Anda di halaman 1dari 3

LATIHAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Kendaraan merupakan salah satu kebutuhan yang saat ini penting bagi kebutuhan
Manusia. Mobil, motor, sepeda, bahkan pesawat udara. Untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia, tentunya diperlukan kendaraan yang kuat, tahan lama, aman dan
ekonomis. Tetapi, untuk mendapatkan kendaraan seperti yang diharapkan
diperlukan pemilihan material yang baik dan Desain yang baik. Tentunya untuk
memilih material yang baik dan desain yang baik, diperlukan seorang engineer.
Khususnya di bidang manufaktur. Sebagai seorang Engineer, dituntut untuk
menghasilkan produk yang baik, sehingga konsumen puas dengan produk yang
dihasilkan. Berdasarkan Case tersebut, Anda seorang Engineer, Bagaimana anda
menghasilkan kendaraan yang memiliki kemampuan mesin yang baik, kekuatan
mekanik yang baik, dan biaya yang cukup rendah. Sehingga kendaraan yang anda
hasilkan tidak terjadi keretakan, dan tidak menimbulkan deformasi. Jelaskan
Langkah apa saja yang akan anda lakukan terhadap material, dan proses manufaktur
yang akan lakukan seperti apa!

Jawab :

a. Sebagai seorang engineer saya akan memilih material yang kuat, aman dan
tahan lama dengan melakukan pemilihan serta pengujian pada material yang akan
saya gunakan. Seperti uji tarik, uji puntir, uji kekerasan, uji impact, uji bending, uji
lelah, dan lain sebagainya. Sebagai engineer material yang umum digunakan yaitu
alumunium alloy. Hal ini dikarenakan alumunium alloy memiliki sifat khusus seperti
ringan atau memiliki rasio kekuatan dan berat, memiliki ketahanan korosi yang baik
dan dalam keadaan murni tidak beracun (toxic), dan memiliki daya hantar arus dan
panas yang baik. Pengunaannya pun beragam mulai dari bahan pesawat udara,
sepeda, mobil, dan lain sebagainya. Namun pengunaannya disesuaikan pada output
yang dihasilkan. Contoh material yang digunakan pada pembuatan mobil :
 Bahan kerangka mobil : untuk bahan kerangka mobil yang akan digunakan
yitu Baja Karbon Rendah karena memiliki keuletan yang tinggi dan juga
mudah di bentuk, sehingga cocok untuk kerangka mesin.
 Bahan mesin mobil : bahan yang digunakan untuk mesin mobil adalah besi
campuran, namun karena untuk mengeja efisiensi dan keringanan bahan,
jadi bahan yang di gunakan adalah Aluminium alloy.
 Bahan Body Mobil : untuk membuat body mobil di perlukan bahan yang
ringan, seperti Fibeerglass yang merupakan campuran logam dan serat
karbon.

Pengunaan material yang berbeda ini bertujuan untuk kepuasan konsumen,


Serta biaya produksi untuk menghasilkan barang atau output berkualitas baik dengan
harga yang ekonomis.

b. Selanjutnya adalah proses produksi dari mobil itu sendiri. Dalam proses ini terdapat
4 hal penting yang harus di perhatikan oleh engineer seperti:
 Komputer dan kontrol : yaitu alat – alat otomatis yang berguna untuk
membuat bagian mobil yang sulit di lakukan oleh manusia, computer ini
tentu memiliki dampak yang baik seperti menghemat energy dan juga waktu.
Serta pengawasan yang dilakukan guna mengurangi tingkat kesalahan.
 Tooling atau peralatan : adalah alat – alat produksi yang digunakan dalam
proses produksi benda atau seperti contoh di atas yaitu mobil.
 Energy/Labor dan Penjadwalan : merupakan energy juga yang dibutuhkan
dalam pembuatan mobil ini seperti para pekerja, dan energi yang di butuhkan
oleh mesin itu sendiri, serta jadwal pengerjaan agar sesuai target yang
dinginkan.
 Maintenance: perawatan alat produksi juga harus di perhatikan, agar
menunjang proses berjalan dengan lancar sampai akhir dan meminimalisir
kesalahan atau kerugian.
c. Lalu setelah proses produksi akan menghasilkan produk atau output. Selain
menghasilkan produk adapula hasil lain seperti scrap dan polusi. Sebagai seorang
engineer haruslah memperhatin polusi akibat produksi serta hasil limbah berupa
scrap dll. Seperti pengunaan scrap yang bias dileur untuk diolah lagi meskipun
terjadi penurunan kualitas.
d. Diproses akhir yaitu output ini kemudian dipasarkan untuk memenuhi
keseimbangan dagang serta produktivitas nasional.
2. Bagaimana Proses Modifikasi Material !
Proses modifikasi material bisa menggunakan Teknik Hot Working dan Cold
Working.
a. Hot Working yaitu pengerjaan panas yang dilakukan pada material diatas
suhu rekristalisasi (baja diatas 1150 ºC, Al-Alloys antara 360-520 ºC ),
kemudian diberikan gaya luar sehingga perubahan bentuk yang dinginkan
dan yang dihasilkan pada material tersebut adalah keuletan yang meningkat,
dan tahan impact.
b. Cold Working yaitu pengerjaan dingin dengan suhu di bawah rekristalisasi
dan perubahan yang dihasilkan pada material adalah keuletan menurun
tetapi kekerasan dan kekuatan meningkat.

Anda mungkin juga menyukai