Anda di halaman 1dari 3

III.

LINGKUNGAN

1. Karakteristik Rumah
Luas rumah dengan 42 m2 dengan panjang 7 m dan lebar 6 m. terdiri dari tiga kamar
tidur, satu kamar mandi, satu ruang tamu, satu ruang keluarga, dan satu dapur. Ruang
tamu, kamar utama memiliki dan dapur memiliki jendela namun masih kurang ventilasi
karena kamar satu dan dua tidak ada ventilasi. Kamar mandi terpisah dari kamar tidur,
yang terletak didekat dapur. Lantai rumah tampak keramik sehingga lebih tampak bersih,
dan juga sumber air didapatkan dari sumur bor yang dibuat oleh pemilik rumah.

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Keluarga Ny. B bertetangga dengan beberapa pegawai negeri dan juga pegawai swasta
ataupun buruh. Mayoritas suku pada tempat tinggal Ny. B yaitu minang dan beragama
Islam. Hubungan antar keluarga Ny. B dan tetangga baik, karena komunikasi antar warga
ditempat tinggalnya bagus.

3. Mobilitas Geografis Keluarga


Semenjak menikah hingga sekarang, ini adalah rumah kedua yang ditempati oleh
keluarga Ny. B karena sebelumnya Ny. B menyewa rumah dan tempat tinggal sekarang
adalah rumah Ny. B sendiri. Karena anak-anak Ny. B yang bersekolah sd dekat dari
tempat tinggal Ny. B saat ini.

4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masayarakat


Keluarga Tn. P cukup aktif dalam melakukan kegiatan yang diadakan disekitar tempat
tinggal seperti bergotong royong, membersihkan jalan, dan juga membersihkan daerah
tempat tinggal bersama masyarakat yang tinggal disekitarnya. Interaksi keluarga Tn. P
sangat baik terhadap sekitarnya karena Tn. P sering ikut dalam pos ronda, dan Ny. B
sering mengikuti arisan dan juga pengajian dimusholla. Anak-anak Keluarga Tn. P juga
gemar bermain bersama teman-teman disekitar tempat tinggal.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn. P jika Ny. B hipertensinya kambuh maka yang merawatnya adalah Tn. P
beserta anak-anaknya. Sehingga terkadang Tn. P tidak bekerja karena menjaga Ny. B
yang sedang sakit, hal tersebut yang menyebabkan berkurangnya pendapatan ekonomi
pada keluarga Tn. P. Namun, walaupun kadang merasakan kekurangan, keluarga Tn. P
dan Ny. B memiliki tabungan masing-masing untuk keperluan sekolah anak-anaknya dan
juga untuk berobat Ny. B.

IV. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola Komunikasi
Komunikasi antar Tn. P dan Ny. B berjalan baik karena pada keluarganya Ny. B
mengatakan sangat terbuka dan menerima perbedaan pendapat. Komunikasi antar anak
dan orangtua juga berjalan dengan baik, karena anak-anak keluarga Tn. P mengikuti apa
yang dikatakan orangtua dan tidak menentang.

2. Struktur Kekuatan keluarga


Tn. P sebagai kepala rumah tangga sekaligus pencari penghasilan utama dalam keluarga,
dan Ny. B sebagai penghasilan yang kedua yang membantu dalam penghasilan dan
perekonomian keluarga dengan berdagang dipasar.

3. Struktur Peran
a. Tn. P sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab dan juga sebagai
penghasil utama dalam keluarga sebagai buruh bangunan
b. Ny. B sebagai yang membantu dalam perekonomian keluarga yang bekerja
sebagai pedagang dipasar
c. An. T sebagai anak pertama sekolah di SD kelas 6
d. An. R sebagai anak kedua sekolah di SD kelas 2

4. Nilai atau norma dalam Keluarga


Tidak ada nilai dan norma pasti yang ditetapkan dalam keluarga karena menurut mereka
penyakit yang dialami Ny. B yaitu hipertensi memang disebabkan karena faktor dari diri
Ny. B tersebut bukan dikarenakan hal-hal tertentu. Sehingga keluarga Tn. P lebih
memilih untuk memeriksakan yang dialami Ny. B ke dokter dan rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai