Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis
Disusun oleh :
PROGRAM STUDI S1
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala
Rahmat, Karunia dan Izin-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga
selesai. Tidak lupa juga Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan
serta bimbingan dari Dosen mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis dan bantuan dari
pihak-pihak lain yang telah berkontribusi memberikan bantuan materi, pikiran
dalam menyelesaikan ini. Tanpa bimbingan dari Dosen Pembimbing dan bantuan
dari pihak-pihak lain maka Makalah ini tidak mungkin dapat diselesaikan dengan
tepat waktu. Makalah Studi Kelayakan Bisnis dengan judul “PENYUSUNAN
LAPORAN SKB DAN LAPORAN HASIL STUDI KELAYAKAN BISNIS”
ini Kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis dari Ibu
Dra.Marlia Saridewi,M.M selaku Dosen mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis.
Begitu juga dengan makalah yang Kami buat ini masih sangat jauh dari kata
sempurna dikarenakan keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, Kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat di dalam
makalah ini. Oleh karena, itu Kami sangat membutuhkan saran dan kritikan dari
pembaca agar dapat memperbaiki kesalahan dalam penulisan Makalah pada
makalah lainnya. Semoga Makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman pembaca serta dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-
baiknya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
5.7 Kompensasi .......................................................................................................................... 11
5.8 Keselamatan dan Kesehatan Kerja ....................................................................................... 11
5.8 Pemberhentian ...................................................................................................................... 11
BAB VI ........................................................................................................................................... 12
ASPEK FINANSIAL ..................................................................................................................... 12
6.1 Kebutuhan Dana dan Sumbernya ......................................................................................... 12
6.2 ANALISIS ASPEK KEUANGAN ....................................................................................... 13
BAB VII ......................................................................................................................................... 17
ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN POLITIK.............................................................................. 17
7.1 Aspek Ekonomi .................................................................................................................... 17
7.2 Aspek Sosial ......................................................................................................................... 17
BAB VIII ASPEK YURIDIS ......................................................................................................... 18
BAB IX ........................................................................................................................................... 19
ASPEK LINGKUNGAN HIDUP .................................................................................................. 19
8.1 Dampak Usaha Terhadap Lingkungan ................................................................................. 19
8.2 Laporan AMDAL ................................................................................................................. 19
RINGKASAN HASIL STUDI ....................................................................................................... 20
ii
i
BAB I
IKHTISAR
1.1Objek Penelitian
Objek Penelitian dalam membuat sebuah acuan dalam mendirikan usaha
adalah seluruh Bengkel Service Mobil yang ada di Tanjungpinang.
1
1.3 Anggota Tim Peneliti
Untuk anggota penelitian saya hanya melakukan penelitian hanya seorang diri
melalui diskusi dan wawancara terhadap owner perusahaan, pekerja bengkel.
Serta karyawan lainnya yang mengetahui tentang informasi-informasi yang
bermanfaat.
2
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
3
D. (Penelitian dan Survei Pasar Produk)
Penelitian untuk melakukan survey produk ini bertujuan agar produk
yang saya jual dapat diterima di masyarkat baik itu secara teknik maupun
teknologi yang berguna untuk mengetahui dimana pangsa pasar produk kita.
Terlebih saat kita survey yang diperhatikan pasarnya dulu setelah itu baru
kita perbanyak bersyukur apabila data yang kita peroleh tambah banyak
Dalam perencanaan ada beberapa hal strategis yang harus dilakukan, hal
tersebut berhubungan erat dengan success produk/jasa perusahaan kita di
pasar, yaitu ;
Produk /Jasa
Penawaran
Media
Pelaksanaan yang kreatif
Penentuan Waktu
Saling senggol siapa yang kuat dia yang menang. Dan hal ini berguna bagi
usaha kita apakah perlu dilakukan evaluasi agar menjadi lebih baik dari
sebelumnya atau malah menjadi terpuruk apabila usaha yang kita jalankan
4
2.7 Manajemen Pemasaran
a. Analisis Persaingan
Cara cepat untuk memprediksi kemungkinan langkah-langkah
yang akan dilakukan perusahaan pesasing dengan mempelajari dalam
industri mana perusahaan berada, maka perusahaan harus
mengelompokkan tujuan dan strategi perusahaan pesaing, sebagai
berikut:
Skope persaingan: local, regional, nasional, global.
