Lampiran 1.

Daftar Pertanyaan untuk Evaluasi Pembinaan Keluarga

1. Hewan apa yang menularkan virus dengue sehingga menyebabkan penyakit demam
berdarah ?
a. Lalat
b. Tikus
c. Nyamuk
2. Kapan nyamuk Aedes aegypti biasa menggigit atau menghisap darah manusia ?
a. Pagi hari dan sore hari
b. Pagi hari dan siang hari
c. Pagi dan malam hari
3. Berikut ini bentuk sedian repellen yang bisa dipakai untuk menghindari gigitan nyamuk,
kecuali ?
a. Lotion
b. Tablet
c. Spray
4. Salah satu bentuk pencegahan dari masuknya nyamuk ke dalam rumah adalah ?
a. Penanaman tanaman serai
b. Pemasangan kawat kasa
c. Semua jawaban benar
d. Semua jawaban salah
5. Berikut ini pencegahan dari gigitan nyamuk saat beraktivitas di luar rumah, kecuali ?
a. Pemakaian baju berlengan pendek dan celana pendek
b. Pemakaian baju berlengan panjang dan celana panjang
c. Pemakaian lotion anti nyamuk
6. Berapa kali sebaiknya makan dalam sehari untuk penderita obesitas ?
a. 1 kali sehari
b. 2 kali sehari
c. 3 kali sehari
7. Makanan apa yang harus dijauhi oleh penderita obesitas ?
a. Sayuran dan buah-buahan
b. Gorengan
 c. Telur rebus
8. Berikut ini contoh sumber karbohidrat kompleks, kecuali ?
a. Nasi merah
b. Gandum
c. Gula pasir
9. Bentuk sediaan model piring apa yang dapat digunakan pada penderita obesitas ?
a. Bentuk L
b. Bentuk T
c. Bentuk O
10. Berapa nilai Indeks Massa Tubuh yang normal pada seseorang ?
a. <17.0
b. >27.0
c. 18.5-25.0

B. Hasil Evaluasi
1. Evaluasi Formatif
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada dua orang, yaitu Tn. A dan istrinya, Ny. S. Metode
yang digunakan berupa konseling edukasi tentang upaya pencegahan gigitan nyamuk agar
terhindar dari demam dengue dan edukasi tentang pola diet yang benar untuk mengatasi
obesitas.
2. Evaluasi Promotif
Sasaran konseling sebanyak dua orang, yaitu pasien dan istri pasien. Waktu pelaksanaan
kegiatan pada Jum’at, 24 Juni 2020 menggunakan video call dari aplikasi Whatsapp. Konseling
berjalan dengan lancar. Pasien dan istri merasa senang dan puas karena merasa lebih diperhatikan
dengan adanya konseling ini meskipun terhalang situasi pandemi. Pasien dan istri diberikan
konseling mengenai upaya pencegahan dan pola diet untuk penyakit yang pernah dialami dan
sedang dialami oleh pasien serta situasi kesehatan keluarganya. Pembinaan juga bertujuan agar
pasien dan keluarga tidak mengalami penyakit demam dengue kembali dan juga agar status gizi
pasien dapat kembali dalam ukuran normal serta risiko yang ada pada keturunan pasien dapat
dikurangi dengan skrining dan perbaikan pola hidup yang lebih sehat. Pasien dan istri juga telah
berkomitmen untuk memperbaiki pola hidup sehat dan lebih peduli dengan kesehatan pribadi dan
keluarga.
3. Evaluasi Sumatif
Sebelum pelaksanaan konseling, baik pasien maupun istri mengaku sudah pernah
mengetahui tentang penyakit demam dengue dan juga obsesitas tetapi belum sepenuhnya
memahami dengan detail terkait upaya pencegahan gigitan nyamuk agar terhindar dari
demam dengue serta tentang pola diet yang benar untuk mengatasi obesitas. Sehingga,
setelah dilakukan konseling, pasien dan istri jadi lebih memahami secara baik mengenai
pencegahan apa saja yang bisa dilakukan untuk menghindari gigitan nyamuk dan juga bagaimana
cara diet yang benar untuk penderita obesitas. Hal tersebut dapat diketahui oleh pembina dari sesi
pertanyaan pada akhir konseling. Baik pasien dan istri dapat menjawab dengan benar semua
pertanyaan yang diajukan.