Diagram Fasa
Scaning elektron mikrostruktur baja karbon rendah AISI 1044, daerah gelap proeutektioid
ferite . Daerah terang gelap struktur lamelar perlite pembesaran 3000 X
1
1.2. Difinisi dan Konsep Dasar
1. Komponen didifinisikan sebagai unsur dapat murni atau paduan, pengertian unsur
misalnya Cu, Zn dll namun jika kedua unsur itu digabungan dalam satu sistem dalam
proses peleburan menjadi paduan Cu + Zn atau dikenal dengan kuningan.
2. Mikrostruktur adalah subyek yang diamati dengan menggunakan mikroskop optik
atau mikrospkop elektron.
3. Kesimbangan dalam termodinamika disebut energi bebas fungsi dari energi dalam
sistem bersifat random atau disorder atau molekul (enthropy). Sistem dikatakan
setimbang apabila kombinasi temperatur, tekanan dan komposisi memiliki energi
minimum.
Diagram ini terdiri dari sumbu vertikal menyatakan temperatur dan sumbu horisontal
mnyatakan komposisi. Contoh sederhana dari diagram fasa biner isomormphous Cu-Ni
2
Pada titik A satu fasa pada α dengan koposisi Ni 60 %, pada temperatur 1100oC. Titik B akan
Menentukan komposisi fasa pada Gambar dengan menarik garis horisontal sejajar
dengan garis komposisi sehinggi akan memotong garis solidus sebelah kanan dan garis
liquidus sebela kiri. Perpotongan ini akan diperoleh composisi (CL ) dan (Cα)
Titik B
Co = 35 % Ni dan 65 % Cu
4
Menentukan jumlah fasa ( cair dan padat)
68%
32 %
5
1.4.3. Pengembangan struktur mikro
6
7
1.5.Diagram Fasa Biner Eutektik
Perhatikan titik E
8
1.5.1 Pengembangan Mikro struktur
9
1
Co = 30
Temperatur eutektik 183oC dengan komposisi 18,3 % Sn dan 97,8 % Sn, komposisi eutektik
C3 = 61,9 % Sn , Co = 30 % Sn. Bagaimana mengembangkan strutur mikronya dengan
koposisi Co ? pada titik 1, 2 dan 3.
Pada titik 2 akan ada dua fasa ( L + α) , buat garis horisontal sejajar dengan garis komposisi
sehingga berpongan dengan garis liquidus dan garis solidus. Tarik garis kearah garis
komposisi Cα= 38 % dan CL = 15 %
30 − 15
% WL = x100% = 65%
38 − 15
38 − 30
% Wα = x100% = 35%
38 − 15
10
Titik 3 garis komposisi memotong garis eutektik maka akan ada dua tahap penyelesaian (1)
Tahap 1( α + L)
30 − 18,3
% WL = = 27%
61,9 − 18,3
61,9 − 30
% Wα = = 73%
61,9 − 18,3
Pada tahap 2 ( α+ L) mengikuti reaksi fasa eutektik dimana WL (27%) akan berubah menjadi
fasa padat yang berbeda ( α+β)
97,8 − 61,9
%α = x 27 = 12%
97,8 − 18,3
61,9 − 18,3
%β = = 15%
97,8 − 18,3
11
1.6 Diagram Fasa Biner Peritektik
Diagram fasa biner peritektik merupakan diagram kesetimbangan paduan dengan temperatur
leleh dua logam yang berbeda. Pada Gambar..Fe-Ni dimana terdapat tiga fasa, fasa padat (
δ dan γ ) dan satu fasa cair. δ Nikel larut padat didalam baja (BCC), dan γ larut padat nikel
didalam baja (FCC).
12
n → γ
Reaksi fasa peritektik : L + α Pendingina
Temperatur peritektik 1517oC, dengan komposisi Ni 4,3 % reasi fasa pada diagram periteknik
13
Pada suhu 1186oC, komposisi 42,4 % silver dan 66,3 % Ag,
42,4 - 7
Fasa Cair = x100% = 74%
55 - 7
55 − 42,4
Fasa Padat= x100% = 26%
55 − 7
42,4 - 10,5
Fasa Cair = x100% = 57%
66,3 - 10,5
66,3 − 42,4
Fasa Padat ( α ) = x100% = 43%
66,3 − 10,5
(3). 42,4 % Ag pada temperatur 1186oC-∆T
Fasa pada α :
66,3 − 42,4 23,9
x57 = x57 = 24,4%
66,3 − 10,5 55,8
Fasa pada β :
14
1.7.Pada Gambar dibawah ini DF. Fe-C
15
Struktur Mikro
Pada diagram fasa Fe-C terbagi menjadi tiga reaksi fasa yaitu (1) reaksi peritektik(2) reaksi
fasa eutektik dan (3) reaksi fasa eutektoid. Reaksi fasa(1) dan (2) telah dijelaskan di atas.
Reaksi fasa eutektoid adalah reaksi fasa yang mengubah satu fasa austenit (γ) menjadi dua
fasa padat yang berbeda (α + Fe3C)
16
17
1.7.2.Kondisi hypoeutektoid (0,002 < %C<0,76)
18
1.7.3.Kondisi Hypereutektoid (0,76% < % C≤2,14%)
19
Penamaan Fasa pada diagram Fasa Fe- C
20
21
Soal latihan dikumpulkan hari kamis Jam 13.00
T1
T2
T3
T4
T5
Co= 1,3%
Ramalkan struktur mikro pada temperatur T1, T2, T3 T4 dan T5 dengan komposisi Co = 1,3
22