Anda di halaman 1dari 21

Domain Sistem Informasi Kesehatan

Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
Modul Domain Sistem Informasi Kesehatan sebagai bahan ajar untuk
mata kuliah Sistem Informasi Kesehatan.
Modul ini disusun sebagai referensi dan bahan belajar untuk
mahasiswa program pendidikan D-IV Kebidanan.
Kami mengucapkan terimakasih atas berbagai bantuan baik
materil maupun imateril dari berbagai pihak atas keberhasilan
penyusunan modul ini.
Mudah-mudahan modul ini dapat digunakan secara efektif dan
dapat menjadi media yang dapat meningkatkan pemahaman tentang
konsep kepemimpinan.

Penulis

Kelompok 3

Page 1
Domain Sistem Informasi Kesehatan

Daftar Isi
Kata Pengantar ..................................................................................... 1
Daftar Isi ............................................................................................... 2
Pendahuluan ......................................................................................... 3
Deskripsi Singkat .................................................................................... 4
Relevansi ................................................................................................ 4
Tujuan Pembelajaran ............................................................................... 4
Indikator Pembelajaran ........................................................................... 4
Petunjuk Belajar ....................................................................................... 5
Uraian Materi ........................................................................................ 6
Rangkuman .................................................................................................. 16
Tugas Formatif ................................................................................... 17
Daftar Pustaka .................................................................................... 21

Page 2
Domain Sistem Informasi Kesehatan

Pendahuluan

Kebutuhan dalam mendapatkan informasi secara cepat dan tepat telah


menjadi kebutuhan pokok masyarakat apalagi berhubungan dengan kesehatan.
Pada masa globalisasi ini perkembangan teknologi informasi semakin luas, hal
ini sejalan dengan perkembangan komputer yang semakin hari
perkembangannya semakin pesat. Teknologi dan informasi merupakan dua hal
yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola
informasi dibutuhkan teknologi yang baik, karena dengan teknologi yang baik
akan dapat membuat sistem yang terkomputerisasi dimana sistem yang
terkomputerisasi sangat mendukung kecepatan dan ketepatan dalam
mengumpulkan informasi dan juga memberikan kemudahan dalam
mengumpulkan, pengelolaann, penyimpanan data serta kebutuhan untuk
penyaluran informasi yang didapat.
Perkembangan yang pesat dari teknologi komputer dalam perkembangan
perangkat keras maupun perangkat lunak serta teknologi komunikasi
merupakan alternative bagi sistem pelayanan kesehatan dalam mendapatkan
arus informasi yang diperlukan. Untuk itu pula maka disetiap tempat
pelayanan kesehatan baik puskesmas mapun rumah sakit diperlukan
penyesuaian baik sistem informasi manajemen, rekam medik, maupun
infromasi geografis.

Page 3
Domain Sistem Informasi Kesehatan

Deskripsi Singkat

Modul ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk


mampu menguraikan bagaimana domain sistem informasi kesehatan.
Diantaranya adalah sistem informasi manajemen dokumen, sistem
informasi rekam medis, dan sistem infromasi geografis.

Relevansi

Materi dalam modul ini berkaitan dengan mata kuliah Sistem


Informasi Kesehatan.

Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan kegiatan belajar diharapkan mahasiswa


dapat serta memahami ruang lingkup sistem informasi kesehatan. Dimana
tujuannya untuk mengasah kemampuan mahasiswa untuk menjelaskan
Domain Sistem Informasi Kesehatan. Diantaranya yaitu sistem informasi
manajemen dokumen, sistem informasi rekam medis elektronik dan sistem
informasi geografis.

Indikator Pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menjelaskan kembali sistem informasi


manajemen dokumen
2. Mahasiswa mampu menjelaskan kembali sistem informasi rekam
medis elektronik
3. Mahasiswa mampu menjelaskan kembali sistem informasi
geografis

