Anda di halaman 1dari 45

Nama : Masnun Lintang Alnasyah

NPM : 061730400299
Kelas : 6 KA
Matkul : Komputasi Teknik Kimia
Dosen : Ir. H. M. Yerizam, M.T.

1. 2000 kg/h campuran pyridine dan air, mengandung 50% pyridine dimasukkan kedalam
tangki-1 pada kondisi 1 atm, 25o C dialirkan dengan menggunakan pompa ( delta P – 5 kPa)
untuk dimasukkan ke dalam Ekstraktor. Kondisi Ekstraktor bagian atas 1 atm, 30 o C dan
bagian bawah 1 atm, 100o C. Pada menara ekstraktor akan diserap pyridinenya menggunakan
_ pelarut Chlorobenzene sebanyak 1500 kg/h. Chlorobenzene awal dimasukkan kedalam
Tanki-2 (1 atm, 25o C) dan dialirkan dengan pompa (delta P- 5 kPa) untuk digunakan sebagai
solven pada ekstraktor tersebut. Solven murni. Pergunakan Peng Robinson.
Pertanyaannya:
a. Berapakah volume dan diarmeter Tangki (sphere) Chlorobenzene ?
b. Berapakah volume dan diameter Tangki (sphere) Lar. Pyridine ?
c. Berapakah jumlah pyridine yang dapat diserap oleh Chlorobenzene?
d. Berapakah suhu pada stage 1 dan 10 sesungguhnya ?
Jawab:
 Klik icon New Case, Klik Component List, Klik Add. Ketik semua data yang ada pada
soal (Pyridine, H2 O, dan Chlorobenzene).
 Klik Fluid Packages, Klik Add, pilih Peng-Robinson. Klik Simulation Environment.

 Pilih gambar Tanki, letakkan pada media kerja. Klik 2x Tanki, ketik “Tangki-1” pada
Name, pilih ‘Larutan Pyridine-Air’ pada Inlets, ketik ‘Tanki-1 Vapour Outlet’ pada
Vapour Outlets, ketik ‘Tanki-1 Liquid Outlet’ pada Liquid Outlet. Klik tanda x (close).
 Klik 2x panah Larutan Pyridine-Air. Lalu ketik data-data: Temperature 25o C,
Pressure 1 atm, dan Mass Flow 2000 kg/hr.

 Klik Composition, lalu isikan data-data komposisi larutan pyridine-air yang masuk
Tanki-1 sesuai soal. Klik Ok. Lalu klik x (close).
 Pilih gambar Tanki, letakkan pada media kerja. Klik 2x Tanki, ketik “Tanki-2” pada
Name, pilih ‘Pelarut Chlorobenzene’ pada Inlets, ketik ‘Tanki-2 Vapour Outlet’ pada
Vapour Outlets, ketik ‘Tanki-2 Liquid Outlet’ pada Liquid Outlet. Klik tanda x (close).

 Klik 2x panah Larutan Pyridine-Air. Lalu ketik data-data: Temperature 25o C,


Pressure 1 atm, dan Mass Flow 1500 kg/hr.
 Klik Composition, lalu isikan data-data komposisi pelarut chlorobenzene yang masuk
Tanki-2 sesuai soal. Klik Ok. Lalu klik x (close).

 Klik 2x Pompa, ketik “Pompa-1” pada Name, pilih ‘Tanki-1 Liquid Outlet’ pada Inlets,
ketik ‘Pyridine-Air to Ekstraktor’ pada Outlets, ketik ‘Q-Pompa 1’ pada Energy. Klik
tanda x (close).
 Klik 2x Pompa-1. Pada tab Design, pilih Parameters, ketik ‘5’ pada Delta P. Klik tanda
x (close).

 Klik 2x Pompa, ketik “Pompa-2” pada Name, pilih ‘Tanki-2 Liquid Outlet’ pada Inlets,
ketik ‘Chlorobenzene to Ekstraktor’ pada Outlets, ketik ‘Q-Pompa 2’ pada Energy. Klik
tanda x (close).
 Klik 2x Pompa-2. Pada tab Design, pilih Parameters, ketik ‘5’ pada Delta P. Klik tanda
x (close).

 Pilih gambar Liquid-Liquid Extractor, letakkan pada media kerja. Klik 2x Liquid-
Liquid Extractor, ketik ‘Ekstraktor’ pada Name, pilih ‘Pyridine-Air to Ekstraktor’’ pada
Top Stage Inlets, pilih ‘Chlorobenzene to Ekstraktor’ pada Bottom Stage Inlets, ketik
‘Top Product (Light Liquid)‘ pada Ovhd Light Liquid, ketik ‘Bottom Product (Heavy
Liquid)’ pada Bottom Heavy Liquid. Lalu klik Next.
 Ketik 1 atm pada Top Stage Pressure, enter. Ketik 1 atm pada Bottom Stage Pressure,
enter. Klik Next.

