Anda di halaman 1dari 3

INSTRUMEN EVALUASI LOG BOOK

1. IdentitasKlien

Nama : Tn. A
Umur : 54th
Tanggalmasuk : 16 Mei 2017
TanggalPengkajian : 18 Mei 2017

2. DiagnosaMedis : Stroke Hemoragik


3. Tindakankeperawatan yang dilakukan : Pemasangan infus
4. Persiapan :
a. Memberikansalamdanmenyapanamaklien
b. Menjelaskantujuandanprosedurpelaksanaan
c. Menciptakanlingkungan yang tenang
5. Tujuan :memenuhikebutuhancairantubuhatauterapipengobatan
6. RasionalTindakan :
Pemasanganinfusmerupakantindakandalammemenuhikebutuhancairantubuhatauterapipengo
batan
a. Salingpercayadanklienkooperatif
R/ agar tifindakanberjalandengan lancer danefektif
b. Persiapandiri (perawat) danpersiapanklien
R/ sebagaikesiapansebelummelakukantindakan
c. Tindakansesuai SOP
R/ sebagaipedomandalammelakukantindakan
7. Prosedurtindakan :
A. TahapPraInteraksi
1) Pertama lakukan verifikasi order yang ada untuk terapi IV.
2) Mencucitangan
3) Menempatkan alat di dekat pasien
B. TahapOrientasi
1) Memberikansalamdanmenyapanamapasien
2) Menjelaskantujuandanprosedurpelaksanaan
3) Menanyakanpersetujuandankesiapanklien
C. TahapKerja
1) Menjaga privacy
2) Periksa label pasien sesuai dengan kebutuhan cairan yang akandiberikan.
3) Mengaturpasien padaposisi semi fowler atau supine jikatidakmemungkinkan
4) Bebaskan lengan pasien dari lengan baju/kemeja
5) Letakkan alas plastik dibawah lengan klien
6) Letakkan manset 5-15 cm diatas tempat tusukkan
7) Hubungkan cairan infus dengan infus set dan gantungkan.
8) Alirkan cairan infus melalui selang infus sehingga tidakadaudara di dalamnya
.
9) Kencangkan klem sampai infus tidak menetes dan pertahankankesterilan.
10) Kencangkan tournikuet/manset tensi meter (tekanan dibawahtekanan sistolik).
11) Anjurkan pasien untuk mengepal dan membukanya beberapakali,  palpasi  dan 
pastikan tekanan yang akan ditusuk.
12) Bersihkan kulit dengan cermat menggunakan kapas  alkohol, laludiulangi
denganmenggunakan kapas betadin. Arahmelingkar dari dalam keluar lokasi tus
ukkan.*
13) Gunakan ibujariuntuk menekan jaringandanvena5cmdibawahtusukkan.
14) Pegang jarum pada posisi 30derajat pada vena yang akanditusuk. 
setelah pasti masuk lalu tusuk perlahan dengan pasti.
15) Rendahkan posisi jarum sejajar pada kulit dan tarik jarum sedikitlalu  teruskan 
plastik iv catheter kedalam vena.
16) Tekan dengan jari ujung plastik iv catheter
17) Tarik jarum infus keluar
18) Sambungkan plastik iv catheter dengan ujung selang infus.
19) Lepaskan torniquet/ manset
20) Buka klem infus sampai cairan mengalir lancar.
21) Oleskan dengan salep betadin diatas penusukkan, kemudianditutup  dengan 
kassa  steril
22) Fiksasi posisi plastik iv catheter dengan plester.
23) Atur tetesan infus sesuai ketentuan, pasang stiker yang sudahdiberi tanggal.

D. TahapTerminasi
1) Melakukanevaluasitindakan
2) Membereskan alat-alat
3) Berpamitan dengan klien
4) Mencucitangan
8. Dampakgangguan KDM apabilatidakdilakukan
Terapi cairan intravena atau infus merupakan salah satu aspek terpenting  yang 
menentukan  dalam  penanganan  dan  perawatan  pasien. Kebutuhan cairan pasien dapat
dipenuhi dengan pemasangan infus. Apabila pemasangan infus tidak dilakukan maka dapat
berdampak pada keseimbangan cairan pasien.

9. Evaluasi :
S:
O :Klien tampak nyaman
TD : 110/70 mmHg
N : 82x/menit
RR : 28x/menit
T : 37,20C

A :Masalahteratasisebagian

P :Lanjutkanintervensi

Anda mungkin juga menyukai