1.

Pengertian (Definisi)
Memasukkan obat kortikosteroid dengan injeksi langsung ke dalam sendi

2. Indikasi
 Osteoarthritis dengan efusi yang sudah di aspirasi
 Rheumatoid Arthritis
 Ankylosing spondylitis

3. Kontra Indikasi
 Arthritis septik
 Selulitis pada sendi yang akan diaspirasi
 Dermatitis, psoriasis pada sendi yang akan di aspirasi.

4. Persiapan
 Persetujuan tindakan
 Alat-lat untuk desinfeksi.
 Duk steril
 Jarum dan syringe
 Sarung tangan steril.
 Anestesi local (lidocain atau klor etil semprot)
 Kasa steril
 Transparent adhesive bandage.
 Metil prednisolon untuk injeksi intra artikular atau Triamcinolon acetonide untuk
injeksi intra artikular

5. Prosedur Tindakan
 Pasien tidur telentang dengan sendi lutut yang akan diaspirasi agak menekuk (fleksi).
 Dilakukan palpasi untuk menentukan titik injeksi.
 Memakai sarung tangan steril.
 Desinfeksi daerah aspirasi
 Daerah aspirasi ditutup duk steril
 Injeksikan lidocain pada titik injeksi atau disemprot dengan klor etil. Aspirasi dulu
sebelum menginjeksikan lidocain.
 Setelah teranestesi, lalu jarum dengan tabung injeksi (syringe) kosong diinjeksikan ke
 titik injeksi.
 Aspirasi cairan sendi sampai tidak ada cairan yang dapat diaspirasi.
 Masukkan kortikosteroid ke dalam sendi
 Bekas injeksi ditutup dengan transparent adhesive bandage.
 Cairan sendi didalam syringe dikirim ke laboratorium untuk analisa cairan sendi,
pengecatan gram, kultur dan tes sensitivitas antibiotic.

6. Pasca Prosedur Tindakan

Pemantauan keluhan: nyeri, bengkak.

7. Tingkat Evidens : IV

8. Tingkat Rekomendasi : C

9. Penelaah Kritis
a) Prof. DR. Dr. Handono Kalim, Sp.PD-KR
b) dr. B.P. Putra Suryana, Sp.PD-KR
c) dr. Cesarius Singgih Wahono, Sp.PD-KR

10. Indikator Prosedur Tindakan

80% prosedur aspirasi cairan sendi t selesai dalam waktu 15 menit.

11. Kepustakaan
a) Neustadt DH. Intra-articular injection for knee osteoarthritis. Cleveland Clin J Med,
73(10);2006:897-911