 Ketik 30o C pada Optional Top Stage Temperature Estimate, enter. Ketik 100o C pada
Optional Bottom Stage Temperature Estimate, enter. Klik Done.
 Pada Flow Basis, klik Mass. Lalu Run.

Maka Jawabannya:
a. Klik 2x Tanki-2. Klik tab Rating. Pilih ‘Sphere’ pada Geometry. Lalu klik Quick Size.
Maka akan didapatkan volume tanki = 0,1140 m3 dan diameter tanki = 0,6016 m

b. Klik 2x Tanki-1. Klik tab Rating. Pilih ‘Sphere’ pada Geometry. Lalu klik Quick Size.
Maka akan didapatkan volume tanki = 0,1691 m3 dan diameter tanki = 0,6861 m
c. Klik 2x Ekstraktor, lalu klik Worksheet. Klik 2x Mass Flow pafa Top Product (Light
Liquid), pilih Mass Flows sebagai Composition Basis. Maka akan didapatkan jumlah
pyridine yang dapat diserap oleh benzene = 1629,0010 kg/hr

d. Klik 2x Ekstraktor, lalu klik Parameters. Pilih Mass sebagai Flow Basis. Maka akan
didapatkan suhu pada stage 1 = 23,77o C dan suhu pada stage 10 = 19,22o C
2. Produk atas dari ekstraktor (soal no.2) dimasukkan ke dalam Stripper (Reboiled Absorber)
untuk dilucuti H2O sebagai produk bawah. Kondisi pada menara Stripper : bagian atas 30 o C,
1 atm, bagian bawah 100o C, 1 atm. Ovhd Prod Rate adalah 550 kg/h (yang diaktifkan),
Boilup Ratio (kosong). Produk atas Stripper didinginkan dengan cooler schingga kondisi
menjadi 20o C, 1 atm. Keluar Cooler diekstraksi kembali dengan pelarut Chlorobenzene
sebanyak 1500 kg/h pada kondisi 1 atm, 25oC menggunakan Ekstraktor- 1 dengan Kondisi
Ekstrakior bagian atas 1 atm, 30o C dan bagian basah 1 atm, 100o C. Pergunakan Peng
Robinson sebagai Base Package
Pertanyaannya:
a. Berapakah jumlah air yang distrip?
b. Berapakah jumlah pyridine yang bersama Chlorobenzene sebagai produk bawah
stripper?
c. Berapakah duty cooler?
d. Berapakah sisa air bersama pyridine dan Chlorobenzene?
Jawab:
 Pilih ikon Reboiled Absorber, tempatkan pada media kerja. Klik 2x Reboiled
Absorber, ketik ‘Stripper’ pada Name, pilih ‘Top Product (Light Liquid)’ pada Top
Stage Inlets, ketik ‘Stripper Top Product (Light Liquid)’ pada Ovhd Vapour Outlet,
dan ketik ‘Stripper Bottom Product (Heavy Liquid)’ pada Bottoms Liquid Outlet, ketik
‘Q-Stripper’ pada Reboiled Energy System. Lalu klik Next
 Pilih ‘Once-Through’ pada Reboiler Configuration. Kemudian pilih ‘Regular Hysys
Reboiler’ pada Reboiler Type Selection. Lalu klik Next.
 Ketik 1 atm pada Top Stage Pressure, enter. Ketik 1 atm pada Reboiler Pressure, enter.
Klik Next.

 Ketik 30o C pada Optional Top Stage Temperature Estimate, enter. Ketik 100o C pada
Optional Reboiler Temperature Estimate, enter. Klik Next.
 Kosongkan Boil-up Ratio.

 Klik 2x Stripper. Pada tab Design, klik Specs, klik Ovhd Prod Rate. Ketik 550 kg/hr
pada Sepcification Value, enter.
 Klik Run

 Pilih ikon Cooler, letakkan pada media kerja. Klik 2x Cooler, ketik ‘Cooler’ pada Name,
pilih ‘Stripper Top Product (Vapour Outlet)’ pada Inlets, ketik ‘Cooler Outlet to
Ekstraktor’ pada Outlets, ketik ‘Q-Cooler’ pada Energy.
 Klik tab Worksheet, lalu ketik data berupa temperature 20o C dan pressure 1 atm pada
Cooler Outlet to Ekstraktor.