Page 4
Domain Sistem Informasi Kesehatan

Petunjuk Belajar

Sebelum memulai mempelajari modul pembelajaran ini, dianjurkan


agar membaca do’a terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan
masing-masing agar mendapat keberkatan ilmu.
1. Bacalah uraian dan contoh pada kegiatan belajar secara global. Tujuan
untuk mengetahui pokok-pokok pikiran yang diuraikan dalam kegiatan
belajar ini.
2. Setelah anda mengetahui garis besar pokok-pokok pikiran dalam
materi uraian ini,baca sekali lagi secara lebih cermat.Membaca secara
cermat bertujuan untuk mengetahui pokok-pokok pikiran dari setiap
sub pokok bahasan
3. Untuk memudahkan anda mencari kembali hal-hal penting seperti
prinsip dan konsep essensial, beri tanda pada konsep dan prinsip
penting. Kemudian anda cari hubungan antara konsep
tersebut,sehingga anda memiliki konsep
4. Bila anda merasa belum yakin dalam membaca uraian pada kegiatan
belajar ini,ulangi lagi membaca materi kegiatan belajar sekali lagi
5. Pelajari cara menyelesaikan soal pada contoh-contoh soal yang
diberikan pada kegiatan belajar ini,caranya adlah sebagiai berikut ini :
a. Baca soal yang anda kerjakan
b. Analisis materi dalam soal ini dengan menuliskan apa-apa saja
yang diketahui dalam soal ini
c. Cari permasalahan atau pertanyaan dari soal tersebut
d. Buat kerangka rencana penyelesaian soal tersebut dengan
menuliskan konsep yang diperlukan dan cari hubungan
antarkonsep tersebut
e. Tuliskan hasil jawaban anda pada akhir penyelesaian soal

Page 5
Domain Sistem Informasi Kesehatan

Uraian materi

DOMAIN SISTEM INFROMASI KESEHATAN


Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk meyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem adalah
kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai
tujuan tertentu
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Informasi terdiri atas data
yang telah diambil kembali, diolah atau sebaliknya digunakan untuk tujuan
informatif, kesimpulan, argumentasi, atau sebagai dasar untuk peramalan
atau pengembalian keputusan. Data diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat
ini atau saat datang.
Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang
pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengmbilan
keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.

1. Sistem Informasi Manajemen Dokumen


Manajemen dokumen merupakan suatu sarana untuk
menyampaikan pernyataan atau informasi secara tertulis dari pihak satu ke
pihak lainnya. Adapun manfaatnya adalah sebagai bahan pengambilan
keputusan, sebagai memori suatu organisasi, sebagai referensi sejarah
suatu organisasi, mengurangi risiko teknis dan biaya, meningkatkan
efisiensi dan proses kinerja organisasi, serta meningkatkan proses
pengendalian yang lebih baik.
Sistem informasi manajemen dokumen yang akan dibahas adalah
sistem informasi manajemen dokumen elektronik, yaitu suatu sistem
aplikasi pengelolaan dokumen hardcopy (dalam bentuk laporan paper

Page 6
Domain Sistem Informasi Kesehatan

base) yang sudah diubah ke dalam format digital ataupun softcopy berupa
file tipe doc, ppt, 3gp, dll, kemudian di upload ke dalam software tertentu.
Dokumen yang sudah di upload tersebut kemudian dapat diakses, dicari,
ditampilkan, maupun di distribusikan oleh pengguna dokumen melalui
sistem ini.
1) Karakteristik sistem manajemen dokumen elktronik
a. Capture, merupakan hal penting bagi catatan dan dokumen
elektronik untuk pengarsipan, retrieval, dan distribusi sebagai
solusi doumen manajemen dokumen imagin dan platform
manajemen menyediakan dasar scaning, batch proses dan import
dokumen elektronik. Kemajuan yang utama dalam teknologi scan
membuat dokumen dikonversi secara cepat, murah, dan gampang.
Proses scan yang baik akan meletakkan kertas menjadi file
computer dengan mudah.
b. Storage, sistem penyimpanan dokumen yang dapat dilakukan
dalam jangka waktu panjang dan relative aman serta penyimpanan
dokumen yang mengakomodasi perubahan dokumen, volume yang
bertambah dan mempercepat teknologi.
c. Indeks, sistem indeks yang menciptkaan suatu sistem pengarsipan
secara terorganisir yang dapat ditampilkan kembali secara efisien
dan mudah. Suatu sistem indeks yang baik akan membuat
prosedur-prosedur yang berjalan dan lebih efektif.
d. Retrieval, siste perolehan kembali menggunakan informasi
dokumen yang mencakup teks, indeks dan gambar kedalam sistem.
Suatu sistem peroleh kembali yang baik akan membuat pencarian
dokumen dengan cepat dan mudah.
e. Acces, suatu sistem akses yang baik akan membuat hak akses
secara personal apakah berada dikantor atau dapat melalui internet
secara fleksibilitas untuk mengendalikan akses sistem.
f. Proses, kerja sistem manajemen dokumen elektronik ini nanti yang
dilakukan sendiri oleh pihak yang terkait.
2) Keuntungan dari sistem manajemen dokumen elektronik

