PANDUAN PRAKTEK KLINIS (PPK)

TINDAKAN
Banjararum Selatan No. 3-7
Singosari – Malang
PROSEDUR INJEKSI INTRAARTIKULER
PENGERTIAN Injeksi intraartikuler adalah injeksi untuk menangani gejala
nyeri sendi karena proses peradangan berbagai sebab dengan
menggunakan obat obatan ke dalam daerah sendi
TUJUAN Terapi tambahan pada terapi jangka panjang,
disuntikkan intraartikular untuk meredakan nyeri,
meningkatkan mobilitas, dan mengurangi deformitas pada satu
atau beberapa sendi
INDIKASI 1. Arthritis
2. Capsulitis
3. Impingement syndrome
4. Tendinitis
5. Synovitis

KONTRAINDIKASI 1. Reaksi alergi terhadap injeksi steroid atau anestesi

2. Infeksi sistemik atau lokal aktif
3. Infeksi sendi
4. Adanya prosthesis di sendi
PERSIAPAN TINDAKAN 1. Persiapan Alat
a. Alat habis pakai
 Larutan anestesi (lidocaine/xylocaine 1% tanpa
epinefrin 2-3 ml atau bupivacaine/marcain 0,25% 2-
3 ml)
 Larutan sodium hyaluronate 20 mg/2 ml,
tiamcinolon,D 12,5 %,metylprednisolon, lidocaine
 Needle no 20 atau 21 G
 Syringe 5 ml
 Antiseptic solution (povidone iodine)
 Handscoon
 Kapas
 Kassa steril
 Plester
b. Alat tidak habis pakai:
 Set alat USG
 Gel steril
2. Persiapan Penderita
a. Pasien setuju dan menandatangani informed consent
b. Tempatkan pasien dalam posisi nyaman
PELAKSANAAN 1. Tentukan lokasi suntikan di sendi yang ditentukan
TINDAKAN a. Bahu: Palpasi ujung posterior akromion
b. Lutut: Palpasi aspek medial inferior patella atau latero
inferior patella
 c. Siku: Palpasi bagian epikondilus lateral, dan identifikasi
titik sekitar 1 cm lebih tinggi dan 1 cm distal ke
epikondilus lateral
2. Tentukan titik injeksi dengan memberi tanda di area
tersebut
3. Desinfeksi kulit area injeksi dengan povidone iodine,
pastikan povidone iodine kering terlebih dahulu sebelum
dilakukan tindakan penyuntikan
4. Lumasi area sendi dengan gel steril, lalu gunakan probe
USG untuk menemukan area sendi dan organ sekitarnya
(tendon, vaskular, saraf)
5. Masukkan 1-1,5 ml larutan anestesi masukkan sodium
hyaluronate 1-5 ml,D 12,5% 10 cc, metylprednisolon
6. Injeksikan spuit di area yang telah ditandai dengan
panduan USG dan dipandu jari tangan kiri. Kedalaman
disesuaikan kondisi setiap pasien
a. Bahu: Masukkan jarum ke ruang antara akromion dan
clavicula , arahkan jarum anterior menuju proses
coracoid
b. Lutut: Masukkan jarum ke ruang antara patela dan
tulang paha, sejajar dengan batas inferior patela.
Arahkan jarum ke pusat patela
c. Siku: Dengan lengan menghadap ke bawah telapak
tangan dan siku tertekuk ke sekitar 45°, suntikkan obat
melalui titik yang paling lunak, tarik beberapa kali dan
arahkan jarum untuk menyusup ke area tersebut
7. Lakukan aspirasi terlebih dahulu untuk menghindari terkena
vaskular sebelum injeksi larutan sodium hyaluronate +
anestesi
8. Injeksikan secara pelan dan hati-hati, setelah selesai tutup
dengan kassa steril dan diplester
PERAWATAN PASCA 1. Kompres dingin area sendi pasca penyuntikan untuk
TINDAKAN mengurangi efek inflamasi pasca penyuntikan
2. KIE pasien untuk memonitor efek samping/komplikasi
TINGKAT EVIDENS -
TINGKAT -
REKOMENDASI
PENELAAH KRITIS SMF Orthopedi dan Traumatologi
SMF Bedah syaraf
SMF Anastesi
SMF rehab medik
SMF Syaraf
INDIKATOR TINDAKAN Nyeri hilang setelah injeksi
KEPUSTAKAAN 1. Deuk Byun S, et al. Subacromial Bursa Injection of
Hyaluronate with Steroid in Patients with periarticular
Shoulder Disorders. Ann Rehabil Med. 2011. available at
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3309270
2. Salinas JD. Corticosteroid Injections of Joints and Soft
 Tissues Overview, Mechanism of Inflammation, Actions of
Corticosteroids. Medscape [Internet]. 2017; Tersedia pada:
https://emedicine.medscape.com/article/325370-overview
3. Poiraudeau S. ScienceDirect Evidence and
recommendations for use of intra-articular injections for
knee osteoarthritis. Elsevier. 2016;59(3):184–9
4. Maloney WJ, Jevsevar DS, Shea KG. Long-term Intra-
articular Steroid Injections and Knee Cartilage. JAMA.
2017;318(12):1184–1185. doi:10.1001/jama.2017.11335
5. Hyaluronic acid injections for osteoarthritis of the knee:
predictors of successful treatment: Bowman. EN, et al. int
orthop 2018 vol. 42, p: 733
6. Lannitti T, Lodi D, Palmieri B. Intra-articular injections for
the treatment of osteoarthritis: focus on the clinical use of
hyaluronic acid. Drugs R D. 2011;11(1):13-27
7. Bowman et al, Recent advances in hyaluronic acid based
therapy for osteoarthritis : Clin Transl Med. 2018;7:6
Malang, 7 Januari 2022
Mengetahui,
Direktur RS Prima Husada Malang

dr. Ekowati S.K.P., MMRS