E. Apa yang dimaksud dengan positif & negative palsu pada diagnose demam tifoid ?
Jawaban :
1.) Positif Palsu :
a) Beberapa jenis serotype Salamonella lainnya ( misalnya paratyphi A, B, C)
memiliki antingen O dan H juga sehingga menimbulkan reaksi silang memilki
antingen O dan H juga. Sehingga menimbulkan reaksi silang dengan jenis
bakteri lainnya (Enterobacteriase sp dan bias menimbulkan hasil positif palsu.
padahal sebenarnya positif kuman non Salmonella typhii ( bukan typohoid)
b) Beberapa penyakit lainnya adalah tetanus, sirosis, malaria dll
c) Pernah mendapatkan vaksinasi reaksi anamnestic (pernah sakit) dan adanya
faktor theumatoid.
2) Negatif Palsu :
a) Pemberian antibiotic yang dilakukan sebelumnya ( Ini kejadian paling sering
negara kita. Demam lalu dikasih antibiotik kemudian tidak sembuh dalam 5 hari
lalu tes widal) menghalangi respon antibody. Padahal sebenarnya bisa positif
jika dilakukan kultur darah
b) Camet typhoid
c) Jumlah Bakteri hanya sedikit sehingga tidak cukup memicu produksi anti body
pada host.
F. Interprestasikan data pada tabel dibawah ini!
Jawaban :
Berdasarkan data tabel hasil laboratorium, pasien didiagnosis demam tifoid. Menurut
penelitian wardhani uji Widal dianggap positif bila titer antibodi 1/160, baik untuk aglutinin
O maupun H. Semakin tinggi titernya semakin besar kemungkinan orang menderita demam
tifoid seperti titer 1/160 1/180 atau 1/132 Semakin tinggi angkanya, semakin besar pula
kemungkinan adanya infeksi S. typhii, Tes Widal dinyatakan positif jika titer antibodi O
atau H naik hingga empat kali lipat. Misalnya, dari 1/80 menjadi 1/320. Tes ini dapat
diulang 5-7 hari setelah tes pertama, hasil semakin akurat jika kenaikan titer empat kali lipat
dari tes pertama.
G. Perempuan berusia 15 tahun masuk rmh sakit dg keluhan mual, muntah, diare 8-10 x per
hari, suhu tubuh 39 derajat selsius. Leukosit 21 rb/ml, data hasil lab terlampir. Dokter
mendiagnosa demam typoid. Terapy yg diberikan seftriakson 2x1 gram IV dan
loperamid 3x 2 tablet.
Jawaban :
Nama : Nn. Putri
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 15 tahun
Riwayat penyakit : Deman typoid
Riwayat obat : - Seftriakson 2 x 1 mg IV
- Loperamid 3 x 2 tablet
Subjevtive : Mual, muntah, diare 8-10 x perhari Suhu 39°C
Objective : 3.000-9000 mikroliter
ASSESSMENT