Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2

Sistem Informasi Manajemen


Nama : Rifky Kaslan
NIM : 043685734

1. Seorang pegawai hampir setiap hari menggunakan MS Word pada layanan


cloud computing, karena beragam kemudahan yang diberikan oleh layanan tersebut.
Sebutkan dan jelaskan manfaat layanan software as a service (SaaS) yang diberikan
oleh MS Word tersebut (minimal 2)!

2. Seorang pegawai merasa kuatir karena telah menghapus file penting pada komputer
sistem operasi Windows miliknya. Seharusnya file tersebut tidak dihapus karena
menyimpan berbagai data pegawai pada perusahaan tempat dia bekerja. File yang
telah dihapus tersebut tidak dapat ditemukan di recycle bin. Jelaskan dan tunjukkan
langkah-langkah disertai screenshot cara mendapatkan kembali file tersebut,
hubungkan dengan computer forensics!

3. Seorang mahasiswa Universitas Terbuka sedang membangun manajemen pengetahuan


untuk mendapatkan nilai akhir yang maksimal pada semua mata kuliah yang
diambil dalam satu semester. Jelaskan definisi manajemen pengetahuan dan
langkah yang harus ditempuh untuk membangun manajemen pengetahuan
tersebut, berdasarkan rantai nilai manajemen pengetahuan, yaitu akuisisi,
penyimpanan, penyemaian, dan penerapan!

Jawab

1. Layanan software as a service (SaaS) yang diberikan oleh MS Word pada layanan
cloud computing memberikan berbagai manfaat, di antaranya:

 Tidak perlu membeli, memperbarui, atau memelihara perangkat keras,


middleware, atau perangkat lunak apa pun. Dalam hal ini, pengguna hanya
membayar sewa atau langganan untuk menggunakan software tersebut. Hal ini
memungkinkan organisasi untuk menghemat biaya pemeliharaan dan
perawatan perangkat.

 Pengguna dapat mengakses aplikasi dari berbagai perangkat yang berbeda,


seperti PC, Mac, iPhone, iPad, smartphone, dan tablet berbasis Android. Selain
itu, aplikasi atau software yang diakses dapat diakses melalui internet. Hal ini
memungkinkan pengguna untuk terhubung dan menggunakan aplikasi
berbasis cloud melalui internet.

Dengan menggunakan layanan SaaS, pengguna dapat menghemat biaya dan


memperoleh fleksibilitas dalam mengakses aplikasi dari berbagai perangkat yang
berbeda. Selain itu, pengguna tidak perlu membeli, memperbarui, atau memelihara
perangkat keras, middleware, atau perangkat lunak apa pun.
2. Untuk mengembalikan file yang terhapus pada sistem operasi Windows, Anda dapat
mengikuti langkah-langkah berikut:
 Cek recycle bin terlebih dahulu. Jika file yang terhapus masih ada di recycle
bin, Anda dapat mengembalikannya dengan mengklik kanan pada file tersebut
dan memilih "Restore".
 Jika file tidak ada di recycle bin, Anda dapat menggunakan fitur "File History"
pada Windows untuk mengembalikan file yang terhapus. Caranya adalah
dengan membuka "File History" dan mencari file yang terhapus. Setelah itu,
klik kanan pada file tersebut dan pilih "Restore".
 Jika kedua cara di atas tidak berhasil, Anda dapat menggunakan software
recovery file seperti Recuva, EaseUS Data Recovery Wizard, atau MiniTool
Power Data Recovery. Software ini dapat membantu Anda mengembalikan file
yang terhapus dengan melakukan scanning pada hard drive dan menampilkan
file yang masih dapat dipulihkan. Setelah itu, Anda dapat memilih file yang
ingin dikembalikan dan menyimpannya kembali.

Dalam konteks computer forensics, proses recovery file dapat membantu dalam
menemukan bukti digital yang telah terhapus. Metode forensik digital seperti static
forensics dan framework ACPO dapat digunakan untuk melakukan analisis pada file
yang telah terhapus dan memulihkannya. Namun, perlu diingat bahwa proses recovery
file dapat mempengaruhi integritas bukti digital, sehingga perlu dilakukan dengan
hati-hati dan menggunakan metode yang tepat.

3. Manajemen pengetahuan adalah proses pengumpulan, penyimpanan, penyemaian, dan


penerapan informasi dan pengetahuan dalam suatu organisasi untuk meningkatkan
responsifitas dan inovasi. Untuk membangun manajemen pengetahuan, langkah-
langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut:

 Akuisisi: mencari, mengidentifikasi, mengumpulkan, menyeleksi, dan


mengelola informasi/pengetahuan dari berbagai sumber.
 Penyimpanan: menyimpan informasi/pengetahuan dalam suatu sistem yang
mudah diakses dan digunakan.
 Penyemaian: membagikan informasi/pengetahuan kepada orang-orang yang
membutuhkan.
 Penerapan: menggunakan informasi/pengetahuan dalam suatu organisasi untuk
meningkatkan responsifitas dan inovasi.

Dalam konteks mahasiswa Universitas Terbuka yang ingin membangun manajemen


pengetahuan untuk mendapatkan nilai akhir yang maksimal pada semua mata kuliah
yang diambil dalam satu semester, langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah
sebagai berikut:

 Akuisisi: mencari informasi dan pengetahuan dari berbagai sumber seperti


buku, jurnal, artikel, dan internet tentang mata kuliah yang diambil.
 Penyimpanan: menyimpan informasi dan pengetahuan dalam suatu sistem
yang mudah diakses dan digunakan seperti aplikasi catatan atau sistem
manajemen referensi.
 Penyemaian: membagikan informasi dan pengetahuan dengan teman sekelas
atau dosen untuk mendapatkan masukan dan umpan balik.
 Penerapan: menggunakan informasi dan pengetahuan dalam mengerjakan
tugas dan ujian untuk meningkatkan responsifitas dan inovasi dalam
menjawab pertanyaan.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, mahasiswa dapat membangun


manajemen pengetahuan yang efektif untuk mendapatkan nilai akhir yang maksimal
pada semua mata kuliah yang diambil dalam satu semester.

Anda mungkin juga menyukai