Anda di halaman 1dari 5

Apa pengertian kanker kulit?

Kulit memiliki dua lapisan utama:

Epidermis

Epidermis adalah lapisan atas kulit berupa sel-sel datar yang disebut sebagai sel-sel skuamosa. Setelah
epidermis adalah sel bulat yang disebut sel basal. Sel melanosit terletak di bagian bawah epidermis.

Dermis

Dermis berada di bawah epidermis, berisi pembuluh darah, pembuluh getah bening, dan kelenjar.
Beberapa kelenjar ini membuat keringat dan sebum. Sebum adalah zat berminyak yang membantu
menjaga kulit agar tidak kering. Keringat dan sebum mencapai permukaan kulit melalui lubang kecil yang
disebut pori-pori.

Kanker kulit dimulai di sel, blok bangunan yang membentuk kulit. Secara normal, sel-sel kulit tumbuh
dan membelah untuk membentuk sel-sel baru. Setiap hari, sel-sel kulit menjadi tua dan mati, dan sel-sel
baru dibentuk akan mengambil alih tempat mereka. Ini adalah proses normal yang alamiah.

Terkadang, proses ini mengalami kesalahan. Ada beberapa pertumbuhan sel-sel baru ketika kulit tidak
membutuhkannya, atau ada beberapa sel-sel tua yang bertahan hidup, ini tidak seharusnya. Sel-sel
tambahan ini dapat membentuk massa jaringan yang disebut daging tumbuh atau tumor.

Apa itu kanker kulit jinak?

Ini adalah sejenis tumor atau daging tumbuh di kulit namun bukan kanker. Mereka memiliki
karakteristik:

– Tidak mengancam jiwa.

– Dapat dihilangkan, biasanya tidak tumbuh kembali.

– Sel-sel dari kanker jinak tidak menyerang jaringan di sekitar mereka.

– Sel-sel dari kanker kulit jinak tidak menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Apa itu kanker kulit ganas?

Ini adalah tumor dengan perkembangan cepat dan ganas, bisa menyebar di daerah lebih jauh, dengan
karakteristik:

– lebih serius daripada tumor jinak, bisa mengancam jiwa.

– bisa dihilangkan, namun terkadang mereka tumbuh kembali.

– Sel-sel kanker kulit ganas menyerang dan merusak jaringan organ di sekitarnya.
– Sel-sel dari kanker kulit ganas dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh. Penyebaran kanker disebut
metastasis.

Kanker kulit telah menjadi perhatian besar bagi penduduk di seluruh dunia karena efek dan akibat
setelahnya, atau setidaknya kemungkinan kecil untuk disembuhkan. Kanker kulit adalah salah satu
kanker paling umum ditemukan di tubuh manusia di mana sel-sel kanker ganas tumbuh di lapisan luar
kulit.

Apa saja jenis-jenis kanker kulit?

Kanker kulit terjadi ketika sel-sel normal di tubuh manusia mengalami perubahan sedemikian rupa
sehingga sel-sel liar ini tumbuh dan berkembang tak terkontrol.

Ada banyak jenis kanker kulit, namun yang paling umum dan sering ditemukan adalah karsinoma sel
basal, karsinoma sel skuamosa dan Melanoma. Di sisi lain, ada tumor kulit jinak disebut aktinik keratosis
atau keratosis matahari.

Karsinoma sel basal adalah salah satu tipe kanker kulit paling umum dengan pertumbuhan dan
perkembangan sangat lambat sehingga kemungkinannya menyebar ke bagian tubuh lain juga kurang.
Karsinoma sel basal biasanya berkembang sebagai tumor (kanker kulit jinak), tumbuh di area tubuh yang
sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, telinga, leher, bibir, dan punggung tangan. Karsinoma sel
basal juga dikenal sebagai BCC (Basal cell carcinoma).

