e. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila
dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
5. Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan sikap
saling menghargai. Oleh karena itu, diperlukan adanya ….
a. Komitmen persatuan bangsa dalam keberagaman
b. Komitmen untuk membangun daerahnya masing-masing
c. Komitmen untuk mensejahterakan rakyat di daerah tertinggal
d. Komitmen untuk memajukan daerahnya dalam bingkai persatuan
e. Komitmen persatuan antara sesama umat seagama dengan semangat ukhuwah
6. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat
mewujudkan hal-hal berikut ini, kecuali ….
a. Pembangunan berjalan lancar
b. Pergaulan antar sesama yang lebih akrab
c. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
d. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
e. Terbentuknya satu masyarakat yang sama ras, agama, suku dan bahasa
7. Persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting bagi bangsa Indonesia, hal itu karena ….
a. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleransi
b. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam
c. Bangsa Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika
d. Pengalaman sejarah bangsa Indonesia pernah dijajah oleh bangsa barat selama 350
tahun
e. Dengan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk akan menjadi kokoh
dan kuat
8. Indonesia adalah negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan konflik. Hal
ini disebabkan ….
a. Adanya pemisahan TNI dan POLRI
b. Banyaknya partai politik yang ingin berkuasa
c. Negara Indonesia yang pernah dijajah secara bergantian oleh bangsa Eropa
d. Adanya otonomi daerah menyebabkan kecemburuan antar daerah karena kemajuan
daerah merata
e. Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya, agama serta
karakteristik dan keunikan di setiap wilayahnya
9. Pembangunan nasional merupakan usaha bersama yang harus merata di semua lapisan
masyarakat dan di seluruh tanah air merupakan asas pembangunan nasional ....
a. Adil dan merata
b. Keselarasan
c. Keterbukaan
d. Keserasian
e. Keseimbangan
10. Ancaman merupakan setiap usaha atau kegiatan baik dari dalam maupun dari luar yang
dinilai dapat membahayakan kedaulatan dan keutuhan wilayah suatu negara, serta juga
dapat berbahaya bagi keselamatan bangsa dan warga negara. Bentuk ancaman terhadap
negara ada beberapa macam, salah satunya yaitu ancaman di bidang militer. Hal yang
termasuk ancaman di bidang militer yaitu ….
a. Perdagangan narkoba
b. Banyaknya tindakan korupsi
c. Agresi, spionase, dan sabotase
d. Kegiatan imigrasi gelap/ilegal
e. Penangkapan ikan di laut secara ilegal
11. Ancaman di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam ancaman militer dari luar negeri
adalah ….
a. Agresi
b. Spionase
c. Gerakan separatis
d. Aksi terror jaringan internasional
e. Pelanggaran wilayah oleh negara lain
12. Pengabdian warga negara yang mempunyai profesi tertentu diarahkan untuk kepentingan
negara. Berikut adalah contoh usaha yang dapat memperkecil dampak akibat dari bencana
alam adalah ….
a. Atlet yang meraih juara nasional
b. TIM SAR yang mengevakuasi korban
c. Relawan yang mendonorkan jantungnya
d. Siswa yang mengikuti upacara bendera
e. Pengiriman pasukan perdamaian ke luar negeri
13. Landasan hukum penerapan upaya bela negara yang dapat dilakukan oleh warga Negara
tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia tentang Pertahanan Negara, yaitu….
c. Segala sesuatu yang berhubungan dengan sejarah, ilmu sosial, dan politik
d. Segala sesuatu yang berhubungan dengan wilayah negara dan batas-batas wilayah
negara
e. Segala sesuatu yang berkaitan dengan ketatanegaraan atau tindakan mengenai
pemerintahan negara atau terhadap negara lain
22. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan ramburambu
dalam ….
a. Menentukan segala kebijakan yang berhubungan dengan penentuan politik luar negeri
b. Menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelanggaran
negara di pusat dan daerah
c. Menentukan segala kebijakan yang berkaitan dengan hubungan antara pemerintah
pusat dan daerah
d. Menentukan kebijakan yang berkaitan dengan bidang politik dan sosial budaya
e. Menentukan arah dan tujuan negara dalam berhubungan dengan negara lain.
23. Ketentuan atau kaidah yang harus dipatuh, ditaati, dipelihara dan diciptakan demi tetap
taat atau setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan
bersama adalah ….
a. Pengertian Wawasan Nusantara
b. Hakikat Wawasan Nusantara
c. Asas Wawasan Nusantara
d. Fungsi Wawasan Nusantara
e. Pentingnya Wawasan Nusantara
24. Keutuhan Nusantara dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam
lingkup Nusantara demi kepentingan nasional adalah ….
