Anda di halaman 1dari 8

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ASSALAM

NOMOR : ....../SK/DIR/RSIA-A/XII/2018

TENTANG

KEBIJAKAN PEMILIHAN, PENETAPAN, EVALUASI DAN MENGAKHIRI KONTRAK


MANAJERIAL DAN KONTRAK KLINIS
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ASSALAM

DIREKTUR OPERASIONAL RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ASSALAM

Menimbang : a. Bahwa mengingat pentingnya sebuah keputusan dalam manajemen


Rumah Sakit perlu adanya sebuah keputusan.
b. Bahwa Rumah Sakit mempunyai hak dan wewenang, serta tata cara
dalam membuat pemilihan, penetapan, evaluasi dan mengakhiri
kontrak manajerial dan kontrak klinis.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Operasional Rumah Sakit Ibu dan Anak Assalam tentang pemilihan,
penetapan, evaluasi dan mengakhiri kontrak manajerial dan kontrak
klinis Rumah Sakit Ibu dan Anak Assalam
1. Undang – undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan .
Mengingat : Undang – undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit .
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Menkes RI
1333/MENKES/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.
3.
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 1691/Menkes/SK/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PEMILIHAN, PENETAPAN,
EVALUASI, DAN MENGAKHIRI KONTRAK MANAJERIAL DAN
KONTRAK KLINIS RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ASSALAM
KEDUA : Segala hal-hal yang berhubungan dengan pemilihan, penetapan,
evaluasi dan mengakhiri manajerial dan kontrak klinis di uraikan
dalam lampiran, yang dimana lampiran tersebut masih dalam satu
kesatuan dengan keputusan.
KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
KEEMPAT : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,
akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Cibinong
Pada tanggal : 28 Oktober 2018
Direktur Operasional RSIA Assalam

dr.R.M Bob Errisa, MPH


LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SAKIT IBU DAN ANAK ASSALAM
NOMOR ..... /SK/DIR/RSIA-A/XII/2018
TENTANG KEBIJAKAN PEMILIHAN, PENETAPAN, EVALUASI DAN MENGAKHIRI
KONTRAK MANAJERIAL DAN KONTRAK KLINIS

A. KONTRAK MANAJERIAL

 Pemilihan Kontrak Manajerial


Dalam melakukan pemilihan kontrak manajerial , maka rumah sakit melakukan
identifikasi terlebih dahulu terhadap kebutuhan pelayanan pasien yang bersifat
manajerial yang tidak dapat dipenuhi oleh sumber daya Rumah Sakit Ibu dan Anak
Assalam.
Cakupan kontrak :
Pelayanan Farmasi/Distribusi/Perjanjian Kerja Sama dengan KSO dan sebagainya.

 Metode Penelitian dalam evaluasi / seleksi kontrak :


a) Evaluasi Administrasi
- Mampu memberikan penjelasan ke pihak RS dengan jelas.
- Jelas secara administrasi dan hukum/legal berbadan hukum.
- Rekomendasi yang baik dari pihak terkait.
- Sesuai dan patuh pada perundang-undangan yang berlaku
- Legal terdiri perizinan/badan usaha hukum, dan lain- lain.

b) Evaluasi Teknis
- Mampu memberikan penawaran di sertai dengan teknis yang baik, jelas dan
detail
- Mampu menghadirkan tenaga ahli yang berkompeten untuk melakukan
penjelasan
- Mampu memberikan demonstrasi dan simulasi
- Mampu memenuhi semua kebutuhan yang di minta oleh RS
- Mampu memberikan proses implementasi yang baik
- Mampu memberikan garansi teknis yang baik
- Mampu memberikan pendampingan pada saat implementasi dan sesudah
implementasi
- Adanya call center yang dapat di hubungi bila ada masalah
- Aftersales yang bagus
- Menjamin ketersediaan barang habis pakai selama satu tahun kedepan

c) Evaluasi Harga
- Mampu memberikan harga yang bersaing dengan spesifikasi yang sama
- Mampu memberikan metode pembayaran atau kerja sama yang
menguntungkan
- Mampu memberikan reminder bila ada kebijakan pembayaran secara bertahap
- Mempunyai internal administrasi yang baik.
- Mampu memberikan solusi mengenai biaya pajak yang terkait

 Penetapan Kontrak /Pemenang Kontrak :


- Kontrak manajerial disusun berdasarkan kebutuhan dan upaya meningkatkan
mutu pelayanan rumah sakit.
- Pemenang kontrak akan di putuskan oleh Managemen PT.Anugrah Bunda
dan management Rumah Sakit Ibu dan Anak Assalam.
- Pengumuman pemenang akan di proses selama 2 Minggu semenjak data
vendor sudah terkumpul semua.
- Bila tidak ada pemenang, pihak RS akan mengadakan proses yang sama dari
awal dengan vendor yang berbeda.

