Definisi
Adalah suatu keadaan dimana seorang penderita mengalami demam terus menerus selama 3 minggu
5denga suhu badan diatas 38,8oC ( Rektal) atau 37,2oC (Aksiler) dan tetap belum ditemukan penyebabnya
walaupun telah dilakukan penelitian secara intensif dan telah menggunakan sarana laboratorium dan
penunjang medis lainnya.
Tujuan
1. Untuk mencari penyebab dan demam
2. Untuk menghilangkan penderitaan penderita
Penatalaksanaan
Persiapan Penderita :
Penderita rawat inap untuk observasi dari terapi
Periksaan laboratorium, untuk uji sero imunologi, mikrobiologi
Biopsi
Laparatomy
USG, Scan-tomografi
Therapi = Simptomatis : Antipiretika ( Parasetamol 3x500 mg ), kompres dingin (pemberian infus cairan).
Persiapan Alat :
Tabung steril untuk bikan mikrobiologi
Jarum biopsi, disinfektan
Fasilitas rawat inap steril
Antipiretika
Alat kompres dingin, alkohol 70%, handuk kecil
Persiapan Perawat :
Prosedur baku sterilisasi, cuci tangan, pakaian petugas yang masuk ruang perawatan penderita
Pemantauan intensif perkembangan penderita mengenai suhu, status sirkulasi
Pemberian kompres dingin
PROTAP PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA DEMAM
PENYEBAB TAK DIKETAHUI
Batasan :
Demam penyebab tak diketahui ("Fever Unknown Origin = FGUO" ) adalah suhu tubuh diatas 38,3 oC
(rektal) atau 37,2oC (Aksiler) yang berlangsung lebih dari tiga minggu dan tidak dapat ditentukan
penyebabnya setelah satu minggu perawatan dengan prosedur diagnostik yang baku
Tujuan :
Upaya perawatan intensif dengan antibiotika, agar penderita dapat bertahan hidup.
Pelaksanaan :
I. Persiapan penderita
Penderita rawat inap
Karena penyebab demam terdiagnosis, pengobatan yang bersifat simptomatis (selimut dingin,
kompres dingin, seka dengan air es, seka dengan air alkohol 70% kalau memungkinkan
dirawat dalam ruang dengan pendingin, jika belum memadai diberikan obat antipiretika) dan
suportif (pemberian cairan per-oarl atau parental dan supelmen nutrisi).
Uapaya diagnosis : DL, UL, kultur darah, urin, tinja serta foto radiologis thoraks
Pemberian antibiotika menurtu aturan empirik klinis, terutama pada penderita diduga rentan
infeksi (kuman, bakteri, protozoa). Dipilih antibiotika spektrum luas sampai ditemukan bukti
penyebab mikroorganisme definitif (kuman, bakteri jamur), dari hasil kultur bahan yang
dicurigai sebagai sumber infeksi.
Definisi
Penggunan antibiotika secara rasional (secara empirik atau terarah pada kuman penyebab yang
diketemukan) pada penyakit infeksi
Tujuan:
1. Untuk dapat digunakannya antibiotika pada penderita dapat memenuhi kriteria 4 tepat waspada yaitu:
tepat indikasi, tepat penderita, tepat obat (efektif, rasional, aman, murah, mutu), tepat dosis (cara,
waktu, lamanya) dan waspada terhadap efek samping obat
2. Untuk memusnahkan mikroba penyebab infeksi dengan antibiotika
3. Untuk menghilangkan sumber infeksi pada : sistem saluran napas, sistem saluran cerna, sistem
urogenital/reproduksi dan kulit.
Penalaksanaan:
a. Perawatan intensip/diruang rawat intensip:
Memusnahkan mikroba penyebab infeksi dengan antibiotika
Dilakukan secepat mungkin (sesudah pengambilan darah untuk biakan kuman)
Sambil menunggu hasil biakan kuman, diberikan obat antimikroba
b. Menghilangkan sumber infeksi
Pada sistim saluran napas, sistim saluran cerna, sistim urogenital/reproduksi dan kulit (sesuai
dengan pedoman pilihan antibiotik.
c. Terapi penunjang
diberikan terapi penunjang bila memang kondisi penderita memerlukannya. Ini diberikan
untuk merawat hemodinamik dan ventilasi dengan cairan elektrolit i.v dan D2 dengan masker
oksogen (kalau perlu dengan ventilator)
- Lekopeni
Antibiotika
- Trombositopenia