Anda di halaman 1dari 5

BIT VOL 8 No 1 April 2011 ISSN : 1693 -9166

LANGKAH STRATEGIS MANAJEMEN


DALAM MENGHADAPI PENGGUNAAN SITUS SOSIAL MEDIA
OLEH KARYAWAN PADA JAM KERJA

Bruri Trya Sartana

Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jakarta


Jl.Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12260, Indonesia
E-mail : bruri.tryasartana@budiluhur.ac.id

Abstract -- Some institutions in Indonesia jaringan soial media sebagai sarana


has banned the use of social networking membantu kegiatan perkantoran. Banyak
systems at the office either by enacting pihak menyadari ini merupakan cara yang
legislation or blocking network access. efisien dan fokus dalam promosi
Social networking system has encouraged pemasaran.[3]
the use of technology far beyond office 10 Negara Terbesar Pengguna Facebook
systems have been developed. Utilization of 1. United States 152,897,200
electronic communications concepts such 2. Indonesia 39,193,980
as knowledge exchange, groupware, 3. India 31,207,580
collaboration and so forth have been used 4. United Kingdom 29,853,020
effectively and efficiently on systems of 5. Turkey 29,697,480
social networks in the form of group 6. Mexico 27,329,180
communication facilities of friends, ideas 7. Philippines 25,535,120
and developing ideas together. Based on 8. France 22,698,940
the above, companies need to adapt and 9. Brazil 22,689,780
develop strategies that take into account 10. Germany 19,997,700
the risks and benefits of the use of social
media sites in office hours.

Keywords : social media, social


networking systems

1. Latar Belakang
Saat ini situs sosial media seperti
Facebook atau Twitter berkembang sangat
pesat sebagai salah satu cara untuk
berkomunikasi. Sebagai media komunikasi,
ada manfaat yang bisa diambil dari sosial
media untuk mengembangkan hubungan
kerja walaupun pasti ada resiko dalam
pemanfaatannya.[3]
Indonesia adalah negara pengguna
Facebook terbanyak kedua di dunia dengan
jumlah pemakai hampir 39 juta orang dari
706 juta pengguna. [7]
Dengan koneksi terhadap begitu
banyak orang, dewasa ini semakin banyak Gambar 1: Pengguna Facebook di
pihak, baik perusahaan, lembaga, maupun Indonesia
individu, yang memanfaatkan jaringan
Langkah Strategis Manajemen dalam Menghadapi Penggunaan Situs Sosial Media oleh Karyawan Pada Jam Kerja 53
BIT VOL 8 No 1 April 2011 ISSN : 1693 -9166