 Pilih gambar Liquid-Liquid Extractor, letakkan pada media kerja. Klik 2x Liquid-
Liquid Extractor, ketik ‘Ekstraktor-1’ pada Name, pilih ‘Cooler Outlet to Ekstraktor’
pada Top Stage Inlets, ketik ‘Pelarut Cl-BZ to Ekstraktor’ pada Bottom Stage Inlets,
ketik ‘Ekstraktor-1 Light Liquid‘ pada Ovhd Light Liquid, ketik ‘Ekstraktor-2 Heavy
Liquid’ pada Bottom Heavy Liquid. Lalu klik Next.
 Ketik 1 atm pada Top Stage Pressure, enter. Ketik 1 atm pada Bottom Stage Pressure,
enter. Klik Next.

 Ketik 30o C pada Optional Top Stage Temperature Estimate, enter. Ketik 100o C pada
Optional Bottom Stage Temperature Estimate, enter. Klik Done.
 Klik 2x panah Pelarut Cl-BZ. Lalu ketik data-data: Temperature 25o C, Pressure 1
atm, dan Mass Flow 1500 kg/hr.

 Klik Composition, lalu isikan data-data komposisi pelarut chlorobenzene yang masuk
Ekstraktor-1 sesuai soal. Klik Ok. Lalu klik x (close).
 Pada Flow Basis, klik Mass. Lalu Run.

Maka Jawabannya:
a. Jumlah air yang distrip = 48,0672 kg/hr
b. Jumlah pyridine yang bersama Chlorobenzene sebagai produk bawah stripper =
1298,2121 kg/hr

c. Duty cooler = 390547.6657 kJ/hr


d. Sisa air bersama pyridine dan Chlorobenzene = 20,2434 kg/hr

3. NKNJG Produk atas dari ekstraktor - 1 (soal no.2) dipanaskan menggunakan Heater
sehingga suhunya naik menjadi 110o C, sedangkan fraksi uapnya menjadi 0,005. Keluar
Heater dipisahkan ke dalam separator sehingga menjadi dua produk yaitu atas dan bawah.
Pelarut yang digunakan pada masing-masing Ekstraksi harus keluar dari satu sumber (Tee).
Yaitu berasal dari Aliran Chlorobenzene. Kemudian Air yang diperoleh dari masing-masing
Ekstraktor dikumpul dalam Mixer, kemudian ditampung dalam Tangki-3.
Pertanyaannya:
a. Berapakah delta P Heater ?
b. Berapakah beban Heater?
c. Berapakah Tekanan pada menara Separator?
d. Berapa mole Chlorobenzene yang masuk ke dalam Tee?
e. Berapakah volum tangki-3?
Jawab:
 Pilih ikon Heater, letakkan pada media kerja. Klik 2x Heater, ketik ‘Heater’ pada
Name, pilih ‘Ekstraktor-1 Light Liquid’ pada Inlets, ketik ‘Heater Outlet to Separator’
pada Outlets, ketik ‘Q-Heater’ pada Energy.
 Klik tab Worksheet, lalu isikan data-data vapour fraction 0,005 dan temperature
110o C
 Pilih ikon Separator, letakkan pada media kerja. Klik 2x Separator, ketik ‘Separator’
pada Name, pilih ‘Heater Outlet to Separator’ pada Inlets, ketik ‘Separator Vapour
Outlet’ pada Vapour Outlets, ketik ‘Separator Liquid Outlet’ pada Liquid Outlets. Klik
x (close).

 Pilih ikon TEE, letakkan pada media kerja. Klik 2x TEE, ketik ‘TEE-100’ pada Name,
ketik ‘Feed Chlorobenzene’ pada Inlet, pilih ‘Pelarut Cl-BZ to Ekstraktor’ dan ‘Pelarut
Chlorobenzene’ pada Outlets. Klik x (close).
 Pilih ikon Mixer, letakkan pada media kerja. Klik 2x Mixer, ketik ‘Mixer’ pada Name,
pilih ‘Ekstraktor-1 Heavy Liquid’ dan ‘Bottom Product (Heavy Liquid)’ pada Inlets,
ketik ‘Outlet Mixer to Tanki-3’ pada Outlet. Klik x (close).

