0
KATA PENGANTAR
Ii
1
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................... 3
B. Dasar Hukum ................................................................... 4
C. Tujuan............................................................................... 5
D. Ruang Lingkup ................................................................. 5
E. Tema ................................................................................ 5
F. Pembiayaan ..................................................................... 5
BAB II PELAKSANAAN
A. Peserta, Pelatih, dan Ketua Tim ...................................... 6
B. Prosedur Seleksi .............................................................. 6
C. Kriteria Juri ....................................................................... 7
D. Waktu dan Tempat ........................................................... 7
E. Juara dan Hadiah ............................................................. 7
F. Ketentuan lain .................................................................. 8
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945 (UUD 1945) mengamanatkan Bangsa dan Negara Indonesia dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini menjadikan segala upaya terkait
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang antara lainnya adalah melalui
Pendidikan, merupakan bagian dari pengejawantahan amanat UUD 1945.
Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-
Undang Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 3, adalah untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap,kreatif, mandiri, dan menjadi warga negarayang demokratis serta
bertanggung jawab.
Pendidikan dasar merupakan bagian dari sistem pendidikan yang
menyeluruh dalam rangka pengembangan prestasi dan karakter peserta didik
agar tumbuh dan berkembang secara seimbang baik jasmani dan rohani.
Pengembangan prestasi dan karakter peserta didik yang dimaksudkan meliputi
penguasaan ilmu pengetahuan, pembentukan kepribadian, moral, religius, serta
memiliki keterampilan hidup menuju generasi muda yang potensial. Pendidikan
dasar juga menjadi peletak dasar karakter, rasa empati, simpati, sosial,
partisipatif dan kreatif, serta kepedulian peserta didik. Kedua aspek tersebut
harus dikembangkan secara terus-menerus dan berkesinambungan sehingga
berdampak signifikan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam hal penguatan kompetensi bidang seni dibutuhkan sebuah ajang
pengembangan seni bagi peserta didik. Ajang festival dan lomba ini diharapkan
akan menguatkan dan menumbuhkan kreativitas serta ekspresi yang baik bagi
peserta didik. Dengan olah seni kehalusan rasa dan harmonisasi antara wacana
dan fakta diasah menjadi suatu kreativitas yang memperkuat kecakapan
peserta didik dalam kepekaan, kepedulian dan toleransi. Sebagai upaya
memberikan ruang bagi unjuk bakat, minat, kreativitas, serta inovasi dan
menyiapkan peserta didik sekolah dasar di Kabupaten Tuban guna mengikuti
seleksi tingkat provinsi dan nasional, maka Dinas Pendidikan
menyelenggarakan FLS2N dengan didukung oleh kordikcam se-kabupaten
Tuban, penggiat seni dan budaya, serta praktisi maupun profesional di bidang
seni, serta kalangan masyarakat profesi.
3
Dengan terselenggaranya FLS2N, diharapkan akan memperluas
cakrawala pengetahuan seni, meningkatkan kemampuan bersosialisasi,
kolaborasi dan toleransi. FLS2N juga diharapkan menjadi salah satu wadah
berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik jenjang
pendidikan dasar dengan mengedepankan sportivitas dalam pengembangan
diri secara optimal.
Kegiatan ini diharapkan akan berdampak pada peserta didik dalam
menyiapkan diri menghadapi tantangan perkembangan informasi tanpa batas,
kemajuan teknologi, dan kepekaan terhadap persoalan sosial, budaya, dan
lingkungan. Kegiatan FLS2N ini diharapkan juga untuk tetap memelihara
semangat dan komitmen para praktisi pendidikan, seniman, dan praktisi seni di
daerah, sehingga memungkinkan mereka selalu berupaya mengembangkan
proses pendidikan khususnya bidang seni.
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional akan menjadi salah satu pola
pembinaan pendidikan di bidang seni di Indonesia. Disamping itu, kegiatan ini
akan menjadi ajang pengembangan prestasi dan karakterpeserta didik agar
mempunyai daya cipta, kelembutan hati, serta kecintaan seni dan budaya
bangsa.
B. Dasar Hukum
4
7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan riset dan tehnologi
Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan atas Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan riset dan tehnologi Republik Indonesia
Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka
Pemulihan Pembelajaran.
C. Tujuan
Tujuan diselenggarakannya Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD adalah :
1. Memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan
inovatif peserta didik sekolah dasar dalam pengembangan diri secara optimal
sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan;
2. Mengembangkan ekspresi seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter
peserta didik yang berbasis budaya bangsa;
3. Meningkatkan kreativitas dan motivasi peserta didik untuk mengekspresikan diri
melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya;
4. Menanamkan dan membina apresisasi seni dan sastra, khususnya terhadap
nilainilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa;
5. Menumbuhkembangkan sikap sportivitas dan kompetitif peserta didik sejak dini,
yang merupakan bagian dari pendidikan karakter, serta meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi.
D. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Tingkat SD Kabupaten
Tuban tahun 2023 terdiri atas 5 (lima) jenis bidang lomba, yaitu:
1. Lomba Menyanyi Tunggal;
2. Lomba Tari;
3. Lomba Gambar Bercerita;
4. Lomba Pantomim;
5. Lomba Kriya Anyam.
E. Tema
Tema Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD Kabupaten Tuban tahun
2023 adalah “Memuliakan Kearifan Lokal Menembus Dunia”
F. Pembiayaan
Seluruh biaya pelaksanaan FLS2N dibebankan pada APBD Kabupaten Tuban
dan anggaran BOS Semua Sekolah Dasar Pendidikan Dasar se-kabupaten
Tuban serta anggaran lain yang sesuai dengan ketentuan, peraturan dan
peundangan.
12456gfggg
5
BAB II
PELAKSANAAN
2. Pelatih
Pelatih adalah 1 (satu) orang setiap cabang lomba yaitu pelatih yang membina
siswa secara langsung sejak tingkat kecamatan
.
B. Prosedur Seleksi
Seleksi dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kecamatan,
dan kabupaten serta bagi pemenang akan dikirim ke tingkat provinsi dan nasional.
1. Seleksi Tingkat Sekolah
Semua sekolah di wilayah Kabupaten Tuban dapat melakukan pemetaan atau
seleksi langsung peserta didik di sekolahnya dan mengirim pemenangnya untuk
mewakili sekolahnya mengikuti seleksi tingkat kecamatan.
2. Seleksi tingkat Kecamatan
1. Seleksi dilaksanakan oleh Koordinator Bidang Pendidikan Kecamatan.
2. Peserta seleksi adalah peserta didik SD negeri/swasta pada tahun ajaran 2022/
2023 yang masih duduk di sekolah dasar dan maksimal berkedudukan kelas 5
serta memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Memiliki minat di bidang seni.
b. Pemenang seleksi tingkat sekolah disertai Surat Keputusan Pemenang dari
Kepala Sekolah.
a. Belum pernah menjadi juara I, II, dan III FLS2N-SD tingkat Provinsi
3. Penyelenggara tingkat kecamatan membuat Surat Keputusan Pemenang
peringkat I, II, dan III yang ditandatangani oleh Koordinator Wilayah Kecamatan
Bidang Pendidikan dan selanjutnya mengirimkan Surat Keputusan tersebut
kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban melalui link tersedia.
6
3. Seleksi tingkat Kabupaten Tuban
1. Peserta seleksi tingkat Kabupaten adalah juara I dari hasil seleksi tingkat
kecamatan yang datanya sudah dikirim ke link https://bit.ly/FLS2NSD-
TUBAN2023 (dengan jenis lomba sesuai sheet tersedia)
2. Seleksi tingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten
Tuban;
3. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten membentuk panitia dan juri seleksi FLS2N-
SD tingkat Kabupaten dengan tugas sebagai berikut:
a. Menyosialisasikan kegiatan seleksi FLS2N-SD.
b. Mengundang Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan untuk
mengirimkan juara I hasil seleksi di tingkat kecamatan.
c. Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan seleksi.
d. Menyusun jadwal kegiatan.
e. Membuat Surat Keputusan pemenang peringkat I, II, dan III yang
ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan
selanjutnya mengirimkan Surat Keputusan tersebut kepada Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi.
f. Juara I pada setiap cabang lomba akan diikutkan seleksi tingkat provinsi
C. Kriteria Juri
1. Berasal dari lingkungan akademisi minimal memiliki gelar kesarjanaan S-1
(Pendidikan) Bahasa dan Sastra/Seni Tari/Seni Musik dan Sarjana Seni atau
Kementerian/Lembaga;
2. Praktisi Seni yang kompeten di bidangnya;
3. Pernah menjadi juri lomba seni sesuai tingkatan lomba;
4. Bersikap adil, independen, dan bertanggung jawab terhadap keprofesionalannya;
5. Bekerja berdasarkan petunjuk teknis dari Direktorat Pembinaan SD.
7
F. Ketentuan Lain
1. Semua karya hasil FLS2N yang sudah diserahkan menjadi milik Panitia
Penyelenggara.
2. Karya para pemenang dapat didokumentasikan dalam bentuk cetak dan visual;
3. Hasil-hasil karya FLS2N dapat dimanfaatkan untuk keperluan sekolah atau
peserta didik.
4. Apabila diketahui bahwa karya yang telah ditetapkan sebagai juara bukan karya
peserta, maka Panitia Penyelenggara berhak membatalkan gelar juara yang
bersangkutan.
5. Setiap kecamatan diwajibkan mengirimkan 1 (satu) peserta pada setiap jenis
lomba.