Pemblokiran pemakaian sosial media pada kolaborasi dan sebagainya telah digunakan
jam kerja di Indonesia misalnya, dilakukan secara efektif dan efisien pada sistem-
di beberapa lingkungan kantor Pemerintah sistem jejaring sosial dalam bentuk fasilitas
Kota (Pemkot) seperti di Yogyakarta komunikasi kelompok pertemanan,
,Balaikota Bogor, Malang dan Jombang berbagai pemikiran serta pengembangan
yang memblokir situs Facebook dan ide bersama.
kemudian juga menimbulkan kecaman oleh
karyawan sebagai penggunanya. [4] [5] 3. Resiko Penggunaan Sosial Media di
Perkantoran
Berdasarkan hal diatas, sebaiknya Beberapa hal yang ditakutkan
perusahaan perlu beradaptasi dan perusahaan apabila memperbolehkan
mengembangkan strategi yang pengunaan sosial media di tempat kerja
mempertimbangkan resiko dan manfaat antara lain adalah [6]:
dari pemanfaatan situs sosial media dalam a. Menurunnya produktivitas karyawan
membantu tugas karyawan. Menurunnya produktivitas karyawan
adalah alasan yang paling umum ditakutkan
2. Penggunaan Situs Sosial Media di oleh manajemen. Dewan Kota Portsmounth
Perkantoran Inggris melarang akses ke sosial media
setelah meneliti bahwa beberapa pegawai
Untuk mendukung konsep paperless office menghabiskan hampir 400 jam sebulan di
dalam mengurangi penggunaan kertas, jaringan sosial. Studi yang dilakukan
dalam pelaksanaan kegiatan perkantoran, Nucleus Research menemukan bahwa 1
terkadang karyawan menggunakan situs dari 33 pegawai membuat profil Facebook
sosial media sebagai alat bantu komunikasi mereka ditempat kerja, dan 87 persen
sekaligus hiburan dan selingan. mengatakan bahwa pada dasarnya mereka
mengakses Facebook yang tidak ada
Dalam banyak kasus, pemakaian sistem hubungannya dengan pekerjaan
jejaring sosial ini lebih mendominasi jam-
jam kerja karyawan dibanding b. Pencurian identitas pengguna dan
pengoperasian sistem informasi kebocoran data
perkantoran yang seharusnya digunakan. Situs sosial media dapat disusupi oleh
[1] Beberapa institusi juga telah melarang malware dan spyware yang ditanamkan
penggunaan sistem jejaring sosial pada jam oleh cybercriminal. Program ini dapat
kantor baik dengan cara memberlakukan mengakibatkan kehancuran jaringan
peraturan maupun bloking akses jaringan internal dan data perusahaan. Pencurian
[2]. Daripada melarang penggunaannya, identitas user dan password juga sangat
sebaiknya dibuatkan aturan dan kebijakan mungkin terjadi dengan demikian akan
dan jika memungkinkan elemen-elemen merepotkan dan membuang waktu untuk
sistem jejaring sosial tersebut divisi TI karena harus membentengi sistem
diintegrasikan dalam sistem informasi dan membersihkannya bila terjadi
perkantoran sedemikian hingga selain pencurian atau kebocoran data.
dalam rangka menyelesaikan pekerjaan dan
sekaligus bersifat menghibur tanpa c. Terancamnya Rahasia Perusahaan
kehilangan efisiensi dan efektivitas kerja Untuk mendapatkan informasi
pengguna. mengenai perusahaan, para cybercriminal
akan mencoba untuk berhubungan dengan
Sistem jejaring sosial telah mendorong pengguna didalam perusahaan tersebut, hal
penggunaan teknologi jauh melampaui itu dilakukan karena para pengguna yang
sistem-sistem perkantoran yang telah naïf seringkali lebih terbuka tentang
dikembangkan. Berbagai konsep informasi pribadi atau rahasia di situs
pemanfaatan komunikasi elektronik seperti jaringan sosial.
knowledge exchange, groupware,
Langkah Strategis Manajemen dalam Menghadapi Penggunaan Situs Sosial Media oleh Karyawan Pada Jam Kerja 54
BIT VOL 8 No 1 April 2011 ISSN : 1693 -9166

d. Bandwidth Killer sosial media memungkinkan pegawai untuk


Penggunaan bandwidth yang sangat melakukan brainstorming dengan rekanan
besar terjadi pada saat banyak karyawan perusahaan dan teman-teman, dan proses
mengakses media streaming, video atau ini mendorong pendekatan-pendekatan
mendownload Youtube. Hal itu inovatif terhadap masalah-masalah yang
menyebabkan aplikasi-aplikasi bisnis tampak sulit. Sosial media memungkinkan
penting bisa menjadi lebih lambat, pegawai untuk meningkatkan pengetahuan
akhirnya perusahaan mengalami dengan berhubungan dengan orang yang
produktivitas atau mengeluarkan dana ahli, dan mempunyai minat yang sama.
untuk memperbesar bandwidth
2. Meningkatkan jumlah pelanggan dan
4. Manfaat Sosial Media di Perkantoran menjaga koneksi
Sebagian besar karyawan muda saat ini Selain itu, sosial media membantu
tumbuh tidak hanya di internet, tetapi juga pegawai tetap berhubungan dengan teman-
di lingkungan mobile seperti SMS, teman sekolah dan kampus yang kini
chatting, blog dan jaringan social. memiliki karier di berbagai industri, yang
Kebiasaan ini akan dibawa kedalam dapat menjadi mitra berharga atau
lingkungan kantor dan sudah menjadi gaya pelanggan. Sosial media juga menyediakan
hidup mereka. akses ke orang dan peluang yang sangat
Larangan terhadap penggunaan sosial sulit dijangkau. Dengan lebih dari 700 juta
media media pada jam kerja, mungkin akan pengguna aktif Facebook, dan
membuat mereka frustasi atau benci meningkatnya jumlah anggota situs
terhadap perusahaan dan menjauhkan berorientasi bisnis seperti LinkedIn,
mereka dari tempat dimana mereka dapat menjadikan sosial media suatu peluang
melakukan pekerjaan dengan baik atau untuk membuat dan menjaga koneksi.
menghasilkan ide-ide kreatif. Bahkan 3. Sumber informasi yang luar biasa
mungkin saja seorang calon karyawan yang Studi yang dilakukan MIT menemukan
memiliki keahlian yang dibutuhkan oleh bahwa pekerja dengan jaringan terbesar
perusahaan akan menolak bila perusahaan tujuh persen lebih produktif disbanding
memiliki kebijakan pelarangan penggunaan mereka dengan teman Facebook atau
jaringan sosial media. Survei yang Twitter yang lebih sedikit. Sosial media
dilakukan oleh Diacon menyebutkan 16 dapat menjadi sumber informasi yang luar
persen responden kebijakan Internet biasa tentang pelanggan, pegawai, calon
perusahaan akan mempengaruhi keputusan pegawai, pesaing, kondisi industri anda saat
mereka untuk bergabung dengan ini, dan apa yang dikatakan orang tentang
perusahaan tersebut, dan persentase ini perusahaan anda.
akan meningkat seiring dengan banyaknya
karyawan muda yang membanjiri lapangan 4. Menjadi alat pemasaran yang efektif
kerja. Jika manajemen ingin menarik Sosial media perusahaan, blog dan lain-
individu tebaik, mereka harus di lain juga bisa menjadi alat pemasaran yang
perhatikan. sangat beharga. Situs sosial media
Berikut adalah beberapa manfaat dari perusahaan memungkinkan bagian
sosial media hasil survey beberapa institusi penjualan dan pemasaran untuk terlibat
[6]: lebih intim, dan berdialog secara interaktif
1. Meningkatkan pengetahuan dan dengan pelanggan. Komunikasi dua arah ini
memicu kreativitas tidak mungkin dilakukan jika perusahaan
Survei yang dilakukan oleh Dynamic hanya mengandalkan situs web biasa dan
Market di Eropa terhadap 2.000 orang, dan iklan.
65 persen menyatakan bahwa sosial media Menghabiskan waktu pada jam kerja
di tempat kerja membuat mereka lebih telah ada sebelum sosial media banyak
produktif, dan 45 persen mengatakan telah digunakan. Selain itu, orang-orang yang
memicu kreativitas. Ini karena diskusi di menghabiskan waktu di situs tersebut
Langkah Strategis Manajemen dalam Menghadapi Penggunaan Situs Sosial Media oleh Karyawan Pada Jam Kerja 55
BIT VOL 8 No 1 April 2011 ISSN : 1693 -9166

