Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Manado


Kelas/Semester : VII/1(satu)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema/Topik : 2. Potensi dan persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia
2.1 Potensi Sumber Daya Hutan
Pertemuan Ke : 9 dan 10

A. KOMPETENSI INTI :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR:

1.1. Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala
perubahannya
2.2. Menunjukkan perilaku santun toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan
lingkungan dan teman sebaya
2.3. MenunjukkanPrilakusantun,
tolerandanpedulidalammelakukanInteraksimanusiadenganlingkungandantemansebayanya.
3.1. Memahamiaspekkeruangandankonektivitasantarruangdanwaktudalamlingkup regional
sertaperubahandanberkelanjutankehidupanmanusia(ekonomi, social, budaya,
pendidikandanpolitik)
3.4.Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya,
dan ekonomi
4.1. Menyajikanhasilpengamatantentanghasil-hasilkebudayaandanpikiranmasyarakat
Indonesia padamasaPraAksara, masa Hindu Budha, danmasa Islam dalamaspek
Geografis, ekjonomi, budaya, danpolitik yang masihhidupdalammasyarakatsekarang.
4.3. Menganalisis hasil observasi bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkungan
alam, sosial, budaya,dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :

1. Menjelaskan pengertian Sumber Daya Alam


2. Mengelompokkan jenis-jenis Sumber daya alam
3. Memberikan contoh Sumber daya alam
4. Mengidentifikasi manfaat Sumber daya Alam bagi kehidupan manusia
5. Menganalisis potensi sumber daya alam Indonesia

D. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Tujuan pembelajaran pada Bab II ini


1. Memahami pengertian dan pengelompokan sumber daya alam.
2. Memahami potensi sumber daya manusia
3. Menunjukkan prilaku jujur bertanggung jawab,peduli, santun, rasa ingin tahu,peduli,
menghargai dan percaya diri.

E. MATERI AJAR:

Kegiatan pembelajaran pada Bab II terdiri atas dua sub pokok bahasan berikut :
1. Pengertian dan pengelompokan Sumber Daya Hutan
2. Potensi dan Sebaran Sumber Daya Hutan di Indonesia.
3. Faktor pendukung dan penghambat pengembangan hutan di Indonesia

F. Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

G. Pendekatan dan Metode Pembelajaran:


1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Pertemuan 1 :Diskusi dengan STAD
Pertemuan 2 : make - a match (mencari pasangan)

H. Kegiatan Pembelajaran
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pertemuan ke -9 ( 2 X 40 menit )
80 menit

Pendahulua 1) Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran


n denganmengucapkan salam dan berdoa bersama(menghayati 10 menit
ajaran agama),
2) Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran (rasa ingin tahu).
3) Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan
disajikan selama pembelajaran
4) Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran
dengan menyanyikan lagu kolam susu,Naik-naik Puncak
Gunung(membangun nilai kebersamaan) dilanjutkan dengan
tanya jawab tentang makna lagu di hubungkan dengan Materi
tentang Hutan, jenisnya maupun Potensinya (syair terlampir)

Inti Membagi siswa menjadi 8 kelompok ( A, B, C, …….s/d kelompok 60


H) masing-masing beranggotakan 4 orang.

a. Pelaksanaan STAD

1. Penugasan menggunakan LKS untuk dikerjakan dalam


kelompokmasing masing, dengan pembagian :
o Kelompok A dan H mengerjakan LKS tentang
pengelompokan hutan menurut iklim dan proses
terbentuknya.
o Kelompok B dan G membahas tentang pengelompokan
hutan menurut statusnya
o Kelompok C dan F membahas tentang hutan dan jenis
tanamannya.
o Kelompok D dan E membahas tentang pengelompokan
hutan menurut fungsinya.

