Anda di halaman 1dari 190

1.

Peta Kerja Setempat


a. Peta Tangan Kanan Tangan Kiri
1) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Badan Pesawat

Tabel 4.1
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Badan Pesawat
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Perakitan badan Pesawat TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA 23 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin WAKTU
Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
(DETIK) TANGA
JARAK WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (CM)
KANAN

menungg
1 menunggu - 0 D D - - 1
u
memegan
g raw
2 menunggu - - D G 19 - 2
material
kayu

28
membaw
a raw
3 menunggu 200 - D M 9 200 3 material
kayu ke
meja pola

meletakk
an raw
4 menunggu - - D RL 6 - 4 material
kayu ke
meja pola

megang
5 megang penggaris 3 8 H H 8 4 5
pensil

menguna
kan
pensil
mengunakan penggaris untuk untuk
6 menentukan ukuran dan - 7 U U 8 - 6 menentuk
menggambar pola an ukuran
dan
menggam
bar pola

membaw
a material
7 menunggu 85 - D M 8 85 7
ke mesin
scill raw

menyalak
8 menunggu 16 D H 6 - 8 an mesin
scrill raw

29
memegan
g material
memegang material yang yang
9 - 50 G G 50 - 9
sudah di pola lalu di potong sudah di
pola lalu
di potong

membaw
a material
10 menunggu 56 8 D M 8 56 10
ke mesin
bor

menyalak
11 menunggu - - D H 6 11 an mesin
bor
mengarah
kan
memegang potongan material
12 - 50 G P 50 - 12 material
lalu mengebornya
saat di
bor

memegan
g material
13 menunggu 132 - D G 8 132 13
ke mesin
amplas

menyalak
14 menunggu - - D H 6 - 14 an mesin
amplas

30
mengarah
kan
mengarahkan matrial saat matrial
15 - 50 P P 50 - 15
pengamplasan saat
pengampl
asan

memegan
g material
16 menunggu 90 7 D G 7 90 16 ke meja
assemblin
g

memegan
g untuk
memeriks
17 menunggu - 10 D G 10 - 17
a bagian
badan
pesawat

meletaka
n
kompone
18 menunggu - - D RL 6 - 18 n di atas
meja
assemblin
g
sumber : penelitian

31
2) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Pasak Badan

Tabel 4.2
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Pasak Badan
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN membuat pasak badan TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA 24 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
NO 7. Mesin Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
TANGA
JARAK WAKTU WAKTU JARAK
TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (DETIK) (CM)
KANAN

menungg
1 menunggu 200 9 D D 9 200 1
u
menjangk
2 menunggu - - D RE 21 - 2 au kayu
silinder
membaw
a material
3 menunggu 200 - D M 9 200 3 ke meja
pola

32
menguna
kan
pensil
mengunakan penggaris untuk untuk
4 menentukan ukuran dan - 50 H H 50 - 4 menentuk
menggambar pola an ukuran
dan
menggam
bar pola

membaw
a material
5 menunggu 80 - D M 8 80 5
ke mesin
scill raw

menyala
kan
6 menunggu - - D G 6 - 6 mesin
scrill
raw

memegan
g material
memegang material yang yang
7 84 - G G 42 - 7
sudah di pola lalu di potong sudah di
pola lalu
di potong

membaw
a material
8 menunggu 60 - D M 8 60 8 ke mesin
amplas

33
menyalak
9 menunggu - - D G 6 - 9 an mesin
amplas
mengarah
kan
matrial
mengarahkan matrial saat
10 - 46 G G 46 - 10 saat
pengamplasan
pengampl
asan

membaw
a material
ke meja
11 menunggu 107 - D M 50 10 11 assemblin
g

memegan
g untuk
memeriks
12 menunggu - 10 D G 10 - 12
a bagian
badan
pesawat
meletaka
n
kompone
n di atas
13 menunggu - - D RL 6 - 13 meja
assemblin
g

sumber : penelitian

34
3) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Baling-Baling Pesawat

Tabel 4.3
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Baling-Baling Pesawat
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Membuat baling-baling TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA pesawat
25 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
TANGA
JARAK WAKTU WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (DETIK) (CM)
KANAN

menungg
1 menunggu 200 - D D - 200 1
u

menjangk
au kayu
2 menunggu - - D RE 8 - 2 persegi di
meja raw
material

membaw
a kayu
3 menunggu 75 - D M 13 75 3 persegi
ke meja
pola

35
menguna
kan
pensil
mengunakan penggaris untuk untuk
4 menentukan ukuran dan - 24 H H 24 - 4 menentuk
menggambar pola an ukuran
dan
menggam
bar pola

membaw
a kayu
5 menunggu 80 - D M 15 80 5 persegi
ke mesin
scill raw
menyala
kan
6 menunggu - - D G 6 - 6 mesin
scrill
raw

memegan
g material
memegang material yang yang
7 - 50 G G 50 - 7
sudah di pola lalu di potong sudah di
pola lalu
di potong

membaw
a material
8 menunggu 51 8 D M 8 51 8 ke mesin
bor 6mm

36
menyalak
9 menunggu - - D G 50 - 9 an mesin
bor
mengarah
kan
memegang potongan material material
10 - 41 G P 41 - 10
lalu mengebornya saat di
bor

membaw
a material
11 menunggu 127 - D M 9 127 11 ke mesin
amplas

menyalak
12 menunggu - - D G 6 - 12 an mesin
amplas
mengarah
kan
matrial
mengarahkan matrial saat
13 132 - P P 9 132 13 saat
pengamplasan
pengampl
asan

membaw
a material
ke meja
14 menunggu 107 - D M 10 107 14 assemblin
g

37
meletaka
n
kompone
n di atas
15 menunggu - - D RL 6 - 15 meja
assemblin
g

sumber : penelitian

38
4) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Pasak Baling-Baling

Tabel 4.4
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Pasak Baling-Baling
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Membuat pasak baling-baling TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA pesawat
26 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
TANGA
JARAK WAKTU WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (DETIK) (CM)
KANAN

menjangk
1 menunggu 200 - D RE 10 200 1 au
material
menjangk
au kayu
2 menunggu - - D RE 9 - 2 silinder di
meja raw
material

membaw
a kayu
3 menunggu 75 - D M 13 75 3 silinder
ke meja
pola

39
menguna
kan
pensil
mengunakan penggaris untuk untuk
4 menentukan ukuran dan - 8 H H 8 - 4 menentuk
menggambar pola an ukuran
dan
menggam
bar pola

membaw
a kayu
5 menunggu 80 - D M 15 80 5 silinder
ke mesin
scill raw
menyalak
6 menunggu - - D G 6 - 6 an mesin
scrill raw

memegan
g material
memegang material yang yang
7 - 19 G G 19 - 7
sudah di pola lalu di potong sudah di
pola lalu
di potong

membaw
a material
8 menunggu 60 - D M 9 60 8
ke mesin
amplas

40
menyalak
9 menunggu - - D G 6 - 9 an mesin
amplas

mengarah
kan
mengarahkan matrial saat matrial
10 - 26 P P 26 - 10
pengamplasan saat
pengampl
asan

membaw
a material
11 menunggu 10 50 D M 10 107 11 ke meja
assemblin
g

meletaka
n
kompone
12 menunggu - - D RL 6 - 12 n di atas
meja
assemblin
g
sumber : penelitian

41
5) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Sayap Depan Atas

Tabel 4.5
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Sayap Depan Atas
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Membuat sayap depan atas TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA 27 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
TANGA
JARAK WAKTU WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (DETIK) (CM)
KANAN

menjangk
1 menunggu 100 - D RE 9 100 1 au
material
menjangk
au raw
2 menunggu - - D RE 9 - 2 material
dari
stroge

membaw
a material
3 menunggu 52 - D M 8 52 3
ke meja
pola

42
mengarah
kan
pensil
menggunakan untuk memakai untuk
4 penggaris untuk menentukan - 32 H P 32 - 4 menentuk
ukuran dan menggambar pola an ukuran
dan
menggam
bar pola

membaw
a material
5 menunggu 295 - D M 10 295 5
ke mesin
scill raw

menyalak
6 menunggu - - D G 6 - 6 an mesin
scrill raw

memegan
g material
memegang material yang yang
7 - 42 G G 42 - 7
sudah di pola lalu di potong sudah di
pola lalu
di potong

membaw
a material
8 menunggu 180 - D M 7 180 8
ke mesin
amplas

43
menyalak
9 menunggu - - D G 6 - 9 an mesin
amplas

mengarah
kan
mengarahkan matrial saat matrial
10 - 26 P P 26 - 10
pengamplasan saat
pengampl
asan

membaw
a material
11 menunggu 95 - D M 7 95 11
ke mesin
bor

menyalak
12 menunggu - - D RL 6 - 12 an mesin
bor

mengarah
kan sayap
memegang potongan material atas
13 - 35 G P 35 - 13
lalu mengebornya pesawat
saat di
bor

membaw
a material
14 menunggu 60 - D M 7 60 14 ke meja
assemblin
g

44
memegan
g untuk
memeriks
15 menunggu - 50 D G 50 - 15 a bagian
sayap
atas
pesawat

meletaka
n
kompone
16 menunggu - - D RL 6 - 16 n di atas
meja
assemblin
g

merakit
memegang material yang mau material
17 - 50 G A 50 - 17
di rakit di meja
nya
sumber : penelitian

45
6) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Sayap Depan Bawah

Tabel 4.6
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Sayap Depan Bawah
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Membuat sayap depan bawah TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA 28 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
TANGA
JARAK WAKTU WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (DETIK) (CM)
KANAN

menjangk
1 menunggu 100 - D RE 9 100 1 au
material
menjangk
au raw
2 menunggu - - D RE 9 - 2 material
dari
stroge

membaw
a material
3 menunggu 52 - D M 8 52 3
ke meja
pola

46
mengarah
kan
pensil
menggunakan untuk memakai untuk
4 penggaris untuk menentukan - 36 H P 36 - 4 menentuk
ukuran dan menggambar pola an ukuran
dan
menggam
bar pola

membaw
a material
5 menunggu 295 - D M 10 295 5
ke mesin
scill raw

menyalak
6 menunggu - - D G 6 - 6 an mesin
scrill raw

memegan
g material
memegang material yang yang
7 - 43 G G 43 - 7
sudah di pola lalu di potong sudah di
pola lalu
di potong

membaw
a material
8 menunggu 180 - D M 7 180 8
ke mesin
amplas

47
menyalak
9 menunggu - - D G 6 - 9 an mesin
amplas

mengarah
kan
mengarahkan matrial saat matrial
10 - 35 P P 35 - 10
pengamplasan saat
pengampl
asan

membaw
a material
11 menunggu 95 - D M 7 95 11
ke mesin
bor

menyalak
12 menunggu - - D RL 6 - 12 an mesin
bor

mengarah
kan sayap
depan
memegang potongan material
13 - 35 G P 35 - 13 bawah
lalu mengebornya
pesawat
saat di
bor

membaw
a material
14 menunggu 60 - D M 7 60 14 ke meja
assemblin
g

48
memegan
g untuk
memeriks
a bagian
15 menunggu - 30 D G 30 - 15
sayap
depan
bawah
pesawat

meletaka
n
kompone
16 menunggu - - D RL 6 - 16 n di atas
meja
assemblin
g

merakit
memegang material yang mau material
17 - 50 G A 50 - 17
di rakit di meja
nya
sumber : penelitian

49
7) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Pasak Sayap Depan

Tabel 4.7
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Sayap Depan Bawah
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Membuat pasak sayap depan TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA pesawat
29 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
TANGA
JARAK WAKTU WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (DETIK) (CM)
KANAN

menjangk
1 menunggu 320 - D RE 12 320 1 au
material
menjangk
au kayu
2 menunggu - - D RE 8 - 2 silinder di
meja raw
material

membaw
a kayu
3 menunggu 200 - D M 9 200 3 silinder
ke meja
pola

50
menguna
kan
pensil
mengunakan penggaris untuk untuk
4 menentukan ukuran dan - 13 H H 13 - 4 menentuk
menggambar pola an ukuran
dan
menggam
bar pola

membaw
a kayu
5 menunggu 210 - D M 9 210 5 silinder
ke mesin
scill raw
menyalak
6 menunggu - - D G 7 - 6 an mesin
scrill raw

memegan
g material
memegang material yang yang
7 - 14 G G 14 - 7
sudah di pola lalu di potong sudah di
pola lalu
di potong

membaw
a material
8 menunggu 82 - D M 7 82 8
ke mesin
amplas

51
menyalak
9 menunggu - - D G 6 - 9 an mesin
amplas

mengarah
kan
mengarahkan matrial saat matrial
10 - 23 P P 23 - 10
pengamplasan saat
pengampl
asan

membaw
a material
11 menunggu 95 9 D M 9 95 11 ke meja
assemblin
g

memegan
g untuk
memeriks
15 menunggu - 10 D G 10 - 15 a pasak
sayap
depan
pesawat
sumber : penelitian