a. Pengertian Wawasan Nusantara
b. Hakikat Wawasan Nusantara
c. Asas Wawasan Nusantara
d. Fungsi Wawasan Nusantara
e. Pentingnya Wawasan Nusantara
25. Fungsi Wawasan Nusantara adalah ….
a. Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan,
keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan
daerah bagi seluruh rayat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
b. Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang
lebih mengutamakan kepentingan nasonal daripada kepentingan individu, kelompok,
golongan, suku bangsa dan daerah
c. Mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan
UUD Negara RI tahun 1945
d. Pedoman dalam mewujudkan tujuan nasional sebagaimana terdapat dalam pembukaan
UUD Negara RI tahun 1945
e. Pedoman untuk mengadakan hubungan antarbangsa berlandaskan persamaan
kedudukan sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat
26. Tujuan Wawasan Nusantara adalah ….
a. Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan,
keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan
daerah bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
b. Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang
lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok,
golongan, suku bangsa dan daerah
c. Mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan
UUD Negara RI tahun 1945
d. Pedoman dalam mewujudkan tujuan nasional sebagaimana terdapat dalam Pembukaan
UUD Negara RI tahun 1945
e. Pedoman untuk mengadakan hubungan antarbangsa berlandaskan persamaan
kedudukan sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat
27. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan ….
a. Iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis
b. Tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata
c. Sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk
perbedaan dan kebhinnekaan sebagai kenyataan hidup atas karunia Sang Pencipta
d. Kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela
negara pada setiap warga negara Indonesia
e. Menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dengan membedabedakan
suku, agama, atau kepercayaan dan golongan berdasarkan status sosial
28. Asas Wawasan Nusantara yang menyatakan bahwa adanya kesesuaian pembagian hasil
dengan adil jerih payah dan kegiatan baik perorangan, golongan, kelompok maupun
daerah adalah ….
a. Keadilan
b. Kejujuran
c. Solidaritas
d. Kerja sama
e. Kesetiaan
29. Asas Wawasan Nusantara yang menyatakan bahwa keberanian berfikir, berkata dan
bertindak sesuai realita serta ketentuan yang benar biarpun realita dan ketentuan itu pahit
dan kurang enak didengar adalah ….
a. Keadilan
b. Kejujuran
c. Solidaritas
d. Kerja sama
e. Kesetiaan
30. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan pertahanan keamanan akan
menciptakan ….
a. iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis
b. Tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata
c. Sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk
perbedaan dan kebhinnekaan sebagai kenyataan hidup atas karunia Sang Pencipta
d. Kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela
negara pada setiap warga negara Indonesia
e. Menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dengan membedabedakan
suku, agama, atau kepercayaan dan golongan berdasarkan status sosial.
B, URAIAN
1. Ketahanan Nasional pada hakikatnya bergantung kepada kemampuan bangsa
dannegara dalam mendayagunakan secara optimal gatra alamiah. Jelaskan aspek
trigatra dalam Wawasan Nusantara!
2. Ancaman nonmiliter pada hakikatnya disebabkan oleh pengaruh negatif dari
globalisasi. Jelaskan hubungan antara ancaman nonmiliter dan pengaruh globalisasi!
3. Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri dapat berupa
penggunaan kekuatan dan pengerahan massa untuk menumbangkan suatu pemerintahan
yang berkuasa, atau menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah.
Selain itu, separatisme merupakan bentuk lain dari ancaman politik yang timbul di dalam
negeri. Sebagai bentuk ancaman politik, separatisme dapat dapat ditempuh melalui pola
perjuangan politik tanpa senjata dan perjuangan bersenjata. Pola perjuangan tidak bersenjata
sering ditempuh untuk menarik simpati masyarakat internasional. Oleh karena itu,
separatisme sulit dihadapi dengan menggunakan kekuatan militer. Hal ini membuktikan
bahwa ancaman di bidang politik memiliki tingkat resiko yang besar yang mengancam
kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan bangsa
4. Ada 5 (lima) faktor pendukung integrasi nasional. 1. Penggunaan bahasa Indonesia. 2. Adanya
semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia. 3. Adanya
kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila. 4. Adanya jiwa dan
semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat. 5. Adanya rasa
senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan.
5. Faktor pendorong tercapainya integrasi nasional 1. Adanya rasa senasib dan seperjuangan
yang diakibatkan oleh faktor sejarah. 2. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol
negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. 3. Adanya tekad serta
keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah
Pemuda. 4. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme
di kalangan bangsa Indonesia.
Faktor penghambat integrasi nasional 1. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan
yang bersifat heterogen. 2. Kurangnya toleransi antargolongan. 3. Kurangnya kesadaran dari
masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar. 4. Adanya ketidakpuasan
terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.
6. Pada negara yang multikultural atau majemuk seperti Indonesia integrasi nasional menjadi
prasyarat utama bagi terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini disebabkan karena
integrasi nasional merupakan proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek
kehidupannya, yaitu aspek ideologi, sosial, politik, ekonomi, dan budaya serta pertahanan dan
keamanan, di samping integrasi nasional juga dimaksudkan untuk mencegah timbulnya konflik
secara nasional, terutama konflik yang bersifat horisontal antara satu suku bangsa dan suku
bangsa lainnya.,,
7. Ada 3 (tiga) syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa Indonesia. 1. Anggota-
anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu
dengan lainnya. 2. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma
dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman. 3. Norma-norma dan nilai-nilai
sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.