Anda di halaman 1dari 4

2.3.

4 Sumber Sumber Rekrutmen

Unsur lain dalam strategi rekrutmen dalam suatu organisasi adalah keputusan dimana
mencari para calon pelamar . Manajemen memulai proses perekrutan dengan mengingan
uraian jabatan dan spesifikasi jabatan. Perekrutan tenaga kerja dapat dilakukan dengan
melalii 2 cara yaitu:

1. Internal

Dengan cara Internal, calon pengisi posisis tertentu dicari dan diseleksi dari tenaga
kerja yang ada dalam organisasi saat ini. Cara ini memiliki keuntungan yaitu:

 Tenaga kerja yang direkrut sudah memahami organisasi dengan baik sehingga
proses penyesuaian menjadi lebih mudah dan krmungkinan berhasil akansemakin
tinggi.
 Cara ini akan mendorong semangat kerja, loyalitas, dan komitmen kerja yang
semakin tinggi.
 Biasanya cara rekrutmen internal lebih mudah dibandingkan dengan cara eksternal.

Rekrutmen internal pun memiliki karena apabila satu orang dipromosikan maka akan
terjadi proses berantai untuk jabatan jabatan dibawahanya. Namun, rekrutmen pun memiliki
kelemahan, antara lain:

 Kemungkinan terbatasnya calon tenga kerja yang potensial dalam organisasi


 Kurangnya ide baru yang segar yang biasanya datag dari pendatang baru
 Kemungkinan mendorong rasa puas diri pada tenaga kerja yang ada yang tidak
mendorong prestasi kerja lebih lanjut.

Rekrutmen ini dapat dilakukan melalui sistem informasi tenaga kerja yang ada dalam
organisasi atau melalui bagan pergantian untuk tingkat manajemen yang lebih tinggi.
Perekrutanin dilakuakn oleh organisasi karena beberapa alasan, seperti untuk penyegaran
manajemen atau reformasi manajemen.

1. Job Posting

Ssalah satu proses rekrutmen dari dalam adalah job posting, dimana organisasi
mengumumkan posisi jabatanyang kosong dalam organisasi sehingga memberikan peluang
pada semua pegawai untuk bersaing secara sehat dengan mengajukan lamaran secara formal.
Kelebihan teknik ini adalah memberikan kesempatan yang sama pada semua karyawan yang
memenuhi kualifikasi untuk ,ejadi calon. Kelemahanya yaitu waktu yang dibutuhkan lebih
lama.

2. Referensi Manajemen

Dalam cara ini, perekrutan dilakukan melalui referensi dari karyawan lain dalam
organisasi karena telah mengetahui potensi dan keahlian karyawan yang direkomendasikan
pada manajemen untuk pekerjaan yang dimaksud. Kelebihanya, karyawan lebih mengenal
karakter dan keterampilan kandidat, lebih cepat dan lebih ekonomis. Kelemahanya, yaitu
manajemen tidak mengenal orang orang selain pegawai dalam organisas yang mungkin
mempunyai keahlin yang lebih berfariasi dibandingkan dengan referensi karyawan sendiri.,
kemungkinnjuga ada diskriminasi karena karyawan akan cenderung mereferensikan teman
temanya sendiri yang memiliki sikap, sifat, dan latar belakang yang hampir sama.

3. Serikat Buruh

Teknik in masih sangat jarang dipakai, terutama dinegara berkembang. Teknik ini
melakukan dimana organisasi serikat buruh (union) memiliki kekuatan yang solid dan
mempunyai hak serta kedudukan yang sama dengan manajemen. Untuk itu pihak manajemen
dan organisasi buruh hendaknya mempunyai visi yang sama dalam mencapai sasaran
organisasi.