Maksud dan tujuan strategi: Pemimpin pasar, berada dalam 5
besar, menjaga posisi, sekedar hidup.
Tujuan pangsa pasar: Ekspansi eksternal-akuisisi, ekspansi
internal, pertahankan pasar, lepaskan pasar.
Posisi/situasi persaingan: lebih kuat, bertahan, pindah posisi,
menarik diri dll.
Bagaimana strategi dijalankan: ofensif, defensif, kombinasi,
agresif, konservatif-pengikut.
Strategi bersaing: Biaya rendah, focus, diferensiasi, kombinasi.
Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran adalah kumpulan alat pemasaran taktis, yang
terkendali (produk, harga, tempat dan promosi) yang dipadukan
perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar
sasaran. Pengertian lain bauran pemasaran yakni strategi kombinasi
yang dilakukan oleh berbagai perusahaan dalam bidang pemasaran.
Hampir semua perusahaan melakukan strategi ini untuk mencapai
tujuan pemasarannya, apalagi dalam kondisi persaingan yang sangat
ketat. Dalam dunia perbankan, bauran pemasaran menggunakan
konsep-konsep yang sesuai dengan kebutuhan bank.
5
Konsep bauran pemasaran terdiri dari 4P, yakni Produk (product), harga
(price), tempat (place), dan promosi (promotion). Sementara menurut
Boom dan Bitner menambah dalam bisnis jasa, bauran pemasaran di
tambah 3p yakni: Orang (people), bukti fisik (physical Evidence),
proses (Process). Dari penjelasan ini, bahwa dapat disimpulkan secara
keseluruhan konsep bauran pemasaran (marketing mix) untuk produk
jasa digabungkan menjadi 7P.
6
BAB III
ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI
8
BAB IV
ASPEK MANAJEMEN
4.1Analisis SWOT
a. Kekuatan (Strength)
Pada perusaahan otomotif yang saya dirikan ada beberapa kekuatan
dasar perusahaan bengkel otomotif ini antara lain :
1. semua peralatan yang dijual merupakan peralatan original/asli
2. mekanik berpengalaman dibidangnya
3. akses tempat yang mudah dijangkau
b. Kelemahan (Weaknesses)
Adapun beberapa kelemahan dari perusahaan otomotif ini ialah :
1. harga yang cukup mahal karena menjual barang original/asli
2. kurang luasnya lahan usaha untuk perbaikan
c. Peluang (Opportunities)
Adapun beberapa peluang otomotif ini ialah :
1. perkembangan dunia otomotif sangat pesat
2. banyaknya masyarakat sekarang kurang memahami tentang otomotif
d. Ancaman (Threats)
Adapun beberapa ancaman bisnis otomotif :
1. banyak nya bengkel-bengkel lain yang buka selama 24jam
2. banyak nya bengkel lain yang menjual harga lebih murah dari produk
yang kami jual
9
BAB V
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
10
bekerja serta dari absensi tingkat kerajinan ia selama bekerja. Prestasi kerja diberikan
kepada pekerja berupa kompensasi sehingga hal tersebut dapat memacu karyawan
lain untuk terus semngat dalam bekerja
5.7 Kompensasi
pada kasir itu senilai upah yang telah di atur oleh dinas ketenagakerjaan yaitu
senilai umk 3jt rupiah. Sedangkan untuk departemen Mekanik saya
memberikan Value senilai 4,5jt sesuai dengan tingkatan pekerjaan yang
merekajalani
5.8 Pemberhentian
Pemberhentian dilakukan apabila karyawan melakukan kesalahan-kesalahan
yang fatal dalam kegiatan operasional perusahaan yang dapat menimbulkan
kerugian pada perusahaan. Pemberhentian juga dilakukan apabila karyawan
telah melwati batas usia pensiun di perusahaan.