2. Pelaksanaan diskusi kelompok (siswa dialog mendalam


untuk saling membantu memahami materi pembelajaran
dengan anggota kelompok kemudian mencatathasil diskusi )
3. Pelaksanaan unjuk kerja/presentasi, (kelompok A ditanggapi
kelompok H, Kelompok B ditanggapi G, Kelompok C
ditanggapi kelompok F, dan Kelompok D ditanggapai
kelompok E )
4. Pelaksanaan konfirmasi dilakukan dengan memberikan
umpan balik berdasarkan hasil presentasi.

Penutup a. Membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran hari itu 10 menit


dilakukan siswa bersama guru
b. Melaksanakan test secara lisan(kejujuran)
c. Menugaskan peserta didik melakukan pengamatan untuk
pertemuan berikutnya (PR) tentang pertambangan dan
kehutanan di daerahnya masing-masing dengan membuat
laporan tertulis secara sederhana
Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama dan
keyakinan masing-masing.(religius)

Pertemuan ke : 10 ( 2 x 40 Menit)
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pertemuan ke -9 ( 2 X 40 menit )
80 menit

Pendahulua 1) Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran


n denganmengucapkan salam dan berdoa bersama(menghayati 10 menit
ajaran agama),
2) Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran (rasa ingin tahu).
3) Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan
disajikan selama pembelajaran
4) Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran
dengan menyanyikan lagu kolam susu,Naik-naik Puncak
Gunung(membangun nilai kebersamaan) dilanjutkan dengan
tanya jawab tentang makna lagu di hubungkan dengan Materi
tentang Hutan, jenisnya maupun Potensinya (syair terlampir)

80 menit
Pendahulua a. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran 10
n denganmengucapkan salam dan berdoabersama(menghayati
ajaran agama)
b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran (rasa ingin tahu), yaitu : menganalisa faktor
pendorong dan penghambat usaha pengembangan hutan di
Indonesia dan sebarannya
c. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan
disajikan selama pembelajaran
d. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses
pembelajaran dengan menyajikan sebuah lagu naik-naik
kepuncak gunung.

Inti Guru memperjelas topik/ materi yang akan dicapai dalam tujuan 60
pembelajaran.

a. Make - a match (mencari pasangan)


1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa
konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya
satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
2. Setiap siswa mendapat satu buah kartu
3. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang
dipegang
4. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang
cocok dengan kartunya (soal jawaban)
5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum
batas waktu diberi poin
6. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa
mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya
7. Demikian seterusnya

b. Melaksanakan test secara lisan(kejujuran)


c. Menugaskan peserta didik melakukan pengamatan untuk
pertemuan berikutnya (PR) tentang: Sumber Daya hutan.
Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama dan
keyakinan masing-masing.(religius)

Penutup a. Membuat kesimpulan tentang materi ajar yang telah 10


ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pertemuan ke -9 ( 2 X 40 menit )
80 menit

Pendahulua 1) Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran


n denganmengucapkan salam dan berdoa bersama(menghayati 10 menit
ajaran agama),
2) Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran (rasa ingin tahu).
3) Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan
disajikan selama pembelajaran
4) Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran
dengan menyanyikan lagu kolam susu,Naik-naik Puncak
Gunung(membangun nilai kebersamaan) dilanjutkan dengan
tanya jawab tentang makna lagu di hubungkan dengan Materi
tentang Hutan, jenisnya maupun Potensinya (syair terlampir)

disajikan selama pembelajaran yang dilakukan peserta


didik bersama guru
b. Menugaskan peserta didik melakukan pengamatan
untuk pertemuan berikutnya (PR) tentang: Sumber
Daya Tambang. Menutup pelajaran dengan berdoa
sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.
(religius)
c. Melaksanakan test secara lisan(kejujuran)
d. Mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta
didik berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan
masing-masing (religius)

I. Penilaian Hasil Belajar


o Hasil kinerja peserta didik
o Hasil tes lisan
o Laporan pengamatan
o Hasil rubrik diskusi
o Tugas kelompok

J. Sumber Belajar :
A. Alat : Komputer/Labtop, LCD, Internet
B. Bahan : LKS, Buku Siswa, Soal Latihan, makalah, Buku Guru

Mengetahui, Sirau, Juli 2014


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPS

Musyaddad Bikry Nur,SH.MSi Khasna,S.Ag


NIP. NIP. 19760127200710 2 003
LAMPIRAN

1. Sintaks STAD
Siswadikelompokkandengananggota 4-5 orang dengankemampuanHeterogen
 Anggota tim menggunakan lembar kegiatan atau perangkat tugas yang lain
 Setiap anggota saling membantu memahami bahan pelajaran
 Secara individu tiap 1 atau 2 minggu diberi kuis
 Kuis di skor, dan tiap individu diberi skor perkembangan

2. Ringkasan Materi

HUTAN, JENIS HUTAN DAN MANFAATNYA


Hutan mempunyai jasa yang sangat besar bagi kelangsungan makhluk hidup terutama
manusia. Salah satu jasa hutan adalah mengambil karbon dioksida dari udara dan menggantimya
dengan oksigen yang diperlukan makhluk lain. Maka hutan disebut paru-paru dunia. Jadi, jika terlalu
banyak hutan yang rusak, tidak akan ada cukup oksigen untuk pernapasan. Berdasarkan Undang-
Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan, yang dimaksud dengan hutan adalah suatu kesatuan
ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam
persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan

I. Jenis-Jenis Hutan di Indonesia

A. Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan Iklim :


1. Hutan Hujan Tropika, adalah hutan yang terdapat didaerah tropis dengan curah hujan sangat tinggi.
Hutan jenis ini sangat kaya akan flora dan fauna. Di kawasan ini keanekaragaman tumbuh-tumbuhan
sangat tinggi. Luas hutan hujan tropika di Indonesia lebih kurang 66 juta hektar Hutan hujan tropika
berfungsi sebagai paru-paru dunia. Hutan hujan tropika terdapat di Pulau Sumatra, Kalimantan,
Sulawesi, dan Papua.
2. Hutan Monsun, disebut juga hutan musim. Hutan monsun tumbuh didaerah yang mempunyai curah
hujan cukup tinggi, tetapi mempunyai musim kemarau yang panjang. Pada musim kemarau,
tumbuhan di hutan monsun biasanya menggugurkan daunnya. Hutan monsun biasanya mempunyai
tumbuhan sejenis, misalnya hutan jati, hutan bambu, dan hutan kapuk. Hutan monsun banyak terdapat
di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
B. Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan Variasi Iklim, Jenis Tanah, dan Bentang Alam :
1. Kelompok Hutan Tropika :
a. Hutan Hujan Pegunungan Tinggi
b. Hutan Hujan Pegunungan Rendah
c. Hutan Tropika Dataran Rendah
d. Hutan Subalpin
e. Hutan Pantai
f. Hutan Mangrove
g. Hutan Rawa
h. Hutan Kerangas
i. Hutan Batu Kapur
j. Hutan pada batu Ultra Basik
2. Kelompok Hutan Monsun
a. Hutan Monsun Gugur Daun
b. Hutan Monsun yang Selalu Hijau (Evergren)
c. Sabana
C. Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan Terbentuknya
1. Hutan alam, yaitu suatu lapangan yang bertumbuhan pohon-pohon alami
yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta
alam lingkungannya. Hutan alam juga disebut hutan primer, yaitu hutan
yang terbentuk tanpa campur tangan manusia.
2. Hutan buatan disebut hutan tanaman, yaitu hutan yang terbentuk karena
campur tangan manusia.
D. Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan Statusnya
1. Hutan negara, yaitu hutan yang berada pada tanah yang tidak dibebani hak atas
tanah.
2. Hutan hak, yaitu hutan yang berada pada tanah yang dibebani hak atas tanah. Hak
atas tanah, misalnya hak milik (HM), Hak Guna Usaha (HGU), dan hak guna
bangunan (HGB).
3. Hutan adat, yaitu hutan negara yang berada dalam wilayah masyarakat hukum adat.
E. Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan Jenis Tanamannya
1. Hutan Homogen (Sejenis), yaitu hutan yang arealnya lebih dari 75 % ditutupi oleh satu
jenis tumbuh-tumbuhan. Misalnya: hutan jati, hutan bambu, dan hutan pinus.
2. Hutan Heterogen(Campuran), yaitu hutan yang terdiri atas bermacam-macam jenis
tumbuhan.
F. Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan Fungsinya
a. Hutan Lindung Hutan Suaka alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu yang
mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan,
satwa dan ekosistemnya serta berfungsi sebagai wilayah penyangga kehidupan.
Kawasan hutan suaka alam terdiri atas cagar alam, suaka margasatwa dan Taman
Buru.
b. Kawasan Hutan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik
didarat maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga
kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan
secara lestari sumber alam hayati dan ekosistemnya. Kawasan pelestarian alam terdiri
atas taman nasional, taman hutan raya (TAHURA) dan taman wisata alam.
c. Hutan Produksi
Hutan produksi adalah kawasan hutan yang diperuntukkan guna produksi hasil hutan
untuk memenuhi keperluan masyarakat pada umumnya serta pembangunan,
industri, dan ekspor pada khususnya. Hutan produksi dibagi menjadi tiga, yaitu hutan
produksi terbatas (HPT), hutan produksi tetap (HP), dan hutan produksi yang dapat
dikonversikan (HPK).
d.Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem
penyangga kehidupan.
e.Hutan Konservasi.
Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai
fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.
Hutan konservasi terdiri atas :

II.Hasil-hasil hutan Indonesia dan Pemanfaatannya

Hutan di Indonesia memiliki tumbuhan yang beraneka ragam, terutama yang berbentuk pohon.
Secara keseluruhan, di Indonesia terdapat + 40.000 jenis tumbuhan, 25.000 – 30.000jenis di
antaranya adalah tumbuhan berbunga, yang merupakan 10 % dari seluruh tumbuhan berbunga di
dunia. Kekayaan hutan yang melimpah ruah tersebut meberikan manfaat kepada penduduk
Indonesiamaupun bangsa lain.
Beberapa contoh hasil hutan kayu :
1. Kayu Agathis (Agathis alba)
2. Kayu Bakau atau Mangrove (Rhizophoramucronata)
3. Kayu Bangkirai (Hopea mengerawan)
4. Kayu Benuang (Octomeles sumatrana)
5. Kayu Duabanga (Duabanga moluccana)
6. Kayu Jelutung (Dyeracostulata)
7. Kayu Kapur (Dryobalanops fusca)
8. Kayu Kruing (Dipterocarpus indicus)
9. Kayu Meranti (Shorea sp)
10. Kayu Nyatoh (Palaquium javense)
11. Kayu Ramjin (Gonystylus bancanus)
12. Kayu Jati (Tectona grandis)
13. Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri)
14. Kayu Sengon (Albizzia chinensis) dan lain sebagainya.

Beberapa contoh Hasil Hutan Non kayu :


1. Rotan
2. Damar
3. Kapur Barus
4. Kemenyan
5. Gambir
6. Kopal
7. Kulit pohon Bakau
8. Gondorukem
9. Terpentin
10. Bambu
11. Sutra Alam
12. Minyak Kayu Putih
13. Madu

II. Pengolahan Hasil Hutan


Hal yang berkaitan dengan hasil hutan adalah kegiatan pengolahan hasil hutan, antara lain berupa
industri penggergajian kayu. Industri penggergajian kayu terdapat di Samarinda, Balikpapan,
Pontianak, dan Cepu (Jawa Tengah, untuk penggergajian kayu jati). Hasil dari industri ini berupa
kayu gelondongan (log/bulat), kayu gergajian, dan kayu lapis untuk memenuhi kebutuhan dalam
negeri dan ekspor. Ekspor kayu gergajian dan kayu lapis terutama kenegara Jepang, Hongkong,
Singapura, Amerika Serikat, dan Australia. Mulai Tahun 1985 pemerintah melarang ekspor kayu
gelondongan dan mengubahnya menjadi ekspor kayu olahan, yaitu berupa kayu gergajian, kayu lapis,
atau berupa barang jadi seperti mebel. Selain kayu gelondongan, yang terkena larangan ekspor adalah
rotan asalan. Tujuan adannya larangan ekspor kayu gelondongan dan rotan asalan tersebut antara lain
untuk membatasi eksploitasi yang berlebihan terhadap dua jenis komoditas tersebut dan untuk
meningkatkan lapangan kerja di bidang industri perkayuan yang bersifat padat karya.

III. Faktor-faktor Pendorong Usaha Pengembangan Kehutanan di Indonesia


Faktor-faktor Pendorong Usaha Pengembangan Kehutanan di Indonesia di antaranya :
1. Wilayah Indonesia berada di daerah beriklim tropis dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun,
sehingga Indonesia tidak pernah mengalami musim gugur seperti negara-negara beriklim
subtropis dan sedang.
2. Keadaan tanah di Indonesia sangat subur sehingga sangat baik bagi tumbuhnya berbagai jenis
pohon dan tumbuh-tumbuhan lainnya.
3. Tersedianya sumber daya hutan berpotensi dan belum termanfaatkan, yang secara geografis
tersebar luas di sebagian besar wilayah Indonesia.
4. Adanaya permintaan pasar terhadap hasil hutan indonesia, baik pasar dalam maupun luar negeri
yang cenderung meningkat.

IV. Faktor-Faktor Penghambat Usaha Pengembangan Kehutanan di Indonesia dan Cara Mengatasinya
Berbagai kendala yang dihadapi dalam pengembangan bidang kehutanan sebagai berikut :
1. Berkurangnya areal hutan karena pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi. Hutan ditebang
dan dijadikan kawasan permukiman penduduk, pertanian, dan perkebunan.
2. Masih terdapat sistem pertanian ladang berpindah, terutama diluar Jawa.
3. Terjadinya kebakaran hutan yang disebabkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
4. Terjadinya penebangan liar dan pencurian kayu di hutan yang dapat merusak hutan dan
keanekaragaman hayati.
5. Usaha reboisasi dan penghijauan yang gagal dan kuurang berhasil karena kekurangan dana serta
adanya gangguan alam, seperti musim kemarau yang panjang.
6. Pengambilan hasil hutan yang tidak mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah oleh
pengusaha swasta pemegang HPH (Hak Pengusahaan Hutan).
7. Pengambilan kayu yang terus meningkat akibat kebutuhan kayu untuk pemukiman dan bahan
baku industri.
Untuk mengatasi faktor-faktor penghambat dalam usaha pengembangan kehutanan di Indonesia
sebagai berikut :
1. Menggunakan sumber daya hutan sebaik-baiknya untuk peningkatan volume dan nilai ekspor,
merangsang pertumbuhan industri hilir pengolahan hasil-hasil hutan serta mempertahankan
kelestarian sumber daya hutan.
2. Melakukan eksploitasi hasil hutan, terutama kayu, secara hati-hati. Perusahaan pemegang konsesi
HPH diwajibkan memenuhi ketentuan sistem Tebang Pilih Tanaman Indonesia (TPTI).
3. Pemegang HPH dikenakan iuran Dana Jaminan Reboisasi yang akan dipergunakan unruk
mengutankan kembali areal bekas tebagan dan mempertahankan kondisi hutan sesuai keadaan
semula.
4. Memberikan dorongan kepada kalangan swasta agar berpartisipasi dalam pembangunan Hutan
Tanaman Industri (HTI) yang di maksudkan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri.
5. Melarang penebangan hutan secara sembarangan.
6. Memperketat penjagaan hutan dengan mempersiapkan polisi hutan, melindungi hutan dari
pencurian kayu, dan penebangan liar.

3.LembarKegiatanSiswa
LEMBAR KEGIATAN SISWA I

1. Tema : Potensi Sumber Daya Alam Indonesia


2. Sub Tema : Sumber Daya Hutan
3. Mata Pelajaran : IPS
4. Kelas/Semester : VII/ 1
5. Waktu Pengerjaan : 25 menit
6. Petunjuk Belajar :
a. Baca secara cermat sebelum anda mengerjakan tugas
b. Pelajari materi IPS yang berhubungan dengan Sumber Daya Hutan
c. Kerjakan sesuai dengan langkah-langkah petunjuk Guru
d. Kerjakan dengan cara diskusi dengan teknik yang ditentukan Guru
e. Konsultasikan dengan guru bila mengalami kesulitan mengerjakan tugas

6. Tujuan belajar yang akan dicapai:


Pada kegiatan ini kamu dapat:
1. Memahami pengertian dan pengelompokan sumber daya alam.
2. Memahami potensi sumber daya manusia
3. Menunjukkan prilaku jujur bertanggung jawab,peduli, santun, rasa ingin tahu,peduli,
menghargai dan percaya diri.

7. Informasi
Bacalah dengan cermat uraian materi tentang sumber daya hutan, hasil-hasilnya dan kaitannya
dengan pemanfaatan dari segi ekonomi oleh manusia.
8. Tugas dan Langkah Kerja
a. Diskripsikan tentang pengertianSumber Daya Alam Hutan, contoh hasil-hasilnya yang dapat di
manfaatkan untuk kehidupan manusia
b. Gunakan fasilitas media internet dan atau buku IPS yang relefan lainnya untuk mencari informasi
tentang Potensi Sumber daya hutan dan Hasil-hasinya yang dapat di manfaatkan untuk
kehidupan manusia.
c. Apa yang dapat kamu pelajari dari materi ini? Jelaskan secara singkat!
d. Laporkan hasil diskusi kelompokmu secara tertulis!
e. Presentasikan hasil diskusimu didepan kelas !

LEMBAR KEGIATAN SISWAII.


1. Judul : Sumber Daya Alam
2. Sub Tema : Sumberdaya Hutan
2. Mata Pelajaran : IPS
3. Kelas/Semester : VII/ 1
4. Waktu : 25 menit
5. Petunjuk Belajar:
a. Baca secara cermat sebelum anda mengerjakan tugas
b. Pelajari materi IPS yang berhubungan dengan umber Daya Hutan
c. Kerjakan sesuai dengan langkah-langkah sesuai petunjuk Guru
d. Kerjakan dengan cara diskusi dengan teknik yang ditentukan Guru
e. Konsultasikan dengan guru bila mengalami kesulitan mengerjakan tugas

6. Tujuan belajar yang akan dicapai:


Dalam kegiatan ini kamu dapat:
a. Menganalisisfaktorpendorongdanpenghambatusahapengembanganhutan di Indonesia
b. Menganalisissebaransumberdayahutan di Indonesia.

7. Tugas dan Langkah Kerja


a. Diskripsikan tentang Faktor pendorong dan penghambat usaha pengembangan hutan di
Indonesia
b. Analisalah mengenai penyebaran hutan di Indonesia, dan kaitannya dengan potensi ekonomi
yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar maupun masyarakat luas.
c. Jelaskan tentang nilai apa yang kamu pelajari dari materi ini!
d. Laporkan hasil diskusi kelompokmu secara tertulis!
e. Presentasikan hasil diskusimu didepan kelas !

4.Tata Tertib dan Prosedur Berdiskusi


TEMA: POTENSI SUMBER DAYA ALAM

Tata Tertib Kelompok:


a. Mengumpulkan semua data, informasi tentang hutan baik tentang pengelompokannya,
pemanfaatan potensinya, pengembangan maupun faktor penghambat dan pendorong
pengembangannnya melalui media massa, internet, maupun bahan ajar lainnya.
b. Mengadakan pengamatan di lingkungan sekitar tempat tinggalmu.
c. Membuat catatan yang dapat digunakan untuk acuan pembuktian/referensi
d. Memahami posisi setiap individu dalam kelompok

Prosedur dan aturan Diskusi:


a. Memahami permasalahan yang didiskusikan
b. Mendengarkan dengan seksama, serta memperhatikan ketika kelompok lain sedang berbicara
c. Saling menghormati pendapat teman
d. Tidak menghina ataupun emosional dalam memberikan kritikan dan tanggapan kepada teman
e. Menghindari dominasi dalam kelompok
f. Gaya/cara berbicara simpati, menarik, sopan
g. Cara mengkritik ataupun melontarkan tanggapan: tidak mengkritik penampil/ siapa yang
berbicara tetapi mengkritisi pendapatnya

Hal-hal yang harus lebih diperhatikan:


a. Tiga gejala gugurnya argumen :
1) Terdapat pertentangan antara satu argumen dengan argumen yang lain
2) Pernyataan beralih dari argumen ke fitnahan
3)Terjadi pengalihan pokok pembicaraan ke topik yang tidak berhubungan

b. Hal yang mendasar dalam berdiskusi;


1) Memahami metode berpikir
2) Tetapkan tolok ukur kebenaran
3) Fokus bukan mental perang/debat
4) Balikkan logika
5) Cari akar permasalahan

Kegiatan arahan:
Beberapa pertanyaan yang harus dijawab dalam diskusi:
a. Apa yang anda ketahui tentang Sumber daya hutan ?
b. Sebagai anak sekolah, haruskah kita peduli dengan keberadaan hutan di Indonesia , bukankah
udah ada yang mengurusi Permasalahan ini ?
c. Haruskah kita bekerjasama dengan negara lain dalam hal pengelolaan hutan kita?
d. Bagaimana pendapatmu tentang penggunaan internet

Rubrik Penilaian Diskusi


Jumlah
Aspek Nilai Ket
Skor
Nama
No Etika
Siswa Kerja
betanya menjawab berbicar kedisiplinan
sama
a
1
2
3
4
Keterangan Skor :
Kriteria Nilai
Baik Sekali =4 A= 80 - 10 : Baik Sekali
Baik =3 B= 70 - 79 : Baik
Cukup =2 C=60 – 69 : Cukup
Kurang =1 D= < 60 : Kurang

Skor perolehan
Nilai = ------------------- X 100
Skor Maksimal

- Rubrik Penilaian Presentasi

Aspek Nilai ket


N Nama Ketrampila Mengharga
penampila Kesesuaian Jumla
o Siswa n menjawab i pendapat
n subtansi h skor
pertanyaan teman
1
2
3
4

Keterangan Skor :
Kriteria Nilai
Baik Sekali =4 A= 80 - 10 : Baik Sekali
Baik =3 B= 70 - 79 : Baik
Cukup =2 C=60 – 69 : Cukup
Kurang =1 D= < 60 : Kurang
Skor perolehan
Nilai = ------------------- X 100
Skor Maksimal
Hutan Sabana

Hutan Sulawesi
Jenis-Jenis hutan
Syair Lagu-

Naik - naik ke puncak gunung


tinggi - tinggi sekali
Naik - naik, ke puncak gunung
tinggi - tinggi sekali

Kiri - kanan kulihat saja


banyak pohon cemara
Kiri - kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
Hutanku yg hilang
HijauterhamparHasilkanudarasegar
Tanah gemburpenghasilkehidupan
Satwa liar bebasberkeliaranTersajidalamsatukawasan
Terdapatdalamrimbarayapenuhpetualangan
Kita semuakagummelihatnya
Kita semuainginmemilikinya
Bahkankitainginjadi kaya karenanya
Dan alat-alatberatdikerahkan
Dan senjata-senjatatajamdigunakan
Dan paratenagakerjadikerahkan
gergajimeraungdenganganas [...]

Anda mungkin juga menyukai