SINOPSIS Pagi hari seorang anak bernama zidan berangkat sekolah dengan memakai kaos kaki, sepatu dan menggendong tasnya, Zidan adalah siswa dari keluarga yang mampu berbeda dengan temanya Rosidy yang berasal dari keluarga tidak mampu, suatu hari zidan membeli balon dari Rosidy, disini lah Rosidi sedang berjualan balon dengan sepeda pancalnya untuk memenuhi kebutuhanya selama hidupny. Pada saat rosidy dan zidan ingin berpapasan berjalan Roisdy tidak sengaja menendang tong berisi air didekat yang membuat Zidan terpleset dan jatuh, akibat dari jatuh balon Zidan terlepas dan menyangkut di pohon. Rosidy yang melihat itu lalu membantu Zidan untuk mengambil balon tersebut menggunakan tangga. Ketika sudah di atas, tiba-tiba Rosidy tersengat lebah hingga terjatuh dan tertimpa tangga serta ranting pohon. Balon Zidan pun tidak jadi diambil dan terbang tinggi. Zidan yang merasa balonnya terbang tinggi malah menangis. Rosidy yang melihat itu langsung membawa balon baru untuk mengganti balon Zidan. Setelah itu, rosidy membonceng Zidan naik sepeda pancalnya kemudian mengantarkan Zidan pergi ke sekolahnya dengan senang hati. Judul : Penjual Balon Tema : Balonku Pantonim : Zidan & Rosidy
Durasi : 4.57 Menit
Menceritakan tentang penjual balon yang putus sekolah karena orang
tuanya tidak mampu, bernama Rosidy. Sedangkan Zidan adalah siswa dari keluarga yang mampu. Zidan adalah teman Rosidy di sekolah yang juga adalah tetangga Rosidy. Mereka sudah berteman sejak kecil, kemana-mana mereka selalu berdua hingga sekarang. Aktifitas Zidan sehari-hari yakni bangun pagi lalu mandi menggunakan sabun, menyikat gigi, dan tidak lupa memakai sampo. Setelah itu, dia bergegas pergi sarapan pagi, mengambil piring, ambil nasi, ayam, dan sate daging yang sulit dikunyah. Setelah kenyang, Zidan siap-siap bergegas berangkat ke sekolah dengan memakai kaos kaki, sepatu dan menggendong tasnya. Sementara Rosidy, setiap pagi dia bangun sangat pagi. Rosidy melakukan aktifitas seperti biasanya. Kemudian tidak lupa dia membersihkan sepeda pancalnya dan bersiap-siap berjualan balon di pinggir jalan. Setiap hari Rosidy sudah ada di perempatan jalan gang perumahan sebelum jam 07.00 WIB. Kemudian, Rosidy mengayuh sepeda pancalnya sambil menjajahkan dagangannya yaitu balon. Berselang beberapa menit datanglah Zidan. Zidan membeli balon dari Rosidy. Kemudian Rosidy merasa mengantuk dia pergi mencuci mukanya. Rosidy tidak sengaja menendang tong berisi air di dekat Zidan yang sedang berjalan sehingga Zidan terpeleset dan jatuh. Akibat dari jatuh, balon Zidan terlepas dan menyangkut di pohon. Rosidy yang melihat itu lalu membantu Zidan untuk mengambil balon tersebut menggunakan tangga. Ketika sudah di atas, tiba- tiba Rosidy tersengat lebah hingga terjatuh dan tertimpa tangga serta ranting pohon. Balon Zidan pun tidak jadi diambil dan terbang tinggi. Zidan menangis karena balonnya terbang tinggi. Rosidy yang melihat itu langsung menghampiri Zidan dengan membawa balon baru untuk mengganti balon Zidan yang terbang. Setelah itu, rosidy membonceng Zidan naik sepeda pancalnya kemudian mengantarkan Zidan pergi ke sekolahnya dengan hati yang gembira.