Page 7
Domain Sistem Informasi Kesehatan

a. Mempunyai tingkat kecepatan pencarian dokumen yang tinggi


b. Tingkat ketepatan yang tinggi, karna menggunakan sistem indeks,
pencatatan tempat penyimpanan secara fisik dan mempunyai
dokumen bayangan dalam bentuk CD-ROM.
c. Mendukung pengolahan dokumen. Dokumen elektronik dapat juga
mengelola dokumen dalam bentuk audio, video, maupun berbagai
jenis gambar seperti foto, poster, peta, dll.
d. Tingkat keamanan yang tinggi, sistem ini terproteksi dengan
adanya password, dan mempunyai salinan data (back up) yang
disimpan dalam lokasi atau media baru bebeda.

2. Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik


1) Pengertian Rekam Medis
Rekam medis adalah berkas yang berisi identitas, anamnesa,
penentuan fisik, laboratorium, diagnosa, dan tindakan medis terhadap
seorang pasien yang dicatat baik secara tertulis maupun elektronik.
Bilamana penyimpanan nya secara elektronik akan membutuhkan
komputer dengan memanfaatkan manajemen basis data.
Pengertian rekam medis bukan hanya sekedar kegiatan pencatatan,
tetapi harus dipandang sebagai suatu sistem penyelanggaraan mulai
dari pencatatan, pelayanan, dan tindakan medis apa saja yang diterima
pasien, selanjutnya penyimpanan berkas sampai dengan pengeluaran
berkas dari tempat penyimpanan mana kala diperlukan untuk
kepentingannya sendiri maupun untuk keperluan lain nya.
Berbicara tentang rekam medis mau tidak mau kita akan melihat 2
bagian penting yang perlu diperhatikan yaitu Patient Record dan
Manajemen. Patient record adalah suatu informasi yang terekam baik
dalam bentuk tulisan maupun elektronik tentang kondisi kesehatan dan
penyakit pasien yang bersangkutan.
Patien record umum nya bersifat individu, tidak pernah ada catatan
kesehatan dari beberapa orang secara kolektif didalam sebuah rekam
medis. Bagian kedua adalah berkaitan dengan manajemen. Manajemen

Page 8
Domain Sistem Informasi Kesehatan

adalah suatu proses pengolahan atau kompilasi kondisi kesehatan dan


penyakit pasien agar dapat menjadi suatu informasi yang bermanfaat
untuk melakukan pertanggungjawaban baik dari segi manajemen,
keuangan maupun kondisi perkembangan kesehatan pasien. Sebagai
bahan untuk kompilasi fakta tentang kesehatan dan penyakit, maka
rekam medis seorang pasien akan berisi dua hal penting, yaitu :
a. Dokumentasi data pasien tentang keadaan penyakit sekarang
maupun waktu yang lampau.
b. Dokumentasi tertulis tentang tindakan pengobatan yang sudah,
sedang, dan akan dilakukan oleh tenaga kesehatan professional.
2) Pengertian Rekam Medis Elektronik
Idealnya sebuah rekam medis berisi data riwayat kesehatan pasien
dari mulai ia lahir hingga saat ini. Namun karena sistem yang ada di
Indonesia sekarang ini terkait informasi kesehatan belum terintegrasi
dan belum didukung sebelumnya oleh teknologi informasi, maka data-
data pasien tersebut terpisah-pisah dan terbagi tergantung pada tempat
dimana ia mendapatkan pelayanan kesehatan pertama kali. Jadi
seandainya seorang pasien jatuh sakit dikota lain, maka dia akan
dibuatkan rekam medis baru oleh rumah sakit dimana ia berobat dan
riwayat kesehatannya akan diulang ditanyakan oleh Dokter, syukurlah
jika ia masih mampu diajak berbicara, tetapi seandainya tidak hal ini
lah yang menjadi masalah dalam pembuatan rekam medis.
Melihat penting rekam medis, maka sudah saat nya semua rumah
sakit di Indonesia membangun Rekam Medis Elektronik (RME). Dan
akan lebih berdaya guna jika semua rekam medis itu terkoneksi
didalam jaringan computer seluruh rumah sakit di Indonesia. Pada
dasarnya RME adalah penggunaan perangkap teknologi informasi
untuk pengumpulan, penyimpanan, pengolahan serta pengakses data
yang tersimpan pada rekam medis pasien dirumah sakit dalam suatu
sistem manejemen basis data yang menghimpun berbagai sumber data
medis. Bahkan beberapa rumah sakit modern, mengabungan RME
dengan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)