52
8) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Sayap Belakang Atas

Tabel 4.8
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Sayap Belakang Atas
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Membuat sayap belakang atas TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA 30 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
TANGA
JARAK WAKTU WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (DETIK) (CM)
KANAN

menjangk
1 menunggu 320 - D RE 12 320 1 au
material
menjangk
au raw
2 menunggu - - D RE 8 - 2 material
dari
stroge

membaw
a material
3 menunggu 200 - D M 9 200 3
ke meja
pola

53
mengarah
kan
pensil
menggunakan untuk memakai untuk
4 penggaris untuk menentukan - 23 H P 23 - 4 menentuk
ukuran dan menggambar pola an ukuran
dan
menggam
bar pola

membaw
a material
5 menunggu 190 - D M 9 190 5
ke mesin
scill raw

menyalak
6 menunggu - - D G 6 - 6 an mesin
scrill raw

memegan
g kayu
persegi
memegang kayu persegi yang
7 - 14 G G 14 - 7 yang
sudah di pola lalu di potong
sudah di
pola lalu
di potong

membaw
a material
8 menunggu 65 - D M 7 65 8
ke mesin
bor

54
menyalak
9 menunggu - - D RL 6 - 9 an mesin
bor

mengarah
kan sayap
belakang
memegang potongan material
10 - 31 G P 31 - 10 atas
lalu mengebornya
pesawat
saat di
bor

membaw
a material
11 menunggu 130 - D M 10 130 11
ke mesin
amplas

menyalak
12 menunggu - - D G 6 - 12 an mesin
amplas

mengarah
kan
mengarahkan matrial saat matrial
13 - 22 P P 22 - 13
pengamplasan saat
pengampl
asan

membaw
a material
14 menunggu 95 - D M 9 95 14 ke meja
assemblin
g

55
memegan
g untuk
memeriks
a bagian
15 menunggu - 30 D G 30 - 15
sayap
belakang
atas
pesawat

meletaka
n
kompone
16 menunggu - - D RL 6 - 16 n di atas
meja
assemblin
g

memegan
g sayap
mengarahkan sayap belakang
belakang
17 atas agar keputar untuk di - 185 P H 14 - 17
atas
periksa
untuk
diperiksa
sumber : penelitian

56
9) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Sayap Belakang Bawah

Tabel 4.9
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Sayap Belakang Bawah
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Membuat sayap belakang TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA bawah
31 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
TANGA
JARAK WAKTU WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (DETIK) (CM)
KANAN

menjangk
1 menunggu 277 - D RE 7 277 1 au
material
menjangk
au raw
2 menunggu - - D RE 9 - 2 material
dari
stroge

membaw
a material
3 menunggu 205 - D M 8 205 3
ke meja
pola

57
mengarah
kan
pensil
menggunakan untuk memakai untuk
4 penggaris untuk menentukan - 16 H P 16 - 4 menentuk
ukuran dan menggambar pola an ukuran
dan
menggam
bar pola

membaw
a material
5 menunggu 162 - D M 14 162 5
ke mesin
scill raw

menyalak
6 menunggu - - D G 6 - 6 an mesin
scrill raw

memegan
g kayu
persegi
memegang kayu persegi yang
7 - 32 G G 32 - 7 yang
sudah di pola lalu di potong
sudah di
pola lalu
di potong

membaw
a material
8 menunggu 51 - D M 7 51 8
ke mesin
bor

58
menyalak
9 menunggu - - D RL 6 - 9 an mesin
bor

mengarah
kan sayap
belakang
memegang potongan material
10 - 19 G P 19 - 10 bawah
lalu mengebornya
pesawat
saat di
bor

membaw
a material
11 menunggu 127 - D M 10 127 11
ke mesin
amplas

menyalak
12 menunggu - - D G 6 - 12 an mesin
amplas

mengarah
kan
mengarahkan matrial saat matrial
13 - 36 P P 36 - 13
pengamplasan saat
pengampl
asan

membaw
a material
14 menunggu 107 - D M 9 107 14 ke meja
assemblin
g

59
memegan
g untuk
memeriks
a bagian
15 menunggu - 10 D G 10 - 15
sayap
belakang
bawah
pesawat

meletaka
n
kompone
16 menunggu - - D RL 6 - 16 n di atas
meja
assemblin
g
sumber : penelitian

60
10) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Arm Roda Depan

Tabel 4.10
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Arm Roda Depan
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Membuat Arm roda depan TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA 32 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
TANGA
JARAK WAKTU WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (DETIK) (CM)
KANAN

menjangk
1 menunggu 277 - D RE 8 277 1 au
material
menjangk
au raw
2 menunggu - - D RE 12 - 2 material
dari
stroge

membaw
a material
3 menunggu 205 - D M 8 205 3
ke meja
pola

61
mengarah
kan
pensil
menggunakan untuk memakai untuk
4 penggaris untuk menentukan - 16 H P 19 - 4 menentuk
ukuran dan menggambar pola an ukuran
dan
menggam
bar pola

membaw
a material
5 menunggu 162 - D M 9 162 5
ke mesin
scill raw

menyalak
6 menunggu - - D G 6 - 6 an mesin
scrill raw

memegan
g kayu
persegi
memegang kayu persegi yang
7 - 9 G G 9 - 7 yang
sudah di pola lalu di potong
sudah di
pola lalu
di potong

membaw
a material
8 menunggu 51 - D M 8 51 8
ke mesin
bor

62
menyalak
9 menunggu - - D RL 7 - 9 an mesin
bor
mengarah
kan
memegang potongan material
10 - 26 G P 26 - 10 material
lalu mengebornya
saat di
bor

membaw
a material
11 menunggu 127 - D M 10 127 11
ke mesin
amplas

menyalak
12 menunggu - - D G 6 - 12 an mesin
amplas

mengarah
kan
mengarahkan matrial saat matrial
13 - 33 P P 33 - 13
pengamplasan saat
pengampl
asan

membaw
a material
14 menunggu 107 - D M 9 107 14 ke meja
assemblin
g

63
memegan
g untuk
memeriks
15 menunggu - 10 D G 10 - 15
a hasil
Arm roda
depan

meletaka
n
kompone
16 menunggu - - D RL 9 - 16 n di atas
meja
assemblin
g
sumber : penelitian

64
11) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Arm Roda Belakang

Tabel 4.11
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Arm Roda Belakang
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Membuat Arm roda belakang TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA 33 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
TANGA
JARAK WAKTU WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (DETIK) (CM)
KANAN

menjangk
1 menunggu 355 - D RE 9 355 1 au
material
menjangk
au raw
2 menunggu - - D RE 8 - 2 material
dari
stroge

membaw
a material
3 menunggu 355 - D M 9 355 3
ke meja
pola

65
mengarah
kan
pensil
menggunakan untuk memakai untuk
4 penggaris untuk menentukan - 20 H P 20 - 4 menentuk
ukuran dan menggambar pola an ukuran
dan
menggam
bar pola

membaw
a material
5 menunggu 270 - D M 9 270 5
ke mesin
bor

menyalak
6 menunggu - - D RL 6 - 6 an mesin
bor
mengarah
kan
memegang potongan material
7 - 50 G P 50 - 7 material
lalu mengebornya
saat di
bor

membaw
a material
8 menunggu 120 - D M 7 120 8
ke mesin
amplas

menyalak
9 menunggu - - D G 6 - 9 an mesin
amplas

66
mengarah
kan
mengarahkan matrial saat matrial
10 - 31 P P 31 - 10
pengamplasan saat
pengampl
asan

membaw
a Arm
roda
11 menunggu 120 - D M 9 120 11 belakang
ke meja
assemblin
g

memegan
g untuk
memeriks
12 menunggu - 10 D G 10 - 12
a hasil
Arm roda
belakang

meletaka
n
kompone
13 menunggu - - D RL 9 - 13 n di atas
meja
assemblin
g
sumber : penelitian

67
12) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Pasak Arm Roda Depan

Tabel 4.12
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Pasak Arm Roda Depan
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Membuat pasak Arm roda TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA depan
34 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
TANGA
JARAK WAKTU WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (DETIK) (CM)
KANAN

menjangk
1 menunggu 355 - D RE 8 355 1 au
material
menjangk
au raw
2 menunggu - - D RE 8 - 2 material
dari
stroge

membaw
a material
3 menunggu 355 - D M 9 355 3
ke meja
pola

68
mengarah
kan
pensil
menggunakan untuk memakai untuk
4 penggaris untuk menentukan - 10 H P 10 - 4 menentuk
ukuran dan menggambar pola an ukuran
dan
menggam
bar pola

membaw
a material
5 menunggu 330 - D M 9 330 5
ke mesin
scill raw

menyalak
6 menunggu - - D G 6 - 6 an mesin
scrill raw

memegan
g kayu
silinder
memegang kayu persegi yang
7 - 27 G G 27 - 7 yang
sudah di pola lalu di potong
sudah di
pola lalu
di potong

membaw
a material
8 menunggu 60 - D M 6 60 8
ke mesin
amplas

69
menyalak
9 menunggu - - D G 6 - 9 an mesin
amplas

mengarah
kan
mengarahkan matrial saat matrial
10 - 31 P P 31 - 10
pengamplasan saat
pengampl
asan

membaw
a pasak
Arm roda
11 menunggu 120 - D M 6 120 11 depan ke
meja
assemblin
g

memegan
g untuk
memeriks
12 menunggu - 10 D G 10 - 12 a hasil
pasak
Arm roda
depan

meletaka
n
kompone
13 menunggu - - D RL 9 - 13 n di atas
meja
assemblin
g
sumber : penelitian

70
13) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Pasak Arm Roda Belakang

Tabel 4.13
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Pasak Arm Roda Belakang
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Membuat pasak Arm roda TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA belakang
35 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
TANGA
JARAK WAKTU WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (DETIK) (CM)
KANAN

menjangk
1 menunggu 200 - D RE 10 200 1 au
material
menjangk
au raw
2 menunggu - - D RE 8 - 2 material
dari
stroge

membaw
a material
3 menunggu 75 - D M 13 75 3
ke meja
pola

71
mengarah
kan
pensil
menggunakan untuk memakai untuk
4 penggaris untuk menentukan - 10 H P 10 - 4 menentuk
ukuran dan menggambar pola an ukuran
dan
menggam
bar pola

membaw
a material
5 menunggu 80 - D M 13 80 5
ke mesin
scill raw

menyalak
6 menunggu - - D G 6 - 6 an mesin
scrill raw

memegan
g kayu
silinder
memegang kayu persegi yang
7 - 10 G G 10 - 7 yang
sudah di pola lalu di potong
sudah di
pola lalu
di potong

membaw
a material
8 menunggu 60 - D M 9 60 8
ke mesin
amplas

72
menyalak
9 menunggu - - D G 6 - 9 an mesin
amplas

mengarah
kan
mengarahkan matrial saat matrial
10 - 24 P P 24 - 10
pengamplasan saat
pengampl
asan

membaw
a pasak
Arm roda
11 menunggu 107 - D M 11 107 11 depan ke
meja
assemblin
g

meletaka
n
kompone
12 menunggu - - D RL 6 - 12 n di atas
meja
assemblin
g
sumber : penelitian

73
14) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen As Roda Depan

Tabel 4.14
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen As Roda Depan
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Membuat As roda depan TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA 36 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
TANGA
JARAK WAKTU WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (DETIK) (CM)
KANAN

menjangk
1 menunggu 200 - D RE 10 200 1 au
material
menjangk
au raw
2 menunggu - - D RE 8 - 2 material
dari
stroge

membaw
a material
3 menunggu 75 - D M 13 75 3
ke meja
pola

74
mengarah
kan
pensil
menggunakan untuk memakai untuk
4 penggaris untuk menentukan - 17 H P 17 - 4 menentuk
ukuran dan menggambar pola an ukuran
dan
menggam
bar pola

membaw
a material
5 menunggu 80 - D M 13 80 5
ke mesin
scill raw

menyalak
6 menunggu - - D G 6 - 6 an mesin
scrill raw

memegan
g kayu
silinder
memegang kayu persegi yang
7 - 8 G G 8 - 7 yang
sudah di pola lalu di potong
sudah di
pola lalu
di potong

membaw
a material
8 menunggu 60 - D M 9 60 8
ke mesin
amplas

75
menyalak
9 menunggu - - D G 6 - 9 an mesin
amplas

mengarah
kan
mengarahkan matrial saat matrial
10 - 29 P P 29 - 10
pengamplasan saat
pengampl
asan

membaw
a pasak
As roda
11 menunggu 107 - D M 11 107 11 depan ke
meja
assemblin
g

meletaka
n
kompone
12 menunggu - - D RL 6 - 12 n di atas
meja
assemblin
g
sumber : penelitian

76
15) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen As Roda Belakang

Tabel 4.15
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen As Roda Belakang
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Membuat As roda belakang TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA 37 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
TANGA
JARAK WAKTU WAKTU JARAK
NO. TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (DETIK) (CM)
KANAN

menjangk
1 menunggu 200 - D RE 10 200 1 au
material
menjangk
au raw
2 menunggu - - D RE 8 - 2 material
dari
stroge

membaw
a material
3 menunggu 75 - D M 13 75 3
ke meja
pola

77
mengarah
kan
pensil
menggunakan untuk memakai untuk
4 penggaris untuk menentukan - 23 H P 23 - 4 menentuk
ukuran dan menggambar pola an ukuran
dan
menggam
bar pola

membaw
a material
5 menunggu 80 - D M 13 80 5
ke mesin
scill raw

menyalak
6 menunggu - - D G 6 - 6 an mesin
scrill raw

memegan
g kayu
silinder
memegang kayu persegi yang
7 - 13 G G 13 - 7 yang
sudah di pola lalu di potong
sudah di
pola lalu
di potong

membaw
a material
8 menunggu 60 - D M 9 60 8
ke mesin
amplas

78
menyalak
9 menunggu - - D G 6 - 9 an mesin
amplas

mengarah
kan
mengarahkan matrial saat matrial
10 - 26 P P 26 - 10
pengamplasan saat
pengampl
asan

membaw
a pasak
As roda
11 menunggu 107 - D M 11 107 11 belakang
ke meja
assemblin
g

meletaka
n
kompone
12 menunggu - - D RL 6 - 12 n di atas
meja
assemblin
g
sumber : penelitian

