DISUSUN OLEH
Dosen pengampu
2018/2019
Home > News > Internasional
Perawat di Rumah Sakit Sultanah Aminah, Johor Bahru, Malaysia, memainkan ponsel saat
memberi bantuan pernapasan ke pasien.
Baru-baru ini (Mei 2018), seorang perawat dari Rumah Sakit Sultanah Aminah (HSA) di
Johor Bahru, Malaysia, menjadi viral di Facebook, setelah dia terciduk bermain dengan
smartphone-nya sambil memberikan bantuan pernapasan kepada pasien.
Dialnsir dari Worldofbuzz, video 27 detik itu, diyakini telah direkam oleh pasien lain di
bangsal yang sama, yang kemudian mengunggahnya di platform media sosial.
"Jika ada unsur kelalaian dalam kasus ini, tindakan pendisiplinan akan diambil terhadap staf,"
katanya.
Selain itu, direktur juga menekankan, pengambilan gambar atau video di salah satu fasilitas
Kementerian Kesehatan adalah ilegal. Itu karena tindakan itu melanggar privasi pasien dan
itu tidak etis juga. Terakhir, ia menyarankan anggota masyarakat untuk memberi tahu
manajemen rumah sakit, jika mereka melihat ada kesalahan oleh staf.
http://news.rakyatku.com/read/103811/2018/06/02/viral-perawat-ini-main-ponsel-sambil-beri-
bantuan-pernapasan-ke-pasien
1. KRONOLOGI/ RIWAYAT KEJADIAN
Di Rumah Sakit Sultanah Aminah, Johor Bahru, Malaysia, seorang parewat yang
sedang melakukan tindakan bantuan pernafasan pada pasien,sebelum pasien di bawa
ke ruangan ICU, saat memberi bantuan pernafasan, perawat tersebut malah main hp
dan di rekam oleh pasien lain di bansal yang sama dan seketika langsung viral di
media social
Direktur Departemen Kesehatan Negara Bagian Johor, Dr Selahuddeen Abdul Aziz
mengatakan, departemen itu menangani masalah ini dengan serius dan akan
melakukan penyelidikan gabungan dengan rumah sakit mengenai kasus ini.
Menurut direktur, oihak berwenang sudah bertemu dengan keluarga pasien untuk
mendapatkan rincian lebih lanjut tentang insiden itu dan memberikan penjelasan
kepada mereka pada saat yang sama.
Investigasi telah dilakukan oleh komite yang terdiri dari para ahli. Dia menambahkan,
perawat diminta untuk mengikuti prosedur penanganan pasien, ketika menghadiri untuk
pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan sebelum dikirim ke ICU.
"Jika ada unsur kelalaian dalam kasus ini, tindakan pendisiplinan akan diambil terhadap
staf," katanya.
Selain itu, direktur juga menekankan, pengambilan gambar atau video di salah satu fasilitas
Kementerian Kesehatan adalah ilegal. Itu karena tindakan itu melanggar privasi pasien dan
itu tidak etis juga. Terakhir, ia menyarankan anggota masyarakat untuk memberi tahu
manajemen rumah sakit, jika mereka melihat ada kesalahan oleh staf.
2. JENIS INSIDEN
KTC: kejadian tidak cedera
ANALISIS
Kelalaian pada perawat dalam melaksanakan tugas nya sebagai tenaga kesehatan, yang
mengakibatkan keluarga pasien merasa di rugikan karena perawat kurang professional dalam
tingdakan teresebut.
B. Lingkungan
Penyebab
Pasien yang mengetahui kejadian tersebut tidak seharusnya mengunggah ke
media public, karena akan memberikan citra yang tidak baik terhadap Rumah
sakit tersebut.
Pencegahan
Pemberian penyuluhan terhadap masyrakat tentang penggunaan media massa
yang sewajarnya.
C. Teknologi
Penyebeb
Dampak dari video yang sempat viral tersebut akan menjadikan RS
mengalami kerugian dikarenakan ulah salah seorang tenaga kesehatannya.
Pencegahan
Dengan cara memberikan peraturan di rumah sakit untuk tidak mengambil
gambar di area rumah sakit.
D. Budaya
Penyebeb
Kebudayaan memviralkan sesuatu hal memanglah tidak sepenuhnya baik dan
tidak semua layak untuk dipertontokan ke publik. Seharusnya orang yang
melihat kejadian tersebut harus berfikir secara kritis agar RS dapat
mengetahui kejadian tersebut sebenar-benar nya.
Pencegahan
Melihat budaya yang ada pada saat ini terlebih dahuluh tentang bagaimana
dalam memiliah baik buruknya yang sebearnya terjadi untuk mengurangi
sesuatu yang belum tentu layak kebenannya.
E. Manajemen organisasi
Penyebab
Rumah sakit sebagai organisasi [ada usaha di bidang kesehatan mempunyai
peran penting dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat secara
optimal. Oleh karena itu RS di tuntut agar mampu mengelola kegiatannya
dengan menyutamakan tanggung jawab para professional di bidang kesehatan
kususnya tenaga medis dan tenaga keperawatan dalam menjalankan tugas dan
kewenangannya.
Pencegahan
Pihak rumah sakit harus membuat aturan yang tegas, larang perawat
membawa ponsel saat melakukan tindakan.
Menindak lanjutkan kasus dengan tegas agar tidak terulang lagi.