5.

Pertanyaan Jason Samuel

“ bagaimana privasi dan keamanan data pada cscw? ”
Jawab :
CSCW (Computer Supported Cooperative Work) adalah bidang yang berkaitan dengan
teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan untuk mendukung kolaborasi dan kerja
sama dalam kelompok atau tim yang terdiri dari beberapa individu. Dalam konteks ini,
privasi dan keamanan data menjadi hal yang sangat penting, terutama ketika data yang
digunakan dan dibagikan antara anggota tim dapat berisi informasi sensitif atau rahasia.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga privasi dan keamanan data pada CSCW
adalah:
1. Menggunakan teknologi enkripsi: Data yang dikirim dan diterima antara anggota tim
dapat dienkripsi untuk melindungi privasi dan keamanannya.
2. Menggunakan sandi yang kuat: Penting untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan
kompleks agar sulit ditebak atau dipecahkan.
3. Menggunakan otorisasi akses: Hanya anggota tim yang memiliki otoritas yang dapat
mengakses data tertentu, terutama jika data tersebut sensitif.
4. Menggunakan perangkat lunak keamanan: Penting untuk menggunakan perangkat
lunak keamanan seperti antivirus dan firewall untuk melindungi sistem dan data dari
serangan virus dan malware.
5. Memastikan keamanan jaringan: Pastikan jaringan yang digunakan aman dan
terlindungi dari ancaman luar dengan mengaktifkan perlindungan keamanan jaringan.
6. Melakukan pelatihan tentang privasi dan keamanan data: Pelatihan dapat membantu
anggota tim memahami pentingnya menjaga privasi dan keamanan data dan
bagaimana cara melakukannya dengan benar.
Dalam kesimpulan, menjaga privasi dan keamanan data pada CSCW sangat penting untuk
menjaga kerahasiaan dan integritas data dan melindungi kelompok atau tim dari ancaman
keamanan yang mungkin terjadi.

6. Pertanyaan Erland
“ bagaimana penggunaan dan perkembangan cscw dalam seiring berjalannya waktu? “
Jawab :
CSCW (Computer Supported Cooperative Work) adalah bidang ilmu yang mempelajari
tentang bagaimana teknologi informasi dapat digunakan untuk mendukung kerja sama antara
manusia di dalam lingkungan kerja. Seiring berjalannya waktu, perkembangan CSCW
mengalami beberapa perubahan dan kemajuan penting, seperti berikut:

1. Awal mula – Pada awal kemunculannya pada tahun 1980-an, CSCW terfokus pada
pengembangan sistem untuk mendukung kerja sama di antara pengguna yang berada
pada lokasi yang sama, seperti dalam suatu organisasi atau perusahaan.
 2. Pergeseran fokus – Dalam tahun 1990-an, fokus CSCW mulai bergeser untuk
memperhatikan kerja sama jarak jauh dan bekerja dalam kelompok yang terdistribusi
secara geografis, sehingga memerlukan teknologi yang lebih kompleks untuk
mendukung komunikasi dan kolaborasi antara anggota kelompok yang terpisah.
3. Inovasi teknologi – Dalam tahun 2000-an, CSCW terus berkembang seiring dengan
kemajuan teknologi yang semakin canggih, seperti cloud computing, mobile
computing, social media, dan teknologi internet lainnya. Inovasi teknologi ini
memungkinkan lebih banyak cara untuk mendukung kerja sama dan kolaborasi di
antara kelompok yang terpisah.
4. Keterlibatan pengguna – Pada saat ini, perkembangan CSCW semakin melibatkan
pengguna dalam proses pengembangan dan peningkatan sistem. Sebagai contoh,
penelitian pengguna dan desain partisipatif menjadi semakin umum dalam
menghasilkan produk CSCW yang lebih mudah digunakan dan sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
5. Interaksi dengan AI – Masa depan CSCW kemungkinan akan semakin banyak
melibatkan interaksi antara manusia dan sistem AI. Dalam beberapa tahun terakhir,
AI telah menjadi semakin canggih dalam mendukung kerja sama antar manusia,
seperti dalam sistem chatbot yang dapat membantu memfasilitasi diskusi dan
koordinasi antar anggota tim.
Secara keseluruhan, perkembangan CSCW telah memungkinkan lebih banyak cara bagi
pengguna untuk berkolaborasi, meskipun mereka terpisah secara geografis. Pergeseran fokus
ke arah bekerja dalam kelompok yang terdistribusi secara geografis dan kemajuan teknologi
telah memungkinkan lebih banyak cara untuk mendukung kerja sama, dan keterlibatan
pengguna dalam proses pengembangan akan terus meningkatkan kemampuan sistem untuk
memenuhi kebut.