mungkin akan mencari cara lain untuk Membatasi sosial media pada jam tertentu
menghabiskan waktu jika situs tersebut dan bagian tertentu, akan otomatis
dilarang. Meskipun jika pegawai memang berdampak terhadap penggunaan
menghabiskan waktu, bagaimana jika bandwidth dengan mengurangi waktu yang
mereka memenuhi atau melampaui target, dihabiskan dan jumlah orang yang
dan atau mereka telah melakukan mengakses situs. Hal yang sama pentingnya
pekerjaannya dengan baik ?. adalah komitmen manajemen untuk
5. Langkah Langkah Manajemen menegakkan kebijakan. Pada kasus
Menghadapi Situs Sosial Media ekstrem, terkadang hal ini bisa berarti
pemutusan hubungan kerja, terutama jika
Dari pemaparan resiko dan manfaat pekerjaan telah diperingatkan sebelumnya,
diatas, perusahaan seyogyanya mencari melanggar hukum di Internet, atau melalui
jalan yang terbaik agar penggunaan sosial jalan belakang. Jika pegawai tidak diberi
media dapat bermanfaat dan mengurangi sanksi ketika melanggar, mereka tidak akan
resiko-resiko yang terjadi. Berikut adalah menganggap kebijakan secara serius.
langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh
perusahaan [7][8][9]:
3. Web filtering
Terakhir, perusahaan harus berinvestasi
1. Melakukan Pelatihan dan Sosialisasi pada sistem web filtering yang akan
Karyawan yang mengirim e-mail, SMS, membantu penerapan aturan seefektif
Instant massage atau mengaksese situs mungkin, serta melindungi jaringan internal
Internet manapun, tidak hanya situs sosial dari malwere. Dengan menggabungkan
media, harus diberikan pelatihan dan sosialisasi, aturan, sanksi, dan web
sosialisasi agar mengetahui bahwa resiko filtering, perusahaan dapat menggambil
yang terjadi dalam penggunaan internet keuntungan dari sosial media sekaligus
seperti virus, malware, pencurian identitas, melindungi diri dari menurunnya
kebocoran data, dan terungkapnya rahasia produktivitas, malwere, pencurian identitas,
perusahaan dapat dicegah., dan menjadi kebocoran data, dan terungkapnya rahasia
bagian dari orientasi pegawai baru. Karena perusahaan. Pegawai menjadi lebih senang,
sosial media sangat popular, dan menjadi lebih produktif dan efektif, dan orang muda
tempat kerja kedua bagi banyak pegawai. berbakat lebih bersedia bergabung. Ini
Perlu adanya perhatian khusus terhadap adalah solusi win-win bagi manajemen
informasi perusahaan yang terekspos di maupun pegawai.
situs tersebut.
6. Kesimpulan
2. Membuat Aturan dan sanksi Penggunaan sosial media saat ini sudah
Perusahaan harus menyatakan dengan jelas merupakan gaya hidup bagi banyak
informasi apa saja yang dapat karyawan muda. Manajemen harus mencari
dipublikasikan pada situs jaringan sosial, langkah strategis yang terbaik agar
apa yang rahasia, apa yang dapat dikatakan karyawan ini tidak frustasi dan membenci
mengenai perusahaan, situs mana yang perusahaan dan menjauhkan mereka dari
dapat dikunjungi pegawai, dan kapan tempat kerjanya sendiri hanya untuk
mereka dapat melakukannya (misalnya saat mencari cara agar tetap dapat menggunakan
makan siang atau waktu istirahat lainnya). sosial media. Langkah strategis seperti
Kebijakan bisa berupa pengecualian untuk melakukan pelatihan, sosialisasi tentang
bagian tertentu, seperti staf promosi dan ancaman virus, malware, aturan dan sanksi
pemasaran, yang mungkin pelu mengakses tentang penggunaannya pada jam kerja dan
situs sosial media lebih sering karena melakukan web filtering adalah langkah
alasan pekerjaan, tapi pengecualian ini yang tepat untuk menghadapi situasi
harus demi kepentingan perusahaan. tersebut.

Langkah Strategis Manajemen dalam Menghadapi Penggunaan Situs Sosial Media oleh Karyawan Pada Jam Kerja 56
BIT VOL 8 No 1 April 2011 ISSN : 1693 -9166

DAFTAR PUSTAKA [4]http://kesehatan.kompas.com/read/2009/


[1]. Dwyer , C., Hiltz S., Widmeyer,G., 09/05/01433194/larangan.buka.facebo
“Understanding Development and ok.dan.ym.di.pemkot.surabaya
Usage of Social Networking Sites: [5]http://www.tempointeraktif.com/hg/it/20
The Social Software Performance 09/10/05/brk,20091005-
Model,” Proceedings ofthe 41st 200880,id.html?page=2
Hawaii International Conference on [6]http://blog.fastncheap.com/resiko-dan-
System Sciences, 2008 manfaat-jaringan-sosial-di-tempat-
[2] Malkin, Bonie , “Facebook banned by kerja/
City firms,” Telegraph.co.id [7] http://www.checkfacebook.com/
http://www.telegraph.co.uk/news/ukn [8]http://socialtimes.com/5-social-media-
ews/1558630/Facebook-banned-by- risks-for-companies-and-employees-
Cityfirms.html. 2007 and-how-to-prevent-them_b14745
[3] Meyer, Gordon, “My Paperless Office,” [9]http://sustainablebusinessforum.com/mat
Reviews, t-mcgonegle/50619/managing-your-
http://www.oreillynet.com/mac/blog/2 company-s-social-media-risk
007/11/my_paperless_office.htm l
2007

Langkah Strategis Manajemen dalam Menghadapi Penggunaan Situs Sosial Media oleh Karyawan Pada Jam Kerja 57

Anda mungkin juga menyukai