Anda di halaman 1dari 2

TM 2.

1
Parameter Hidrogeologi & Hubungannya Dengan Air Akifer berdasarkan karakteristik kehomogenanbatuan
Permukaan dan sifat isotropiknya :

Terminologi Lapisan Akifer dan Bukan Akifer


Akifer (Aquifer) : Lapisan yang dapat menyimpan air dan
mengalirkan air dalam jumlah yang ekonomis.
(Pasir, kerikil, batu pasir, batu gamping rekahan)
Akitar : Lapisan batuan yang dapat menyimpan air dan
mengalirkan dalam jumlah yang terbatas.
(Lempung pasiran)
Akiklud (Aquiclude) : Lapisan yang mampu menyimpan
air, tetapi tidak dapat mengalirkan air dalam jumlah yang
berarti.
(lempung, serpih, tuf)
Akifug (Aquifug) : Lapisan batuan yang kedap air, tidak
dapat menyimpan dan mengalirkan air.
(Batu kristalin, batuan metamorf)
Identifikasi Hidrodinamik Suatu Akifer :
Media penyusun Akifer

Terminologi Air Bawah Tanah dan Airtanah


Karakter Isian Airtanah
Besarnya isian airtanah tergantung indeks hidrogeologi:
 Geomorfologi, meliputi kemiringan topografi dan
jaringan sistem hidrologi permukaan
 Geologi bawah permukaan, tertama berkaitan erat
dengan batuan
 Kondisi permukaan tanah, pedologi, tanaman penutup
dan kelembaban
Tiga Tipe Akifer menurut Hidrodinamika :  Kedalaman permukaan piezometri
 Bangunan-bangunan air yang diterapkan dan
Akifer Tertekan Akifer yang bagian
(Confined atas dan bawahnya konservasi tanah
Aquifer) dibatasi oleh lapisan
bersifat akifug atau 5 Tipologi Sistem Akifer untuk wilayah Indonesia
akiklud. (Puradimaja 1993)
 Tipologi Sistem Akifer Endapan Gunungapi
 Tipologi Sistem Akifer Endapan Aluvial
Akifer Bebas Akifer yang dibatasi
(Unconfined oleh lapisan  Tipologi Sistem Akifer Batuan Sedimen
Aquifer) impermeabel di bagian  Tipologi Sistem Akifer Batuan Kristalin dan Mt f e
bawahnya tetapi pada amorf.
bagian atasnya tidak
ada lapisan penutup.  Tipologi Sistem Akifer Endapan Glasial

Akifer Bocor Berbagai Relasi antara Airtanah dan Air Sungai


(Leaky Aquifer)
Akifer yang dibatasi
oleh semi permeabel
di bagia atas dan atau
di bagian bawahnya.
Jenis-Jenis Air (White Jenis Air (White, 1957) Proses Perjalanan Air Dalam Siklus Hidrologi
 Air Juvenil : Air yang berasal dari hasil proses
pembekuan larutan magma dan bukan merupakan
bagian dari hidrosfir. „
 Air Meteorik : Air yang berasal dari siklus hidrologi. „
 Air Konnat : Merupakan air fosil
 Air Metamorfik : Salah satu bagian dari air konnat,
terjadi akibat proses rekristalisasi mineral yang
mengandung air selama proses pembentukan batuan
metamorf. „
 Air Magmatik : Air yang berasal dari hasil
pembentukan larutan magma dan bercampur dengan
air meteorik.

Jenis-Jenis Mataair :
1. Mataair Depresi (Depression Spring)
2. Mataair Kontak (Contact Spring)
3. Mataair Rekahan (Fracture Spring)
4. Mataair Pelarutan (Solution Tubular Spring) 1. Penguapan/Evaporasi 11. Aliran antara
(interflow)
2. Evapotranspirasi 12. Aliran dasar
Distribusi Vertikal Airtanah
(base flow)
1. Zona Aerasi (Interstices, diisi oleh air dan 3. Hujan/Salju turun 13. Aliran run-out
udara). 4. Air Hujan di taman 14. Perkolasi
Air vadose (Vadose dari vadosus = dangkal) 5. Aliran Permukaan(run-off) 15. kenaikan kapiler
a Zona airtanah 6. Banjir/Genangan 16. Return flow
7. Aliran Sungai (river flow) 17. Pipe flow (aliran
b. Zona intermedier vadose pipa)
c. Zona kapiler 8. Transpirasi 18. Unsaturated
throughflow
9. Kenaikan Kapiler
19. Saturated flow
10. Infiltrasi
2. Zona Saturasi (Dari lapisan zona jenuh bagian
atas sampai ke lapisan dasar batuan yang
impermeabel)

Parameter Hidrolik Batuan


1. POROSITAS
2. PERMEABILITAS

3. TRANSMISSIVITAS (T)

4. STORATIVITAS (S)
Akifer Tertekan, S : 0,001 – 0,00001
*S rendah karena kemiringan permukaan
potensial airtanah yang cukup terjal
Akifer Bebas, S : 0,3 - 0,01

Anda mungkin juga menyukai