Anda di halaman 1dari 7

5/28/2018

Pemberian Teknik pemberian


Obat Topikal: Obat Topikal
Obat Secara
mata, kulit, hidung
Topikal ● Sistem integumen
● Sistem organ yg membedakan, memisahkan, melindungi,
dan menginformasikan hewan thd lingkungan sekitarnya.
Memberikan obat secara lokal pada kulit, atau pd membran di area ● Bagian sistem organ yg terbesar mencakup: kulit, rambut,
mata, hidung, lubang vagina, dan rektum.
bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat, dan produknya.
D3 Keperawatan STIKES UNJANI 2018
Putri P. Sukma Tujuan: untuk memeroleh efek lokal dr obat tsb.
2 3

Fungsi Kulit Secara Umum Diagnostik sistem Integumen Biopsi


● Sebagai proteksi ● Biopsi kulit
● Pengontrol/pengatur suhu ● Patch test
● Proses hilangnya panas dari tubuh ● Pengerokan kulit
● Sesibilitas ● Pemeriksaan cahaya wood (light Wood)
● Keseimbangan ● Apus tzanck
● Produksi vitamin

4 5 6

1
5/28/2018

Light wood Macam pemberian obat


topikal
Tzanck ● Pemberian obat topikal pd kulit
● Pemberian obat mata
● Pemberian obat tetes telinga
test ● Pemberian obat tetes hidung
● Pemberian obat melalui vagina
● Pemberian obat melalui anus

7 8 9

1 Pemberian obat pd Mata


Pengertian
Obat-Obat yg Bekerja pd Mata
Pemberian obat melalui mata adalah memberi obat TETES MATA
kedalam mata berupa cairan dan salep. Dapat berefek sistemik melalui pembuluh
darah.
• Konjungtiva
Tujuannya, anatara lain :
• Mukosa nasal
a) Untuk mengobati gangguan pada mata
b) Untuk mendilatasi pupil pada pemeriksaan
Obat Mata struktur internal mata
c) Untuk melemahkan otot lensa mata pada
Perhatian!!!
Bila diperlukan 2 macam obat atau lebih , dlm bentuk tetes mata pd waktu yg sama akan terjadi
Let’s start with the first set of slides pengukuran refraksi mata
pengenceran obat,
Perlu adanya jarakpemberian anatara satu obat dg yg lainnya.
d) Untuk mencegah kekeringan pada mata
11 12

2
5/28/2018

Obat-Obat yg Bekerja Obat-Obat yg Bekerja


pd Mata Cara pd Mata
LOTION mata
SALEP mata
● untuk kerja obat yg lebih
Menggunakan ● Untuk irigasi kantung
konjungtiva
lama
Salep Mata ● Biasanya larutan NaCl 0,9%
steril
● Dlm keadaan darurat air
mineral cukup.

13 14 15

Obat-Obat yg Bekerja
pd Mata
Injeksi pd
Mata “ Kendali Kontaminasi Mikrobial
Harus steril ketika diberikan
Sediaan yg digunakan berulang biasanya menggunakan
pengawet
Injeksi Subkonjungtiva
● Antiinfeksi Caution!!!

● Midriatik Tdk boleh > 4 minggu setelah dibuka (dirumah)


Tdk boleh > 1 minggu setelah dibuka (di RS)
● Kortikosteroid
Suplai baru utk pasien yg pulang
Boleh diberikan obat tetes mata yg digunakan < 36 jam
Perhatian!!!
Injeksi ≤ 1 ml Gunakan wadah sekali pakai
Hanya sesuai untuk obat yg larut air.
Tetes mata sebaiknya isotonis

16 17 18

3
5/28/2018

Sediaan antiinfeksi Sediaan antivirus 2


Antibakteri Sebagian besar virus akan juga merupakan Antiinflamasi
Antibakteri
sembuh secara spontan
● Kloramfenikol ● ciprofloxacin ● U/ mata merah yg blm
● obatnya terdiagnosis tdk blh diberi
• Spektrum luas • u/ ulkus kornea
• ‘Asiklovir kortikosteroid
• Untuk infeksi superfisial • Penggunaan intensif
• u/ virus herpes ● Resiko katarak steroid pd 15 mg
• ESO: rasa terbakar dan gatal
• ESO: efek pedih sementara
• Terbentuk kusta di pelupuk
• ESO: agak menyengat
inflamasi lokal
prednisolon /hari selama
beberapa tahun Obat Telinga
mata
● Klortetrasiklin Let’s start with the first set of slides
• Tdk boleh u/ pasien < 12 thn • u/ pencegahan kambuh
• U/ klamidia (trakom)
19 20