 Rancangan Kontrak
- Antara lain meliputi:
 Penjelasan pihak terkait
 Syarat Syarat Umum Kontrak
 Kuantitas
 Harga
 waktu
 Pelaksanaan kontrak
 Penyelesaian kontrak
 Adendum kontrak
 Pemutusan kontrak
 Hak dan kewajiban pihak terkait
 Pembayaran
 Pengawasan mutu
 Sengketa
 Syarat syarat khusus
 Spesifikasi umum
 Spesifikasi khusus
 Dokumen lain

 Penandatanganan kontrak
- Penandatanganan kontrak di lakukan paling lambat 14 hari kerja
- Yang berhak melakukan penandatanganan kontrak medis adalah Direktur
Rumah Sakit
- Yang berhak melakukan penandatanganan kontrak non medis adalah
Direktur PT. Anugrah Bunda

 Tahapan dan Penjadwalan


- Pihak vendor harus mampu memberikan tahapan implementasi dan jadwal
yang jelas, dan sudah di setujui oleh pihak rumah sakit
- Proses pengerjaan harus mulai di proses pada saat penandatanganan
kontrak, atau dalam tenggang waktu yang tercantum di dalam kontrak.

d) Monitoring/Evaluasi Kontrak
Pengawasan pelaksanaan evaluasi kontrak dilakukan oleh Manager tersebut dan
dilaporkan Kepada Direksi Rumah Sakit. Evaluasi atau review kontrak dilakukan
untuk menilai apakah kontrak tersebut akan dilakukan perpanjangan atau
diakhiri.

Dalam mengevaluasi kontrak, terdapat 2 metode dalam pengevaluasiannya :


A. Metode Pengawasan
Pengawasan di lakukan swakelola oleh unit terkait mulai dari persiapan,
implementasi hingga akhir masa kontrak
- Pengawasan administrasi terhadap dokumentasi dan pelaporan kegiatan
- Pengawasan realisasi teknis baik terhadap barang habis pakai, peralatan
dan tenaga ahli
- Pengawasan financial meliputi pembayaran , efisiensi dan efektifitas.
B. Metode Evaluasi
Pengawasan terhadap kinerja dan hasil yang di laporkan dan di evaluasi secara
berkala:
a. Evaluasi dilakukan oleh unit atau dewan pengawas yang terkait minimal
1 bulan sekali.
b. Unit terkait atau tim pengawas memberikan hasil evaluasi dan
rekomendasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja pihak ke tiga.
c. Jika dalam pelaksanaan masa kontrak terdapat pelayanan yang tidak
sesuai dengan kontrak maka unit terkait atau tim pengawas memberikan
rekomendasi kepada PT. Anugrah Bunda ataupun Rumah Sakit untuk
menegur atau melakukan pemutusan kontrak sesuai dengan perjanjian
yang telah disepakati bersama.

e) Mengakhiri Kontrak
Hal hal yang perlu di perhatikan oleh pihak Rumah Sakit tentang pengakhiran
kontrak
- Kebijakan mengakhiri kontrak di atur oleh klausul di dalam kontrak yang telah
di sepakati dua belah pihak.
 Evaluasi akhir sebelum berakhirnya masa kontrak harus di lakukan 3 bulan
sebelumnya
 Bila akan di lakukan kontrak baru, maka proses sudah selesai di lakukan
minimal 2 bulan sebelum kontrak utama habis untuk menjamin
berkesinambungan (kontinuitas) pelayanan rumah sakit.
 Bila sampai waktu habis kontrak, namun belum ada kontrak baru, maka
tertuang di kontrak bahwa pelayanan akan terus di berikan selama 1 bulan
atau sesuai kesepakatan bersama dengan besaran biaya yang di sepakati,
atau prosentase waktu dan nilai kontrak
- Bila ada sengketa maka di lakukan dengan tahapan yang ada di dalam kontrak.
Bila tidak tercantum, maka akan di selesaikan secara kekeluargaan dan bila
tidak berhasil akan di tempuh jalur hukum. Selama proses sengketa, untuk
menjamin kontinuitas pelayanan, kedua belah pihak tetap harus terus di
laksanakan selama 1 bulan.
- Teliti sistem kontrak yang ditandatangani/apakah telah tepat, dan telah sesuai
dengan realisasi pelaksanaannya.
- Bila ada klausul pemberian uang muka, pastikan bahwa uang muka
yang diberikan kepada penyedia barang/jasa telah sesuai dengan ketentuan.

B. KONTRAK KLINIS
a. Pemilihan Kontrak Klinis
Dalam melakukan pemilihan kontrak klinis , maka rumah sakit melakukan
identifikasi terlebih dahulu terhadap kebutuhan pelayanan pasien yang bersifat
klinis yang tidak dapat dipenuhi oleh sumber daya Rumah Sakit Ibu dan Anak
Assalam

b. Penetapan Kontrak Klinis


Kontrak klinis disusun berdasarkan kebutuhan klinis sesuai dengan kebutuhan
pelayanan pasien.

Hal hal yang perlu di perhatikan untuk penetapan kontrak klinis adalah sebagai
berikut:
 Harus di lakukan proses kredensi yang jelas terhadap pihak penyelenggara
- Surat ijin yang masih sah secara hukum
- Surat syarat administrasi lain yang di atur oleh hukum secara jelas masih
berlaku
- Posisi, alamat kerja yang terverifikasi, mudah terjangkau dan dapat di
andalkan
 Harus memastikan proses pelayanan tidak membebankan pasien
 Harus mendapatkan kepastian mengenai alur pelayanan yang di sepakati
 Harus mendapatkan kepastian waktu yang di sepakati mengenai pelayanan
 Harus mendapatkan kepastian biaya dengan jelas
 Harus memastikan mengenai proses penagihan dan pembayaran
 Mendapatkan rekomendasi dari unit terkait internal rumah sakit
 Sudah di rapatkan dan di setujui pihak management rumah sakit maupun
PT.Anugrah Bunda
 Jika kontrak klinis berkaitan dengan staf profesional, maka staf tersebut harus
memenuhi persyaratan yang ditetapkan RSIA Assalam dan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Proses kontrak klinis staf
professional meliputi :
a. Proses kredensial
b. Proses rekomendasi
c. Penetapan kontrak
d. Evaluasi kontrak (penilaian kinerja)
e. Proses rekredensi
f. Mengakhiri kontrak

c. Evaluasi Mutu Kontrak Klinis

1. Kontrak klinis yang telah ditetapkan dilakukan evaluasi setiap tahun oleh
instalasi atau unit kerja yang terkait.
2. Para pihak tetap menjaga mutu dan kontinuitas pelayanan.
3. Jika dalam pelaksanaan masa kontrak terdapat pelayanan yang tidak sesuai
dengan kontrak maka unit terkait memberikan rekomendasi kepada
PT.Anugrah Bunda ataupun Rumah Sakit untuk menegur atau melakukan
pemutusan kontrak sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama.

d. Mengakhiri Kontrak

Hal hal yang perlu di perhatikan oleh pihak Rumah Sakit tentang pengakhiran
kontrak
- Kebijakan mengakhiri kontrak di atur oleh klausul di dalam kontrak yang telah
di sepakati dua belah pihak.
 Evaluasi akhir sebelum berakhirnya masa kontrak harus di lakukan 3 bulan
sebelumnya
 Bila akan di lakukan kontrak baru, maka proses sudah selesai di lakukan
minimal 2 bulan sebelum kontrak utama habis untuk menjamin
berkesinambungan (kontinuitas) pelayanan rumah sakit.
 Bila sampai waktu habis kontrak, namun belum ada kontrak baru, maka
tertuang di kontrak bahwa pelayanan akan terus di berikan selama 1 bulan
atau sesuai kesepakatan bersama dengan besaran biaya yang di sepakati,
atau prosentase waktu dan nilai kontrak.
- Bila ada sengketa maka di lakukan dengan tahapan yang ada di dalam kontrak.
Bila tidak tercantum, maka akan di selesaikan secara kekeluargaan dan bila
tidak berhasil akan di tempuh jalur hukum. Selama proses sengketa, untuk
menjamin kontinuitas pelayanan, kedua belah pihak tetap harus terus di
laksanakan selama 1 bulan.
- Teliti sistem kontrak yang ditandatangani/apakah telah tepat, dan telah sesuai
dengan realisasi pelaksanaannya.
- Bila ada klausul pemberian uang muka, pastikan bahwa uang muka
yang diberikan kepada penyedia barang/jasa telah sesuai dengan ketentuan.

Direktur Operasional RSIA Assalam

dr.R.M Bob Errisa, MPH

Anda mungkin juga menyukai