Anda di halaman 1dari 14

PETUNJUK PELAKSANAAN KHUSUS PERCEPATAN

PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) & KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)


KEMENTERIAN AGAMA
SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk.


DIVISI MANAJEMEN PRODUK KONSUMER
MEI 2020
PETUNJUK PELAKSANAAN KHUSUS
PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) & KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)
SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

1. Latar Belakang
a. Mitigasi Risiko terhadap Pola cara bekerja, Pola Operasional, dan Pola Layanan bagi nasabah di
Kantor Cabang berdasarkan Kondisi Status Daerah dan Nasional atas Status Penyebaran Covid-
19.
b. Siaran Pers OJK No.SP 16/DHMS/OJK/III/2020, tanggal 15 Maret 2020.
c. Menekan penyebaran wabah Virus Covid-19 dengan mengurangi interaksi dan menghindari
kegiatan keramaian mengikuti status darurat yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat
serta BI dan OJK.

2. Tindak Lanjut dan Alternatif Percepatan


Langkah-langkah tindak lanjut dari percepatan yang perlu dilakukan adalah Kantor
Wilayah/Cabang melakukan koordinasi langsung dengan Madrasah atau melalui Kantor
Kementerian Agama di tingkat Provinsi/ Kota/Kabupaten untuk menentukan alternatif langkah-
langkah percepatan selama kondisi pandemi covid-19 yaitu :
a. Aktivasi dan pencairan dana dilakukan secara Koletif tanpa adanya persyaratan pencairan
kolektif yaitu :
a.1. Penerima PIP bertempat tinggal di daerah yang kondisinya sulit untuk mengakses ke bank,
seperti:
1) tidak ada outlet bank disekitar tempat tinggal siswa;
2) kondisi geografis yang menyulitkan seperti daerah kepulauan, pegunungan, atau
pedalaman;
3) Jarak dan waktu tempuh relatif jauh.
a.2. Penerima PIP bertempat tinggal di daerah yang kondisi transportasinya sulit, seperti:
1) biaya transportasi relatif besar;
2) armada transportasi terbatas.
a.3. Penerima PIP tidak memungkinkan untuk mengambil dana secara langsung karena:
1) sedang sakit (yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter);
2) sedang praktik kerja lapangan (yang dibuktikan dengan surat keterangan Kepsek);
3) sedang mengalami bencana alam/cuaca buruk
b. Selama kondisi pandemic covid-19, outlet dapat melaksanakan Pencairan Kolektif tanpa
harus mengajukan persetujuan dari Pemimpin Cabang terlebih dahulu.
c. Alur proses selama masa pandemi covid-19 adalah sebagai berikut :
c.1. Penyerahan Dokumen dari sekolah kepada petugas BNI dilakukan secara tidak lansung
dengan media e-mail/mailer (menghindari kontak lansung).
c.2. Pencairan Kolektif oleh Kepala Madrasah sesuai Petunjuk Pelaksanaan Program Indonesia
Pintar. Siswa yang sedang mengikuti pembelajaran dari rumah tidak perlu pergi ke BNI.
c.3. Pelaksanaan Terjadwal (by appoiment) oleh Kepala Madrasah ke BNI dibatasi dan
dijadwal untuk menjaga jarak secara fisik (physical distancing) dan menghindari
penumpukan antrian.
d. Pada masa pandemic covid-19 , pencairan kolektif dapat dilakukan di lokasi yang telah
disepakati bersama (dhi. Pencairan kolektif dengan mengumpulkan beberapa Madrasah yang
lokasinya berdekatan di satu lokasi) dan yang datang ke lokasi adalah Kepala Madrasah yang
diberikan kuasa oleh siswa untuk melakukan aktivasi/ pencairan PIP.

1|P a g e
Mengingat kondisi covid-19, maka untuk melaksanakan hal ini maka perlu dilakukan hal-hal
sebagai berikut :
d.1. Terlebih dahulu ada ijin dari Pemerintah Daerah setempat
d.2. Penarikan kolektif dapat dimediasi oleh Kantor Kementerian Agama
d.3. Persyaratan dokumen aktivasi/pencairan harus lengkap
d.4. Wajib mengikuti protocol kesehatan selama kondisi pandemi covid-19 seperti
menggunakan masker, sarung tangan , disediakan tempat cuci tangan/hand sanitizer,
adanya pengaturan jarak dll.
d.5. Untuk mekanisme ini pencairan dapat dilakukan baik dengan atau tanpa mobil layanan
BNI.

3. Persyaratan Pencairan PIP Kolektif

a. Relaksasi Pencairan PIP Kolektif Masa Pandemi Covid-19


N No Persyaratan Pencairan Kolektif Relaksasi Pencairan PIP Kolektif Masa Pandemi
Covid-19
1 Surat Kuasa untuk Aktivasi Mengingat kondisi covid-19 & siswa melakukan
Rekening dan Penarikan Dana dari pembelajaran dari rumah, maka:
siswa penerima PIP yang a. Siswa dapat membuat surat kuasa kepada
bersangkutan kepada Kepala Kepala Madrasah dengan tulis tangan sesuai
Madrasah contoh tanpa materai (lampiran a),
kemudian dikirim kepada Kepala Madrasah
dengan menggunakan sarana email,
handphone atau lainnya.
b. Asli Surat Kuasa pada butir a wajib disimpan
oleh siswa, untuk diberikan kepada Kepala
Madrasah pada saat penyerahan uang tunai
oleh Kepala Madrasah ke siswa.
c. Kepala Madrasah dapat membawa Surat
Kuasa dari siswa untuk melakukan aktivasi/
pencairan dana PIP dengan menggunakan
materai (lampiran b) dengan dilengkapi
lampiran Surat Kuasa pada butir a di atas
yang sudah diprint.

2 Surat Pertanggungjawaban Mutlak Menggunakan SPTJM untuk masa pandemi


(SPTJM) dari Kepala Madrasah covid disertai materai (lampiran c)

3 Surat Keterangan Kepala Madrasah Tidak berubah (lampiran d)


yang menerangkan siswa penerima
PIP

4 Fotokopi KTP Kepala Madrasah Tidak berubah


dan menunjukkan aslinya.

5 SK Pengangkatan Kepala Madrasah Tidak berubah


definitive yang masih berlaku dan Apabila SK Pengangkatan Kepala Madrasah
menunjukkan aslinya. secara Kolektif, dan Kepala Madrasah tidak
memegang yang asli, maka copy SK tsb harus
mendapat validasi dari Kantor Kementerian
Agama setempat
6 Fotokopi ID Siswa (Kartu Pelajar Tidak Berubah

2|P a g e
/KTP/Akte Lahir/ Kartu Keluarga/
Surat Keterangan Kepala
Desa/Lurah) → salah satu saja

7 Form Aplikasi Pembukaan Rekening Form aplikasi pembukaan rekening dan Slip
Simpel (hanya untuk siswa Penarikan yang ditandangani siswa dapat
penerima PIP yang baru) dan Slip dilengkapi oleh siswa pada saat penyerahan
penarikan yang semua sdh di ttd uang oleh Kepala Madrasah dan dikembalikan
siswa ke BNI disertai dengan Asli Surat Kuasa dari
Siswa kepada Kepala Madrasah (butir 1)