7.Pertanyaan Ferdianto
“ apa yang di haruskan jika terjadi kendala dalam sistem cscw? “
Jawab :
Jika terjadi kendala dalam sistem Computer-Supported Cooperative Work (CSCW), beberapa
langkah yang dapat diambil adalah:
1. Identifikasi masalah: Identifikasi sumber masalah dan sebarkan informasi tentang
masalah kepada pengguna CSCW.
2. Prioritaskan: Prioritaskan masalah berdasarkan dampaknya terhadap pengguna dan
sistem.
3. Perbaikan: Lakukan perbaikan secepat mungkin untuk mengurangi dampak masalah.
4.Komunikasi: Berkomunikasi dengan pengguna tentang perbaikan yang dilakukan dan
meminta umpan balik.
5. Evaluasi: Evaluasi efektivitas perbaikan yang telah dilakukan dan pastikan masalah
tidak terulang lagi.
Pencegahan: Selalu berusaha untuk mencegah masalah terjadi di masa depan dengan
melakukan pemeliharaan dan pembaruan sistem secara teratur.Pelatihan: Berikan pelatihan
dan dukungan kepada pengguna agar dapat mengatasi masalah sendiri atau memberikan
umpan balik secara efektif jika terjadi masalah.
8.Pertanyaan Yongki
“ apakah cscw bisa digunakan untuk sosial kuliah dan contoh penerapannya! “
Jawab :
CSCW (Computer Supported Cooperative Work) adalah bidang penelitian yang berkaitan
dengan cara-cara teknologi informasi dan komunikasi dapat digunakan untuk mendukung
kerja sama antarindividu dalam suatu kelompok atau organisasi. Oleh karena itu, CSCW
dapat digunakan untuk mendukung kolaborasi dalam berbagai konteks, termasuk di dalam
lingkungan sosial kuliah.
Penerapan CSCW dalam lingkungan sosial kuliah dapat membantu mahasiswa bekerja sama
dalam proyek-proyek kelompok, berbagi informasi dan sumber daya, serta memudahkan
komunikasi antaranggota kelompok. Contoh penerapan CSCW dalam lingkungan sosial
kuliah antara lain:
1. Penggunaan platform kolaborasi online, seperti Google Docs atau Microsoft Teams,
yang memungkinkan mahasiswa untuk bekerja sama pada dokumen secara bersama-
sama dan melacak perubahan yang dilakukan oleh setiap anggota kelompok.
2. Penggunaan forum diskusi online atau aplikasi perpesanan seperti Slack atau
WhatsApp, yang memudahkan komunikasi antaranggota kelompok, sehingga
mempercepat penyelesaian tugas dan mencegah kesalahpahaman.
3. Penggunaan platform e-learning, seperti Moodle atau Blackboard, yang
memungkinkan mahasiswa untuk berkolaborasi pada proyek-proyek kelompok,
membagikan tugas, dan memberikan umpan balik satu sama lain.
Dengan demikian, CSCW dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja sama
dalam kelompok mahasiswa di lingkungan sosial kuliah.