6. Peserta tidak boleh mengikuti lebih dari 1 cabang lomba.
8
BAB III
LOMBA
A. MENYANYI TUNGGAL
Menyanyi Tunggal adalah menyanyi seorang diri dengan atau tanpa iringan
musik. Lomba Menyanyi Tunggal merupakan salah satu wadah untuk menyalurkan
minat dan bakat dalam seni olah vokal. Diharapkan dalam lomba ini akan
mengembangkan karakter siswa yang memiliki kreativitas, percaya diri, saling
menghargai, kejujuran dan dapat bekerja sama.
1. Tujuan
a. Meningkatkan kemampuan dan kreativitas peserta didik di bidang seni suara
(menyanyi);
b. Meningkatkan apresiasi peserta didik terhadap bidang seni suara;
c. Menyalurkan bakat dan minat peserta didik dalam bidang seni suara;
d. Memupuk mental peserta didik dalam hal kepercayaan diri,
e. Mengembangkan sikap saling menghargai, jujur, dan mampu untuk bekerja
sama.
2. Materi Lomba.
a) Lagu wajib:
1. “Persahabatan” ciptaan Elfa Secioria/ Mira Lesmana
b) Lagu Pilihan Wajib:
1. “Merah Putih” ciptaan Gombloh
2. “Senandung Untuk Mama” ciptaan Drijastuti Jogjaningrum
3. Teknik Pelaksanaan
1. Penyajian
Peserta membawakan 1 kali lagu wajib dan 1 lagu wajib pilihan
2. Iringan Lagu
Dalam penyajian, peserta membawa kaset/ CD sendiri atau membawa alat
musik dan pengiring sendiri (Panitia tidak menyediakan alat musik/ pengiring).
3. Pakaian
Pakaian menggunakan seragam pada hari itu
4. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek:
1. Materi vokal
2. Teknik
3. Ekspresi/penjiwaan
4. Penampilan
9
5. Pelaksanaan
Seleksi lomba Menyanyi Tunggal dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2023 di
pantai Boom Tuban pukul 08.00 WIB.
Setiap kecamatan diwajibkan mengirimkan hanya 1 (satu) peserta saja (boleh putra
atau putri)
B. LOMBA GAMBAR BERCERITA
Pengertian Gambar Bercerita adalah gambar yang mempunyai narasi “literasi
visual” yang tujuannya menceritakan proses kejadian atau peristiwa melalui bahasa
gambar, tanpa ada penjelasan tulisan. Gambar tersebut dapat menceritakan tentang
persoalan sehari-hari, kejadian atau peristiwa tertentu.
1. Tujuan
a. Membina, meningkatkan kreativitas, dan memotivasi peserta didik untuk
mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat, dan
kemampuannya;
b. Menanamkan apresiasi seni dan sastra, khususnya dalam bidang gambar
bercerita, berkaitan dengan nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa;
c. Mendorong pembelajaran sastra khususnya gambar bercerita, demi
terbentuknya kemampuan siswa untuk menjadi kreatif dan melembutkan hati
sebagai bagian dari pendidikan karakter peserta didik.
10
5. Pelaksanaan
Seleksi lomba Gambar Bercerita dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2023 di
pantai BOOM Tuban pukul 08.00 WIB
C. LOMBA PANTOMIM
Pantomim adalah seni pertunjukan imajinatif yang memvisualisasikan suatu objek
atau benda tanpa kata-kata serta dapat menyampaikan rasa dan pesan melalui
gerak tubuh dan mimik wajah. Lomba Pantomim lebih menitikberatkan pada
kreativitas perkembangan karakter, olah gerak, dan ekspresi anak yang bermuatan
lokal serta menjunjung nilai-nilai luhur budaya bangsa.
1. Tujuan
a. Melalui pantomim dapat membentuk karakter dan mental peserta didik menjadi
pribadi yang cakap, sportif dan kreatif.
b. Mengasah daya imajinasi untuk meningkatkan fokus, daya cipta/kreasi serta
kepercayaan diri yang berakhlak mulia.
c. Meningkatkan motorik peserta didik melalui tehnik olah gerak yang sehat dan kuat.
d. Menumbuh kembangkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
e. Wadah pengembangan minat dan bakat dalam bidang seni khususnya seni
pantomim peserta didik di tingkat nasional maupun internasional.
f. Meningkatkan wawasan dan kemampuan olah vokal/verbal pada anak melalui
momen presentasi karya.
2. Materi Lomba
a. Materi pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa Indonesia dan
tidak menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras, Antar golongan, dan Suku)
b. Cinta kasih (keluarga, teman, ciptaan Tuhan, negara).
c. Pesan sosial (budaya, sopan santun, saling menghormati, kedisiplinan).
d. Lingkungan sekitar (alam, tradisi, gotong royong, persahabatan).
3. Teknik Pelaksanaan
1) Ketentuan dalam Lomba
a. Peserta terdiri dari 2 (dua) orang.
b. Peserta boleh laki-laki atau perempuan atau campuran
c. Musik iringan menggunakan flash disc atau CD dalam format MP3 disiapkan oleh
masing-masing peserta.
d. Kostum dan make up pantomim disiapkan oleh peserta.
e. Tidak diperbolehkan menggunakan properti apapun.
2) Orientasi Panggung
Orientasi panggung dipergunakan untuk mengenal, menguasai panggung
pementasan dilakukan sebelum lomba dimulai.
11
4. Kriteria Penilaian
a. Konsep (ide kreatif dan gagasan).
b. Gerak (teknik dan harmonisasi).
c. Ekspresi (imajinasi dan mimik wajah).
d. Penampilan (kostum dan make up).
e. Wawasan (penjelasan dan ilmu pengetahuan),
5. Pelaksanaan
Seleksi lomba Lomba Pantomim dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2023 di pantai
Boom pukul 08.00 WIB.
Setiap kecamatan diwajibkan mengirinmkan hanya 1 (satu) tim peserta.
E. LOMBA TARI
Lomba Seni Tari pada FLS2N adalah lomba tari ciptaan baru yang berangkat
dari kreativitas sesuai dengan tingkatan usia dan psikologi anak. Tari ciptaan
baru tersebut secara gerak, tema, kostum, dan tata rias dapat memunculkan nilai-
nilai lokal dan spirit budaya setempat.
Bentuk akhir dari karya seni tari yang disajikan yaitu, tema dalam karya
tari dapat tergambar dengan jelas. Tari tersebut mengandung kekuatan tradisi
lokal dan kekayaan budaya lokal yang terlihat dari ragam-ragam gerak nuansa
musik, kostum, properti, dan adegan atau peristiwa yang terjadi di
panggung
2. Ketentuan Lomba
13
F. Durasi karya 5 s.d. 7 menit;
G. Jumlah penari 3 orang;
H. Setiap kelompok boleh terdiri atas laki-laki atau perempuan atau campuran
(laki-laki dan perempuan);
I. Musik iringan menggunakan CD atau musik hidup ataupun gabungan
keduanya disiapkan oleh masing-masing peserta;
J. Kostum tari, tata rias, dan penunjang lainnya disiapkan oleh peserta
serta disesuaikan dengan tema dan usia peserta;
K. Properti tari (benda atau alat yang digunakan penari) tidak diperkenankan
menggunakan properti benda tajam, kecuali berupa imitasi yang terbuat
dari bahan lunak dan aman yang mendukungtema karyatari
4. Aspek Penilaian
Aspek penilaian terdiri atas:
1. Koreografi (elemen-elemen komposisi, kreativitas)
2. Terna (penerapan inovasi tema dalam karya tari dan kesesuaian tema
secara visual dalam karya tari)
3. Orisinalitas akar garapan dalam karya tari
4. Penampilan utuh/performance (penyampaian dan penghayatan penari,
kesesuaian musik tari, kesesuaian tata rias dan busana dengan tema
karya)
14
5. Pelaksanaan
Seleksi lomba Tari dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2023 di pantai Boom
Tuban pukul 08.00 WIB.
Setiap kecamatan diwajibkan mengirimkan hanya 1 (satu) tim peserta saja (boleh
putra saja, putri saja atau campuran)
15
BAB IV
PENUTUP
Buku pentunjuk Teknis Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar
Tahun 2023 ini memuat berbagai hal yang akan dijadikan acuan bagi panitia
penyelenggara, dewan juri, pelatih, dan peserta lomba di setiap jenjang baik di tingkat
sekolah, kecamatan, dan kabupaten serta berbagai pihak yang terkait dalam
penyelenggaraan FLS2N-SD. Dengan memperhatikan dan menerapkan secara tertib
aturan yang tertuang dalam petunjuk teknis ini serta disiplin, disertai tanggung jawab
yang tinggi diharapkan akan tercapai hasil yang optimal sesuai dengan yang
diharapkan.
Keberhasilan pelaksanaan FLS2N-SD ini, diharapkan dapat menjadi salah satu
pola pembinaan pendidikan di bidang seni di Indonesia. Di samping itu, akan menjadi
ajang pembentukan karakter peserta didik agar mempunyai daya cipta, kelembutan
hati serta kecintaan seni dan budaya bangsa.
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam buku petunjuk teknis ini akan
ditentukan kemudian oleh panitia penyelenggara, untuk mendukung keberhasilan
kegiatan FLS2NSD ini, panitia penyelenggara di tingkat sekolah dan kecamatan, dapat
disempurnakan teknis pelaksanaannya sepanjang tidak bertentangan dengan
kebijakan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban
16