Karsinoma sel skuamosa adalah bentuk lain kanker kulit dengan kemungkinan menyebar lebih sering
daripada Karsinoma sel basal, meski jarang terjadi. Karsinoma sel skuamosa umumnya ditemukan di tepi
telinga, wajah, bibir dan mulut, tetapi pada saat yang sama, sel kanker mampu menyebar ke bagian lain
dari tubuh. Karsinoma sel skuamosa juga sering disebut SCC (Squamous cell carcinoma).

Satu tipe kanker kulit ganas adalah Melanoma. Melanoma adalah tipe kanker kulit paling ganas dan
serius, hampir tidak dapat diobati jika telah mencapai stadium lanjut. Melanoma menyebar dengan
cepat ke bagian tubuh lain melalui sistem getah bening atau melalui darah. Jika melanoma menyebar ke
kelenjar getah bening, sel kanker akan menjalar ke bagian lain dari tubuh, seperti hati, paru-paru atau
otak.

Actinic Keratoses adalah kelainan kulit yg terbentuk di epidermis, termasuk kategori tumor non kanker.
Penyakit ini juga dikenal sebagai Keratosis Matahari. Actinic Keratoses atau keratosis aktinik
diidentifikasi oleh perubahan atipikal dalam keratinosit, kumpulan sel-sel yang membentuk sebagian
besar epidermis. Ada perdebatan apakah kondisi ini adalah pra-kanker untuk karsinoma sel skuamosa
atau karsinoma sel basal.

Apa saja faktor risiko kanker kulit?

Dokter tidak dapat menjelaskan mengapa satu orang mengidap kanker kulit dan yang lainnya tidak.
Namun, kita tahu bahwa kanker kulit tidak menular. Anda tidak bisa “tertular” dari orang lain.
Studi telah menemukan faktor risiko berikut untuk kanker kulit sebagai berikut:

– Ultraviolet (UV) radiasi.

– Bekas luka atau luka bakar di kulit

– Infeksi virus HPV tertentu

– Paparan arsenik di tempat kerja

– Peradangan kulit kronis atau ulkus kulit

– Penyakit kulit sensitif terhadap matahari, seperti xeroderma pigmentosum, albinisme, dan sindrom
nevus sel basal.

– Terapi radiasi

– Kondisi medis atau obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh

– Riwayat pribadi dengan satu atau lebih kanker kulit

– Riwayat keluarga kanker kulit

– Memiliki riwayat Actinic keratosis. Tanpa pengobatan, memiliki penyakit aktinik keratosis dapat
meningkatkan resiko kanker kulit sel skuamosa.

– Memiliki riwayat penyakit Bowen: Penyakit Bowen bisa berubah menjadi kanker kulit sel skuamosa.

Bagaimana cara mencegah kanker kulit ?

Cara terbaik untuk mencegah kanker kulit adalah melindungi diri dari sinar matahari. Lindungi anak-anak
sejak usia dini. Dokter menyarankan bahwa orang-orang dari segala usia membatasi waktu mereka di
bawah sinar matahari dan menghindari sumber radiasi UV lainnya.

Gunakan lotion tabir surya. Tabir surya dapat membantu mencegah kanker kulit, terutama tabir surya
berspektrum luas (untuk menyaring sinar UVB dan UVA) dengan faktor pelindung matahari (SPF)
minimal 15.

Apa saja gejala kanker kulit?

Perubahan pada kulit adalah tanda kanker kulit yang paling umum, termasuk munculnya tahi lalat baru,
rasa sakit yang tidak sembuh-sembuh, atau tahi lalat lama mengalami perubahan baik bentuk atau
warna.

Tidak semua kanker kulit memiliki gejala yang sama. Perubahan kulit yang harus diperhatikan:

– Benjolan kecil, halus, mengkilap, pucat, atau putih lilin

– Benjolan merah
– Sakit atau benjolan mengeluarkan darah atau mengembangkan kerak atau keropeng

– Bintik merah kasar, kering, atau bersisik menjadi gatal atau nyenyeh.