Page 9
Domain Sistem Informasi Kesehatan

yang merupakan aplikasi induk yang tidak hanya berisi RME tetapi
sudah ditambah dengan fitur-fitur seperti administrasi, biling,
dokumentasi keperawatan, pelaporan, dashboard score cord.
Rekam Medik Elektronik juga dapat diartikan sebagai lingkungan
aplikasi yang tersusun atas penyimpanan data klinik, sistem
pendukung keputusan klinik, standarisasi istilah medis, tentri data
terkomputerisasi, serta dokumnetasi medis dan farmasi. RME juga
bermanfaat bagi para medis untuk mendokumentasikan, memonitor,
dan mengelola pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien di
rumah sakit. Secara hukum data dalam RME merupakan rekaman legal
dari pelayanan yang telah diberikan kepada pasien dan rumah sakit
memiliki hak untuk menyimpan data tersebut. Menjadi tidak legal bila
oknum rumah sakit menyalah gunakan data tersebut untuk kepentingan
tertentu yang tidak berhubungan dengan pelayanan kesehatan pasien.
3) Tantangan Rekam Medis Elektronik
a. Banyak pihak yang mencurigai bahwa rekam medis elektronik
tidak memiliki paying hukum yang jelas, khususnya berkaitan
dengan penjaminan agar data yang tersimpan terlindungi terhadap
unsur privasi, confidentiality maupun keamanan informasi secara
umum.
b. Tantangan berikutnya adalah alasan klasik seperti ketersediaan
dana. Aspek financial menjadi persoalan penting karna rumah sakit
harus menyiapkan infrastruktur teknologi informasi (computer,
jaringan kabel maupun nirkabel, listrik, sistem pengamanan,
konsultan, pelatihan dll) . rumah sakit biasanya memiliki anggaran
terbatas, khususnya untuk teknologi informasi.
c. RME tidak menjadi prioritas karena rumah sakit lebih
mengutamakan sistem lain seperti sistem penagihan elektronik
(komputerizen biling sistem), sistem akuntansi, sistem penggajian
dsb. Rumah sakit beranggapan bahawa siste itu lebih diutamakan
karena dapat menjamin manajemen keuangan rumah sakit yang
cepat, transparan dan bertanggung jawab.

Page
10
Domain Sistem Informasi Kesehatan

4) Manfaat RME
a. Manfaat umum, RME akan meningkatkan profesionalisme dan
kinerja manajemen rumah sakit. Para steak holder seperti pasien
akan menikmati kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan
pelayanan kesehatan. Bagi para dokter, RME memungkinkan
diberlakukannya standar praktik kedokteran yang baik dan benar.
Sementara bagi pengelola rumah sakit, RME menolong
menghasilkan dokumentasi yang auditable dan accountable
sehingga mendukung koordinasi antar bagian dalam rumah sakit.
Disamping itu RME membuat setiap unit akan bekerja sesuai
fungsi, tanggungjawab dan wewenangnya.
b. Manfaat opersional
- Faktor yang pertama adalah kecepatan penyelesaian pekerjaan-
pekerjaan administrasi. Ketika dengan sistem manual pekerjaan
penelusuran berkas sampai dengan pengembaliannya ketempat
yang seharusnya pastilah memakan waktu, terlebih jika
pasiennya cukup banyak. Kecepatan ini berdampak membuat
efektifitas kerja meningkat.
- Faktor akurasi khusunya akurasi data, apabila dengan sistem
manual orang harus mengecek satu demi satu berkas, namun
sekarang dengan RME data pasien akan lebih tepat dan benar
karena campur tangan manusi lebih sedikit, hal lain yang dapat
dicegah adalah terjadinya duplikasi untuk pasien yang sama.
- Faktor efisensi, karena kecepatan dan akurasi data meningkat,
maka waktu yang dibutuhkan untk melakukan pekerjaan-
perkerrjaan administrasi berkurang jauh, sehingga karyawan
dapat lebih fokus pada pekerjaan utamanya.
- Kemudahan pelaporan. Pekerjaan pelaporan adalah pekerjaan
yang menyita waktu namun sangat penting. Dengan adanya
RME, proses pelporan dengan kondisi kesehatan pasien dapat
disajikan hanya memakan waktu dalam hitungan menit

