Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN INDIVIDU PROFESI

DEPARTEMEN GERONTIK
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA BINAAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Profesi Ners Departemen Gerontik

Disusun Oleh:
Fitria Isma Wati
190070300111033

Kelompok 1B
PSIK A

PROGRAM STUDI PROFESI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem

1. DS : Usia >50 tahun (67 tahun), Jenis Hambatan


Kelamin laki - laki Eliminasi Urin
- Klien mengatakan sulit

kencing, nyeri saat kencing,
Produksi hormone terstosteron ↓
dan sampai mengganggu
dan esterogen ↑
tidurnya

- Klien mengatakan sering
Poliferasi sel-sel prostat >>
kencing, terkadang nyeri,

kencing hanya sedikit –
BPH
sedikit

- Klien mengatakan frekuensi
berkemih 10-12x/ hari.\ Penyempitan lumen uretra
- Klien mengatakan tidak ↓
tahu kenapa susah kencing,
klien bertanya bagaimana Tekanan intravesikel meningkat
pengobatannya ↓
DO : Otot detrusor hipertrofi (fase
- Stressor fisiologis : susah kompensasi)
kencing ↓
Residu urin dalam VU >>

Dekompensasi otot detrusor (otot
melemah, tidak mampu kontraksi
lagi)

Berkemih

- Sulit kencing, nyeri saat
kencing, dan sampai
mengganggu tidurnya
- Sering kencing, terkadang
nyeri, kencing hanya sedikit –
sedikit
- Frekuensi berkemih 10-12x/
hari

Retensi urin

Hambatan Eliminasi Urin

2. DS: Usia >50 tahun (67 tahun), Jenis Nyeri Akut


Kelamin laki - laki
- Klien mengatakan merasa nyeri

saat kencing
Produksi hormone terstosteron ↓
P : saat berkemih dan esterogen ↑
Q : (belum terkaji) ↓
Poliferasi sel-sel prostat >>
R : alat/ saluran perkemihan

S : (belum terkaji) BPH
T : pada saat kencing ↓

Penyempitan lumen uretra



DO:
- Umur : 67 tahun Tekanan intravesikel meningkat
- Jenis Kelamin : Laki - laki ↓

Otot detrusor hipertrofi (fase


kompensasi)

Residu urin dalam VU >>

Dekompensasi otot detrusor (otot
melemah, tidak mampu kontraksi
lagi)

Berkemih

Mengaktifkan reseptor nyeri di
SSP (Otak)

Klien mengatakan merasa nyeri
saat kencing

Nyeri Akut

3. DS: - Usia >50 tahun (67 tahun) Ketidakefektifan


- Tidak melakukan usaha Pemeliharaan
- Klien mengatakan tidak
untuk mengatasi keluhan Kesehatan
melakukan usaha untuk
- tidak mengonsumsi obat –
mengatasi keluhan
obatan
- Klien mengatakan tidak
- memiliki kebiasaan merokok
mengonsumsi obat – obatan
1 pak/ hari, minum kopi 3x/
- Klien mengatakan memiliki
hari
kebiasaan merokok 1 pak/ hari,
- Kamar tampak tidak rapi,
minum kopi 3x/ hari
sedikit kotor, dan bau tidak
DO: sedap
- Kamar tampak tidak rapi, - Dalam rumah : wisma terlihat
sedikit kotor, dan bau tidak rapi namun berbau tidak
sedap sedap
- Dalam rumah : wisma terlihat ↓
rapi namun berbau tidak sedap
Kebiasaan tidak sehat

Ketidakefektifan Pemeliharaan
Kesehatan

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Hambatan Eliminasi Urin b.d agen pencedera (BPH)
2. Nyeri Akut b.d agen pencedera (BPH)
3. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan b.d perilaku tidak sehat klien

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Hambatan Eliminasi Urin b.d agen pencedera (BPH)
2. Nyeri Akut b.d agen pencedera (BPH)
3. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan b.d perilaku tidak sehat klien
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. I No. RM : -
Usia : 67 tahun Tgl. Pengkajian :
13/04/2020
No Tgl Dx. Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
1 14/04/2020 Hambatan Eliminasi Urin Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam NIC: Urinary Elimination Managem
b.d agen pencedera (BPH) hambatan eliminasi urin klien membaik 1. Monitor eliminasi urin pada k
Dengan Kriteria hasil sesuai dengan indikator NOC dengan frekuensi, konsistensi,
NOC : Eliminasi Urin dan warna urin yang m
No. Indikator 1 2 3 4 5 adanya bakteri infeksius
1 Pola eliminasi 2. Instruksikan pasien untuk me
2 Nyeri berkemih berkemih.
3 Inkontinensia 3. Edukasi pasien untuk minum
4 Mengosongkan kantong kemih minimal 500-800 ml/hari
sepenuhnya 4. Instruksikan pasien a
5 Frekuensi berkemih mengosongkan bladder sepenu
6 Retensi urin 5. Monitor adanya nyeri saat
7 nokturia merasa panas

