Anda di halaman 1dari 3

KONSUL ANTAR DEPATEMEN

No. Dokumen No Revisi Halaman


RUMKIT TK II PUTRI HIJAU
KESDAM I/BB SPO/APK/14/I/2015 0 1/2

Ditetapkan Oleh :
STANDAR PROSEDUR Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau
OPERASIONAL Tanggal terbit
(SPO)
29 Januari 2015
dr. Sukirman, Sp.KK, M.Kes
Letnan Kolonel Ckm NRP 32977

PENGERTIAN Prosedur alih rawat pasien antar bagian yang ada didalam
institusi rumah sakit yang bertujuan untuk kesinambungan
pelayanan pasien sesuai dengan masalah utama/ penyakit utama
yang sedang dialami.

TUJUAN 1. Pelayanan medis bagi pasien sesuai standar medis dan


keselamatan pasien.
2. Pasien ditangani sesuai dengan masalah utama.
3. Memberikan kesinambungan pelayanan.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Nomor :


SK / 10 / I / 2015 tentang Kebijakan Konsul Antar Departemen
Rumkit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB.
PROSEDUR 1. Koordinasi antar DPJP tentang rencana dan pengelolaan
pasien harus dilaksanakan secara komprehensif, terpadu dan
efektif dengan berpedoman kepada SPM dan standar
keselamatan pasien.
2. Koordinasi dan transfer informasi(komunikasi dan konsultasi)
antar DPJP harus dilaksanakan secara tertulis dengan
menyampaikan beberapa aspek antara lain diagnosis, hasil
pemeriksaan, permasalahan dan keperluan konsultasi yang
diperlukan.
3. Bila secara tertulis baik dengan formulir maupun dalam berkas
rekam medis belum optimal harus dilakukan koordinasi
langsung baik dalam komunikasi pribadi (langsung atau
KONSUL ANTAR DEPARTEMEN

No. Dokumen No Revisi Halaman


RUMKIT TK II PUTRI HIJAU
KESDAM I/BB 0 2/2

PROSEDUR telepon) maupun pertemuan formal dalam penatalaksanaan


kasus tersebut
4. Koordinasi dan transfer informasi DPJP didalam satu
departemen/ SMF yang sama bisa dibuat tertulis dalam
status rekam medis penderita, sedang antar departemen/
SMF harus dalam formulir konsultasi khusus.
5. Konsultasi yang dituju bisa secara khusus kepada disiplin
ilmu (sub disiplin/ sub SMF) ataupun kepada konsultan
secara perorangan.
6. Konsultasi bisa bersifat biasa maupun segera emergency
(cito).
7. Penyampaian adanya konsultasi bisa dengan
menyampaikan/ membawa berkas rekam medis atau formulir
dengan atau tanpa pasien (pada kasus tertentu) atau per
telepon untuk kasus emergency seperti IGD atau kasus
diatas meja operasi.
8. Proses konsultasi di IGD dan kamar operasi sesuai SOP
yang berlaku dikamar operasi.
9. Dalam hal konsultan pribadi yang dituju berhalangan/ tidak
ditempat dapat dialihkan kepada konsultan jaga harian
disiplin yang sama dengan melaporkan terlebih dahulu
kepada DPJP yang bertanggung jawab.
10. Konsultasi yang dibuat oleh dokter residen/ dokter jaga
kepada disiplin lain harus sepengetahuan konsulen DPJP
yang bertanggung jawab.
11. Konsultasi di IGD kepada konsulen jaga dilakukan oleh
dokter umum jaga IGD bisa dilakukan dengan lisan
pertelepon dalam melakukan pengobatan emergency kepada
pasien di bidang disiplin terkait jawaban konsulen ditulis
didalam berkas rekam medis setelah dilakukan klarifikasi
ulang.
12. Isi dengan lengkap semua item di lembar konsultasi.
13. Bubuuhkan tanda tangan dokter yang mengirim dan tanda
tangan dokter konsulen sertakan juga nama lengkap
pangkat/ Gol dan Nrp/ Nip bila ada.

UNIT TERKAIT 1. Ur Rekam Medis Siyanmed


2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Rawat Jalan
5. Laboratorium
6. Radiologi
7. CT Scan
8. Haemodialisa

Anda mungkin juga menyukai