Page
11
Domain Sistem Informasi Kesehatan

sehingga kita dapat lebih konsentrasi untuk menganalisa


laporan tersebut.
c. Manfaat organisasi, karena SIMRS ini mensyaratkan kedisiplinan
dalam pemasukan data, baik ketepatan waktu maupun kebenaran
data, maka budaya kerja yang sebelumnya menangguhkan hal-hal
seperti itu menjadi berubah. Seringkali data RME diperlukan juga
oleh unit layanan yang lain. Misal resep obat yang ditulis di RME
akan sangat dibutuhan oleh bagian obat, sementara semua tindakan
yang dilakukan yang ada di RME juga diperlukan oleh bagian
keuangan untuk menghitung besarnya biaya pengobatan. Jadi,
RME menciptakan koordinasi antara unit semakin meningkat.
Seringkali orang menyatakan bahwa dengan adanya komputerisasi
biaya administarsi meningkat. Padahal dalam jangka panjang yang
terjadi adalah sebaliknya, jika dengan sistem manual kita harus
membuat laporan lebih dulu diatas kertas, baru kemudian dianalisa,
maka dengan RME analisa cukup dilakukan dilayar computer dan
jika sudah benar baru data nya dicetak. Hal ini menjadi
penghematan biaya yang cukup significant dalam jangka panjang.

3. Sistem Infromasi Geografis


1) Pengertian Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis yang terdiri dari perangkat lunak,
perangkat keras, maupun aplikasi-aplikasinya, telah dikenal secara luas
sebagai alat bantu (proses) pengambilan keputusan. Sebagian besar
institusi pemerintah, swasta, akademis maupun non akademis juga
individu yang memerlukan informasi yang berbasiskan data spasial
telah mengenal dan menggunakan sistem ini.
Sistem Informasi Georafis (GIS) merupakan suatu sistem informasi
yang berbasis komputer, dirancang untuk bekerja dengan
menggunakan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi
keruangan). Sistem ini mengcapture, mengecek, mengintegrasikan,
memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan data yang secara

Page
12
Domain Sistem Informasi Kesehatan

spasial mereferensikan kepada kondisi bumi. Teknologi SIG


mengintegrasikan operasi-operasi umum database, seperti query dan
analisa statistik, dengan kemampuan visualisasi dan analisa yang unik
yang dimiliki oleh pemetaan. Kemampuan inilah yang membedakan
SIG dengan Sistem Informasi lainya yang membuatnya menjadi
berguna berbagai kalangan untuk menjelaskan kejadian, merencanakan
strategi, dan memprediksi apa yang terjadi.
2) Karakteristik Sistem Informasi Geografis
a. Merupakan suatu sistem hasil pengembangan perangkat
keras dan perangkat lunak untuk tujuan pemetaan, sehingga
fakta wilayah dapat disajikan dalam satu sistem berbasis
komputer.
b. Melibatkan ahli geografi, informatika dan komputer, serta
aplikasi terkait.
c. Perbedaannya dengan Sistem Informasi lainnya: data dikaitkan
dengan letak geografis, dan terdiri dari data tekstual maupun
grafik
d. Bukan hanya sekedar merupakan pengubahan peta
konvensional (tradisional) ke bentuk peta digital untuk
kemudian disajikan (dicetak / diperbanyak) kembali.
e. Mampu mengumpulkan, menyimpan, mentransformasikan,
menampilkan, memanipulasi, memadukan dan menganalisis
data spasial dari fenomena geografis suatu wilayah.
f. Mampu menyimpan data dasar yang dibutuhkan untuk
penyelesaian suatu masalah.
3) Fungsi Sistem Informasi Geografis
a. Akuisisi data dan proses awal meliputi: digitasi, editing,
pembangunan topologi, konversi format data, pemberian atribut
dll.
b. Pengelolaan database meliputi : pengarsipan data, permodelan
bertingkat, pemodelan jaringan pencarian atribut dll.

