tidak melebihi 40 mmol/jam, karena kalium yang pekat dapat
merusak perifer,
• apabila kadar kalium diantara 2,5 dan 3,5 mmol/L, berikan terapi
penggantian oral (kecuali apabila pasien dalam keadaan puasa atau
muntah-muntah) dengan dosis 80-120 mmol/hari yang terbagi
dalam beberapa dosis.
PENATALAKSANAAN
2. Pada hiperkalemia ringan (kalium < 6 mmol/L )
asupan kalium melalui oral atau intra vena perlu dibatasi.
3. Hiperkalemia berat (kalium > 6,5 mmol/L) atau perubahan EKG
hiperkalemik) merupakan suatu kegawatdaruratan medis.
4. Pasien perlu mendapat kalsium glukonat intravena yang dapat
menstabilkan miokardium.
5. Tindakan untuk mengurangi kadar kalium diperlukan, yaitu dengan
pemberian glukosa bersama insulin Intravena (50 mL berisi 50 % glukosa 1
unit Insulin dengan masa kerja pendek), resin pengikut kalium, kalium
resonium, dan dialisis mungkin diperlukan.
KASUS
Seorang laki – laki berusia 55 tahun masuk ke IGD salah satu
rumah sakit dengan sakit kepala, keram perut yang disertai mual dan
muntah serta tangan dan kaki kebas, pasien dengan riwayat gagal
ginjal. TTV: TD : 90/55 mmHg, RR 12 x/ menit, nadi 115 x/ menit, suhu
36°c. Hasil pemeriksaan nyeri menggunakan skala nurmerik (7/ nyeri
sedang ) hasil pemeriksaan elektrolit serum : k+ = 6,0 mEq / L
produksi urine menurun 20cc/jam hasil elektrocardiograf ( EKG )
diperoleh adanya gangguan irama jantung.
MASALAH KEPERAWATAN
NO ANALISA DATA MASALAH KEPERAWATAN
1. DS : Kelebihan Volume Cairan
Pasien mengalami kram perut, disertai mual dan muntah, tangan
dan kaki kebas
DO :
TD 90/55 mmHg,
RR : 12x/menit
Nadi : 115x/menit
Pemeriksaan elektolit serum : k+ : 6,0 mEq / L
Produksi urine menurun : 20cc/jam
MASALAH KEPERAWATAN
NO ANALISA DATA MASALAH KEPERAWATAN
2. DS : Penurunan Curah Jantung
Pasien mengatakan sakit kepala disertai mual dan muntah, kram
perut, tangan dan kaki kebas
DO :
- TD : 90 / 55 mmHg
- RR : 12 x / menit
- Nadi : 115 x / menit
- EKG : adanya gangguan
irama jantung
MASALAH KEPERAWATAN
NO ANALISA DATA MASALAH KEPERAWATAN
3. DS : Resiko Gangguan Nutrisi
Pasien mengatakan mual dan muntah
DO :
- TD : 90 / 55 mmHg
- RR : 12 x / menit
- Nadi : 115 x / menit
- Suhu 36°c
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan hiperkalemia
2. Penurunan curah jantung berhubungan dengan gangguan irama
jantung
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan mual muntah

Anda mungkin juga menyukai