Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK LANSIA

DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI PADA Ny.T


DI DUSUN PRAYAN DESA WATESUMPAK
KEC.TROWULAN

Oleh :

Abdo Reza Zulkhami (201804083)


D3 Keperawatan 3/B

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
TAHUN AJARAN 2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK LANSIA DENGAN MASALAH UTAMA
HIPERTENSI PADA Ny.T
DI DUSUN PRAYAN DESA WATESUMPAK KEC.TROWULAN

A. ANALISA DATA
Data Kemungkinan Penyebab Masalah
DS: Hipertensi Nyeri Kronis
1. Klien mengatakan sering pusing, ↓
masuk angin dan merasa sakit Kerusakan vaskuler
pada bagian tengkuknya. pembuluh darah
2. Klien mengatakan rasa nyeri ↓
yang dirasakan terkadang Perubahan struktur
mengganggu aktivitasnya. ↓
P = Klien mengatakan nyeri Penyumbatan pembuluh
dirasakan saat terlalu banyak darah
melakukan aktivitas ↓
Q = Nyeri terasa seperti Vasokotriksi
mencengkram ↓
R = Klien mengatakan nyeri di Gangguan sirkulasi pada
tengkuk otak
S = Klien mengatakan skala ↓
nyeri 5 Resistensi pembuluh
T = Nyeri yang dirasakan hilang darah otak meningkat
timbul ↓
Nyeri kepala
DO:

1. Pasien tampak meringis


menahan nyeri
2. TD : 160/90 mmHg
3. S: 37,10C
4. Nadi: 90 x/mnt
5. RR : 22 x/mnt
DS: Proses menua Defisit
Ny.T mengatakan ia tak pernah diberi Penurunan daya ingat Pengetahuan
pendidikan kesehatan mengenai
Kurang terpapar informasi
tekanan dan hanya diberikan obat saja
DO:
Klien mengira boleh memakan
makanan asin

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronis berhubungan dengan proses penyakit
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi tentang hipertensi

C. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN

Tgl Diagnosa Rencana


Tujuan dan Intervensi
Keperawat Rasional
Kriteria Hasil
an
1 juli Nyeri Tupan: Setelah 1. Kaji lokasi, 1. Mengetahui nyeri
2020 kronis dilakukan karakteristik, durasi, supaya
berhubun tindakan frekuensi, kualitas & mempermudah
gan keperawatan faktor presipitasi memberikan tindakan
dengan selama 5x24 jam 2. Gunakan tehnik keperawatan
proses diharapkan nyeri komunikasi terapeutik 2. Untuk mengetahui
penyakit pasien berkurang. untuk mengetahui seberapa sakit nyeri
Kriteria Hasil : pengalaman nyeri yang dirasakan pasien
1. Keluhan sebelumnya 3. Untuk mengurangi
nyeri rasa nyeri pasien
3. Kontrol lingkungan
menurun 4. Kompres air panas
yang dapat
2. Ketegangan meningkatkan
mempengaruhi nyeri
otot menurun relaksasi otot
seperti suhu ruangan,
3. TTV dalam 5. Membantu meredakan
pencahayaan &
batas normal nyeri
kebisingan
4. Ajarkan tehnik non
farmakologi untuk
mengurangi rasa
nyeri
5. Kolaborasi dengan
dokter untuk
pemberian obat
analgetik

Tgl Diagnosa Rencana


Tujuan dan Intervensi
Keperawatan Rasional
Kriteria Hasil
2 Defisit Tupan: 1. Identifikasi kesiapan 1. Mengetahui tingkat
Juli pengetahuan Setelah dilakukan dan kemampuan kemampuan pasien
20 berhubungan tindakan menerima informasi dalam menerima
20 dengan keperawatan tentang penyakit informasi
kurang selama 5x24 jam rematiknya 2. Mengetahui faktor
terpapar diharapkan pasien 2. Identifikasi faktor yang mempengaruhi
informasi mengerti semua yang dapat informasi tentang
tentang informasi tentang meningkatkan dan perilaku sehat untuk
hipertensi rematik menurunkan motivasi rematik
Kriteria Hasil : perilaku yang sehat 3. Menambah
1. Persepsi untuk rematik pengetahuan pasien
yang keliru tentang penyakit yang
3. Sediakan materi
terhadap dideritanya
pendidikan tentang
masalah 4. Memperbanyak
kesehatan
menurun wawasan pasien jika
4. Berikan kesempatan
2. Perilaku pasien mau bertanya
untuk bertanya
sesuai tentang kesehatannya
anjuran
meningkat

D. IMPLEMENTASI
Tanggal Implementasi Evaluasi
1 Juli 1. Mengkaji secara konprehensif S = Pasien mengatakan masih nyeri berat
2020 termasuk lokasi, karakteristik, di kepala
durasi, frekuensi, kualitas & faktor P = Klien mengatakan nyeri
presipitasi dirasakan saat terlalu banyak

2. Mengukur TD, N, RR, T melakukan aktivitas


Q = Nyeri terasa seperti
3. Menanyakan nyeri secara
mencengkram
menyeluruh
R = Klien mengatakan nyeri di
4. Melihat reaksi non verbal klien
tengkuk
5. Mempertahankan lingkungan yang
S = Klien mengatakan skala nyeri 5
aman dan nyaman
6. Mengajarkan teknik relaksasi otot T = Nyeri yang dirasakan hilang
progresif timbul

7. Kolaborasi pemberian obat DO: Pasien tampak meringis menahan


nyeri
TD : 160/90 mmHg
S: 37,10C
Nadi: 90 x/mnt
RR : 22 x/mnt
A = Masalah nyeri kronis belum teratasi
P = Intervensi dilanjutkan dari nomor 1

Tanggal Implementasi Evaluasi


2 Juli 1. Mengidentifikasi kesiapan dan S=
2020 kemampuan menerima informasi Pasien mengatakan dapat menerima
tentang penyakitnya informasi yang diberikan oleh perawat

2. Menjelaskan patofisiologi dari O=

penyakit dan bagaimana hal ini Ny.S mulai mengetahui yang

berhubungan dengan penyakitnya berhubungan dengan hipertensi


TD : 150/80 mmHg
3. Menilai kemungkinan penyebab
S: 36,70C
4. Menyediakan informasi pada pasien
Nadi: 88 x/mnt
tentang kondisi
RR : 20 x/mnt
5. Mengukur TD, N, RR, T
A = Masalah defisit pengetahuan teratasi
sebagian
1. P = Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai