1.

OMPALOCHELE
Bayi AR dirujuk dari RS TH dengan diagnosis Omphalocele, lahir dengan BBL 3000gram, PB
49cm, ketuban jernih selama hamil terjadi flek 7 bulan selama hamil riwayat ANC trimester 1
3x, trimester 2 sebanyak 3x dan trimester 3 sebanyak 3x dari pemeriksaan fisik didapatkan
data HR 140 x/menit RR 40x/menit subkonjungtiva bleding (-), dada simetris retraksi (-)
abdomen supel, diameter ompalokel 10x10x10 dan cairan kekuningan. Moro (+), sucking(+)
dari pemeriksaan laboratorium didapatkan data GDA 90 mg/dl, leuko 3200 Hb 16,1, Na 143
dan CA 111. pasien mendapat terapi viccilin 2x190mg, metromycin 1x19mg, nistatin oles
3x/hari

2. MALFORMASI ANOREKTAL (MAR)

By.S, Jenis Kelamin: Perempuan, dengan Diagnosa Atresia Ani. Lahir pada tanggal 30 April
2020. BBL: 2720 gram, BB Sekarang: 2800 gram. Apgar score: 8.
Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan RR= 44X/menit, respirasi spontan, HR= 142X/menit.
Suara nafas vesikuler. pergerakan ekstremitas bebas, tidak ada jaundice. Riwayat ANC lebih
dari 4x kunjungan. Bayi Nampak rewel dan gelisah, BAB Sedikit melalui vagina, Abdomen
sedikit distensi, Tidak kembung, Bayi menangis lebih keras jika perut dipalpasi.

 PEMERIKSAAN PENUNJANG
 HASIL LAB: 7/12/2018
1. Glukosa darah : 286 mg/dl (<100mg/dl)
2. Kreatinin serum: 3,07 mg/dl ( 0,5-1,20)
3. SGOT: 198 U/l (<41)
4. BUN: 14 mg/dl (10-20)
5. SGPT: 18 U/L (P: 0-35)
6. Total bilirubin :6,20 mg/dl (0,2-1,0)
7. Bilirubin darah : 0,47 mg/l ( <0,2)
8. CRP Kimia : 3,2 mg/dl (0-10)
9. Kalsium: 8,3 mg/dl ( 8,5-10,1)
10. WBC: 18,80 x 103/UL (3,37-10)
11. RBC: 4,52 x106 /UL(3,60-5,46)
12. HGB: 13,9 g/dl (P:11,0-14,7)
13. HCT: 47,7% (P:35,2-46,7)
14. Neu: 62%
15. Lymph: 26,6%
16. Mono%: 7,1%
17. Baso%: 0,5%
18. Kalium: 5 mmol/l (3,8-5,0)
19. Natrium: 139 mmol/l (136-144)
20. Klorida: 101 mmol/l (97-103)

 Hasil pemeriksaan Radiodiagnostik (BOF):7/12/2018

1. Tampak bayangan gas usus bercampur fecal material dicavum abdomen
2. Tampak bayangan gas usus minimal dicavum pelvic
 3. Bayangan hepar dan lien tak tampak membesar

 Hasil pemeriksaan Radiodiagnostik (BOF):12/12/2018

Bayangan gas usus bercampur fekal material di cavum abdomen dan minimal dicavum
pelvis

 Terapi yang diperoleh

1. Cairan IV (TPN) 1 x 24 jam/via pump
a. D10 258 Ml
b. Aminosteril 6% 8ml
c. Smolifid 20% 40ml
d. NaCl 15% 2 ml
e. KCL 7,46% 1 Ml
f. Ca Gluconas 10% 3 ml
g. MgSO4 20% 1 ml
h. Soluvit 1 ml
i. Vitalipid 4ml
2. Ampicilin 150 mg/IV tiap 12 jam

3. HIDROSEFALUS
Bayi O, laki-laki, usia 21 hari. Dengan diagnose medis hidrocefalus non communicant. BB
lahir 3 kg, PB lahir 49 cm. Kesadaran CM. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan suhu tubuh
36,2oC, lingkar kepala 43 cm, pemeriksaan reflek fisiologi normal. Fontanel anterior
menonjol, dan teraba tegang, gambaran wajah simetris, kepala bagian posterior napak lecet
kemerahan. Gerakan ekstremitas bebas. Ibu mengatakan bingung terhadap kondisi bayinya
dan banyak bertanya pertanyaan yang berulang ulang tentang anaknya.

Pemeriksaan penunjang

SGOT: 33 U/L (L=0-50)

SGPT: 20,0 U/L

Albumin: 3,7 g/Dl

BUN: 11,0 mg/dl

Kreatinin serum: 0,28 mmol/l

Kalium : 5,6 mmol/l

Natrium: 138 mmol/l

PPT: 11,6 detik

APTT: 34,7 detik

4. ATRESIA ESOFAGUS DENGAN FISTULA TRAKEOESOFAGEAL (TEF)
By. N.A, jenis kelamin Perempuan, Usia 6 hari, Diagnosa Medis: NA + TEF Tipe C.
Bayi N.A rujukan dari RS I pada tanggal 22 April 2020 jam 11.30 dengan keluhan keluar
air liur terus menerus sejak lahir, saat dipasang OGT tidak bisa masuk lebih dalam. Pasien
kemudian dipuasakan dan tidak ada keluhan kembung.. Pasien lahir pada tanggal 21 April
2020 dari Ibu dengan G1P000, persalinan SC dengan indikasi Pre eklamsia UK 35-36
minggu, Bayi lahir menangis spontan, BBL 2580 gr, PB 48 cm, Apsgar Score 6-7
Pada saat pengkajian tanggal 27 April 2020 pasien terpasang OGT, O2 Nasal 0,5 lpm.
Pasien dirawat dalam inkubator. Ibu usia 27 tahun dengan G1P000, Usia kehamilan 35-36
minggu, ANC rutin di bidan 5-6 kali, HPHT tidak terkaji (Ibu bayi masih dalam
perawatan). Ibu melakukan USG 2x selama masa kehamilan di dokter. Obat-obatan yang
didapat selama hamil tidak terkaji krn sumber informasi adalah suami.
Kesadaran : Composmentis
BB : 2430 gr LP : 32 cm Suhu : 36,5 0C
PB : 48 cm RR : 50 x/menit
LK : 33 cm HR : 140 x/menit
Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan Elektrolit
Komponen Hasil
Natrium 151,0 mmol/l
Kalium 4,4 mmol/l
Calsium 7,9 mg/dL

2. Pemeriksaan Hematologi
Komponen Hasil Nilai Normal
WBC 14,68 x 103/µL
RBC 4,69 x 106/µL 3,69-5,46
HGB 18,5 g/dL 13,3-16,6
HCT 52,7 % 41,3-52,1
PLT 210 x 103 g/dL 150-450
PPT 24,9 detik 9-12
Control PPT 11,3 detik
APTT 87,5 detik 23-33
Control APTT 25,5 detik
BUN 6,0 mg/dL 7-18 mg/dL
Kreatinin serum 0,58 mg/dL 0,6-1,3 mg/dL
SGOT 42,0 U/L 0-50 U/L
 SGPT 23,0 U/L 0-50 U/L
Albumin 3,4 g/dL 3,4-5,0 g/dL
Direk bilirubin 0,27 mg/dL < 0,20 mg/dL
Total bilirubin 8,86 mg/dL 0,2 -1 mg/dL

1 Pemeriksaan Kimia Klinik (17/08/2019)

CRP Kuantitatif : 0,5 mg/dL
2 Pemeriksaan X-Ray (15/08/2019)
Kesan: - COR dan Pulmo tidak tampak kelainan
Crosstable : distribusi gas usus pada pouch distal diatas os Coccygeus >1cm
3 Hasil Echokardiografi ( 15/08/2019)
Kesimpulan : ASD secundum kecil + PDA kecil-sedang

4 Terapi medis
- Ampicilin 125 mg/12 jam
- Gentamicyn 12 mg/ 21 jam
- Tranfusi FFP 25 mg
- Oral care 6 x 1 ml (ASI)
- D 12,5% 148 ml/hari
- Amino steril 6 % : 80 ml/hari
- Solovit : 3ml/hari
- Natrium/kalium/cl : 3 ml/hari
- Vitalipid : 5 ml
- Smolipid 20% : 14 ml/hari