Maka Jawabannya:
a. Delta P Heater = 5,676 kPa
b. Beban Heater = 261674 kJ/hr

c. Tekanan pada Menara Separator = 95,62o C


d. Mole Chlorobenzene yang Masuk ke Dalam Tee = 26,65 kgmole/hr

e. Volume Tanki-3 = 0,0292 m3

4. 15000 kg/h larutan As.asetat mengandung 47% asam asetat, 30% Benzene, 12,84% Toluene
dan 10,16% m-Xylene masuk tangki-1 pada kondisi 120o C, 18 psia. Larutan ini diekspansi
menjadi 16 psia. Kemudian didinginkan menggunakan Cooler sehingga kondisi larutan
menjadi 25o C, 1 atm, Larutan ini akan digunakan sebagai zat yang akan diserap. Dilain pihak
pada tangki-2 nasuk larutan solven yaitu air sebanyak 1000000 kg/h mengandung pada
kondisi 25o C, 13 psia, solven ini dipompakan ke menara Ekstraktor dan masuk pada 1 atm
bensama larutan As asetat yang keluar dari Cooler. Pada Menara ini terjiadi peristiwa
ekstraksi. Kondisi menara ekstraktor : Tekanan (atas dan bawah -1 atm), suhu bagian atas =
25o C, dan suhu bagian bawah 100o C. Pergunakan Peng Robinson sebagai Base Package.
Pertanyaannya:
a. Berapakah volum Tangki-I dan Tangki-2 ?
b. Berapakah duty Kompresor, Pompa dan Cooler?
c. Berapa % asam asetat yang dapat diserap olch Benzene?
Jawab:
 Klik icon New Case, Klik Component List, Klik Add. Ketik semua data yang ada pada
soal.

 Klik Fluid Packages, Klik Add, pilih Peng-Robinson. Klik Simulation Environment.
 Pilih gambar Tanki, letakkan pada media kerja. Klik 2x Tanki, ketik “Tanki-1” pada
Name, ketik ‘Larutan Asam Asetat’ pada Inlets, ketik ‘Tanki-1 (Vapour Outlet)’ pada
Vapour Outlets, ketik ‘Tanki-1 (Liquid Outlet)’ pada Liquid Outlet. Klik tanda x
(close).

 Klik 2x panah Larutan Pyridine-Air. Lalu ketik data-data: Temperature 120o C,


Pressure 18 psia, dan Mass Flow 15000 kg/hr.
 Klik Composition, lalu isikan data-data komposisi larutan asam asetat yang masuk
Tanki-1 sesuai soal. Klik Ok. Lalu klik x (close).

 Pilih gambar Tanki, letakkan pada media kerja. Klik 2x Tanki, ketik “Tanki-2” pada
Name, ketik ‘Air (H2 O)’ pada Inlets, ketik ‘Tanki-2 Vapour Outlet’ pada Vapour
Outlets, ketik ‘Tanki-2 Liquid Outlet’ pada Liquid Outlet. Klik tanda x (close).

 Klik 2x panah Larutan Pyridine-Air. Lalu ketik data-data: Temperature 25o C,


Pressure 16 psia, dan Mass Flow 1000000 kg/hr.
 Klik Composition, lalu isikan data-data komposisi pelarut chlorobenzene yang masuk
Tanki-2 sesuai soal. Klik Ok. Lalu klik x (close).
 Pilih ikon Ekspander, letakkan pada media kerja. Klik 2x Ekspander, ketik ‘Ekspander’
pada Name, pilih ‘Tanki-1 Vapour Outlet’ pada Inlets, ketik ‘Ekspander Outlet to
Cooler’ pada Outlets, ketik ‘Q-Ekspander’ pada Energy.

 Pilih ikon Cooler, letakkan pada media kerja. Klik 2x Cooler, ketik ‘Cooler’ pada Name,
pilih ‘Ekspander Outlet to Cooler’ pada Inlets, ketik ‘Outlet Cooler’ pada Outlets, ketik
‘Q-Cooler’ pada Energy.
 Pilih ikon Pompa, letakkan pada media kerja. Klik 2x Pompa, ketik ‘Pompa’ pada
Name, pilih ‘Tanki-1 Liquid Outlet’ pada Inlets, ketik ‘Pompa Outlet to Ekstraktor’ pada
Outlets, ketik ‘Q-Pompa’ pada Energy.