2. Eksternal

Perekrutan tenaga kerja eksternal berusaha menarik calon tenaga kerja dari luar
organisasi. Dapat dilakukan melaalui iklan posos pekerjaan melalui surat kabar atau majalah
atau melalui universitas yang akan menghasilkan lulusan yang dikendaki. Proses rekrutmen
dapat menjadi mahal terutama karena banyak tenaga kerja baru yang meninggalkan
organisasi setelah kerja hanya satu atau dua tahun. Organisasi akan merugi investasi pelatihan
pada tenaga kerja tersebut. Rekrutmen dengan cara lain adalah dengan bekerja sama dengan
lembaga swasta, baik formal maupun informal, departemen tenaga kerja, atau kelompok
swadaya masyarakat atau merekrut calon potensial.

1. Pelamar Langsung dan Referensi

Pelamar datang langsung pada organisasi meskipun organisasi tidak membuat publikasi
adanya lowongan pekerjaan. Kelebihanya, organisasi menghemat biaya periklanan dan dapat
Lebih fokus pada kualifikasi peamar yang datang. Referensi pelamar direkomendasikan oleh
orang atai karyawan dari dalam kepada departemen personalia. Kelebihanya, karyawan yang
merekomendasikan pelamar terlebih dahulu sudah mengetahui keahlian calon pelamar,
departeen sumber daya manusia mempunyai informasi lengkap tentang pelamar, mengenai
kelebihan atau kelemahanya. Cara ini sah saja , tetapi organisasi perlu mempertimbangkan
faktor nepotisme dalam hal ini agar tidak terjadi dalam organisas yang sehat dan dinamis,
karena akan memicu terjadinya rekomendasi yang bersifat SARA.

2. Iklan Surat Kabar dan Majalah

Media ini sangat umum digunakan dan dikenal sebagaai cara yang cukup efektif untuk
merekrut pelamar. Menggunakan media ini membutuhkan dua publikasi, yaitu prnggunaan
sara media dan konstruksi iklan. Iklan sebagai media untuk mencari pelamar yang potensial
dapat dengan mudah didapat. Namun, kelemahanya, organisasi akan dibanjiri oleh panggilan
orang yang mencari posisi pada iklan tersebut.

3. Agen Tenaga Kerja Pemerintah

Agen agen tenaga kerja yang dikelola pemerintah biasanya informasinya mudah
dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, terutama yang ebrsifat tidak
terampil. Agen ini berfungsi sebagai penghubung antar pencari kerja dengan perusahaan yang
membutuhkan tenaga kerja. Calon tenaga kerja dapat mendaftar ke kantor tenaga kerja,
sementara pancari tenaga kerja memberitahukan lowongan kerja yang kosong. Kemudian
kantor tenaga kerja akan menginformasikan kepada pencari kerja bila terdapat lowongan
kerja yang cocok.

4. Agen Tenaga Kerja Swasta

Agen tenaga kerja swasta belum banyak berfungsi. Keberadaanya terbatas dikota kota
besar yang diselenggarakan oleh konsultan dan lembaga informasi sumber daya manusia.
Lembaga swasta ini tidak hanya mencari tenaga kerja terlatih tetapi juga menempatkan
tenaga terlatih untuk memenuhi permintaan organisasi yang akan ditempatkan pad alevel
menejer.

5. Sewa (Leasing)

Teknik ini biasa dipakai pada organisasi yang ingin melakukan penghematan dari segi
anggaran sumber daya manusia, seperti menghemat dana pensiun, asuransi, insentif, atau
tunjangan lainya.

6. Open Hause

Organisasi membuka kesempata pada orang luar di sekitar organisasi untuk datang
mengunjungi dan melihat fasilitas yang ada. Organisasi memberikan penjelasan tentang
organisasi dan sejarah singkat organisasi cara ini diharapkan dapat membuat oran tertarik
untuk bekerja di perusahaan tersebut. Teknik ini lebih sesuai apabila organisasi iingin
menarik callon pelamar yang memiliki keterampilan dan keahlian yang langka dan terbatas.

Anda mungkin juga menyukai