b. Kelengkapan berkas/dokumen untuk akitivasi dan pencairan dana PIP, terlebih dahulu dapat
disampaikan Kepala Madrasah kepada BNI melalui email atau melalui jasa titipan setelah
berkoordinasi terlebih dahulu dengan Petugas Cabang BNI.
c. Setelah semua dokumen yang dipersyaratkan lengkap, maka Kepala Madrasah dapat
mendatangi Cabang BNI dengan membawa dokumen-dokumen asli yang dipersyaratkan,
sedangkan dokumen-dokumen dari siswa apabila belum mendapatkan yang asli dapat dibawa
berupa copy –an ,kemudian harus dilengkapi tanda tangan siswa yang asli pada saat
penyerahan uang tunai oleh Kepala Madrasah kepada siswa Penerima PIP, Kemudian
dokumen asli tersebut dikembalikan kepada BNI paling lambat 7 (tujuh) Hari Kerja sejak Buku
Tabungan diterima oleh Kepala Madrasah .
d. Dokumen asli yang harus dikembalikan ke BNI oleh Kepala Madrasah sbb :
d.1. Surat Kuasa Asli dari SIswa kepada Kepala Madrasah
d.2. Formulir Pembukaan Rekening Simpel yang sudah dilengkapi data siswa dan tanda tangan
siswa (untuk siswa penerima PIP baru)
d.2. Slip Penarikan Dana PIP yang telah ditandangani Siswa Penerima PIP
e. Untuk pencairan secara kolektif, maka yang diserahkan kepada penerima kuasa adalah :
b.1. Buku tabungan dan Uang Tunai ,
sedangkan KIP ATM akan diserahkan pada saat Kepala Sekolah telah melengkapi berkas-
berkas/dokumen-dokumen seperti Surat Kuasa asli dari siswa kepada Kepala Madrasah,
Formulir Pembukaan Rekening yang telah diisi lengkap oleh siswa (khusus untuk siswa
penerima PIP yang baru) dan Slip Penarikan yang telah ditandangani siswa .
b.2. KIP ATM dan PIN (alternatif ini lebih direkomendasikan dengan pertimbangan sekaligus
edukasi bagi para penerima dana bantuan PIP untuk selanjutnya setelah menerima dari
penerima kuasa, dapat melakukan transaksi penarikan melalui Kantor Cabang BNI, ATM
BNI atau jaringan ATM Bersama, Prima dan Link yang tersebar di seluruh Indonesia)
c. Site Visit
Dengan memperhitungkan efisiensi dan efektivitas proses penyaluran, maka mekanisme site
visit dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1) Jumlah Sekolah Penerima Bantuan
Site visit dilakukan untuk daerah tertentu dengan jumlah sekolah penerima bantuan yang
cukup banyak, jadi dilakukan secara sekaligus baik dengan atau tanpa mobil layanan.
Pencairan site visit secara sekaligus ini dilakukan dengan pertimbangan waktu dan biaya
agar lebih efektif dan efisien. (memenuhi persyaratan butir 2.d)
2) Waktu Penyaluran Bantuan
Mengingat site visit akan menimbulkan biaya disisi Bank maka site visit hanya dapat
dilakukan pada tahap akhir penyaluran bantuan dimana semua data siswa/siswi penerima
bantuan sudah diterbitkan melalui SK Penyaluran oleh Kementerian Agama.

3|P a g e
3) Prosedur Cash In Transit
Cabang agar tetap mempedomani aturan mengenai prosedur cash in transit seperti
asuransi CIT, asuransi pegawai dan pengamanan selama perjalanan.
4) Persyaratan dokumen
Persyaratan dokumen mengacu pada butir 3.a di atas.

4. Lain-lain
a. Ketentuan lain yang tidak diatur dalam juklak ini mengacu kepada Petunjuk Pelaksanaan
PIP Kementerian Agama Tahun 2020 yang tercantum di BNI Forum.
b. Juklak khusus percepatan ini berlaku selama masa pandemi covid-19 berlaku sampai tanggal
31 Juli 2020 dan dapat diperpanjang sesuai kondisi antisipasi penyebaran pandemi covid-19
yang akan kami sampaikan kembali. Selanjutnya ketentuan ini akan direview lebih lanjut
pelaksanaannya berdasarkan laporan yang diterima oleh Divisi PDM dan Divisi JAL
c. Untuk informasi dan koordinasi lebih lanjut dapat menghubungi PIC Kantor Pusat :
No Unit In Charge Alamat
Menara BNI Pejompongan Lantai 25
Jl. Pejompongan Raya No.7
Jakarta -10210
Divisi Manajemen Produk
1 e-Mail : andong. setyonegoro@bni.co.id,
Konsumer (PDM)
farida.imelda@bni.co.id,
rudy.junanto@bni.co.id

Graha BNI Lantai 4


Jl. Jend. Sudirman Kav. 1
Jakarta -10220
2 Divisi Pengelolaan Jaringan (JAL)
e-Mail : decky.indrasetiadi@bni.co.id
nawang.mustika@bni.co.id

Graha BNI Lantai 18


Jl. Jend. Sudirman Kav. 1
Divisi Hubungan Kelembagaan
Jakarta -10220
3 (HLB)
E-Mail : poppy.ramadhanie @bni.co.id

5. Perlu dipersiapkan oleh Kantor Cabang adalah :


a. Untuk mengetahui Data terkini status pencairan siswa/siswi penerima PIP sampai dengan
nama Madrasah dan nama siswa/siswi dengan berkoordinasi dengan Divisi PDM.
b. Formulir pembukaan rekening Simpel, Buku Tabungan Simpel dan KIP ATM (khusus KIP jika
sudah tersedia di Kantor Cabang, jika belum tersedia dapat dilakukan order KIP ATM melalui
koordinasi dengan Divisi PDM)
c. Koordinasi melalui Kanwil Kementerian Pendidikan & Kebudayaan tingkat provinsi, tingkat
Kota/Kabupaten atau langsung dengan Kepala Sekolah untuk menentukan alternatif
mekanisme percepatan pencairan dana PIP.
d. Cabang agar membuat dokumentasi dalam setiap aktivitas pencairan dana bantuan PIP.

4|P a g e
e. Pencetakan materi promosi (marketing collateral) KIP di lokasi Kantor Cabang atau lokasi
aktivitas percepatan pencairan yang disepakati berupa banner dan spanduk sesuai
kebutuhan.
f. Penempatan mobil layanan atau penggunaan Agen46 untuk melayani percepatan pencairan
untuk lokasi yang disepakati di luar Kantor Cabang dilakukan sesuai kebutuhan.
g. Pencantuman aktivitas percepatan pencairan di dalam media online lokal (jika diperlukan).

6. Apabila pada saat percepatan pencairan ini Cabang menerima informasi bahwa siswa/siswi
penerima bantuan tidak bisa melakukan mencairkan dana bantuan PIP dengan alasan :
a. Tidak mau menerima bantuan karena alasan mampu secara ekonomi
b. Alasan lainnya yang membuat siswa/siswi tidak mau/bisa mencairkan bantuan baik secara
langsung maupun melalui mekanisme kuasa
c. Dari pihak Madrasah tidak bersedia memberikan surat keterangan dan memproses
pencairannya
Maka Cabang membuat Berita Acara terhadap situasi tersebut dan melaporkan kepada Divisi
JAL/PDM Pusat melalui email.

Format laporan pencairan secara kolektif


Jumlah Siswa/siswi Mekanisme Tanggal
Kantor
No Nama Madrasaha yang diproses pencairan pelaksanaan
Cabang
secara kolektif
a b c d e f

Petunjuk Pengisian :
Kolom a : Nomor Urut
Kolom b : Kantor Cabang pelaksanaan pencairan kolektif
Kolom c : Nama Madrasah yang diproses kolektif
Kolom d : Jumlah siswa/siswi yang diproses secara kolektif
Kolom e : Mekanisme pencairan yang disepakati :
➢ KTC : Kolektif, Tunai, Kepala Madrasah datang ke Cabang
➢ KTNC : Kolektif, Non tunai, Kepala Madrasah datang ke Cabang
➢ KTCV : Kolektif, Tunai, BNI datang ke Madrasah /lokasi yang disepakati
➢ KTNCV : Kolektif, Non Tunai, BNI datang ke Madrasah/lokasi yang disepakati
Kolom f : Tanggal Pelaksanaan pencairan kolektif

7. Lampiran
a. Surat Kuasa Siswa Penerima PIP kepada Kepala Madrasah
b. Surat Kuasa Kolektif dari Siswa Penerima PIP kepada Kepala Madrasah
c. SPTJM khusus masa pendemi covid-19
d. Surat Keterangan Kepala Madrasah yang menerangkan Siswa Penerima PIP
e. Formulir Pembukaan Rekening
f. Slip Penarikan

5|P a g e
Lampiran a. Surat Kuasa Siswa Penerima PIP kepada Kepala Madrasah
( Format Surat Kuasa Perorangan / Per Siswa)
SURAT KUASA PENERIMAAN DANA BANTUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :1)


Nama : ............................................
Tempat / Tgl lahir : ............................................
Alamat : ............................................
No. KTP : ............................................
No. Telepon : ............................................
Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.

Dengan ini memberi kuasa kepada : 2)


Nama : ............................................
Tempat / Tgl lahir : ............................................
Alamat : ............................................
No. KTP : ............................................
No. Telepon : ............................................
Selanjutnya disebut Penerima Kuasa.

Dengan surat ini, saya sebagai Pemberi Kuasa, memberikan Kuasa kepada Penerima Kuasa untuk
melakukan penandatanganan slip pengambilan uang secara tunai / menerima dana tunai /
memindahbukukan dana tunai tersebut ke rekening atas nama ........................... / menerima buku
tabungan / KIP / PIN milik saya, dengan data-data sebagai berikut:
No. Rekening : ........................................... 3)
Atas Nama : ........................................... 4)
Nama Bank : ........................................... 5)

Segala akibat yang timbul atas pemberian kuasa ini menjadi tanggung jawab Pemberi Kuasa
sepenuhnya dengan membebaskan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dari segala akibat
tuntutan atau gugatan yang timbul dari penarikan dana bantuan dari rekening tersebut diatas.

