Disusun Oleh :
Dina Fransiska Putri
B1301038
INTISARI
Latar Belakang : Berdasarkan data WHO tahun 2011 hampir 90% proses
persalinan normal itu mengalami robekan perineum baik dengan atau tanpa
episiotomi. Pada tahun 2009 di Asia ruptur perineum merupakan masalah yang
cukup banyak dalam masyarakat. Ruptur perineum 50% di Asia, prevalensi ibu
bersalin yang mengalami ruptur perineum di Indonesia pada golongan umur 25-30
tahun yaitu 24%. Pada ibu bersalin dengan usia 31-39 tahun sebesar 62%. Ketidak
nyamanan berupa nyeri yang dialami ibu post partum dengan ruptur perineum
spontan tergantung dari derajat ruptur yang dialami. Metode sederhana yang dapat
digunakan untuk mengurangi nyeri yang secara alamiah yaitu dengan memberikan
kompres dingin pada luka. Selain kompres dingin cara lain dengan
terapi murotal Al-Qur’an.
Tujuan : Untuk mengurangi nyeri luka perineum dengan analgesik kompres
dingin dan relaksasi murotal Al-Qur’an pada Ny. N umur 25 tahun di BPM
Munjiah, Desa Mengkowo, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen.
Metode : Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Studi kasus yang dilakukan peneliti dengan cara meneliti
Ny. N umur 25 tahun dengan melakukan terapi analgesik kompres dingin terhadap
luka nyeri perineum dengan relaksasi murotal Al-Qur’an pada 6 jam post partum
sampai 3 hari post partum.
Hasil : Setelah dilakukan analgesik kompres dingin dengan relaksasi murotal Al-
Qur’an sangat berpengaruh terhadap luka nyeri perineum pada Ny. N umur 25
tahun pada 6 jam post partum sampai 3 hari post partum sebelum dilakukan terapi
skala nyeri mencapai 4-6 dan setelah dilakukan terapi skala nyeri berkurang
menjadi 1-3.
Kesimpulan : Analgesik kompres dingin dan relaksasi murotal Al-Qur’an dapat
mengurangi nyeri jahitan perineum pada ibu nifas.
1. Judul
2. Mahasiswa prodi DIII Kebidanan
3. Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
SCIENTIFIC PAPER
THE USE OF ANALGESICS COLD COMPRESS AND RELAXATION
MUROTAL QUR'AN TO REDUCE PAIN PERINEUM SEAM OF
MRS . N IN PRIVATE MIDWIFERY CLINIC OF MIDWIFE
MUNJIAH AT MENGKOWO, KEBUMEN1)
Dina Fransiska Putri2), Eni Indrayani, S.Si.T.,M.P.H.3)
ABSTRACT
Background : Based on the data of WHO in 2011, nearly 90% of the normal birth
process acompaied with perineal seam, either with or without episiotomy. In 2009
the perineum is a problem that quite a lot in the community of Asia. 50 % of the
rupture of the perineum in the world occur in Asia. The prevalence of mothers in
Indonesia who have a ruptured perineum in the age of 25-30 years old is 24 %.
While for maternity in the age of 31-39 years is 62 % . Discomfort, such as pain
experienced by mothers with post partum perineal rupture that spontaneously
depends on the degree of rupture suffered. The simple method that can be used
naturally to reduce pain is by giving a cold compress on the wound. In addition to
cold compresses, there is another way, that is murotal Qur'an therapy .
Objective : To reduce perineal wound and pain using analgesic cold compresses
and relaxation murotal Qur'an towards Mrs. N, 25 year-old mother in private
midwifery clinic of Midwife Munjiah at Mengkowo, Kebumen.
Method:This scientific paper uses descriptive qualitative method with case study
approach. The case study was conducted by examining Mrs. N, 25 year-old
mother. That was done by giving a cold compress and analgesic therapy for the
wound by using murotal perineal relaxation during 6 hours post partum up to 3
days post partum .
Result: A cold compress analgesic by murotal Qur'an relaxation greatly affect
wound perineal pain of Mrs. N during 6 hours post partum up to 3 days post
partum prior therapy pain scale at 4-6 and after therapy pain scale was decreasing
up to tion-3 .
Conclusion: Analgesics cold compresses and murotal Qur'an relaxcan can reduce
pain in the perineal sutures post partum mothers.
1. Title
2. Student of DIII Program of Midwifery Dept
3. Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
vii
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur senantiasa saya panjatkan kepada Allah
Subhanallah Wa Taala (SWT) yang telah memberikan Rahmat serta Hidayahnya
sehingga dalam penulisan karya ilmiah ini saya tidak mengalami kendala yang
berarti hingga terselesaikannya karya tulis ilmiah yang saya beri judul Analgesik
Kompres Dingin dan Relaksasi Murottal Al-Qur’an Untuk Mengurangi Nyeri
Jahitan Perineum pada Ny. N Di BPM Munjiah,Amd.Keb. di Desa Mengkowo,
Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen.
Pada kesempatan ini, dalam penulisan karya tulis ilmiah ini saya
mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh karenanya dari hati yang
terdalam saya juga ingin mengungkapkan rasa terimakasih kepada :
1. Madkhan Anis, S,Kep.,Ns. selaku ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.
2. Hastin Ika Indriyastuti,S.SiT.,M.P.H. selaku ketua prodi DIII Kebidanan.
3. Eni Indrayani, S.SiT.,M.P.H. selaku pembimbing akademik yang telah
memberikan banyak masukan dan saran dalam penyusunan karya tulis ilmiah
ini.
4. Munjiah,Amd.Keb. selaku pembimbing lahan yang telah memberikan banyak
masukan dan saran dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
5. Ny. N dan keluarga yang telah bersedia menjadi pasien.
6. Penghargaaan yang khusus penulis sampaikan kepada kedua orang tua yang
selalu memberikan suport baik moral maupun materi sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
7. Teman-teman seperjuangan yang juga selalu memberikan motifasi baik berupa
pendapat, motifasi dalam hal-hal lainya dalam rangka menyelesaikan
pembuatan karya tulis ilmiah ini.
8. Pihak-pihak terkait lainnya yang juga turut serta membantu saya dalam
pembuatan karta tulis ilmiah ini.
Saya sangat menyadari tidak ada manusia yang sempurna dalam penulisan
karya tulis ilmiah ini, apa bila nantinya terdapat kekurangan, kesalahan dalam
karya tulis ilmiah ini, saya selaku penulis sangat berharap kepada seluruh pihak
agar dapat memberikan kritik dan juga saran seperlunya. Akhir kata semoga karya
tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat dan bahan pembelajaran kepada kita
semua.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
lubang vagina dan anus dibuat untuk mempermudah kelahiran bayi. Prevalensi
dilakukan Leman (2010) mendapatkan hasil 36% dari 96 ibu post partum
tingkat nyeri yang lebih berat dibandingkan dengan ruptur spontan, dengan
jumlah responden dengan nyeri berat 38 % pada ibu post partum episiotomi
proses persalinan normal itu mengalami robekan perineum baik dengan atau
masalah yang cukup banyak dalam masyarakat, 50% dari kejadian ruptur
1
2
ruptur perineum di Indonesia pada golongan umur 25-30 tahun yaitu 24%
sedangkan pada ibu bersalin dengan usia 31-39 tahun sebesar 62%.
provinsi di Indonesia didapatkan bahwa satu dari lima ibu bersalin yang
Imamah (2009) melakukan survei awal yang dilakukan pada 10 responden ibu
atau 50% mengalami nyeri berat 3 orang atau 30% nyeri sedang dan 2 orang
kaku, distosia bahu, fetal distress, persalinan preterm dan persalinan dengan
perineum adalah robekan pada daerah perineum antara vagina dan anus yag
ini dibedakan menjadi ruptur perineum derajat satu, dua, tiga dan empat.
faktor antara lain adalah usia, paritas, jenis kelamin, budaya makna nyeri,
2007). Nyeri post partum juga bisa disebabkan oleh adanya robekan jalan lahir
Ketidak nyamanan berupa nyeri yang dialami ibu post partum dengan
ruptur perineum spontan tergantung dari derajat ruptur yang dialami. Ruptur
derajat satu yang hanya mengenai mukosa vagina jarang menimbulkan nyeri
sedang sampai berat, pada ibu dengan nyeri perineum derajat dua tentunya
menimbulkan nyeri yang lebih berat. Pada ibu post partum dengan ruptur
spontan derajat tiga dan empat terdapat keluhan nyeri yang berat, hal ini
karena adanya kerusakan jaringan yang lebih luas bahkan sampai mengenai
spingter ani dan anus. Nyeri pada ruptur perineum derajat tiga dan empat di
Metode sederhana yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri yang secara
alamiah yaitu dengan memberikan kompres dingin pada luka, ini merupakan
alternatif pilihan yang alamiah dan sederhana yang dengan cepat mengurangi
dibuktikan oleh berbagai ahli seperti yang telah dilakukan Ahmad Al Khadi
refleksi dan hasil ini tercatat dan terukur secara kuantitatif dan kualitatif oleh
data di BPM Munjiah, terdapat ibu nifas pada bulan Maret 2015 sampai
dengan bulan Maret tahun 2016 sesuai dengan jumlah persalinan mencapai
102 orang. Jumlah cakupan ibu nifas yang mengalami masalah nyeri perineum
pada luka laserasi di BPM Munjiah sekitar 90 orang laserasi derajat dua 11
orang laserasi derajat satu dan 1 orang tidak mengalami laserasi. Pasien
bernama (Nyonya) Ny. N merupakan salah satu ibu bersalin yang melakukan
dan merupakan ibu primipara. Alasan penulis mengkaji pasien Ny. N karena
nyeri perineum belum tahu, mengalami rupture perineum derajat dua dan
asuhan kebidanan terhadap Ny.N P1A0Ah1 dengan masalah pada nyeri luka
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
analgesik kompres dingin dan relaksasi murottal Al-Qur’an pada luka nyeri
Kecamatan Kebumen
2. Tujuan Khusus
Kecamatan Kebumen
Kecamatan Kebumen
6
C. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Institusi
Studi kasus ini bisa dijadikan sebagai bahan pustaka tambahan bagi
b. Bagi BPM
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
Faradisi, F. 2012. Efektifitas Terapi Murotal dan Terapi Musik Klasik Terhadap
Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Pra Operasi di Pekalongan. Vol.
V. Jurnal Ilmiah Kesehatan.
Hidayat, A.A. 2009. Metode Penelitian dan Teknik Analisis Data. Jakarta :
Salemba Medika.
Perry, A.G. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : konsep, proses, dan
dan praktik. Jakarta : EGC.
Saifudin, A.B. 2007. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatus. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirodiharjo.
Sayiner. 2009. The effect of post partum perineal trauma on the frequencies
perineal pain, urinary incontinence and dyspareunia. Vol 8 (1).
TheInternet Journal of Epidemology. Accessed 10 Mar 2016.
Sulistyawati. 2015. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Yogyakarta :
Andi Offset.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung :
Alfabeta.
Sunarsih. 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta : Salemba Medika.