Page
13
Domain Sistem Informasi Kesehatan

c. Pengukuran keruangan dan analisis meliputi : operasi


pengukuran, analisis daerah penyanggga,overlay, dll.
d. Penayangan grafis dan visualisasai meliputi : transformasi
skala, generalisasi, peta topografi, peta statistic, tampilan
perspektif.
4) Aplikasi Dan Pemanfaatan SIG
Sistem Informasi Geografis dapat dimanfaatkan untuk
mempermudah dalam mendapatkan data-data yang telah diolah dan
tersimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek. Data-data yang
diolah dalam SIG pada dasarnya terdiri dari data spasial dan data
atribut dalam bentuk digital. Sistem ini merelasikan data spasial (lokasi
geografis) dengan data non spasial, sehingga para penggunanya dapat
membuat peta dan menganalisa informasinya dengan berbagai cara.
SIG merupakan alat yang handal untuk menangani data spasial,
dimana dalam SIG data dipelihara dalam bentuk digital sehingga data
ini lebih padat dibanding dalam bentuk peta cetak, table, atau dalam
bentuk konvensional lainya yang akhirnya akan mempercepat
pekerjaan dan meringankan biaya yang diperlukan.
Sistem Informasi Geografis sebagai suatu sistem yang berbasis
komputer dan memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi
geografis, yaitu penyimpanan data, manajemen data (penyimpanan dan
pemanggilan kembali), manipulasi dan analisis data, serta keluaran
sebagai hasil akhir (output). Hasil akhirnya dapat dijadikan acuan
untuk pengambilan keputusan. SIG bisa menjadi alat yang sangat
penting pada pengambilan keputusan untuk pembangunan
berkelanjutan. Karena SIG memberikan informasi pada pengambil
keputusan untuk analiss dan penerapan database keruangan.

Page
14
Domain Sistem Informasi Kesehatan

Rangkuman

Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat


dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengmbilan keputusan dan atau
untuk mengendalikan organisasi. Sistem informasi kesehatan merupakan sarana
untuk menunjang pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Sistem
informasi kesehatan yang efektif memberikan dukungan informasi bagi proses
pengambilan keputusan di semua jenjang, bahkan di puskesmas atau dirumah
sakit kecil sekalipun. Di era globalisasi, perkembangan sistem informasi sangat
pesat dengan adanya manajemen data, rekam medis elektronik, dan infromasi
geografis bukan hanya data saja yang dapat disajikan namun informasi lengkap,
cepat, tepat dan akurat dapat disajikan dengan adanya sistem informasi kesehatan
yang tertata dan terlaksana dengan baik.

Page
15
Domain Sistem Informasi Kesehatan

Tugas Formatif

1. Suatu sarana untuk menyampaikan pernyataan atau informasi secara


tertulis dari pihak satu ke pihak lainnya,merupakan pengertian dari...
a. Sistem Informasi Manajemen Dokumen
b. Keuntungan dari sistem manajemen dokumen elektronik
c. Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik
d. Manfaat RME
e. Sistem Infromasi Geografis
2. Karakteristik sistem manajemen dokumen elktronik salah satunya adalah
Capture yang merupakan..
a. sistem penyimpanan dokumen yang dapat dilakukan dalam jangka
waktu panjang
b. merupakan hal penting bagi catatan dan dokumen elektronik
untuk pengarsipan, retrieval, dan distribusi
c. indeks yang menciptkaan suatu sistem pengarsipan secara terorganisir
yang dapat ditampilkan kembali secara efisien dan mudah
d. iste perolehan kembali menggunakan informasi dokumen yang
mencakup teks, indeks dan gambar kedalam sistem
e. suatu sistem akses yang baik akan membuat hak akses secara personal
apakah berada dikantor atau dapat melalui internet secara fleksibilitas
untuk mengendalikan akses sistem
3. Tingkat ketepatan yang tinggi, karna menggunakan sistem indeks,
pencatatan tempat penyimpanan secara fisik dan mempunyai dokumen
bayangan dalam bentuk CD-ROM,merupkan keuntungan dari...
a. Keuntungan dari sistem manajemen dokumen elektronik
b. Keuntungan dari sistem manajemen dokumen elektrik
c. Keuntungan dari sisrtem manajemen rekam medis
d. Keuntungan dari sistem Rekam Medis Elektronik
e. Keuntungan dari sistem dokumen rekam menis dan elektronik