Pemberian obat tetes Telinga Otitis Eksterna Otitis Media ● Obatnya:


Pereda nyeri:
Pengertian
Memberikan obat pada telinga melalui kanal eksternal, Jika ada infeksi: ● Nyeri hebat yg berulang paracetamol
= radang kulit meatus
dalam bentuk cair.
= sembuh setelah liang luar dibersihkan + neomisin atau kliokuinol selama 1 minggu ● Disertai efusi (conge) pd Antibiotik profilaksi:
(tidak boleh > 1 minggu krn akan timbul
Penyedotan
infeksi jamur) 10% anak dan anak dg trimetoprim/eritromisin
Tujuannya, antara lain :
a) Untuk memberikan efek terapi lokal Pembersihan kering celah palatum Untuk eksaserbasi akut
Penyemprotan air perlahan
(mengurangi peradangan, membunuh !!!!!Harus tdk ada perforasi gendang telinga pd ● Bermula dr infeksi virus → + antibiotika sistemik
Kasa + tetes telinga kortikosteroid atau + pemberian aminoglikosida krn akan
organisme penyebab infeksi pada kanal astringen (AlCH3COOH) meningkatkan resiko tuli. atau bakteri
telinga eksternal) + air hangat +minyak
b) Menghilangkan nyeri
c) Untuk melunakkan serumen agar mudah zaitun + minyak kenari
untuk diambil
22 23 24

4
5/28/2018

3 Pemberian obat
topikal kulit
Pengertian
Pemberian obat secara topical adalah memberikan obat
secara lokal pada kulit.

Obat Kulit Tujuannya, antara lain :


Tujuan dari pemberian obat secara topical pada kulit
Let’s start with the first set of slides adalah untuk memperoleh reaksi lokal dari obat tersebut

25 27

Obat pd Kulit Obat pd Kulit Penyakit kulit


● Bentuk sediaan: lotion, cream, balm, serum, gel dll
● Zat aktif ● Collodion: dioleskan, biarkan kering dan membentuk lapisan ● Sistemik: alergi, penyakit
● Zat pembawa film lentur endokrin, obstructive
● Krim, balm: oles merata pada permukaan kulit jaundice
• Memengaruhi derajat
hidrasi kulit ● Dusting powder: ditepuk merata, tidak tebal ● Nonsistemik : panu, luka
bakar, jerawat
• Antiinflamasi lemah ● Lotion
• Membantu penetrasi ● Salep
zat aktif ● Pasta: masker wajah

28 29 30

5
5/28/2018

Obat pd Kulit
● Kalamin
● Anestesi lokal topikal: lidokain (hindari pengunaan berlebihan)
● Kortikosteroid topikal:
● Tdk boleh u/ infeksi
● Tdk menyembuhkan
● Ex: rosacea & ulserasi
● Anak < 1 thn diperbolehkan (u/ pengobatan singkat)

31 32 33

4 Pemberian obat
tetes hidung
Pengertian
Memberikan obat tetes melalui hidung

Tujuan

Obat Hidung a) Untuk mengencerkan sekresi dan


memfasilitasi drainase dari hidung
Let’s start with the first set of slides b) Mengobati infeksi dari rongga hidung
dan sinus

34 36

6
5/28/2018

Nasal Drop/Collunaria Cara penggunaan obat pd hidung


● OTH : mengandung
Zat aktif:
pensuspensi, pendapar, &
pengawet ● Antibiotika: kloramfenikol,
neomisin sulfat
● Sulfonamida
● Dahulu berbagai jenis minya
digunakan. Tapi setelah ● Vasokonstriktor
diketahui berbahaya ● Antiseptik/germicide
(pneumonia upoid), cairan ● Anestetika lokal
isotonis menjadi
penggantinya shg tdk
memengaruhi pergerakan
cilia pd hidung 37 38 39

Thanks…!
40

Anda mungkin juga menyukai