Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

KARANGAN FIKSI
Dosen Pengampu : Haderiansyah, S.Kom., M.Kom.

Nama : Mariani
NIM : 220110013
Kelas : ILKOM 5 HST

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER


JURUSAN ILMU KOMPUTER
INSTITUT TEKNOLOGI SAPTA MANDIRI
2022
Kacamata Aneh
Di sebuah desa kecil yang bernama desa Yosinu hiduplah seorang gadis kecil
bernama Rizva yang berumur 15 tahun. Rizva pindah bersama keluarganya ke desa itu sekitar
2 tahun yang lalu tepatnya di tahun 2019. Rizva anak pertama dari 2 bersaudara. Ayah nya
bernama Daufani dan bekerja sebagai Kepala Sekolah, Ibu nya bernama Vanessa dan adiknya
yang masih balita bernama Antonio.
Cerita ini bermula di pagi hari sabtu saat Rizva ingin berangkat sekolah. Dengan cepat
ia mengayuh sepedanya menuju ke sekolah. Diperjalanan ia melihat sebuah kacamata yang
cukup menyilaukan mata karena pantulan matahari sehingga membuat Rizva hampir jatuh
dari sepedanya. Diambil lah kacamata itu oleh Rizva dan disimpan di dalam tasnya. Sampai
di kelas ia langsung duduk karena kelelahan mengayuh sepeda agar tidak terlambat ke
sekolah. Temannya Ardevi berkata “tumben terlambat, telat bangun ya?”. Disambung oleh
Rizva “iya nih, tadi aku menemukan sesuatu dijalan, hampir saja aku jatuh karena benda itu”.
Ketika Rizva ingin mengeluarkan kacamata itu, bu guru masuk untuk memberikan pelajaran.
Waktu menunjukkan jam 12.00 dimana semua murid di sekolah menengah pertama
itu berisitirahat. Rizva dan Ardevi pun menuju kantin untuk membeli makan siang. Setelah
membeli makan siang mereka pun langsung kembali ke kelas dan Rizva menunjukkan benda
yang ia temukan di jalan tadi ke Ardevi. “lucu juga kacamata ini ya ” kata Rizva dengan
senyum sedikit kebingungan sambil membersihkan sedikit lumpur di kacamata itu. “iya lucu
kacamata nya” sambung Ardevi. Setelah Ardevi melihat kacamata itu Rizva kembali
memasukkan kacamata itu ke dalam tas nya. Lonceng di jam 14.00 berbunyi menunjukkan
waktunya semua murid diperbolehkan pulang. Rizva menuju ke parkiran dimana sepedanya
terparkir. Sampai di parkiran Rizva mencoba memakai kacamata itu, dan sedikit bingung
ketika memakai kacamata itu, ketika ia melihat sekeliling, ada hal aneh yang
membingungkan. Karena merasa bingung ia lepaslah kacamata itu dan menyimpan kembali
kacamata itu kedalam tasnya.
Sampai dirumah, Rizva langsung menuju ke kamarnya untuk mandi dan berganti
baju, kemudian ia ambil lagi kacamata dan mencoba memakainya lagi dan ia coba melihat
adiknya dengan kacamata itu dan muncullah beberapa sosok didekat adiknya. Secara spontan
ia lepas kacamata itu, dan sosok itu pun hilang. Kemudian karena penasaran, ia coba
memakai lagi kacamata itu dengan melihat sekeliling di dalam kamarnya dan ia tidak melihat
ada sosok itu. Ia pun mencoba melihat keluar rumah dan ternyata ada 1 sosok didekat pohon
mangga memakai baju putih dengan rambut terurai, sontak melihat sosok itu Rizva langsung
berlari kekamarnya.
Di malam hari, Rizva merasakan hal yang aneh, tubuhnya terasa lemas dan badannya
cukup panas. Ibu Rizva langsung mengompres dan memberikan obat. Dan tidak sengaja
melihat kacamata itu. Rizva langsung menceritakan hal yang ia alami karena kacamata itu.
Ibu Rizva pun berkata;”jangan pernah ambil sembarangan benda di jalan yang kita tidak tau
asal usulnya”. Rizva pun menjawab dengan mata berair;”iya bu, Rizva janji tidak akan
sembarangan mengambil benda di jalan”. Keesokkan harinya Rizva kembali menelusuri jalan
bersama ayahnya untuk mengembalikan kacamata dimana ia menemukan kacamata itu,
kemudian diletakkannya kacamata tersebut sesuai dengan tempat dimana Rizva
menemukannya. Pada saat itu, Rizva secara sekilas melihat wanita tua didekat semak-semak
yang sedang tersenyum. Rizva langsung pulang dan badannya kembali fit seperti sediakala.

Anda mungkin juga menyukai