– Ada tambalan kulit berwarna merah atau coklat yang kasar, tebal dan bersisik

Bagaimana diagnosa kanker kulit?

Jika Anda mengalami perubahan pada kulit, dokter akan mencari tahu apakah itu karena kanker atau
bukan. Dokter akan membawa sampel kulit ke lab. Seorang ahli patologi memeriksa sampel di bawah
mikroskop. Ini adalah biopsi.

Biopsi adalah satu-satunya cara yang pasti untuk mendiagnosis kanker kulit. Ada empat jenis biopsi kulit
yang umum:

Biopsi Punch: Dokter menggunakan alat berongga tajam untuk mengangkat jaringan dari area kanker.

Biopsi Insisi : Dokter menggunakan pisau bedah untuk mengambil bagian dari daging tumbuh/kanker.

Biopsi eksisi: Dokter menggunakan pisau bedah untuk mengangkat seluruh daging tumbuh dan
beberapa jaringan di sekitarnya.

Biopsi Shave: Dokter menggunakan pisau tipis dan tajam untuk mencukur pertumbuhan abnormal.

Bagaimana kanker kulit diobati?

Kadang-kadang semua kanker diangkat selama biopsi. Dalam kasus seperti itu, tidak perlu perawatan
lagi. Jika Anda membutuhkan lebih banyak perawatan, dokter Anda akan menjelaskan pilihan
pengobatannya.

Perawatan kanker kulit tergantung pada jenis dan stadium penyakit, ukuran dan tempat pertumbuhan,
dan kesehatan umum dan riwayat kesehatan Anda. Dalam banyak kasus, tujuan perawatan adalah untuk
mengangkat atau menghilangkan kanker sepenuhnya.

Sebelum Anda menjalani perawatan, tanyakan hal-hal berikut kepada dokter Anda:

Apa stadium penyakitnya?

Apa pilihan pengobatan yang cocok untuk saya? Mana yang direkomendasikan untuk saya? Mengapa?

Apa manfaat yang diharapkan dari setiap jenis perawatan?

Apa risiko dan kemungkinan efek samping dari setiap perawatan? Apa yang bisa kita lakukan untuk
mengendalikan efek samping tersebut?

Akankah perawatan memengaruhi penampilan saya? Jika ya, bisakah seorang ahli bedah rekonstruktif
atau ahli bedah plastik membantu memberi solusi?
Apakah perawatan akan memengaruhi aktivitas normal saya? Jika ya, untuk berapa lama?

Berapa biaya perawatannya? Apakah asuransi BPJS menjamin perawatan ini?

Seberapa sering saya harus melakukan pemeriksaan?

Apa saja pilihan pengobatan untuk kanker kulit?

Pembedahan adalah perawatan yang paling umum. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin
menyarankan kemoterapi topikal, terapi photodynamic, atau terapi radiasi.

Operasi, adalah perawatan umum untuk mengangkat kanker kulit.

Operasi Mohs (juga disebut bedah mikrografi Mohs), dokter bedah mengangkat semua kanker dan
hanya sedikit jaringan sehat.

Elektrodesiccation dan curetagge, untuk menghilangkan kanker kulit sel basal kecil. Kanker dihilangkan
dengan alat tajam yang berbentuk seperti sendok. Alat ini disebut kuret.

Cryosurgery, Dokter menggunakan nitrogen cair langsung ke daging tumbuh.

Operasi laser, menggunakan sinar laser untuk mengangkat atau menghancurkan sel-sel kanker.

Kemoterapi topikal, menggunakan obat antikanker untuk memb*nuh sel-sel kanker kulit.

Terapi photodynamic (PDT), menggunakan bahan kimia dengan sinar laser, untuk memb*nuh sel kanker.

Terapi radiasi (juga disebut radioterapi), menggunakan sinar berenergi tinggi untuk menghancurkan sel
kanker.

Anda mungkin juga menyukai