Page
16
Domain Sistem Informasi Kesehatan

4. Manfaat umum RME adalah...


a. Mempunyai tingkat kecepatan pencarian dokumen yang tinggi
b. Mendukung pengolahan dokumen
c. Tingkat keamanan yang tinggi
d. meningkatkan profesionalisme dan kinerja manajemen rumah
sakit
e. semua jawaban salah
5. Manfaat opersional yang merupakan faktor yang pertama adalah....
a. apabila dengan sistem manual orang harus mengecek satu demi satu
berkas
b. karena kecepatan dan akurasi data meningkat, maka waktu yang
dibutuhkan untk melakukan pekerjaan-perkerrjaan administrasi
berkurang jauh, sehingga karyawan dapat lebih fokus pada pekerjaan
utamanya
c. kecepatan penyelesaian pekerjaan-pekerjaan administrasi
d. Mampu menyimpan data dasar yang dibutuhkan untuk penyelesaian
suatu masalah.
e. mengumpulkan, menyimpan, mentransformasikan, menampilkan,
memanipulasi, memadukan dan menganalisis data spasial dari
fenomena geografis suatu wilayah
6. dalam Fungsi Sistem Informasi Geografis Akuisisi data dan proses awal
meliputi..
a. pengarsipan data, permodelan bertingkat, pemodelan jaringan
pencarian atribut dll
b. digitasi, editing, pembangunan topologi, konversi format data,
pemberian atribut
c. operasi pengukuran, analisis daerah penyanggga,overlay
d. transformasi skala, generalisasi, peta topografi, peta statistic, tampilan
perspektif
e. semua jawaban salah
7. Sistem Informasi Geografis dapat dimanfaatkan untuk....

Page
17
Domain Sistem Informasi Kesehatan

a. mempermudah dalam mendapatkan data-data yang telah diolah


dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek
b. Sistem Informasi Geografis sebagai suatu sistem yang berbasis
komputer dan memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi
geografis
c. Merupakan suatu sistem hasil pengembangan perangkat keras
dan perangkat lunak untuk tujuan pemetaan
d. Perbedaannya dengan Sistem Informasi lainnya
e. pengubahan peta konvensional (tradisional) ke bentuk
peta digital untuk kemudian disajikan (dicetak / diperbanyak) kembali.
8. RME tidak menjadi prioritas karena rumah sakit.....
a. Karna lebih mengutamakan sistem lain seperti sistem penagihan
elektronik (komputerizen biling sistem), sistem akuntansi, sistem
penggajian
b. Aspek financial menjadi persoalan penting karna rumah sakit harus
menyiapkan infrastruktur teknologi informasi (computer, jaringan
kabel maupun nirkabel, listrik, sistem pengamanan, konsultan,
pelatihan
c. elektronik tidak memiliki paying hukum yang jelas, khususnya
berkaitan dengan penjaminan agar data yang tersimpan terlindungi
terhadap unsur privasi, confidentiality maupun keamanan informasi
secara umum
d. rekaman legal dari pelayanan yang telah diberikan kepada pasien dan
rumah sakit
e. penggunaan perangkap teknologi informasi untuk pengumpulan,
penyimpanan, pengolahan serta pengakses data yang tersimpan pada
rekam medis pasien dirumah sakit dalam suatu sistem manejemen
basis data yang menghimpun berbagai sumber data medis.
9. suatu sara na untuk menyampaikan pernyataan atau informasi secara
tertulis dari pihak satu ke pihak lainnya,merupakan pengertian dari...
a. Sistem Informasi Manajemen Dokumen
b. Keuntungan dari sistem manajemen dokumen elektronik

Page
18
Domain Sistem Informasi Kesehatan

c. Sistem Informasi Rekam Medis Elektronik


d. Manfaat RME
e. Sistem Infromasi Geografis
10. Manfaat RME salah satunya adalah...
a. Faktor akurasi
b. Faktor esensial
c. Faktor elektronik
d. Faktor rekam medis
Faktor internal dan eksternal