 Pilih gambar Liquid-Liquid Extractor, letakkan pada media kerja. Klik 2x Liquid-
Liquid Extractor, ketik ‘Ekstraktor’ pada Name, pilih ‘Pompa Outlet to Ekstraktor’
pada Top Stage Inlets, pilih ‘Outlet Cooler’ pada Bottom Stage Inlets, ketik ‘Top
Product (Light Liquid)‘ pada Ovhd Light Liquid, ketik ‘Bottom Product (Heavy
Liquid)’ pada Bottom Heavy Liquid. Lalu klik Next.
 Ketik 1 atm pada Top Stage Pressure, enter. Ketik 1 atm pada Bottom Stage Pressure,
enter. Klik Next.
 Ketik 25o C pada Optional Top Stage Temperature Estimate, enter. Ketik 100o C pada
Optional Bottom Stage Temperature Estimate, enter. Klik Done.

 Klik Run.
Maka Jawabannya:
a. Volum Tanki-1 = 447,2 m3

Volum Tanki-1 = 82,73 m3


b. Duty Kompressor = 16,28 kW

Duty Pompa = 4,29007 kW


Duty Cooler: 10107465.4768 kJ/hr

c. %Asam Asetat yang dapat Diserap oleh Benzene = 53,67%

5. 150 kg/h larutan chloroform yang mengandung 53% chloroform dan 47% acetone akan
diekstraksi dengan menggunakan air sebanyak 15000 kg/h pada kondisi 1 atm, 23 o C. Kondisi
menara ekstraktor: Tekanan (atas dan bawah – 1 atm), suhu bagian atas = 40o C, dan suhu
bagian bawah 50o C Pergunakan Peng-Robinson sebagai Base Package.
Pertanyaannya
a. Berapa %wt chloroform yang dapat terserap?
b. Bila ekstraksi dilakukan 3 kali dengan jumlah solven yang sama, berapa kg/h chloroform
yang terserap, dan berapa% wt nya?
c. Bila chloroform yang terserap dikumpulkan menggunakan mixer dan ditampung dalam
tangki, berapakah volum tangkinya?
Jawab:
 Klik icon New Case, Klik Component List, Klik Add. Ketik semua data yang ada pada
soal.

 Klik Fluid Packages, Klik Add, pilih Peng-Robinson. Klik Simulation Environment.
 Pilih gambar Liquid-Liquid Extractor, letakkan pada media kerja. Klik 2x Liquid-
Liquid Extractor, ketik ‘Ekstraktor-1’ pada Name, ketik ‘Air’ pada Top Stage Inlets,
ketik ‘Larutan Chlorobenzene’ pada Bottom Stage Inlets, ketik ‘Ekstraktor-1 Top
Product ‘ pada Ovhd Light Liquid, ketik ‘Ekstraktor-1 Bottom Product’ pada Bottom
Heavy Liquid. Lalu klik Next.

 Klik 2x panah Larutan Chloroform. Lalu ketik data-data: Temperature 23o C,


Pressure 16 psia, dan Mass Flow 150 kg/hr.
 Klik Composition, lalu isikan data-data komposisi larutan chloroform yang masuk
Ekstraktor sesuai soal. Klik Ok. Lalu klik x (close).

 Klik 2x panah Air. Lalu ketik data-data: Temperature 23o C, Pressure 16 psia, dan
Mass Flow 15000 kg/hr.
 Klik Composition, lalu isikan data-data komposisi pelarut chloroform yang masuk
Ekstraktor sesuai soal. Klik Ok. Lalu klik x (close).

 Pilih gambar Liquid-Liquid Extractor, letakkan pada media kerja. Klik 2x Liquid-
Liquid Extractor, ketik ‘Ekstraktor’ pada Name, ketik ‘Air’ pada Top Stage Inlets,
ketik ‘Larutan Chloroform’ pada Bottom Stage Inlets, ketik ‘Top Product (Light
Liquid)‘ pada Ovhd Light Liquid, ketik ‘Bottom Product (Heavy Liquid)’ pada Bottom
Heavy Liquid. Lalu klik Next.
 Ketik 1 atm pada Top Stage Pressure, enter. Ketik 1 atm pada Bottom Stage Pressure,
enter. Klik Next.

 Ketik 40o C pada Optional Top Stage Temperature Estimate, enter. Ketik 50o C pada
Optional Bottom Stage Temperature Estimate, enter. Klik Done.
 Klik Mass pada Flow Basis. Lalu klik Run.
Maka Jawabannya:
a. %wt chloroform yang dapat terserap = 68,96%

b. Tambahkan 2 ekstraktor sebagaimana pada soal a. Maka akan didapatkan Chloroform


yang terserap = 102,0111 kg/hr
% wt chloroform yang terserap = 68,63%

c. Tambahkan Mixer, lalu Output Mixer ditampung ke Tanki-3. Volume Tanki-3 =


1.07304741933625e-002 m3

Anda mungkin juga menyukai