NOC: Pengetahuan: Proses Penyakit NIC : Perawatan inkontinensia ur


No. Indikator 1 2 3 4 5 1. Identifikasi factor apa saja peny
1 Faktor- faktor penyebab dan yang inkontinensia pada pasien (urin
berkontribusi berkemih, masalah perkemihan
2 Faktor risiko berkemih)
3 Tanda dan gejala penyakit 2. Bantu pasien memilih popok (di
4 Proses perjalanan penyakit sesuai selama terapi masih dila
5 Tanda dan gejala komplikasi 3. Instruksikan keluarga menyedia
penyakit
6 Manfaat manajemen penyakit yang nyaman dan melindungi
7 Sumber-sumber informasi 4. Instruksikan klien dan keluarga
penyakit spesifik yang terpercaya membersihkan kulit area genita
teratur
5. Batasi intake cairan 2-3 jam seb
6. Batasi makanan yang mengirita
kemih (kopi, teh, soda, coklat)

NIC : Pengajaran Proses Penyaki


1. Kaji tingkat pengetahuan klien te
proses penyakit yang spesifik
2. Jelaskan patofisiologi penyakit d
hubungannya dengan anatomi d
3. Kenali pengetahuan klien menge
kondisinya
4. Jelaskan tanda dan gejala yang
penyakit
5. Identifikasi kemungkinan penyeb
6. Jelaskan komplikasi kronik yang
7. Edukasi pasien mengenai tindak
mengontrol/meminimalkan gejal
8. Edukasi pasien mengenai tanda
yang harus dilaporkan kepada p
kesehatan.
2 14/04/2020 Nyeri Akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam NIC: Managemen nyeri
pencedera (BPH) nyeri pada klien berkurang/ membaik 1. Lakukan pengkajian nyeri m
Dengan Kriteria hasil sesuai dengan indikator NOC karakteristik, durasi, frekue
NOC: Kontrol Nyeri kuantitas, intensitas dan faktor p
No. Indikator 1 2 3 4 5 2. Tentukan akibat dari peng
1 Mengenali kapan nyeri terjadi
terhadap kualitas hidup sepe
2 Menggambarkan faktor penyebab
nafsu makan, perasaan dan per
3 Menggunakan tindakan 3. Kaji bersama klien faktor-fakto
pengurangan nyeri tanpa
analgesik menurunkan atau memperberat
4. Jelaskan pada klien penyebab n
4 Melaporkan nyeri yang terkontrol
5. Dukung istirahat/ tidur yang
menurunkan nyeri
6. Ajarkan teknik non farmakolog
NOC: Tingkat Nyeri dalam, kompres hangat/dingin
posisi
No. Indikator 1 2 3 4 5 7. Beritahu dokter jika tindakan
1 Nyeri yang dilaporkan atau jika keluhan pasien
2 Panjangnya episode nyeri signifikan.
Keterangan:
1. Berat
2. Cukup Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
3 14/04/2020 Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan keperawatan pemeliharaan NIC : Pendidikan kesehatan
Pemeliharaan Kesehatan kesehatan klien membaik 1. Identifikasi faktor internal atau e
b.d perilaku tidak sehat Dengan criteria hasil sesuai dengan indikator NOC yang dapat meningkatkan atau
klien mengurangi motivasi untuk berp
NOC : Pengetahuan : Promosi Kesehatan sehat
No. Indikator 1 2 3 4 5 2. Prioritaskan kebutuhan orang ya
1 Perilaku yang meningkatkan belajar dengan mengidentifikasi
kesehatan
kebutuhan berdasarkan apa yan
2 Efek kesehatan yang merugikan disukai, keterampilan perawat, s
dari penggunaan tembakau
yang tersedia, dan kemungkinan
keberhasilan pencapaian tujuan
NOC : Perilaku : Promosi Kesehatan 3. Identifikasi sumber daya
No. Indikator 1 2 3 4 5
4. Ajarkan strategi yang dapat digu
1 Menggunakan perilaku yang
menghindari risiko menolak perilaku yang tidak seh
2 Memonitor perilaku personal
beresiko
terkait dengan risiko
Mendapatkan skrining kesehatan NIC : Peningkatan kesadaran kes
yang direkomendasikan
Memperoleh pemeriksaan rutin 1. Pertimbangkan status kesadara
di awal kontak melalui pengkajia
dan/atau informal
2. Berikan pendidikan kesehatan s
satu atau konseling jika memung
3. Sediakan materi informasi keseh
tertulis yang mudah dipahami
4. Gunakan strategi untuk meningk
pemahaman
NIC : Pengajaran Proses Penyakit

9. Kaji tingkat pengetahuan klien terkait dengan proses penyakit yang spesifik
10. Jelaskan patofisiologi penyakit dan bagaimana hubungannya dengan anatomi dan fisiologi
11. Kenali pengetahuan klien mengenai kondisinya
12. Jelaskan tanda dan gejala yang umum dari penyakit
13. Identifikasi kemungkinan penyebab
14. Jelaskan komplikasi kronik yang mungkin ada
15. Edukasi pasien mengenai tindakan untuk mengontrol/meminimalkan gejala
16. Edukasi pasien mengenai tanda dan gejala yang harus dilaporkan kepada petuga kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai