Anda di halaman 1dari 16

OLEH : YAYAN ROSYANDI, S.Kep.

Ners
Kalium
 Peran sangat penting, untuk memperlancar
fungsi otot, syaraf dan jantung.
 Kelebihan menyebabkan terganggu aktifitas
listrik di dalam jantung
 Ditandai dengan melambatnya detak jantung,
jika berat terjadi aritmia, bahkan berhenti
berdetak
Penyebab Hiperkalemia
1. Gagal Ginjal : ginjal tidak mampu
membuang > ka dlm tubuh
2. DM : tingginya glukosa dan acidosis
menyebabkan keluarnya ka dr sel dan
msk k dlm aliran darah, selain itu
penderita DM cenderung mengalami
penurunan fungsi ginjal dlm
mengeluarkan ka melalui urine.
3. Kerusakan jaringan : sel jaringan rusak
melepaskan ka dlm aliran darah, luka
operasi, luka bakar, cedera
Lanjutan
4.Penyakit Addison : terganggunya fungsi
kel adrenal dlm memproduksi berbagai
hormon penting, salah satunya
aldosteron. Memerintahkan ginjal
kapan menyingkirkan kelebihan ka, juga
mengatur jumlah Na dan cairan di ginjal
serta mengeluarkan ka melaui urine
5. Obat obatan
6. Diet tinggi ka
Tanda dan Gejala Hiperkalemia
1. Aritmia, bradikardia
2. Acidosis, kusmaul
3. Perubahan gambaran EKG
4. Kelemahan otot terutama bagian ujung
ekstremitas
5. Kejang otot dinding perut
6. Gejala lain : Mual, hipotensi dan
kesemutan
Kriteria Diagnostik
1. Gambaran EKG
2. Kadar kalium serum > 5,5 mEq/L
3. Ada tanda dan gejala hiperkalemia
4. Asidosis
Katagori Hiperkalemia
1. Ringan : Kalium serum 5,5 – 7 mEq/L
EKG : Peak and tall T wave
2. Sedang : Kalium serum 7,1 – 9 mEq/L
EKG : Peak and tall wave, gelombang P
mengecil sampai hilang
3. Berat : Kalium serum > 9 mEq/L
EKG : Gambaran diatas, QRS komplek
melebar s/d VT, VF atau asistol
Penatalaksanaan
1. Hindari penyebab
2. Pemberian gula + insulin
3. Resin : Ca polystyrene Sulphate
4. Ca gluconas
5. Diuretik
6. HD
Tujuan
Mencegah terjadinya kematian
akibat tingginya kadar kalium
dalam darah
Prosedur
1. Kaji tanda dan gejala hiperkalemia
2. Beri oksigen sesuai kebutuhan
3. Monitor TTV dan gejala hiperkalemia
4. Kolaburasi dengan dokter untuk
melakukan pemeriksaan penunjang
(EKG & Lab)
5. Dokumentasi Tindakan
Penting !
1. Bila hiperkalemia ringan, lakukan
segera HD dengan profiling
ultrafiltrasi
2. Bila hiperkalemia sedang dan berat :
a. Berikan Ca klorida atau Ca glukonas
10cc, diencerkan dengan nacl 0,9%
perbandingan 1:1 pemberian perlahan
lahan (5 menit), intravena ulangi setiap 15
menit sampai gambaran EKG normal
lanjutan
- Segera lakukan HD dengan profiling
ultrafiltrasi
Perhatian
Hindari ultra filtrasi pada awal HD,
karena dengan berkurangnya air di dalam
tubuh pasien akan meningkatkan
konsentrasi kalium.
Oleh karena itu disarankan melakukan
profiling ultra filtrasi (jam ke 1 UF=0)
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan keseimbangan elekrolit b/d
peningkatan kadar kalium dalam
darah
2. Resiko penurunan curah jantung b/
gangguan konduksi elektrikal,
penurunan kontraktilitas miokard
3. Kelemahan
4. Kurangnya pengetahuan dan informasi
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai