Anda di halaman 1dari 4

Tugas (PR)

Nama : Ulfah Arfi


Bp : 1840312429
Preseptor: Dr. dr. Qaira Anum, Sp.KK(K) FINSDV, FAADV

1. .Cari jurnal apakah ada Herpes Zoster pada Ibu hamil yang bisa sebabkan abortus

 Masih belum menemukan literatur mengenai Herpes Zoster pada Ibu


hamil yang bisa sebabkan abortus maupun kejaidan Hepers Zoster yang
berhubungan dengan abortus.
 Herpes Zoster pada Ibu hamil lebih berdampak kepada kelainan kongenital
yang mungkin akan terjadi pada janin di dalam rahim Ibu hamil

2. Tuliskan status dermatologikus gambar dari jurnal

Status Dermatologikus:
 Lokasi : Tungkai kanan atas bagian depan
 Distribusi : Terlokalisir, Unilateral
 Bentuk : Bulat, tidak khas
 Susunan : Hepertiformis
 Batas : Tidak tegas
 Ukuran : Miliar sampai Lentikular
 Efloresensi : Vesikel-vesikel berkelompok dengan dasar eritematous

Diagnosis : Herpes Zoster setinggi L2-3 Dekstra


3. Jelaskan prosedur pemeriksaan Tzank test (dan gambar)

PEMERIKSAAN TZANK TEST/ TZANK SMEAR

Alat Bahan
Mikroskop Larutan Giemsa
Kaca Objek Alkohol 70%
Penutup kaca objek
Skalpel
Pemanas Bunsen atau lampu spiritus
Kapas swab

Alat dan bahan pemeriksaan


PROSEDUR
1. Sampel di ambil dari vesikel atau bula yang masih baru/ intact dan masih
utuh
2. dilakukan insisi kecil tepi/dinding vesikel atau bula menggunakan skalpel
atau bisa menggunakan sudut objek glass atau ujung spuit
3. dilakukan kerokan pada dasar vesikel atau bula
4. Material yang didapat dioleskan ke kaca obyek hingga membentuk lapisan
tipis
5. fiksasi dengan alkohol 70% sampai kering
6. Genangi dengan pewarna Giemsa selama 20 menit
7. cuci dengan air mengalir perlahan, keringkan, periksa dengan mikroskop

PEMERIKSAAN MLKROSKOPIK

1. Periksa spesimen, yang sudah dijernihkan tadi, memakai objektif x10


dan x40. Atur diagfragma hingga dihasilkan bayangan objek yang
jeias.
2. Pada pemeriksaan ini, dilhat gambaran sel yang muncul pada preparat
tersebut.
INTERPRETASI
Apabila hasil pemeriksaan ditemukan :

1. Sel datia berinti banyak dan besar (multinucleated giant cell)


menunjukan infeksi virus
2. Sel akantolisis menunjukkan lesi pemfigus

(A) multinucleated giant cell (B) Sel akantolitik

4. Apa saja isi bedak kocok dan jumlah/kadarnya serta fungsinya

-Bedak kocok (Vehikulum dasar) campuran bedak (<40%) + cairan


-Teksturnya lebih melekat dari pada bedak
-Cara pemakaiannya: dikocok dahulu lalu dibalurkan ke bagian yang akan dituju
-Sifatnya: mengeringkan dan anti pruritus
-Indikasi: lesi kering yang generalisata
-Komposisi:
 Zinc Oxide 10% (merupakan mineral yang dapat melindungi/proteksi
kulit dari radiasi UV yang dapat timbulkan luka bakar kulit / sunburn,
menjaga kelembaban, mencegah peradangan, sebagai antiseptik)
 Talacum 20gr (bedak yang merupakan sediaan kosmetika untuk menyerap
sekresi kulit sepeti minyak atau keringat, memberikan tekstur yang halus
pada kulit, sebagai lubrikasi, menutup pori-pori selama kandungan ada
dikulit)
 Asam Salisilat 2% (merupakan asam yang bersifat iritan lokal yang dapat
digunakan secara topikal, berguna untuk mempermudah pengelupasan sel
kulit mati, meredakan peradangan (bengkak dan merah), membantu
membersihkan pori-pori yang tersumbat)
 Kalamin (ZnO 98% dan Fe2O2 1% (warna merah jambu, bahan ini dapat
mengurangi rasa gatal)
 Mentholi 0,25% (salah satu kandungan yang ada dalam daun Mint,
memberikan sensasi dingin)
 Gliserin 2,5% (agen yang mampu menarik air ke permukaan kulit,
berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit, dan meningkatkan hidrasi
kulit)
 Alkohol 70% (sebagai salah satu antiseptik)
 Aqua 100 mL (untuk melarutkan bahan membuat bedak kocok sehingga
menjadi satu)s

Anda mungkin juga menyukai