Page
19
Domain Sistem Informasi Kesehatan

Daftar Pustaka
1. Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : CV ANDI
OFFSET.
Di akses pada tanggal 22 Agustus 2019
2. Ahwani Nurul SIKbidan. 2013 Domain Sistem Informasi Kesehatan
https://sikbidanahwani.wordpress.com/domain-sistem-informasi-
kesehatan/
Di akses pada tanggal 22 Agustus 2019
3. Kartika Rifa Aditya, Achwan Yusuf, dkk. 2014. Sistem Rekam Medik
Berbasis Cloud Computing dan Indentifikasi Frekunsi Radio
https://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/download/27
7/263
Di akses pada tanggal 22 Agustus 2019
4. Rahmanti Ristya Annisa, Arief Kurniawan Nur Prasetyo. 2012. Sistem
Informasi Geografis :Trend Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk
Bidang Terkait Kesehatan
https://journal.uii.ac.id/snimed/article/view/4086
Di akses pada tanggal 22 Aguatus 2019.
5. Indriasih Endang. 2008 Sistem Informasi Geografis (SIG) Dalam Bidang
Kesehatan Masyarakat
http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/hsr/article/view/1811/2630
Di akses pada tanggal 22 Agustus 2019
6. Anugra Ichsan.M, Joko Susilo, dkk. 2008. Sistem Informasi Manajemen
Dokumen Dan Layanan Masyarakat Pada Polsek Makarti Jaya
https://www.academia.edu/34375458/sistem_informasi_manajemen_doku
men_dan_layanan_masyarakat_pada_polsek_makarti_jaya
Di akses pada tanggal 22 Aguatus 2019
7. Harsono Alexander. 2015. Analisis Implementasi Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (SIM-RSUD)Terintegrasi Di
Provinsi Kalimatan Barat

Page
20
Domain Sistem Informasi Kesehatan

https://www.jurnal.stmikpontianak.ac.id/file/Alexander_Harsono_Jurnal_
Eksplora_Informatika_2015.pdf
Di akses pada tanggal 22 Agustus 2019
8. Adiputra Swasta Made I, Teguh Sutanto,dkk. 2010. Perancangan Sistem
Informasi Rekam Medis Pasien Elektronik Terpusat (Studi Kasus : Kota
Denpasar)
http://Jurnal.Stikom.edu/Index.Php/Jsika/article/download/73/67
Di akses pada tanggal 22 Agustus 2019
9. A.P Dyah Rochmah Nur, Efawan Retza Arsandy. 2015. Sistem Informasi
Geografis Tempat Praktek Dokter Spesialis Di Provinsi D.I.Yogyakarta
Berbasis Web http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/jim/article/view/22
Di akses pada tanggal 22 Agustus 2019

10. Rahardjo Dani, Warkim. 2015. Prototipe Sistem Informasi Geografis


Fasilitas Kesehatan di Kota Cirebon Berbasis Web
https://www.researchgate.net/publication/299560803_Prototipe_sistem_inf
omasi_geografis_fasilitas_kesehatan_di_kota_cirebon_berbasis_web
Di akses pada tanggal 22 Agustus 2019
11. Ramadhani Syaifudin, Urifatum Anis, dkk. 2013. Rancang Bangun Sistem
Informasi Geografis Layanan Kesehatan di Kecamatan Lamongan dengan
Php MySQL http://journal.unisla.ac.id/pdf/20082019/syaifudin.pdf
Di akses pada tanggal 22 Agustus 2019
12. Hariana Evy, Guardian Yoki Sanjaya, dkk. 2013. Penggunaan Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di Diy
http://is.its.ac.id/pubs/oajis/index.php/home/detail/21082019/penggunaan-
sistem-informasi-manajemen-rumah-sakit-SIMRS-di-DIY
Di akses pada tanggal 22 Agustus 2019
13. Yusrawati, Sri Wahyuni. 2015. Sistem Informasi Rekam Medik Elektronik
di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta
http://ijns.org/journal/index.php/speed/article/view/21082019/sistem-
informasi-rekam-medis-elektronik
Di akses pada tanggal 22 Agustus 2019

Page
21

Anda mungkin juga menyukai