11
BAB VI
ASPEK FINANSIAL
12
TOTAL Rp. 190.500.000
Karyawan 24.000.000
Proporsi Pembiayaan
proporsi pembiayaan
13
60% modal sendiri 114.300.000
Rp 190.500.000
keterangan Biaya
biaya telp, dan 5.000.000
listrik
biaya TKL 24.000.0000
biaya 1.000.000
pemeliharaan
biaya bahan 30.000.000
baku langsung
total 60.000.000
14
Taksiran arus kas awal
Keterangan Jumlah
harga perolehan aktiva :
Sewa 100.000.000
Pembuatan atribut usaha 2.000.000
mesin spare part 55.500.000
Mesin kasir 2.000.000
nilai investasi awal 159.500.000
15
Pajak 5% (4.480.000)
EAT 85.120.000
16
BAB VII
ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN POLITIK
17
BAB VIII
ASPEK YURIDIS
Otomotif bengkel harus memiliki kelengkapan perijinan sebagai legalitas usaha, agar
usaha berjalan dengan lancar dikemudian hari. Dalam pengurusan ijin, Otomotif
Bengkel akan berusaha mengikuti peraturan yang berlaku. Surat ijin usaha yang harus
dimiliki sebagai legalitas usaha, yaitu :
1. SIUP
Surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada
pengusaha untuk melaksanakan usaha dibidang perdagangan dan jasa. SIUP
diberikan kepada para pengusaha baik perorangan, Firma, CV, PT, Koperasi,
BUMN, dan sebagainya.
2. SITU
Surat izin yang diberikan kepada perorangan, perusahaan, badan untuk
memperoleh tempat usaha sesuai dengan tata ruang wilayah yang diperlukan
dalam rangka penanaman modal. Denah atau peta tempat usaha yang disahkan
atau dikeahui pejabat kelurahan atau kecamatan
3. NPWP
Nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi
perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib
pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan.
18
BAB IX
ASPEK LINGKUNGAN HIDUP
limbah oli sangat di perlukan . dan kami tidak membuang oli kotor sembrrangan
melainkan kami tampung untuk nantinya dapat dijadikan campuran dalam bahan
pembuatan aspal dan campuran lainnya.
19
RINGKASAN HASIL STUDI
Aspek pasar, usaha otomotif bengkel dinyatakan layak didirikan. Hal ini didasarkan
pada tersedianya peluang pasar dari hasil peramalan data permintaan, dan adanya
strategi pemasaran yang dapat direalisasikan; Aspek teknis, usaha otomotif bengkel
52
dinyatakan layak didirikan. Hal ini didasarkan pada perancangan jasa service
kendaraan yang sesuai dengan standar operation prosedur, perencanaan fasilitas
berupa fasilitas penunjang yang meliputi mesin dan peralatan yang digunakan untuk
menperbaiki kendaraan dan fasilitas penunjang yang terdiri dari ruang tunggu,
mushola, dan kamar mandi, perencanaan kapasitas meliputi jumlah stasiun kerja yang
digunakan dan jumlah operator yang diperlukan untuk memperbaiki kendaraan, serta
perencanaan lokasi yang mendukung untuk didirikan usaha otomotif bengkel
kendaraan ; Aspek legal dan lingkungan, rencana pendirian usaha otomotif bengkel
dinyatakan layak karena memenuhi persyaratan pembuatan usaha yaitu memiliki
badan usaha yang berbentuk CV. Selain itu, perusahaan tidak membuang limbah yang
dihasilkan dari proses ganti oli kendaraan melainkan ditampung untuk nantinya
digunakan untuk campuran pembuatan aspal. Aspek manajemen sumber daya
manusia, otomotif bengkel dinyatakan layak karena tersedia struktur organisasi yang
menunjang kegiatan usaha dan adanya tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan;
Aspek finansial, otomotif mobil layak didirikan karena Dari hasil NPV otomotif
bengkel bernilai positif, dimana kas bersih dimasa yang akan datang lebih besar
dibanding nilai investasi dengan selisih bernilai positif sehingga dianggap layak untuk
dioperasikan.
53
20