Demikian Surat Kuasa ini saya buat dengan kesadaran penuh dan tanpa ada paksaan dari pihak
manapun dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
....................., ........................ 2020
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa,

Tanda tangan

........................................ 8) ................................................ 6)
NIP. ................................ 9) NIS. ................................. 7)

Keterangan pengisian:
1) : Diisi dengan data Siswa (Pemberi Kuasa)
2) : Diisi dengan data Kepala Madrasah (Penerima Kuasa)
3) : Diisi dengan No. Rekening Tabungan PIP
4) : Diisi dengan Nama Siswa Pemilik Tabungan PIP
5) : Diisi dengan Nama Kantor Cabang Bank BNI
6) : Diisi dengan Nama Siswa
7) : Diisi dengan Nomor Induk Siswa, bila ada
8) : Diisi dengan Nama Kepala Madrasah
9) : Diisi dengan Nomor Induk Pegawai, bila ada

6|P a g e
Lampiran b. Surat Kuasa Kolektif dari Siswa Penerima PIP kepada Kepala Madrasah

SURAT KUASA PENERIMAAN DANA BANTUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :1)


Nama Peserta Tanda Tangan
No Nama Madrasah Kelas SK Penyaluran
Didik (Siswa)
1 2 3 4 5 6
1
Terlampir
2
Terlampir
3
Terlampir
4
Terlampir
5
Terlampir
dst
dst
Adalah Peserta Didik Penerima Bantuan PIP Tahun 2020
, selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.

Dengan ini memberi kuasa kepada : 2)


Nama : ............................................
Jabatan : ............................................
Tempat / Tgl lahir : ............................................
Alamat : ............................................
No. KTP : ............................................
No. Telepon : ............................................
Selanjutnya disebut Penerima Kuasa.

Dengan surat ini, saya sebagai pihak Pemberi Kuasa, memberikan Kuasa kepada Penerima Kuasa
untuk melakukan (aktivasi rekening / menerima buku tabungan dan/atau starter kit KIP (Kartu ATM
dan PIN) / melakukan penandatangaan slip pengambilan uang secara tunai dan pengambilan dana
bantuan secara tunai pada rekening tabungan PIP)3) atas nama Pemberi Kuasa diatas dan/atau
memindahbukukan dana tunai tersebut ke rekening atas nama ...........................

Segala akibat yang timbul atas pemberian kuasa ini menjadi tanggung jawab Pemberi Kuasa
sepenuhnya dengan membebaskan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dari segala akibat
tuntutan atau gugatan yang timbul dari penarikan dana bantuan dari rekening tersebut diatas.

Demikian Surat Kuasa ini saya buat dengan kesadaran penuh dan tanpa ada paksaan dari pihak
manapun dan digunakan sebagaimana mestinya.
.................... , ........................... 2020
Penerima Kuasa,

Meterai / Tanda tangan

.............................................. 4)
NIP. ...................................... 5)

7|P a g e
Keterangan pengisian:
1) : Diisi dengan data Siswa (Pemberi Kuasa)
2) : Diisi dengan data Kepala Madrasah (Penerima Kuasa)
3) : Pilih salah satu yang diperlukan
4) : Diisi dengan Nama Kepala Madrasah
5) : Diisi dengan NIP Kepala Madrasah, bila ada

8|P a g e
Lampiran c. SPTJM Masa Pendemi Covid-19
SURAT PERTANGGUNG JAWABAN MUTLAK (SPTJM)
PENCAIRAN DANA SECARA KOLEKTIF PIP PADA MASA PENDEMI COVID 19

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : 1)

Nama : ………………………………................
Jabatan : ………………………………................
NamaMadrasah : ………………………………................
Alamat : ………………………………................
Kab/Kota : ………………………………................
Provinsi : ………………………………................

dengan ini menyatakan:


1. Bertanggungjawab penuh untuk melakukan aktivasi kolektif rekening Peserta Didik penerima PIP serta
menerima Buku Tabungan dan/atau starter kit KIP (Kartu ATM dan PIN) sejumlah ....... (diisi jumlah
siswa penerima PIP) Peserta Didik di sekolah Saya sesuai Surat Kuasa Pengambilan Dana PIP serta
menyerahkan Buku Tabungan dan strater kit KIP tersebut kepada Peserta Didik yang bersangkutan.
2. Bertanggung jawab penuh atas penerimaan dana tunai yang bersumber dari aktivasi rekening dan
pencairan kolektif dana PIP sebesar Rp ................................. (diisi total dana PIP diterima) sejumlah
……………. (diisi jumlah siswa penerima PIP) peserta didik di sekolah Saya sesuai Surat Kuasa Pengambilan
Dana PIP, dengan alasan ....................................................... (sebutkan alasan pencairan kolektif).
3. Bertanggung jawab penuh untuk menyalurkan/memberikan Buku Tabungan dan strater kit KIP (Kartu ATM
dan PIN) serta dana tunai kepada Peserta Didik penerima PIP sesuai Surat Kuasa Pengambilan Dana PIP
dalam waktu paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pencairan kolektif dilakukan.
4. Bertanggung jawab untuk menyampaikan laporan pencairan dana kolektif secara jelas dan benar ke
Kantor Kementerian Agama dalam waktu paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah pencairan dana
kolektif dilakukan.
5. Bertanggungjawab untuk melengkapi dan menyerahkan asli dokumen-dokumen /berkas-berkas ke PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang ………………………. (diisi nama kancab terdekat) (BNI)
antara lain Surat Kuasa dari Siswa Penerima PIP, Formulir Pembukaan Rekening (untuk Siswa yang baru
menerima PIP) , Formulir Penarikan Uang yang ditandangani oleh Siswa, paling lambat 7 (tujuh) hari kerja
terhitung setelah dilakukannya transaksi aktivasi rekening dan penerimaan uang tunai di BNI.
6. Apabila dikemudian hari terjadi tuntutan hukum baik pidana maupun perdata terkait dengan pencairan
dana PIP secara kolektif ini, maka Saya siap untuk bertanggung jawab.
7. Bertanggung jawab melaksanakan kewajiban ini dengan benar untuk kepentingan Peserta Didik penerima
dana PIP sesuai dengan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Mutlak ini Saya buat dengan kesadaran dan penuh tanggung
jawab.
............, ...…….........................2020

meterai/Tanda tangan & stempel

….......................……………….………. 2)
Nama Lengkap/NIP. ....................3)
Mengetahui,
Kepala Kan Kementerian Agama setempat Pengawas Madrasah

……………………. ……………………...
Nama Lengkap/NIP Nama Lengkap/NIP
Keterangan Pengisian:
1) : Diisi dengan data Kepala Madrasah diberi kuasa untuk mencairkan dana PIP secara kolektif;

9|P a g e
2) : Diisi dengan nama Kepala Madrasah
3) : Diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP), bila ada.

10 | P a g e
Lampiran d. Surat Keterangan Kepala Madrasah yang menerangkan Siswa Penerima PIP

(KOPSURAT SEKOLAH/LEMBAGA)

SURAT KETERANGAN KEPALA MADRASAH


Nomor : ………….. 1)

Yang bertandatangan dibawah ini:


Nama : ………………………………2)
NIP : ………………………………
3)
Jabatan : Kepala Madrasah……………...........

dengan ini menerangkan bahwa nama-nama tersebut di bawah ini, adalah benar peserta didik
……………..................... 3)dan yang bersangkutan sebagai penerima dana PIP tahun 2018/2019/2020:

No Nama Peserta Didik Tertera di SK Kelas NomorRekening

1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
dst

Demikiansurat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk
mencairkan dana PIP di bank penyalur.

…………………….,………..,……. 2020

tanda tangan/stempel
…………………….………................…2)
NIP. ...........................................4)
Keterangan pengisian:
1) : Diisi dengan nomor surat Madrasah
2) : Diisi dengan nama Kepala Madrasah
3) : Diisi dengan nama Madrasah
4) : Diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) Kepala Madrasah

11 | P a g e
Lampiran e. Petunjuk Pengisian Formulir Pembukaan Rekening

Keterangan :
1. Diisi lengkap data nasabah/siswa penerima bantuan
2. Diisi data orang tua/wali di Madrasah
3. Diisi data Madrasah
4. Diisi pihak Madrasah untuk proses pencairan secara kolektif
5. Tidak perlu diisi
6. Tanda tangan siswa

12 | P a g e
d. Slip Penarikan

Diisi nama siswa Diisi nomor rekening


penerima PIP siswa penerima PIP

Diisi angka
penarikan

Diisi jumlah
penarikan dalam
kata

Diisi tanda tangan


siswa/wali

13 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai