Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
dalam rangka meningkatkan Pembudayaan Kegemaran Membaca di
Kalangan Siswa/I SD/MI, Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten
Melawi akan menyelenggarakan “Lomba Bercerita bagi Siswa/I SD/MI
Tingkat Kabupaten Melawi.

Untuk maksud tersebut diatas maka disusunlah Pedoman Lomba


Bercerita bagi Siswa/I SD/MI Tingkat Kabupaten Melawi dengan tujuan
sebagai berikut :

1. Dapat menjadi pedoman agar semua kegiatan berjalan lancar sesuai


dengan jadwal ditetapkan;
2. Penyelenggara dan peserta dapat memahami secara jelas latar belakang,
tujuan, tema, sasaran, dan tata laksana lomba;
3. Penyelenggara dan peserta dapat mengetahui segala ketentuan dan
peraturan selama pelaksanaan lomba.

Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama


yang baik dengan berbagai pihak yang terkait, terutama Kantor Kearsipan dan
Perpustakaan Daerah Kabupaten Melawi, Dinas Pendidikan Kabupaten
Melawi untuk itu kami mengucapkan banyak terimakasih.

PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SD/MI TINGAT KABUPATEN MELAWI 1


KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN MELAWI
TAHUN 2015
Kami mengaharapkan kepada peserta dan juga penyelenggara dapat
memenuhi ketentuan yang telah diatur didalam Buku Pedoman ini serta dapat
dijadikan acuan bagi penyelenggaraan kegiatan ini.

Nanga Pinoh, September 2015


KEPALA KANTOR
KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN MELAWI

H. KARTIMAN, S.Pd., M.Si


Pembina Tk.I
NIP. 19640707 198504 1 004

PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SD/MI TINGAT KABUPATEN MELAWI 2


KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN MELAWI
TAHUN 2015
BAB I
PANDUAN BIMBINGAN TEKNIS

A. PENDAHULUAN
Membaca merupakan unsur penting dalam pendidikan, baik
bersifat formal maupun non-formal yang harus tetap dijaga dan
ditingkatkan esensinya melalui berbagai upaya pembinaan dan
pengembangan kegemaran membaca. Undang-undang No. 43 Tahun
2007 Tentang Perpustakaan mengisyaratkan bahwa pembudayaan
kegemaran membaca dilakukan melalui tiga jalur yaitu keluarga, satuan
pendidikan, dan masyarakat. Pembudayaan kegemaran membaca lebih
mudah ditanamkan pada anak sedini mungkin dan berlanjut secara
tterus menerus. Mewujudkan anak yang mempunyai kegemaran
membaca, dapat ditumbuhkan disekolah agar dapat dicapai hasil yang
optimal dalam upaya meningkatkan kegemaran membaca dikalangan
generasi muda.

B. DASAR HUKUM
a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Bab III pasal 5 tentang budaya membaca, menulis dan
berhitung bagi segenap warga masyarakat pada bab XI pasal 35r
ayat I beserta penjelasannya;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007
tentang Perpustakaan;

PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SD/MI TINGAT KABUPATEN MELAWI 3


KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN MELAWI
TAHUN 2015
c. Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2000 tentang Pendidikan
dan Pelatihan dalam Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 190 tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 4019);
d. Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI nomor 3 Tahun 2001
tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional RI;
e. Peraturan Bupati Melawi Nomor 01 Tahun 2015 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2015;
f. Surat Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi Nomor 041 /
1145 / ARPUSDA / 2015 Tanggal 14 September 2015 tentang Tim
dan Juri Pelaksana Kegiatan Lomba Bercerita Tingkat SD/MI di
Kabupaten Melawi Tahun 2015.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Menumbuhkembangkan kegemaran membaca melalui berbagai
bacaan dan media untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa,
persatuan dan kesatuuan;
b. Menarik minat baca atentang buku-buku cerita daerah;
c. Menumbuhkan kecintaan akan budaya nusantara.

D. PESERTA

Peserta Kegiatan Lomba Bercerita Siswa/I SD/MI Tingkat


Kabupaten Melawi Tahun 2015 adalah Siswa/I kelas 4 s/d kelas 6
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah baik negeri maupun yang telah
mempunyai perpustakaan sekolah.

PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SD/MI TINGAT KABUPATEN MELAWI 4


KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN MELAWI
TAHUN 2015
BAB II
PENYELENGGARAAN TINGKAT KABUPATEN

A. PERSYARATAN PESERTA
1. Siswa-siswi kelas 4 s/d kelas 6 SD/MI;
2. Berasal dari sekolah negeri maupun sekolah swasta yang
memiliki perpustakaan.

B. MATERI LOMBA CERITA


1. Materi lomba berasal dari daerah budaya setempat, buku tersebut
dari perpustakaan sekolah masing-masing atau perpustakaan
umum kabupaten;
2. Peserta diwajibkan menceritakan 1 (satu) judul buku cerita rakyat
kecamatan local dengan syarat buku cerita tersebut disampaikan
kepada panitia.

C. KOMPONEN PENILAIAN
1. Penampilan;
Lebih ditekankan kepada penampilan peserta. Apakah ia tampil
dengan santai/wajar, penuh percaya diri, meyakinkan dan mantap
atau sebaliknya.

PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SD/MI TINGAT KABUPATEN MELAWI 5


KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN MELAWI
TAHUN 2015
2. Cara Bercerita/Teknik Bercerita;
Para peserta hendaknya memulai atau mengakhiri penampilan
dengan memperhatikan Volume Suara, Artikulasi, Dikis, Tempo,
dan Kecepatan serta Proyeksi.
3. Penguasaan Panggung;
4. Penguasaan Materi;
Peserta harus menguasai isi cerita dan menghayati cerita yang
dibawakan, disamping itu peserta harus melakukan improvisasi
maupun melakukan penyesuaian fantasi dan imajinasi dalam
berintegrasi dengan materi yang dibawakan.
5. Kemampuan/Skill Peserta.
Peserta harus bisa mendayagunakan seluruh kemampuan (potensi)
dirinya dengan memadukan ketiga unsur penilaian diatas secara
kreatif, efektif, dan inovatif.

D. TEKNIK PENILAIAN
1. Teknik Pengundian Nomor Peserta;
Urutan penampilan peserta berdasarkan hasil nomor undian.
2. Teknik Penampilan Peserta.
a) Sebelum membacakan cerita, peserta diwajibkan menyebutkan
judul cerita yang akan dibawakan;
b) Waktu pembacaan (durasi) diatas pentas setiap peserta
maksimal 15 menit;

PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SD/MI TINGAT KABUPATEN MELAWI 6


KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN MELAWI
TAHUN 2015
c) Untuk kode isyarat waktu diatur dengan ketentuan sebagai
berikut :
 Bel pertama sebagai tanda dimulai/start cerita;
 Bel kedua sebagai tanda waktu berjalan selama 10 menit;
 Bel ketiga sebagai tanda waktu telah berakhir;
d) Nomor undian peserta agar dipasang di dada sebelah kiri
dengan jelas dan baik;
e) Peserta akan dipanggil berdasarkan nomor undian;
f) Pelaksanaan pencabutan undian dilaksanakan pada saat
“Technical Meeting” yang akan dilaksanakan oleh panitia
dalam rangka memberikan penjelasan dan informasi
penyelenggara lomba.

PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SD/MI TINGAT KABUPATEN MELAWI 7


KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN MELAWI
TAHUN 2015
BAB III
PEDOMAN BAGI PESERTA,
DEWAN JURI DAN PANITIA

A. PEDOMAN PESERTA
1. Peserta adalah mereka yang telah mendaftarkan diri serta
memnuhi ketentuan yang berlaku;
2. Peserta harus mengambil nomor undian pada saat mengikuti
“technical meeting” pada tanggal yang telah ditentukan oleh
panitia;
3. Peserta harus berada ditempat penyelenggaraan selambat-
lambatnya 30 (tiga puluh) menit sebelum acar dimulai dan
melaporkan diri kepada panitia;
4. Peserta yang tiba gilirannya akan dipanggil sesuai dengan nomor
undian peserta;
5. Peserta diwajibkan menceritakan kembali 1 (satu) judul cerita;
6. Apabila peserta yang nomornya dipanggil tiga kali berturut-turut
tidak tampil kedepan, maka dianggap mengundurkan diri an di
diskualifikasi sebagai peserta;
7. Peserta dan pendamping peserta tidak diperkenankan melakukan
sesuatu yang mengganggu jalannya lomba;
8. Peserta wajib mematuhi, mentaati, dan melaksanakan peraturan
serta ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia;

PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SD/MI TINGAT KABUPATEN MELAWI 8


KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN MELAWI
TAHUN 2015
B. PEDOMAN BAGI DEWAN JURI
1. Juri harus sudah berada ditempat penyelenggaraan selambat-
selambatnya 30 menit sebelum acara dimulai;
2. Selama lomba berlangsung juri tidak diperkenankan
meninggalkan tempat duduk yang telah disediakan;
3. Juri berhak mengulang atau menghentikan peserta yang sedang
membaca cerita pada gilirannya apabila ada gangguannya melalui
panitia;
4. Dalam menentukan pemenang, dewan juri mengacu pada criteria
yang telah ditetapkan secara independen dan mandiri tanpa
interpensi seiapapun maupun pihak manapun;
5. Keputusan dewan juri bersifat baku dan tidak dapat diganggu
gugat;
6. Dewan juri bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya kepada
panitia.

C. PEDOMAN PANITIA
1. Panitia harus sudah berada diitempat penyelenggaraan selambat-
lambatnya 60 menit sebelum acara dimulai;
2. Panitia berkewajiban memberikan keterangan yang sejelas-
jelasnya mengenai sesuatu tentang lomba;
3. Panitia mengatur penyelenggaraan, keamanan/ketertiban dan
kelancaran acra selama lomba berlangsung;

PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SD/MI TINGAT KABUPATEN MELAWI 9


KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN MELAWI
TAHUN 2015
4. Panitia berhak menghentikan jalannya lomba, apabila terjadi
sesuatu yang akan merugikan peserta maupun konsentrasi dewan
juri;
5. Panitia tidak berhak mencampuri masalah penilaian yang menjadi
hak dan kewenangan dewan juri dalam pelaksanaan lomba;
6. Panitia harus mempersiapkan segala sesuatu yang akan diperlukan
atau dipergunakan selama lomba berlangsung agar seluruh acara
dapat berjalan dengan lancar.

PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SD/MI TINGAT KABUPATEN MELAWI 10


KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN MELAWI
TAHUN 2015
BAB IV
PENUTUP

Pedoman lomba bercerita untuk Siswa/I SD/MI Tingkat Kabupaten Melawi


Tahun 2015, disusun sebagai acuan penyelenggara di Tingkat Kabupaten
Melawi.

PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SD/MI TINGAT KABUPATEN MELAWI 11


KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN MELAWI
TAHUN 2015
Lampiran I

Lomba Bercerita bagi Siswa/I SD/MI di Tingkat Kabupaten Melawi

Nomor Peserta :

Judul Cerita :

STANDAR
NO JENIS PENILAIAN PENILAIA NILAI
N

1. Penampilan

2. Cara Bercerita/Teknik Bercerita

3. Penguasaan Materi

4. Kemampuan/Skill

JUMLAH

PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SD/MI TINGAT KABUPATEN MELAWI 12


KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN MELAWI
TAHUN 2015
Lampiran II

LOMBA BERCERITA BAGI SISWA/I SD/MI


DI TINGKAT KABUPATEN MELAWI TAHUN 2015

KRITERIA PENILAIAN
NOMOR JUDUL
NO
UNDIAN CERITA
TEKNIK PENGUASAAN
PENAMPILAN SKILL
BERCERITA MATERI

JUMLAH

PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SD/MI TINGAT KABUPATEN MELAWI 13


KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN MELAWI
TAHUN 2015
Lampiran III

LOMBA BERCERITA BAGI SISWA/I SD/MI


DI TINGKAT KABUPATEN MELAWI TAHUN 2015

NOMOR JUDUL
NO JURI I JURI II JURI III TOTAL
UNDIAN CERITA

JURI I JURI II JURI III

……………………. ……………………. …………………….

PEDOMAN LOMBA BERCERITA BAGI SD/MI TINGAT KABUPATEN MELAWI 14


KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN MELAWI
TAHUN 2015

Anda mungkin juga menyukai