79
16) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Roda

Tabel 4.16
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Pembuatan Komponen Roda
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Membuat roda TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA 38 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
TANGA
JARAK WAKTU WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (DETIK) (CM)
KANAN

menungg
1 menunggu 200 - D D 10 200 1
u
menjangk
au kayu
2 menunggu - - D RE 9 - 2 silinder di
meja raw
material

membaw
a kayu
3 menunggu 75 - D M 12 75 3 silinder
ke meja
pola

80
menguna
kan
pensil
mengunakan penggaris untuk untuk
4 menentukan ukuran dan - 50 H H 50 - 4 menentuk
menggambar pola an ukuran
dan
menggam
bar pola

membaw
a kayu
5 menunggu 80 - D M 15 80 5 silinder
ke mesin
scill raw
menyalak
6 menunggu - - D G 6 - 6 an mesin
scrill raw

memegan
g material
memegang material yang yang
7 - 50 G G 50 - 7
sudah di pola lalu di potong sudah di
pola lalu
di potong

membaw
a material
8 menunggu 51 - D M 8 51 8
ke mesin
bor 6mm

81
menyalak
9 menunggu - - D G 6 - 9 an mesin
bor
mengarah
kan
memegang potongan material
10 - 36 G P 36 - 10 material
lalu mengebornya
saat di
bor

membaw
a material
11 menunggu 127 - D M 9 127 11
ke mesin
amplas

menyalak
12 menunggu - - D G 6 - 12 an mesin
amplas

mengarah
kan
mengarahkan matrial saat matrial
13 - 50 P P 50 - 13
pengamplasan saat
pengampl
asan

membaw
a material
14 menunggu 107 - D M 10 107 14 ke meja
assemblin
g

82
meletaka
n
kompone
15 menunggu - - D RL 6 - 15 n di atas
meja
assemblin
g
sumber : penelitian

83
17) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Proses Sub Assembling 1

Tabel 4.17
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Proses Sub Assembling 1
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Sub assembling 1 TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA 39 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin WAKTU
Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
(DETIK) TANGA
JARAK WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (CM)
KANAN

menungg
u,
berjalan
1 menunggu 205 7 D D 7 205 1
ke meja
assemblin
g

mengamb
il bagian
2 menunggu - 13 D RE 13 - 2
badan
pesawat
mengamb
3 menunggu - 13 D RE 13 - 3 il baling
baling

84
merakit
badan
pesawat
merakit badan pesawat dengan
3 - 23 A A 23 - 3 dengan
baling baling pesawat
baling
baling
pesawat

memeriks
4 menunggu - 21 D G 21 - 4 a hasil
pasangan

mengamb
il as
baling-
5 menunggu 205 - D RE 7 205 5 baling
dari meja
assemblin
g

merakit
as baling-
baling
merakit as baling-baling
pesawat
6 pesawat dengan gabungan - 20 A A 20 - 6
dengan
komponen pertama
gabungan
kompone
n pertama

memeriks
a
7 menunggu - 22 D A 22 - 7
assemblin
g1

85
memegan
g
assembiln
g1
8 menunggu 55 - D G 15 11 8
menuju
meja
penyimpa
nan

meletaka
n
assemblin
9 menunggu - - D RL 18 - 9 g 1 ke
meja
penyimpa
nan
sumber : penelitian

86
18) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Proses Sub Assembling 2

Tabel 4.18
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Proses Sub Assembling 2
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Sub assembling 2 TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA 40 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin WAKTU
Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
(DETIK) TANGA
JARAK WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (CM)
KANAN

menungg
u,
berjalan
1 menunggu 205 9 D D 9 205 1
ke meja
assemblin
g

mengamb
il bagian
2 menunggu - - D RE 7 - 2 sayap
depan
atas

87
mengamb
il bagian
3 menunggu - - D RE 7 - 3 sayap
depan
bawah

merakit
sayap
depan
merakit sayap depan atas atas
3 - 21 A A 21 - 3
dengan sayap depan bawah dengan
sayap
depan
bawah

memeriks
4 menunggu - 23 D G 23 - 4 a hasil
pasangan
mengamb
il pasak
5 menunggu - - D RE 7 - 5
sayap
depan

mengamb
il pasak
6 menunggu - - D RE 7 - 6 sayap
depan
bawah
mengamb
7 menunggu - - D RE 7 - 7 il pasak
sayap

88
menyusu
n hasil
rakitan
pasak
sayap
depan,
merakit pasak sayap depan, pasak
8 pasak sayap depan bawah dan - 21 D A 21 - 8 sayap
pasak sayap depan
bawah
dan pasak
sayap
dengan
kompone
n di atas

memeriks
a hasil
9 menunggu - 8 D G 8 - 9
assemblin
g2

memegan
g
assembiln
g2
10 menunggu 55 - D G 8 55 10
menuju
meja
penyimpa
nan

89
meletaka
n
assemblin
11 menunggu - - D RL 14 - 11 g 2 ke
meja
penyimpa
nan
sumber : penelitian

90
19) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Proses Sub Assembling 3

Tabel 4.19
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Proses Sub Assembling 3
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Sub assembling 3 TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA 41 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin WAKTU
Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
(DETIK) TANGA
JARAK WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (CM)
KANAN

menungg
u,
berjalan
1 menunggu 205 7 D D 7 205 1
ke meja
assemblin
g

mengamb
il bagian
2 menunggu - - D RE 7 - 2 sayap
belakang
atas

91
mengamb
il bagian
3 menunggu - - D RE 7 - 3 sayap
belakang
bawah

merakit
sayap
belakang
merakit sayap belakang atas atas
3 - 23 A A 23 - 3
dengan sayap belakang bawah dengan
sayap
belakang
bawah

memeriks
4 menunggu - 21 D G 21 - 4 a hasil
pasangan
mengamb
il pasak
5 menunggu - - D RE 7 - 5 sayap
balakang
atas

mengamb
il pasak
6 menunggu - - D RE 7 - 6 sayap
balakang
bawah

92
menyusu
n hasil
rakitan
pasak
sayap
menyusun hasil rakitan pasak belakang
sayap belakang atas dan pasak atas dan
7 - 20 A A 20 - 7
sayap belakang bawah dengan pasak
komponen di atas sayap
belakang
bawah
dengan
kompone
n di atas

memeriks
a hasil
8 menunggu - 22 D G 22 - 8
assemblin
g3

memegan
g
assembiln
g3
9 menunggu 55 - D G 11 55 9
menuju
meja
penyimpa
nan

sumber : penelitian

93
20) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Proses Sub Assembling 4

Tabel 4.20
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Proses Sub Assembling 4
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Sub assembling 4 TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA 42 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin WAKTU
Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
(DETIK) TANGA
JARAK WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (CM)
KANAN

menungg
u,
berjalan
1 menunggu 205 10 D D 10 205 1
ke meja
assemblin
g

mengamb
il bagian
2 menunggu - - D RE 7 - 2
roda
depan

94
mengamb
il bagian
3 menunggu - - D RE 7 - 3 pasak
arm roda
depan

merakit
roda
depan
merakit roda depan dengan
3 - 9 A A 9 - 3 dengan
pasak arm roda depan
pasak
arm roda
depan

memeriks
4 menunggu - 21 D G 21 - 4 a hasil
pasangan

mengamb
5 menunggu - - D RE 7 - 5 il as roda
depan

mengamb
il arm
6 menunggu - - D RE 7 - 6
roda
depan

95
menyusu
n hasil
rakitan as
roda
menyusun hasil rakitan as roda depan
7 depan dengan arm roda depan - 21 A A 21 - 7 dengan
dengan komponen di atas arm roda
depan
dengan
kompone
n di atas

memeriks
a hasil
8 menunggu - 20 D G 20 - 8
assemblin
g4

memegan
g
assembiln
g4
9 menunggu 55 - D G 14 55 9
menuju
meja
penyimpa
nan

meletaka
n
assemblin
10 menunggu - - D RL 17 - 10 g 4 ke
meja
penyimpa
nan
sumber : penelitian

96
21) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Proses SubAssembling 5

Tabel 4.21
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Proses SubAssembling 5
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Sub assembling 5 TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA 43 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin WAKTU
Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
(DETIK) TANGA
JARAK WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (CM)
KANAN

menungg
u,
berjalan
1 menunggu 205 8 D D 8 205 1
ke meja
assemblin
g

mengamb
il bagian
2 menunggu - - D RE 7 - 2
roda
belakang

97
mengamb
il bagian
3 menunggu - - D RE 7 - 3
as roda
belakang

merakit
roda
merakit roda belakang dengan belakang
3 - 10 A A 10 - 3
as arm roda belakang dengan as
arm roda
belakang

memeriks
4 menunggu - 14 D G 14 - 4 a hasil
pasangan
arm roda
5 menunggu - - D RE 7 - 5
belakang
pengelem
an arm
6 menunggu - - D RE 7 - 6
roda
belakang

menyusu
n hasil
rakitan
roda
menyusun hasil rakitan roda belakang
7 belakang dan as roda belakang - 18 A A 18 - 7 dan as
dengan komponen di atas roda
belakang
dengan
kompone
n di atas

98
memeriks
a hasil
8 menunggu - 11 D G 11 - 8
assemblin
g5

memegan
g
assembiln
g5
9 menunggu 55 - D G 12 55 9
menuju
meja
penyimpa
nan

meletaka
n
assemblin
10 menunggu - - D RL 11 - 10 g 5 ke
meja
penyimpa
nan
sumber : penelitian

99
22) Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Proses Assembling

Tabel 4.22
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri Proses Assembling
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN Proses Assembling TANGGAL DIPETAKAN 23-09-22
NO. PETA 44 SEKARANG v
DIPETAKAN OLEH Kelompok 5 USULAN
3 KETERANGAN

1. Pintu
2 2. Mesin Pengukuran
3.
4. Meja
Meja Raw Material
Assembling
5. Mesin Amplas
1 7 6 5 4 6. Mesin Scrill Saw
7. Mesin WAKTU
Bor 8 mm dan Mesin Bor 6 mm
(DETIK) TANGA
JARAK WAKTU JARAK
NO TANGAN KIRI SIMBOL SIMBOL NO N
(CM) (DETIK) (CM)
KANAN

menungg
u,
berjalan
1 menunggu 205 8 D D 8 205 1
ke meja
assemblin
g

mengamb
il
2 menunggu - - D RE 7 - 2
assemblin
g1

100
mengamb
il
3 menunggu - - D RE 7 - 3
assemblin
g2

merakit
3 merakit assembling 1 dan 2 - 10 A A 10 - 3 assemblin
g 1 dan 2

memeriks
4 menunggu - 20 D G 20 - 4 a hasil
pasangan
mengamb
il
5 menunggu - - D RE 7 - 5
assemblin
g3
mengamb
il
6 menunggu - - D RE 7 - 6
assemblin
g4

menyusu
n hasil
rakitan
menyusun hasil rakitan
assemblin
7 assembling 3 dan 4 dari - 16 A A 16 - 7
g 3 dan 4
assembling 1 dan 2
dari
assemblin
g 1 dan 2

memeriks
a hasil
8 menunggu - 11 D G 11 - 8
assemblin
g

101
memegan
g
assembiln
9 menunggu 55 - D G 12 55 9 g menuju
meja
penyimpa
nan

meletaka
n
assemblin
10 menunggu - - D RL 11 - 10 g ke
meja
penyimpa
nan
sumber : penelitian

102
B. Pengolahan Data
1. Pengukuran Waktu Kerja

Tabel 4.23
Tabel Pengukuran Waktu
Pasak Sayap Sayap Pasak Sayap
Badan Pasak Baling- Sayap Arm Roda Arm Roda
No Badan Baling-baling Depan Depan sayap Belakang
Pesawat baling Belakang Depan Belakang
Pesawat Atas Bawah Depan Atas
1 8.15 5.27 5.50 5.14 6.42 6.34 4.53 7.19 6.93 9.03 8.59
2 8.66 5.10 5.22 5.25 6.14 7.43 5.24 6.97 7.20 8.54 8.54
3 8.65 5.01 4.72 4.59 7.07 6.43 5.45 6.63 6.26 8.01 8.01
4 8.47 4.88 4.59 4.63 6.58 7.36 5.21 6.33 7.34 8.32 9.08
5 8.04 4.66 4.89 5.01 6.17 7.04 4.88 6.85 6.93 9.01 8.57
6 8.47 4.51 5.36 5.07 7.14 7.48 4.96 6.08 6.89 8.58 9.34
7 9.21 5.36 4.52 4.93 6.29 7.33 4.89 6.81 6.14 8.58 8.16
8 8.14 5.01 5.24 4.82 6.13 6.33 5.43 7.14 7.31 9.34 8.94
9 9.14 5.23 4.75 5.41 6.46 7.4 4.71 7.05 6.58 9.20 8.24
10 9.14 4.67 5.47 5.49 6.3 7.46 4.58 7.49 6.97 8.57 8.15
11 8.28 5.20 5.13 5.47 6.7 6.63 4.71 6.87 6.67 8.31 9.15
12 9.37 5.28 5.40 4.74 7.19 7.2 4.88 6.14 7.47 8.01 8.17
13 9.1 5.16 4.85 5.02 7.18 6.67 5.06 7.38 6.98 9.02 8.41
14 8.63 4.80 4.74 5.32 6.59 6.57 5.20 7.24 6.74 8.91 8.97
15 9.03 5.36 4.93 5.09 6.84 6.69 5.43 7.38 6.07 9.03 9.15
16 8.59 5.16 4.97 4.71 7.21 6.86 5.02 6.69 7.14 9.24 8.77
17 9.48 4.61 4.92 4.82 6.76 6.81 5.33 7.01 6.56 9.05 8.17
18 8.71 4.65 5.33 5.28 6.2 7.4 5.34 6.96 7.19 9.02 8.80
19 8.36 4.94 4.66 4.79 7.33 7.39 4.72 7.08 6.03 8.69 8.20
20 8.36 5.23 5.41 5.12 6.04 6.65 4.65 6.39 7.32 8.46 8.45
Sumber: Penelitian
Pasak Arm Sub Sub Sub Sub
Pasak Arm As Roda Sub
No Roda As Roda Depan Roda Assembling Assembling Assembling Assembling Assembling
roda depan Belakang Assembling 5
Belakang 1 2 3 4
1 9.25 5.28 5.16 4.72 4.78 2.43 2.04 1.52 2.22 1.71 2.13
2 8.47 4.92 4.75 5.21 5.28 1.90 1.79 2.04 1.96 1.77 1.83
3 8.93 4.81 5.11 5.24 4.80 1.65 2.33 2.42 1.82 2.21 2.28
4 8.69 5.50 5.28 5.21 5.33 2.44 2.11 2.43 2.46 2.13 1.69
5 8.40 5.10 5.00 5.03 4.82 1.82 1.97 2.05 1.92 1.99 2.45

104
6 8.94 5.24 5.34 4.65 4.73 1.67 2.48 1.62 2.26 1.55 1.51
7 9.46 5.30 5.37 4.72 5.39 1.85 1.58 2.36 2.39 1.78 1.55
8 9.27 4.90 5.50 5.42 5.00 2.24 1.56 1.68 2.14 1.98 2.13
9 8.97 4.67 4.86 4.68 4.87 1.58 1.75 1.70 1.70 2.36 2.29
10 8.60 5.00 5.15 4.89 5.22 2.12 1.7 2.35 2.15 2.36 2.02
11 8.23 5.23 4.96 4.88 4.57 1.91 2.14 2.35 2.43 1.72 1.54
12 9.04 5.43 5.16 5.25 4.58 1.60 2.04 1.83 2.09 2.19 1.84
13 9.10 5.17 4.64 5.40 4.78 2.21 2.26 1.70 2.47 2.46 1.92
14 9.35 4.74 4.93 4.68 5.30 2.27 1.87 2.05 1.61 2.48 2.18
15 8.03 4.85 4.77 4.84 5.47 2.45 1.73 1.81 2.02 1.64 2.22
16 8.75 5.14 4.51 4.89 5.18 1.91 2.25 2.00 2.32 2.17 2.33
17 9.25 4.95 4.62 5.23 4.83 1.98 2.2 2.00 2.36 1.95 1.55
18 8.44 4.74 5.47 5.30 5.36 2.32 1.84 1.71 1.85 2.01 2.43
19 9.16 5.02 5.25 5.47 5.25 1.83 2.19 1.88 1.59 1.72 2.22
20 8.25 5.47 4.86 5.50 5.11 2.33 1.92 2.20 2.24 2.04 2.09
sumber : Penelitian

105
a. Pengukuran Waktu Kerja untuk Komponen Badan Pesawat
1)Tabel distribusi data
Tabel 4.24
Tabel Distribusi Data Komponen Badan Pesawat
Sub Group X1 X2 X3 X4 X5  ̇ xi 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
1 8.93 8.69 8.4 8.94 9.46 44.42 8.88 1973.14 5.04
2 9.27 8.97 8.6 8.23 9.04 44.11 8.82 1945.69 4.53
3 9.1 9.35 8.03 8.75 9.25 44.48 8.90 1978.47 5.69
4 8.44 9.16 8.25 0 0 25.85 5.17 668.22 128.00
∑ 35.74 36.17 33.28 25.92 27.75 158.86 31.77 6565.52 143.26
sumber : Penelitian

𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘= 7.94

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1))


σ = -0.40

𝜎𝑥 ̅ = 𝜎/√𝑘 -0.20

2) Uji keseragaman data


Tingkat Ketelitian 4% 0.04
Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2 0.98

z_Tabel= 2.05

BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


7.53

106
BKB = 𝑋 ̿−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅
8.36
Tabel 4.25
Tabe Uji keseragaman Data Badan Pesawat
BKA X BKB
7.77 8.15 9.63
7.77 8.66 9.63
7.77 8.65 9.63 Uji Keseragaman Data Komponen Badan
7.77 8.47 9.63 Pesawat
7.77 8.04 9.63 15.5
7.77 8.47 9.63 14.5
7.77 9.21 9.63 13.5
7.77 8.14 9.63 12.5
7.77 9.14 9.63 11.5
10.5
7.77 9.14 9.63
9.5
7.77 8.28 9.63
8.5
7.77 9.37 9.63 7.5
7.77 9.1 9.63 1

7.77 8.63 9.63 Series1 Series2 Series3


7.77 9.03 9.63 Gambar 4.1
7.77 8.59 9.63 Uji Keseragaman Data Komponen Badan Pesawat
7.77 9.48 9.63 Sumber : Penelitian
7.77 8.71 9.63
7.77 8.36 9.63
7.77 8.36 9.63
sumber : Penelitian

3) Uji kecupukan Data


[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒ 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2
=
N'

= 1.44

Hipotesa :

107
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak

karena, N' < N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima
b. Pengukuran Waktu Kerja Pembuatan Pasak Badan
1)Tabel distribusi data
Tabel 4.27
Tabel Tabel Distribusi Data Komponen Pasak Badan Pesawat
Distribusi  ̇ xi
Data ∑▒𝑥_𝑖
X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Komponen
Pasak Badan
Sub Group
Pesawat 5.27 5.1 5.01 4.88 4.66 20.26 4.05 410.47 0.56
1 4.51 4.36 5.01 5.23 4.67 23.78 4.76 565.49 0.52
2 5.2 5.28 5.16 4.8 5.36 25.8 5.16 665.64 1.15
3 5.16 4.61 4.65 4.94 5.23 24.59 4.92 604.67 0.52
4 20.14 19.35 19.83 19.85 19.92 94.43 18.89 2246.26 2.74

sumber : Penelitian
4.72
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1))


= -0.92
σ
= 𝜎/√𝑘 -0.46
𝜎𝑥 ̅

2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04


Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

z_Tabel= 2.05

108
BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅
3.78

BKB = 𝑋 ̿−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


5.66
Tabel 4.28
Tabe Uji keseragaman Data Komponen Pasak Badan Pesawat
BKA X BKB
3.78 5.27 5.66
3.78 5.10 5.66 Uji Keseragaman Data Komponen Pasak
3.78 5.01 5.66 Badan Pesawat
3.78 4.88 5.66 6
3.78 4.66 5.66
5.5
3.78 4.51 5.66
3.78 5.36 5.66 5
3.78 5.01 5.66 4.5
3.78 5.23 5.66
4
3.78 4.67 5.66
3.78 5.20 5.66 3.5
3.78 5.28 5.66
3
3.78 5.16 5.66 1
3.78 4.80 5.66
Series1 Series2 Series3
3.78 5.36 5.66
3.78 5.16 5.66 Gambar 4.2
3.78 4.61 5.66 Uji Keseragaman Data Komponen Pasak Badan Pesawat
3.78 4.65 5.66 Sumber : Penelitian
3.78 4.94 5.66
3.78 5.23 5.66
sumber : Penelitian

[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒ 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2


3) Uji kecupukan Data
= = 2
N'

Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)

109
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak

karena, N' < N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

c. Pengukuran Waktu Kerja Baling-Baling


1)Tabel distribusi data
Tabel 4.30
Tabel Tabel Distribusi Data Komponen Baling-Baling
Distribusi
Data ∑▒𝑥_𝑖
X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Komponen
Baling-
Sub Group
Baling 5.50 5.22 4.72 4.59 4.89 24.92 4.98 621.01 0.57
1 5.36 4.52 5.24 4.72 5.47 25.31 5.06 640.60 0.70
2 5.13 5.4 4.85 4.74 4.93 25.05 5.01 627.50 0.27
3 4.97 4.92 5.33 4.66 5.41 25.29 5.06 639.58 0.39
4 20.96 20.06 20.14 18.71 20.7 100.57 20.11 2528.69 1.93

Sumber : Penelitian

5.03
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=
√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1))
= -0.93
σ
= 𝜎/√𝑘 -0.47
𝜎𝑥 ̅

2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04


Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

110
z_Tabel= 2.05

BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


4.07

BKB = 𝑋 ̿−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


5.98
Tabel 4.31
Tabe Uji keseragaman Data Komponen Baling-baling
BKA X BKB
4.07 5.50 5.98
4.07 5.22 5.98 Uji Keseragaman Data Komponen Baling-Baling Pesawat
4.07 4.72 5.98 6
4.07 4.59 5.98
4.07 4.89 5.98 5.5

4.07 5.36 5.98


5
4.07 4.52 5.98
4.07 5.24 5.98 4.5
4.07 4.75 5.98
4
4.07 5.47 5.98
4.07 5.13 5.98 3.5
4.07 5.40 5.98
4.07 4.85 5.98 3
1
4.07 4.74 5.98
4.07 4.93 5.98 Series1 Series2 Series3

4.07 4.97 5.98


4.07 4.92 5.98 Gambar 4.3
4.07 5.33 5.98 Uji Keseragaman Data Komponen Baling Baling Pesawat
4.07 4.66 5.98 Sumber : Penelitian
4.07 5.41 5.98
Sumber : Penelitian

3) Uji kecukupan data


[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒ 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2
= = 2
N'

111
Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak

karena, N' < N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

D. Pengukuran Waktu Kerja Pasak Baling-Baling


1)Tabel distribusi data
Tabel 4.33
Tabel
Distribusi Tabel Distribusi Data Komponen Pasak Baling-Baling
Data ∑▒𝑥_𝑖
Komponen X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Pasak
Baling-
Sub Group 5.14 5.25 4.59 4.63 5.01 24.62 4.92 606.14 0.42
baling
1 5.07 4.93 4.82 5.41 5.49 25.72 5.14 661.52 0.41
2 5.47 4.74 5.02 5.32 5.09 25.64 5.13 657.41 0.36
3 4.71 4.82 5.28 4.79 5.12 24.72 4.94 611.08 0.28
4 20.39 19.74 19.71 20.15 20.71 100.70 20.14 2536.15 1.47

sumber : Penelitian

5.04
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1))


= -0.94
σ
= 𝜎/√𝑘 -0.47
𝜎𝑥 ̅

2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04


Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2

112
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

z_Tabel= 2.05

BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


= 4.07
BKB = 𝑋 ̿−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅
= 6.00
Tabel 4.34
Tabel Uji keseragaman Data Komponen Pasak Baling-Baling
BKA X BKB
4.07 5.14 6.00 Uji Keseragaman Data Komponen Pasak Baling-baling Pesawat
4.07 5.25 6.00 7
4.07 4.59 6.00
6.5
4.07 4.63 6.00
4.07 5.01 6.00 6
4.07 5.07 6.00
5.5
4.07 4.93 6.00
4.07 4.82 6.00 5

4.07 5.41 6.00 4.5


4.07 5.49 6.00
4
4.07 5.47 6.00
4.07 4.74 6.00 3.5
1
4.07 5.02 6.00
4.07 5.32 6.00 Series1 Series2 Series3

4.07 5.09 6.00 Gambar 4.4


4.07 4.71 6.00 Uji Keseragaman Data Pasak Baling-baling Pesawat
4.07 4.82 6.00 Sumber : Penelitian
4.07 5.28 6.00
4.07 4.79 6.00
4.07 5.12 6.00
sumber : Penelitian

3) Uji kecukupan data


[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒ 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2
= = 2

113
N'

Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak

karena, N' < N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

e. Pengukuran Waktu kerja Komponen Sayap Depan Atas


1)Tabel distribusi data
Tabel 4.36
Tabel Tabel Distribusi Data Komponen Sayap Depan Atas
Distribusi
Data ∑▒𝑥_𝑖
X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Komponen
Sayap
Sub Group
Depan Atas 6.42 6.14 7.07 5.58 6.17 31.38 6.28 984.70 1.65
1 7.14 6.29 6.13 6.46 6.30 32.32 6.46 1044.58 0.70
2 6.70 7.19 7.18 6.69 6.84 34.60 6.92 1197.16 0.80
3 7.12 6.76 6.20 7.33 6.04 33.45 6.69 1118.90 1.31
4 27.38 26.38 26.58 26.06 25.35 131.75 26.35 4345.35 4.47

sumber : Penelitian

6.59
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1))


= -0.89
σ
= 𝜎/√𝑘 -0.45
𝜎𝑥 ̅

2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04


Tingkat Keyakinan 96% 0.96

114
z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

z_Tabel= 2.05

BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


0.00
BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅
5.67
Tabel 4.37
Tabel Uji keseragaman Data Komponen Sayap Depan Atas
BKA X BKB
5.67 6.42 7.51
5.67 6.14 7.51
5.67 7.07 7.51
5.67 6.58 7.51 Uji Keseragaman Data Komponen Sayap Depan Atas Pesawat
5.67 6.17 7.51 8
5.67 7.14 7.51 7.5
5.67 6.29 7.51
7
5.67 6.13 7.51
6.5
5.67 6.46 7.51
5.67 6.3 7.51 6
5.67 6.7 7.51 5.5
5.67 7.19 7.51 5
5.67 7.18 7.51
4.5
5.67 6.59 7.51
5.67 6.84 7.51 4
1
5.67 7.21 7.51
Series1 Series2 Series3
5.67 6.76 7.51
5.67 6.2 7.51 Gambar 4.5
5.67 7.33 7.51 Uji Keseragaman Data Komponen Sayap Depan Atas Pesawat
5.67 6.04 7.51 Sumber : Penelitian
Sumber Penelitian

115
3) Uji kecukupan data
[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒ 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2
= = 0
N'

Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak

karena, N' < N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

f. Pengukuran Waktu Kerja Sayap Depan Bawah


1)Tabel distribusi data
Tabel 4.29
Tabel Tabel Distribusi Data Komponen Sayap Depan Bawah
Distribusi
Data ∑▒𝑥_𝑖
X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Komponen
Syap Depan
Sub Group
Bawah 6.34 7.43 6.43 7.36 7.04 34.60 6.92 1197.16 1.06
1 7.48 7.33 6.33 7.40 7.46 36.00 7.20 1296.00 1.22
2 6.63 7.20 6.67 6.57 6.69 33.76 6.75 1139.74 0.50
3 6.86 6.81 7.40 7.39 6.65 35.11 7.02 1232.71 0.50
4 27.31 28.77 26.83 28.72 27.84 139.47 27.89 4865.61 3.28

sumber : Penelitian
6.97
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1))


= -0.91
σ
= 𝜎/√𝑘 -0.45
𝜎𝑥 ̅

2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04

116
Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

z_Tabel= 2.05

BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


= 6.04

BKB = 𝑋 ̿−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


= 7.91
Tabel 4.30
Tabe Uji keseragaman Data Komponen Sayap Depan Bawah
BKA X BKB
6.04 6.34 7.91 Uji Keseragaman Data Komponen Sayap Depan Bawah
6.04 7.43 7.91 Pesawat
6.04 6.43 7.91 11.5

6.04 7.36 7.91 10.5


6.04 7.04 7.91
6.04 7.48 7.91 9.5

6.04 7.33 7.91 8.5


6.04 6.33 7.91
7.5
6.04 7.4 7.91
6.04 7.46 7.91 6.5
6.04 6.63 7.91
5.5
6.04 7.2 7.91 1
6.04 6.67 7.91
Series1 Series2 Series3
6.04 6.57 7.91
6.04 6.69 7.91 Gambar 4.6
6.04 6.86 7.91 Uji Keseragaman Data Komponen Sayap Depan Bawah Pesawat
6.04 6.81 7.91 Sumber : Penelitian
6.04 7.4 7.91
6.04 7.39 7.91
6.04 6.65 7.91

117
Sumber : Penelitian

3) Uji kecukupan data


[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒ 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2
= = 1.64
N'

Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak

karena, N' < N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

g. Pengukuran Waktu Kerja Komponen Pasak Sayap Depan


1)Tabel distribusi data
Tabel 4.32
Tabel Tabel Distribusi Data Komponen Sayap Depan Bawah
Distribusi ∑▒𝑥_𝑖
Data Pasak X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Sayap
Depan
Sub Group 4.53 5.24 5.45 5.21 4.88 25.31 5.062 640.60 0.53
1 4.96 4.89 5.43 4.71 4.58 24.57 4.914 603.68 0.47
2 4.71 4.88 5.06 5.20 5.43 25.28 5.056 639.08 0.32
3 5.02 5.33 5.34 4.72 4.65 25.06 5.012 628.00 0.29
4 19.22 20.34 21.28 19.84 19.54 100.22 20.044 2511.36 1.62

sumber : Penelitian
5.01
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1))


= -0.94
σ
= 𝜎/√𝑘 -0.47
𝜎𝑥 ̅

118
2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04
Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

z_Tabel= 2.05

BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


4.05

BKB = 𝑋 ̿−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


5.97
Tabel 4.33
Tabe Uji keseragaman Data Pasak Sayap Depan
BKA X BKB
Uji Keseragaman Data Komoponen Pasak Sayap Depan
4.05 4.53 5.97
4
4.05 5.24 5.97
3.8
4.05 5.45 5.97
3.6
4.05 5.21 5.97
3.4
4.05 4.88 5.97
3.2
4.05 4.96 5.97
3
4.05 4.89 5.97 2.8
4.05 5.43 5.97 2.6
4.05 4.71 5.97 2.4
4.05 4.58 5.97 2.2
4.05 4.71 5.97 2
1
4.05 4.88 5.97
4.05 5.06 5.97 Series1 Series2 Series3
4.05 5.20 5.97
4.05 5.43 5.97 Gambar 4.7
4.05 5.02 5.97 Uji Keseragaman Data Pasak Sayap Depan
4.05 5.33 5.97 Sumber : Penelitian
4.05 5.34 5.97

119
4.05 4.72 5.97
4.05 4.65 5.97
sumber: Penelitian

3) Uji kecukupan data 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2


[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒
= = 2
N'

Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak

karena, N' < N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

H. Pengykuran Waktu Kerja Komponen Sayap Belakang Atas


1)Tabel distribusi data
Tabel 4.35
Tabel
Distribusi Tabel Distribusi Data Komponen Sayap Belakang Atas
Data ∑▒𝑥_𝑖
Komponen X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Sayap
Belakang
Sub Group 7.19 6.97 6.63 6.33 6.85 33.97 6.79 1153.96 0.47
Atas
1 6.08 6.81 7.14 7.05 7.49 34.57 6.91 1195.08 1.11
2 6.87 6.14 7.38 7.24 7.38 35.01 7.00 1225.70 1.17
3 6.69 7.01 6.96 7.08 6.39 34.13 6.83 1164.86 0.34
4 26.83 26.93 28.11 27.70 28.11 137.68 27.54 4739.60 3.10

sumber : Penelitian
6.88
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1))


= -0.91
σ
𝜎/√𝑘

120
= 𝜎/√𝑘 -0.46
𝜎𝑥 ̅

2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04


Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

z_Tabel= 2.05

BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


5.95

BKB = 𝑋 ̿−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


7.82
Tabel 4.36
Tabe Uji keseragaman Data Sayap Belakang Atas
BKA X BKB
5.95 7.19 7.82 Uji Keseragaman Data Komponen Sayap Belakang Atas
5.95 6.97 7.82 8
5.95 6.63 7.82 7.5
5.95 6.33 7.82 7
5.95 6.85 7.82
6.5
5.95 6.08 7.82
6
5.95 6.81 7.82
5.95 7.14 7.82 5.5
5.95 7.05 7.82 5
5.95 7.49 7.82 4.5
5.95 6.87 7.82
4
5.95 6.14 7.82 1
5.95 7.38 7.82
Series1 Series2 Series3
5.95 7.24 7.82
5.95 7.38 7.82 Gambar 4.8

121
5.95 6.69 7.82 Uji Keseragaman Data Komponen Sayap Belakang Atas Pesawat
5.95 7.01 7.82 Sumber : Penelitian
5.95 6.96 7.82
5.95 7.08 7.82
5.95 6.39 7.82
sumber: penelitian

[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒
3) Uji kecukupan data 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2
= = 2
N'

Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak)

karena, N' < N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

i. Pengukuran Waktu Kerja Komponen Sayap Belakang Bawah


1)Tabel distribusi data
Tabel 4.38
Tabel Tabel Distribusi Data Komponen Sayap Belakang Bawah
Distribusi
Data ∑▒𝑥_𝑖
X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Komponen
Sayap
Sub Group
Belakang 6.93 7.20 6.26 7.34 6.93 34.66 6.932 1201.32 240.95
1 6.89 6.14 7.31 6.58 6.97 33.89 6.78 1148.53 230.49
2 6.67 7.47 6.98 6.74 6.07 33.93 6.79 1151.24 231.28
3 7.14 6.56 7.19 6.03 7.32 34.24 6.85 1172.38 235.65
4 27.63 27.37 27.74 26.69 27.29 136.72 27.34 4673.47 938.37

sumber : Penelitian
6.84
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

122
√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1)) 0.53
=
σ
= 𝜎/√𝑘 0.27
𝜎𝑥 ̅

2) Uji keseragaman data


Tingkat Ketelitian 4% 0.04
Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

z_Tabel= 2.05

BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


7.38
𝑋 ̿−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅
BKB =
6.29
Tabel 4.39
Tabe Uji keseragaman Data Komponen Sayap Belakang
BKA X BKB
5.91 6.93 7.76 Uji Keseragaman Data Komponen Sayap Belakang
5.91 7.20 7.76 Pesawat
5.91 6.26 7.76 8
5.91 7.34 7.76 7.5
5.91 6.93 7.76 7
5.91 6.89 7.76 6.5
5.91 6.14 7.76
6
5.91 7.31 7.76
5.5
5.91 6.58 7.76
5
5.91 6.97 7.76
4.5
5.91 6.67 7.76
5.91 7.47 7.76 4
1

Series1 Series2 Series3

123
8
7.5
7
6.5
6
5.5
5
4.5
4
1
5.91 6.98 7.76
Series1 Series2 Series3
5.91 6.74 7.76
5.91 6.07 7.76 4.9
5.91 7.14 7.76 Uji Keseragaman Data Komponen Sayap Belakang
5.91 6.56 7.76 Sumber : Penelitian
5.91 7.19 7.76
5.91 6.03 7.76
5.91 7.32 7.76
Sumber : Penelitian

3) Uji kecukupan data


[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒ 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2
N' = = 2

Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak

karena, N' < N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

j. Pengukuran Waktu Kerja Komponen Arm Roda Depan


1)Tabel distribusi data
Tabel 4.41
Tabel Tabel Distribusi Data Komponen Arm Roda Depan
Distribusi
Data ∑▒𝑥_𝑖
X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Komponen
Arm Roda
Sub Group
Depan 9.03 8.54 8.01 8.32 9.01 42.91 8.58 1841.27 369.04
1 8.58 8.58 9.43 9.20 8.57 44.36 8.87 1967.81 394.24
2 8.31 8.01 9.02 8.91 9.03 43.28 8.66 1873.16 375.51
3 9.24 9.05 9.02 8.69 8.46 44.46 8.89 1976.69 395.73
4 35.16 34.18 35.48 35.12 35.07 175.01 35.00 7658.93 1534.51

Sumber : Penelitian

124
8.75
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1)) 0.96


=
σ
= 𝜎/√𝑘 0.48
𝜎𝑥 ̅

2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04


Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

z_Tabel= 2.05

BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


9.73

BKB = 𝑋 ̿−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


7.77
Tabel 4.42
Tabel Uji keseragaman Data Komponen Arm Roda Depan
BKA X BKB
Uji Keseragaman Data Komponen Arm Roda Depan
7.81 9.03 9.69
13.5
7.81 8.54 9.69
7.81 8.01 9.69 12.5
7.81 8.32 9.69 11.5
7.81 9.01 9.69
10.5
7.81 8.58 9.69
7.81 8.58 9.69 9.5
7.81 9.34 9.69
8.5
7.81 9.20 9.69
7.5

6.5
1

Series1 Series2 Series3


125
Uji Keseragaman Data Komponen Arm Roda Depan
13.5

12.5

11.5

10.5

9.5

8.5

7.81 8.57 9.69 7.5

7.81 8.31 9.69 6.5


1
7.81 8.01 9.69
7.81 9.02 9.69 Series1 Series2 Series3
7.81 8.91 9.69
7.81 9.03 9.69 Gambar 4.10
7.81 9.24 9.69 Uji Keseragaman Data Komponen Arm Roda Depan Pesawat
7.81 9.05 9.69 Sumber : Penelitian
7.81 9.02 9.69
7.81 8.69 9.69
7.81 8.46 9.69
sumber : Penelitian

3) Uji kecukupan data 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2


[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒
= = 1.3
N'

Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak

karena, N' <N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

K. Pengukuran Waktu Kerja Komponen Arm Roda Belakang


1)Tabel distribusi data
Tabel 4.44
Tabel Tabel Distribusi Data Komponen Arm Roda Belakang
Distribusi
Data ∑▒𝑥_𝑖
X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Kompenen
Arm Roda
Sub Group
Belakang 8.59 8.54 8.01 9.08 8.67 42.89 8.58 1839.55 290.75
1 9.34 8.16 8.94 8.24 8.15 42.83 8.57 1834.41 290.44
2 9.15 8.17 8.41 8.97 9.15 43.85 8.77 1922.82 305.80
3 8.77 8.17 8.80 8.20 8.45 42.39 8.48 1796.91 282.96

126
4 35.85 33.04 34.16 34.49 34.42 171.96 34.39 7393.70 1169.96

sumber : Penelitian
8.60
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1)) 0.71


=
σ
= 𝜎/√𝑘 0.36
𝜎𝑥 ̅

2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04


Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

z_Tabel= 2.05

BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


9.33

BKB = 𝑋 ̿−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


7.87
Tabel 4.45
Tabel Uji keseragaman Data Komponen Arm Roda Belakang
BKA X BKB
Uji Keseragaman Data Komponen Arm Roda Belakang Pesawat
7.66 8.59 9.53
13.5
7.66 8.54 9.53
7.66 8.01 9.53 12.5
7.66 9.08 9.53 11.5
7.66 8.57 9.53
10.5
7.66 9.34 9.53
9.5

8.5

7.5

6.5 127
1

Series1 Series2 Series3


Uji Keseragaman Data Komponen Arm Roda Belakang Pesawat
13.5

12.5

11.5

10.5

7.66 8.16 9.53 9.5


7.66 8.94 9.53 8.5
7.66 8.24 9.53
7.66 8.15 9.53 7.5

7.66 9.15 9.53 6.5


1
7.66 8.17 9.53
7.66 8.41 9.53 Series1 Series2 Series3
7.66 8.97 9.53 Gambar 4.11
7.66 9.15 9.53 Uji Keseragaman Data Komponen Arm Roda Belakang Pesawat
7.66 8.77 9.53 Sumber : Penelitian
7.66 8.17 9.53
7.66 8.80 9.53
7.66 8.20 9.53
7.66 8.45 9.53
Sumber : Penelitian

3) Uji kecukupan data


[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒ 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2
= = 1.3
N'

Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak

karena, N' < N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

l. Pengukurn Waktu kerja Komponen Pasak Arm Depan


1)Tabel distribusi data
Tabel 4.47
Tabel Tabel Distribusi Data Komponen Pasak Arm Roda Depan
Distribusi
Data ∑▒𝑥_𝑖
X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Komponen
Pasak Arm
Sub Group
Depan 9.25 8.47 8.93 8.69 8.40 43.74 8.75 1913.19 383.12

128
1 8.94 9.46 9.27 8.97 8.60 45.24 9.05 2046.66 409.77
2 8.23 9.04 9.10 9.35 8.03 43.75 8.75 1914.06 384.17
3 8.75 9.25 8.44 9.16 8.25 43.85 8.77 1922.82 385.33
4 35.17 36.22 35.74 36.17 33.28 176.58 35.32 7796.73 1562.39

sumber : Penelitian
8.83
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1))


= 0.98
σ
= 𝜎/√𝑘 0.49
𝜎𝑥 ̅

2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04


Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

z_Tabel= 2.05

BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


9.83

BKB = 𝑋 ̿−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


7.83
Tabel 4.48
Tabe Uji keseragaman Data KompoenPasak Arm Depan
BKA X BKB
7.90 9.25 9.76 Uji Keseragaman Data Komponen Pasak Arm
7.90 8.47 9.76 Roda depan
7.90 8.93 9.76 12

11

10

9
129
8

7
Uji Keseragaman Data Komponen Pasak Arm
Roda depan
12
7.90 8.69 9.76
11
7.90 8.40 9.76
7.90 8.94 9.76 10
7.90 9.46 9.76 9
7.90 9.27 9.76
8
7.90 8.97 9.76
7.90 8.60 9.76 7
7.90 8.23 9.76
6
7.90 9.04 9.76 1
7.90 9.10 9.76 Series1 Series2 Series3
7.90 9.35 9.76
7.90 8.03 9.76 Gambar 4.12
7.90 8.75 9.76 Uji Keseragaman Data Komponen Pasak Arm Depan
7.90 9.25 9.76 Sumber : Penelitian
7.90 8.44 9.76
7.90 9.16 9.76
7.90 8.25 9.76
Sumber : penelitian

3) Uji kecukupan data 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2


[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒
= = 1.29
N'

Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak

karena, N' < N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

m. Pengukuran Waktu Kerja Komponen Pasak Arm roda Belakang


1)Tabel distribusi data
Tabel 4.50
Tabel Distribusi Data Komponen Pasak Arm Roda Belakang

130
Tabel
Distribusi
Data ∑▒𝑥_𝑖
Komponen X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Pasak Arm
SubRoda
Group 5.28 4.92 4.81 5.50 5.10 25.61 5.12 655.87 131.48
Belakang
1 5.24 5.30 4.90 4.67 5.00 25.11 5.02 630.51 126.37
2 5.23 5.43 5.17 4.74 4.85 25.42 5.08 646.18 129.56
3 5.14 4.95 4.74 5.02 5.47 25.32 5.06 641.10 128.51
4 20.89 20.60 19.62 19.93 20.42 101.46 20.29 2573.66 515.92

sumber : Penelitian
5.07
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1))


= 0.14
σ
= 𝜎/√𝑘 0.07
𝜎𝑥 ̅

2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04


Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

z_Tabel= 2.05

BKA 𝑋 ̿=+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


5.21

BKB 𝑋 ̿=−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


4.93
Tabel 4.51
Tabel Uji keseragaman Data Komponen Pasak Arm Roda Belakang
BKA X BKB Uji Keseragaman Data Komponen Pasak Arm Roda Be-
lakang
6

5.5

5 131

4.5
Uji Keseragaman Data Komponen Pasak Arm Roda Be-
4.10 5.28 6.04 lakang
4.10 4.92 6.04 6
4.10 4.81 6.04
5.5
4.10 5.50 6.04
4.10 5.10 6.04 5
4.10 5.24 6.04 4.5
4.10 5.30 6.04
4.10 4.90 6.04 4
4.10 4.67 6.04 3.5
4.10 5.00 6.04
4.10 5.23 6.04 3
1
4.10 5.43 6.04
Series1 Series2 Series3
4.10 5.17 6.04
4.10 4.74 6.04 Gambar 4.13
4.10 4.85 6.04 Uji Keseragaman Data Komponen Pasak Arm Roda Belakang
4.10 5.14 6.04 Sumber : Penelitian
4.10 4.95 6.04
4.10 4.74 6.04
4.10 5.02 6.04
4.10 5.47 6.04
Sumber : Penelitian

3) Uji kecukupan data


[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒ 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2
= = 2
N'

Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak

karena, N' < N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

n. Pengukuran Waktu Kerja Komponen As Roda Depan


1)Tabel distribusi data

132
Tabel 4.53
Tabel Tabel Distribusi Data Komponen As Roda Depan
Distribusi
Data ∑▒𝑥_𝑖
X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Komponen
As roda
Sub Group
Depan 5.16 4.75 5.11 5.28 5.00 25.30 5.06 640.09 128.18
1 5.34 5.37 5.50 4.86 5.15 26.22 5.24 687.49 137.74
2 4.96 5.16 4.64 4.93 4.77 24.46 4.89 598.29 119.81
3 4.51 4.62 5.47 5.25 4.86 24.71 4.94 610.58 122.79
4 19.97 19.90 20.72 20.32 19.78 100.69 20.14 2536.45 508.53

sumber : Penelitian
5.03
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1)) 0.13


=
σ
= 𝜎/√𝑘 0.06
𝜎𝑥 ̅

2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04


Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

z_Tabel= 2.05

BKA 𝑋 ̿=+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


5.17

BKB 𝑋 ̿=−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


4.90
Tabel 4.54

133
Tabel Uji keseragaman Data Komponen As Roda Depan
BKA X BKB
4.07 5.16 6.00
4.07 4.75 6.00
4.07 5.11 6.00
4.07 5.28 6.00
Uji Keseragaman Data Komponen As Roda Depan
4.07 5.00 6.00
6
4.07 5.34 6.00
4.07 5.37 6.00 5.5
4.07 5.50 6.00
4.07 4.86 6.00 5

4.07 5.15 6.00


4.5
4.07 4.96 6.00
4.07 5.16 6.00 4
4.07 4.64 6.00
3.5
4.07 4.93 6.00
4.07 4.77 6.00 3 Gambar 4.14
1
4.07 4.51 6.00 Uji Keseragaman Data Komponen As Roda Depan
4.07 4.62 6.00 Sumber
Series1 : Penelitian
Series2 Series3
4.07 5.47 6.00
4.07 5.25 6.00
4.07 4.86 6.00
sumber : Penelitian

3) Uji kecukupan data


[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒ 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2
= = 2
N'

Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak

karena, N' < N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

134
o. Pengukuran Waktu Kerja Komponen As Roda Belakang
1)Tabel distribusi data
Tabel 4.56
Tabel Tabel Distribusi Data Komponen As Roda Belakang
Distribusi
Data ∑▒𝑥_𝑖
X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Komponen
As Roda
Sub Group
Belakang 4.72 5.21 5.24 5.21 5.03 25.41 5.08 645.67 129.33
1 4.65 4.72 5.42 4.68 4.89 24.36 4.87 593.41 119.09
2 4.88 5.25 5.40 4.68 4.84 25.05 5.01 627.50 125.86
3 4.89 5.23 5.30 5.47 5.50 26.39 5.28 696.43 139.53
4 19.14 20.41 21.36 20.04 20.26 101.21 20.24 2563.01 513.81

sumber : Penelitian
5.06
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1))


= 0.13
σ
= 𝜎/√𝑘 0.07
𝜎𝑥 ̅

2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04


Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

z_Tabel= 2.05

BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


5.20

BKB = 𝑋 ̿−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅

135
4.92
Tabel 4.57
Tabel Uji keseragaman Data Komponen As Roda Belakang
BKA X BKB
4.10 4.72 6.02 Uji Keseragaman Data Komponen As Roda Belakang
4.10 5.21 6.02 6
4.10 5.24 6.02
4.10 5.21 6.02 5.5
4.10 5.03 6.02
5
4.10 4.65 6.02
4.10 4.72 6.02 4.5
4.10 5.42 6.02
4.10 4.68 6.02 4

4.10 4.89 6.02


3.5
4.10 4.88 6.02
4.10 5.25 6.02 3
1
4.10 5.40 6.02
4.10 4.68 6.02 Series1 Series2 Series3
4.10 4.84 6.02 Gambar 4.15
4.10 4.89 6.02 Uji Keseragaman Data Komponen As Roda Belakang
4.10 5.23 6.02 Sumber : Penelitian
4.10 5.30 6.02
4.10 5.47 6.02
4.10 5.50 6.02
Sumber : penelitian

3) Uji kecukupan data


[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒ 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2
= = 2.3
N'

Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak

karena, N' <N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

136
p. Pengukuran Waktu Kerja Komponen Roda
1)Tabel distribusi data
Tabel 4.59
Tabel Tabel Distribusi Data Komponen Roda
Distribusi ∑▒𝑥_𝑖
Data X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Komponen
SubRoda
Group 4.78 5.28 4.80 5.33 4.82 25.01 5.002 625.50 733.77
1 4.73 5.39 5.00 4.87 5.22 25.21 5.042 635.54 722.67
2 4.57 4.58 4.78 5.30 5.47 24.70 4.94 610.09 884.30
3 5.18 4.83 5.36 5.25 5.11 25.73 5.146 662.03 798.61
4 19.26 20.08 19.94 20.75 20.62 100.65 20.13 2533.17 3139.35

sumber : Penelitian
5.03
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1)) 1.801


=
σ
= 𝜎/√𝑘 0.901
𝜎𝑥 ̅

2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04


Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

z_Tabel= 2.05

BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


6.88

137
BKB = 𝑋 ̿−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅
3.18

Tabel 4.60
Tabe Uji keseragaman Data
BKA X BKB Uji Keseragaman Data Komponen Roda
4.27 4.78 5.80 6
4.27 5.28 5.80
4.27 4.80 5.80 5.5
4.27 5.33 5.80
5
4.27 4.82 5.80
4.27 4.73 5.80 4.5
4.27 5.39 5.80
4.27 5.00 5.80 4

4.27 4.87 5.80


3.5
4.27 5.22 5.80
4.27 4.57 5.80 3
1
4.27 4.58 5.80
4.27 4.78 5.80 Series1 Series2 Series3
4.27 5.30 5.80 Gambar 4.16
4.27 5.47 5.80 Uji Keseragaman Data Komponen Roda
4.27 5.18 5.80 Sumber : Penelitian
4.27 4.83 5.80
4.27 5.36 5.80
4.27 5.25 5.80
4.27 5.11 5.80
sumber ; Penelitian

3) Uji kecukupan data 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2


[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒
= = 2.3
N'

Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak

138
karena, N' < N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

q. Pengukuran Waktu Kerja Komponen Sub Assembling 1


1)Tabel distribusi data
Tabel 4.62
Tabel Tabel Distribusi Data Komponen Sub Assembling 1
Distribusi ∑▒𝑥_𝑖
Data Sub X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Assembling
1
Sub Group 2.43 1.90 1.65 2.44 1.82 10.24 2.05 4.19 21.50
1 1.67 1.85 2.24 1.58 2.12 9.46 1.89 3.58 18.22
2 1.91 1.60 2.21 2.27 2.45 10.44 2.09 4.36 22.25
3 1.91 1.98 2.32 1.83 2.33 10.37 2.07 4.30 21.73
4 7.92 7.33 8.42 8.12 8.72 40.51 8.10 16.44 83.70

sumber : Penelitian

2.03
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1))


= -0.54
σ
= 𝜎/√𝑘 -0.27
𝜎𝑥 ̅

2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04


Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

z_Tabel= 2.05

139
BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅
1.47
BKB = 𝑋 ̿−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅
2.03
Tabel 4.63
Tabe Uji keseragaman Data Komponen Sub Assembling 1
BKA X BKB
1.06 2.43 2.99
1.06 1.90 2.99
Chart Title
1.06 1.65 2.99 1.2
1.06 2.44 2.99
1
1.06 1.82 2.99
1.06 1.67 2.99 0.8
1.06 1.85 2.99
0.6
1.06 2.24 2.99
1.06 1.58 2.99 0.4
1.06 2.12 2.99
0.2
1.06 1.91 2.99
1.06 1.60 2.99 0
1
1.06 2.21 2.99
1.06 2.27 2.99 Series1 Series2 Series3
1.06 2.45 2.99 Gambar 4.17
1.06 1.91 2.99 Uji Keseragaman Data Sub Assembling 1
1.06 1.98 2.99 Sumber : Penelitian
1.06 2.32 2.99
1.06 1.83 2.99
1.06 2.33 2.99
sumber : Penelitian

[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒
3) Uji kecukupan data 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2
= = 5.67
N'

Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)

140
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak)
karena, N' <N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

r. Pengukuran Waktu Kerja Komponen Sub Assembling 2


1)Tabel distribusi data
Tabel 4.65
Tabel
Distribusi Tabel Distribusi Data Komponen Sub Assembling 2
Data ∑▒𝑥_𝑖
Komponen X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Sub
Assembling
Sub Group 2.04 1.79 2.33 2.11 1.97 10.24 2.048 104.8576 21.1276
2
1 2.48 1.58 1.56 1.75 1.7 9.07 1.814 82.2649 17.0329
2 2.14 2.04 2.26 1.87 1.73 10.04 2.008 100.8016 20.3386
3 2.25 2.2 1.84 2.19 1.92 10.4 2.08 108.16 21.7706
4 8.91 7.61 7.99 7.92 7.32 39.75 7.95 396.0841 80.2697

sumber : Penelitian
1.99
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1)) -0.55


=
σ
= 𝜎/√𝑘 -0.28
𝜎𝑥 ̅

2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04


Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

141
z_Tabel= 2.05

BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


1.42

BKB = 𝑋 ̿−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


2.55
Tabel 4.66
Tabe Uji keseragaman Data Komponen Sub Assembling 2
BKA X BKB
Uji Keseragaman Data Sub Assembling 2
1.02 2.04 2.96
1.2
1.02 1.79 2.96
1.02 2.33 2.96 1
1.02 2.11 2.96
0.8
1.02 1.97 2.96
1.02 2.48 2.96 0.6
1.02 1.58 2.96
1.02 1.56 2.96 0.4
1.02 1.75 2.96
0.2
1.02 1.7 2.96
1.02 2.14 2.96 0
1
1.02 2.04 2.96
1.02 2.26 2.96 Series1 Series2 Series3
1.02 1.87 2.96 Gambar 4.18
1.02 1.73 2.96 Uji Keseragaman Data Sub Assembling 2
1.02 2.25 2.96 Sumber : Penelitian
1.02 2.2 2.96
1.02 1.84 2.96
1.02 2.19 2.96
1.02 1.92 2.96
Sumber : Penelitian

3) Uji kecukupan data 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2


[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒
= = 6
N'

142
Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak)

karena, N' < N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

s. Pengukuran Waktu Kerja Komponen Sub Assembling 3


1)Tabel distribusi data
Tabel 4.68
Tabel
Distribusi Tabel Distribusi Data Komponen Sub Assembling 3
Data ∑▒𝑥_𝑖
Komponen X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Sub
Assembling
Sub Group 1.52 2.04 2.42 2.43 2.05 10.46 2.092 109.4116 22.44
3
1 1.62 2.36 1.68 1.7 2.35 9.71 1.942 94.2841 19.43
2 2.35 1.83 1.7 2.05 1.81 9.74 1.948 94.8676 19.24
3 2 2 1.71 1.88 2.2 9.79 1.958 95.8441 19.30
4 7.49 8.23 7.51 8.06 8.41 39.7 7.94 394.4074 80.40

sumber : Penelitian
1.99
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1)) -0.55


=
σ
= 𝜎/√𝑘 -0.28
𝜎𝑥 ̅

2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04


Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2

143
= 0.98

z_Tabel= 2.05

BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


1.42

BKB = 𝑋 ̿−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


2.55
Tabel 4.69
Tabe Uji keseragaman Data Komponen Sub Assembling 3
BKA X BKB Uji Keseragaman Data Sub Assembling 3
1.02 1.52 2.95 1.2
1.02 2.04 2.95
1.02 2.42 2.95 1

1.02 2.43 2.95


0.8
1.02 2.05 2.95
1.02 1.62 2.95 0.6
1.02 2.36 2.95
0.4
1.02 1.68 2.95
1.02 1.70 2.95 0.2
1.02 2.35 2.95
1.02 2.35 2.95 0
1
1.02 1.83 2.95
1.02 1.70 2.95 Series1 Series2 Series3

1.02 2.05 2.95 Gambar 4.19


1.02 1.81 2.95 Uji Keseragaman Data Sub Assembling 3
1.02 2.00 2.95 Sumber : Penelitian
1.02 2.00 2.95
1.02 1.71 2.95
1.02 1.88 2.95
1.02 2.20 2.95
sumber : Penelitian

3) Uji kecukupan data


[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒ 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2
= = 6

144
N'

Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak)

karena, N' < N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

t. Pengukuran Waktu Kerja Komponen Sub Assembling 4


1)Tabel distribusi data
Tabel 4.71
Tabel
Distribusi Tabel Distribusi Data Komponen Sub Assembling 4
Data ∑▒𝑥_𝑖
Komponen X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Sub
Assembling
Sub Group 2.22 1.96 1.82 2.46 1.92 10.38 2.08 107.74 21.82
4
1 2.26 2.39 2.14 1.70 2.15 10.64 2.13 113.21 22.91
2 2.43 2.09 2.47 1.61 2.02 10.62 2.12 112.78 23.05
3 2.32 2.36 1.85 1.59 2.24 10.36 2.07 107.33 21.92
4 9.23 8.80 8.28 7.36 8.33 42.00 8.40 441.07 89.70

sumber : Penelitian
2.10
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1)) -0.53


=
σ
= 𝜎/√𝑘 -0.26
𝜎𝑥 ̅

2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04


Tingkat Keyakinan 96% 0.96

145
z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

z_Tabel= 2.05

BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


1.56

BKB = 𝑋 ̿−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


2.64
Tabel 4.72
Tabel Uji keseragaman Data Sub Assembling 4
BKA X BKB
1.14 2.22 3.06 Uji Keseragaman Data Sub Assembling 4
1.14 1.96 3.06 1.2
1.14 1.82 3.06
1.14 2.46 3.06 1
1.14 1.92 3.06
0.8
1.14 2.26 3.06
1.14 2.39 3.06 0.6
1.14 2.14 3.06
0.4
1.14 1.70 3.06
1.14 2.15 3.06 0.2
1.14 2.43 3.06
1.14 2.09 3.06 0
1
1.14 2.47 3.06
1.14 1.61 3.06 Series1 Series2 Series3
1.14 2.02 3.06 Gambar 4.20
1.14 2.32 3.06 Uji Keseragaman Data Sub Assembling 4
1.14 2.36 3.06 Sumber : Penelitian
1.14 1.85 3.06
1.14 1.59 3.06
1.14 2.24 3.06
Sumber : Penelitian

146
3) Uji kecukupan data 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2
[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒
= = 5
N'

Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak)

karena, N' < N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

u. Pengukuran Waktu Kerja Komponen Sub Assembling 5


1)Tabel distribusi data
Tabel 4.74
Tabel
Distribusi Tabel Distribusi Data Komponen Sub Assembling 5
Data ∑▒𝑥_𝑖
Komponen X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Sub
Assembling
Sub Group 1.71 1.77 2.21 2.13 1.99 9.81 1.96 96.24 19.44
5
1 1.55 1.78 1.98 2.36 2.36 10.03 2.01 100.60 20.63
2 1.72 2.19 2.46 2.48 1.64 10.49 2.10 110.04 22.65
3 2.17 1.95 2.01 1.72 2.04 9.89 1.98 97.81 19.67
4 7.15 7.69 8.66 8.69 8.03 40.22 8.04 404.69 82.39

sumber : Penelitian
2.01
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1)) -0.55


=
σ
= 𝜎/√𝑘 -0.27
𝜎𝑥 ̅

2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04

147
Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

z_Tabel= 2.05

BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


1.45

BKB = 𝑋 ̿−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


2.57
Tabel 4.75
Tabel Uji keseragaman Data Komponen Sub Assembling 5
BKA X BKB
1.05 1.71 2.97 Uji Keseragaman Data Sub Assembling 5
1.05 1.77 2.97 1.2
1.05 2.21 2.97
1
1.05 2.13 2.97
1.05 1.99 2.97 0.8
1.05 1.55 2.97
1.05 1.78 2.97 0.6

1.05 1.98 2.97 0.4


1.05 2.36 2.97
1.05 2.36 2.97 0.2
1.05 1.72 2.97
0
1.05 2.19 2.97 1
1.05 2.46 2.97
Series1 Series2 Series3
1.05 2.48 2.97
1.05 1.64 2.97 Gambar 4.21
1.05 2.17 2.97 Uji Keseragaman Data Komponen Sub Assembling 5
1.05 1.95 2.97 Sumber : Penelitian
1.05 2.01 2.97
1.05 1.72 2.97
1.05 2.04 2.97

148
sumber : Penelitian

[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒
3) Uji kecukupan data 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2
= = 6
N'

Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak)

karena, N' <N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

v. Pengukuran Waktu kerja Komponen Assembling


1)Tabel distribusi data
Tabel 4.77
Tabel Distribusi Data Komponen Sub Assembling
Tabel
Distribusi ∑▒𝑥_𝑖
X1 X2 X3 X4 X5 𝑋 ̅ (𝑥_𝑖 )^2 (𝑥_𝑖−𝑥 ̅ )^2
Data
Assembling
Sub Group 2.13 1.83 2.28 1.69 2.45 10.38 2.08 107.74 33.66
1 1.51 1.55 2.13 2.29 2.02 9.50 1.90 90.25 27.75
2 1.54 1.84 1.92 2.18 2.22 9.70 1.94 94.09 29.29
3 2.33 1.55 2.43 2.22 2.09 10.62 2.12 112.78 33.84
4 7.51 6.77 8.76 8.38 8.78 40.20 8.04 404.87 124.53

sumber : Penelitian
2.01
𝑋 ̿= (∑▒𝑥 ̅ )/𝑘=

√((∑▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̿ )^2 )/(𝑁−1)) -0.44


=
σ
= 𝜎/√𝑘 -0.22
𝜎𝑥 ̅

149
2) Uji kese Tingkat Ketelitian 4% 0.04
Tingkat Keyakinan 96% 0.96

z_Hitung T.Keyakinan+(1-T.keyakinan)/2
= 0,96+(1-0,96)/2
= 0.98

z_Tabel= 2.05

BKA = 𝑋 ̿+𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


1.56

BKB = 𝑋 ̿−𝑍_𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝜎𝑥 ̅


2.46
Tabel 4.78
Tabel Uji keseragaman Data Assembling
BKA X BKB
1.04 2.13 2.98 Uji Keseragaman Data Assembling
1.04 1.83 2.98 1.2
1.04 2.28 2.98
1.04 1.69 2.98 1
1.04 2.45 2.98
0.8
1.04 1.51 2.98
1.04 1.55 2.98 0.6
1.04 2.13 2.98
1.04 2.29 2.98 0.4

1.04 2.02 2.98


0.2
1.04 1.54 2.98
1.04 1.84 2.98 0
1
1.04 1.92 2.98
1.04 2.18 2.98 Series1 Series2 Series3
1.04 2.22 2.98 Gambar 4.22
1.04 2.33 2.98 Uji Keseragaman Data Assembling
1.04 1.55 2.98 Sumber : Penelitian
1.04 2.43 2.98

150
1.04 2.22 2.98
1.04 2.09 2.98
sumber : Penenitian

3) Uji kecukupan data


[(𝑍/𝛼√(𝑁.∑▒ 〖 (𝑥_𝑖) 〗 ^2 −∑▒𝑥_𝑖^2 ))/(∑▒𝑥_𝑖 )]^2
= = 6
N'

Hipotesa :
Jika N' < N maka pengukuran data yang telah dilakukan telah cukup (diterima)
Jika N' > N maka pengukuran data yang telah dilakukan belum cukup (ditolak)

karena, N' < N maka Pengukuran Data yang telah dilakukan telah cukup atau diterima

151
152

2. Waktu Siklus Dengan Kurva Belajar


a. Waktu siklus untuk bagian badan pesawat
Tabel 4.80
Tabel Waktu Siklus Badan Pesawat
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 8.15 0.00 2.10 0.00 0.00 0.00 8.31
2 8.66 0.69 2.16 1.50 2.24 0.48 8.43
3 8.65 1.10 2.16 2.37 5.62 1.21 8.51
4 8.47 1.39 2.14 2.96 8.77 1.92 8.56
5 8.04 1.61 2.08 3.35 11.25 2.59 8.60
6 8.47 1.79 2.14 3.83 14.65 3.21 8.63
7 9.21 1.95 2.22 4.32 18.67 3.79 8.66
8 8.14 2.08 2.10 4.36 19.01 4.32 8.68
9 9.14 2.20 2.21 4.86 23.64 4.83 8.70
10 9.14 2.30 2.21 5.09 25.96 5.30 8.72
11 8.28 2.40 2.11 5.07 25.69 5.75 8.74
12 9.37 2.48 2.24 5.56 30.91 6.17 8.76
13 9.1 2.56 2.21 5.66 32.08 6.58 8.77
14 8.63 2.64 2.16 5.69 32.35 6.96 8.78
15 9.03 2.71 2.20 5.96 35.51 7.33 8.80
16 8.59 2.77 2.15 5.96 35.55 7.69 8.81
17 9.48 2.83 2.25 6.37 40.61 8.03 8.82
18 8.71 2.89 2.16 6.26 39.14 8.35 8.83
19 8.36 2.94 2.12 6.25 39.09 8.67 8.84
20 8.36 3.00 2.12 6.36 40.47 8.97 8.85
∑ 173.98 42.34 43.24 91.79 481.22 102.16 173.80
Sumber : Penelitian

b = (N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑ a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)


▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
("20∗" ("91" ,79)−
∑▒ 〖 (ln⁡〖 X) 〗〗 ^2 〗 ("43,24"
= ("42,34" )∗("43,34" ))/("20∗" 0.021 −"(0,00" )∗"42,34
〗)
("102,16" )−("42,34" )^"2" ) " )/"20 "
k == inv Ln(a) = inv Ln(2,17) = 8.31 = 2.12
-A = b = 0.02

KURVA BELAJAR
8.90
8.80
8.70
8.60
8.50
Waktu

Column J
8.40
8.30
8.20
8.10
8.00
0 5 10 15 20 25

Pengamatan

Gambar 4.23
Kurva Belajar Bagian Badan Pesawat
Sumber : Pengolahan Data
153

b. Waktu siklus untuk bagian pasak badan pesawat


Tabel 4.81
Tabel Waktu Siklus Pasak Badan Pesawat
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 5.27 0.00 1.66 0.00 0.00 0.00 5.06
2 5.10 0.69 1.63 1.13 1.28 0.48 5.04
3 5.01 1.10 1.61 1.77 3.13 1.21 5.03
4 4.88 1.39 1.59 2.20 4.83 1.92 5.02
5 4.66 1.61 1.54 2.48 6.14 2.59 5.01
6 4.51 1.79 1.51 2.70 7.28 3.21 5.01
7 5.36 1.95 1.68 3.27 10.67 3.79 5.00
8 5.01 2.08 1.61 3.35 11.23 4.32 5.00
9 5.23 2.20 1.65 3.64 13.21 4.83 4.99
10 4.67 2.30 1.54 3.55 12.59 5.30 4.99
11 5.20 2.40 1.65 3.95 15.63 5.75 4.99
12 5.28 2.48 1.66 4.13 17.10 6.17 4.99
13 5.16 2.56 1.64 4.21 17.72 6.58 4.98
14 4.80 2.64 1.57 4.14 17.14 6.96 4.98
15 5.36 2.71 1.68 4.55 20.67 7.33 4.98
16 5.16 2.77 1.64 4.55 20.70 7.69 4.98
17 4.61 2.83 1.53 4.33 18.75 8.03 4.98
18 4.65 2.89 1.54 4.44 19.73 8.35 4.97
19 4.94 2.94 1.60 4.70 22.12 8.67 4.97
20 5.23 3.00 1.65 4.96 24.56 8.97 4.97
∑ 100.09 42.34 32.18 68.04 264.48 102.16 99.95
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
("20∗"
∑▒ ("68.04
〖 (ln⁡〖 X) "〗〗
)−("42,34
^2 〗 ("32,18 " −"(0,01)"
= " )∗("32,18 " ))/("20∗" -0.01 ∗"42,34 " )/"20 "
〗)
("102,16" )−("42,34" )^"2" )
k == inv Ln(a) = inv Ln(1,58) = 5.06 = 1.62
-A = b = -0.01

KURVA BELAJAR
5.08
5.06
5.04
5.02
waktu

5.00 Column J
4.98
4.96
4.94
4.92
0 5 10 15 20 25
Pengamatan

Gambar 4.24
Kurva Belajar Bagian Pasak Badan Pesawat
Sumber : Pengolahan Data
154

c. Waktu siklus untuk bagian baling-baling pesawat


Tabel 4.82
Tabel Waktu Siklus Baling-Baling Pesawat
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 5.50 0.00 1.70 0.00 0.00 0.00 5.10
2 5.22 0.69 1.65 1.15 1.31 0.48 5.07
3 4.72 1.10 1.55 1.70 2.91 1.21 5.06
4 4.59 1.39 1.52 2.11 4.46 1.92 5.05
5 4.89 1.61 1.59 2.55 6.53 2.59 5.04
6 5.36 1.79 1.68 3.01 9.05 3.21 5.03
7 4.52 1.95 1.51 2.94 8.62 3.79 5.03
8 5.24 2.08 1.66 3.44 11.86 4.32 5.02
9 4.75 2.20 1.56 3.42 11.72 4.83 5.02
10 5.47 2.30 1.70 3.91 15.31 5.30 5.01
11 5.13 2.40 1.64 3.92 15.37 5.75 5.01
12 5.40 2.48 1.69 4.19 17.56 6.17 5.01
13 4.85 2.56 1.58 4.05 16.40 6.58 5.00
14 4.74 2.64 1.56 4.11 16.86 6.96 5.00
15 4.93 2.71 1.60 4.32 18.66 7.33 5.00
16 4.97 2.77 1.60 4.45 19.76 7.69 5.00
17 4.92 2.83 1.59 4.51 20.38 8.03 4.99
18 5.33 2.89 1.67 4.84 23.39 8.35 4.99
19 4.66 2.94 1.54 4.53 20.53 8.67 4.99
20 5.41 3.00 1.69 5.06 25.58 8.97 4.99
∑ 100.60 42.34 32.27 68.22 266.28 102.16 100.41
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
("20∗"
∑▒ ("68.22
〖 (ln⁡〖 X)"〗〗
)− ^2 〗 ("32,27" −"(0,00)"
= ("42,34" )∗"(32,27)" )/("20∗" -0.01 ∗"42,34 " )/"20 "
〗)
("102,16" )−"(42,34)" ^"2" )
k == inv Ln(a) = inv Ln(1,60) = 5.10 = 1.63
-A = b = -0.01

KURVA BELAJAR
5.12
5.10
5.08
5.06
5.04
Waktu

5.02 Column J
5.00
4.98
4.96
4.94
4.92
0 5 10 15 20 25
Pengamatan

Gambar 4.25
Kurva Belajar Bagian Baling-Baling Pesawat
Sumber : Pengolahan Data
155

d. Waktu siklus untuk bagian pasak baling-baling pesawat


Tabel 4.83
Tabel Waktu Siklus Pasak Baling-Baling Pesawat
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 5.14 0.00 1.64 0.00 0.00 0.00 4.99
2 5.25 0.69 1.66 1.15 1.32 0.48 5.00
3 4.59 1.10 1.52 1.67 2.80 1.21 5.01
4 4.63 1.39 1.53 2.12 4.51 1.92 5.01
5 5.01 1.61 1.61 2.59 6.73 2.59 5.02
6 5.07 1.79 1.62 2.91 8.46 3.21 5.02
7 4.93 1.95 1.60 3.10 9.64 3.79 5.02
8 4.82 2.08 1.57 3.27 10.70 4.32 5.03
9 5.41 2.20 1.69 3.71 13.76 4.83 5.03
10 5.49 2.30 1.70 3.92 15.38 5.30 5.03
11 5.47 2.40 1.70 4.07 16.60 5.75 5.03
12 4.74 2.48 1.56 3.87 14.95 6.17 5.04
13 5.02 2.56 1.61 4.14 17.13 6.58 5.04
14 5.32 2.64 1.67 4.41 19.46 6.96 5.04
15 5.09 2.71 1.63 4.41 19.42 7.33 5.04
16 4.71 2.77 1.55 4.30 18.46 7.69 5.04
17 4.82 2.83 1.57 4.46 19.86 8.03 5.04
18 5.28 2.89 1.66 4.81 23.13 8.35 5.04
19 4.79 2.94 1.57 4.61 21.28 8.67 5.04
20 5.12 3.00 1.63 4.89 23.94 8.97 5.05
∑ 100.70 42.34 32.30 68.42 267.51 102.16 100.56
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
∑▒ 〖 (ln⁡〖 X) 〗〗 ^2 〗 ("32,30−(0,01)" ∗"
= ("20∗" ("68.42 " )−("42,34 0.00 42,34 " )/"20 "
"〗)∗"(32,03
) )" )/("20∗" ("102,16 "
)−"(32,30 )" ^"2" ) =
k = inv Ln(a) = inv Ln(1,59) = 4.99 = 1.61
-A = b = 0.00

KURVA BELAJAR
5.06
5.05
5.04
5.03
5.02
5.01
Waktu

5.00 Column J
4.99
4.98
4.97
4.96
4.95
0 5 10 15 20 25

Pengamatan

Gambar 4.26
Kurva Belajar Bagian Pasak Baling-Baling Pesawat
Sumber : Pengolahan Data
156

e. Waktu siklus untuk bagian sayap depan atas


Tabel 4.85
Tabel Waktu Siklus Sayap Depan Atas
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 6.42 0.00 1.86 0.00 0.00 0.00 6.37
2 6.14 0.69 1.81 1.26 1.58 0.48 6.45
3 7.07 1.10 1.96 2.15 4.62 1.21 6.50
4 6.58 1.39 1.88 2.61 6.82 1.92 6.53
5 6.17 1.61 1.82 2.93 8.58 2.59 6.56
6 7.14 1.79 1.97 3.52 12.41 3.21 6.58
7 6.29 1.95 1.84 3.58 12.81 3.79 6.60
8 6.13 2.08 1.81 3.77 14.22 4.32 6.62
9 6.46 2.20 1.87 4.10 16.80 4.83 6.63
10 6.3 2.30 1.84 4.24 17.96 5.30 6.65
11 6.7 2.40 1.90 4.56 20.80 5.75 6.66
12 7.19 2.48 1.97 4.90 24.03 6.17 6.67
13 7.18 2.56 1.97 5.06 25.57 6.58 6.68
14 6.59 2.64 1.89 4.98 24.76 6.96 6.69
15 6.84 2.71 1.92 5.21 27.11 7.33 6.70
16 7.21 2.77 1.98 5.48 30.00 7.69 6.70
17 6.76 2.83 1.91 5.41 29.32 8.03 6.71
18 6.2 2.89 1.82 5.27 27.81 8.35 6.72
19 7.33 2.94 1.99 5.87 34.40 8.67 6.73
20 6.04 3.00 1.80 5.39 29.03 8.97 6.73
∑ 132.74 42.34 37.81 80.28 368.61 102.16 132.49
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
("20∗"
∑▒ ("80.28
〖 (ln⁡〖 X)"〗〗
)− ^2 〗 ("37,81−(−0,01)"
= ("42,34" )∗"(37,81)" )/("20∗" 0.02 ∗"42,34 " )/"20 "
〗)
("102,16 " )−"(42,34)" ^"2" )
k == inv Ln(a) = inv Ln(1,93) = 6.37 = 1.85
-A = b = 0.02

KURVA BELAJAR
6.80

6.70

6.60

6.50
Waktu

Column J
6.40

6.30

6.20

6.10
0 5 10 15 20 25
Pengamatan

Gambar 4.27
Kurva Belajar Bagian Sayap Depan Atas
Sumber : Pengolahan Data
157

f. Waktu siklus untuk bagian sayap depan bawah


Tabel 4.86
Tabel Waktu Siklus Sayap Depan Bawah
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 6.34 0.00 1.85 0.00 0.00 0.00 6.86
2 7.43 0.69 2.01 1.39 1.93 0.48 6.89
3 6.43 1.10 1.86 2.04 4.18 1.21 6.91
4 7.36 1.39 2.00 2.77 7.66 1.92 6.93
5 7.04 1.61 1.95 3.14 9.87 2.59 6.94
6 7.48 1.79 2.01 3.61 13.00 3.21 6.95
7 7.33 1.95 1.99 3.88 15.02 3.79 6.95
8 6.33 2.08 1.85 3.84 14.72 4.32 6.96
9 7.40 2.20 2.00 4.40 19.34 4.83 6.97
10 7.46 2.30 2.01 4.63 21.41 5.30 6.97
11 6.63 2.40 1.89 4.54 20.57 5.75 6.98
12 7.20 2.48 1.97 4.91 24.06 6.17 6.98
13 6.67 2.56 1.90 4.87 23.69 6.58 6.98
14 6.57 2.64 1.88 4.97 24.68 6.96 6.99
15 6.69 2.71 1.90 5.15 26.49 7.33 6.99
16 6.86 2.77 1.93 5.34 28.51 7.69 6.99
17 6.81 2.83 1.92 5.44 29.54 8.03 7.00
18 7.40 2.89 2.00 5.79 33.47 8.35 7.00
19 7.39 2.94 2.00 5.89 34.68 8.67 7.00
20 6.65 3.00 1.89 5.68 32.21 8.97 7.00
∑ 139.47 42.34 38.81 82.23 385.05 102.16 139.24
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
("20∗
∑▒ (ln⁡〖 "X)
〖 (82,23) −"(42,34)
〗〗 ^2" 〗 ("38,81−(−0,02)"
= ∗"(38,81)" )/("20∗(368,61)" 0.01 ∗42,"34 " )/"20 "
〗)
−"(42,34)" ^"2" ) =
k = inv Ln(a) = inv Ln(1,95) 6.86 = 1.93
-A = b = 0.01

KURVA BELAJAR
7.05

7.00

6.95
Waktu

6.90 Column J

6.85

6.80

6.75
0 5 10 15 20 25
Pengamatan

Gambar 4.28
Kurva Belajar Bagian Sayap Depan Bawah
Sumber : Pengolahan Data
158

g. Waktu siklus untuk bagian pasak sayap depan


Tabel 4.87
Tabel Waktu Siklus Pasak Sayap Depan
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 4.53 0.00 4.53 0.00 0.00 0.00 143.86
2 5.24 0.69 5.24 3.63 13.19 0.48 145.86
3 5.45 1.10 5.45 5.99 35.85 1.21 147.04
4 5.21 1.39 5.21 7.22 52.17 1.92 147.89
5 4.88 1.61 4.88 7.85 61.69 2.59 148.55
6 4.96 1.79 4.96 8.89 78.98 3.21 149.09
7 4.89 1.95 4.89 9.52 90.54 3.79 149.54
8 5.43 2.08 5.43 11.29 127.49 4.32 149.94
9 4.71 2.20 4.71 10.35 107.10 4.83 150.30
10 4.58 2.30 4.58 10.55 111.21 5.30 150.61
11 4.71 2.40 4.71 11.29 127.56 5.75 150.90
12 4.88 2.48 4.88 12.13 147.05 6.17 151.16
13 5.06 2.56 5.06 12.98 168.45 6.58 151.40
14 5.20 2.64 5.20 13.72 188.32 6.96 151.62
15 5.43 2.71 5.43 14.70 216.23 7.33 151.83
16 5.02 2.77 5.02 13.92 193.72 7.69 152.03
17 5.33 2.83 5.33 15.10 228.04 8.03 152.21
18 5.34 2.89 5.34 15.43 238.23 8.35 152.38
19 4.72 2.94 4.72 13.90 193.15 8.67 152.55
20 4.65 3.00 4.65 13.93 194.05 8.97 152.70
∑ 100.22 42.34 100.22 212.39 2573.02 102.16 3001.47
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 −)/N
("100,22 (0,04)"
("20∗
∑▒ 〖 (212,39)
(ln⁡〖 X)" −〗〗 ^2 "〗
"(42,34) ∗"42,34 " )/"20 "
= ∗"(100,22)" )/("20∗(102,16)" 0.02
〗)
−"(42,34)" ^"2" ) =
k = inv Ln(a) = inv Ln(4,96) = 143.86 = 4.97
-A = b = 0.02

KURVA BELAJAR
154.00
152.00
150.00
148.00
Waktu

146.00 Column J
144.00
142.00
140.00
138.00
0 5 10 15 20 25
Pengamatan

Gambar 4.29
Kurva Belajar Bagian Pasak Sayap Depan
Sumber : Pengolahan Data
159

h. Waktu siklus untuk bagian sayap belakang atas


Tabel 4.88
Tabel Waktu Siklus Pasak Sayap Belakang Atas
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 7.19 0.00 1.97 0.00 0.00 0.00 6.79
2 6.97 0.69 1.94 1.35 1.81 0.48 6.82
3 6.63 1.10 1.89 2.08 4.32 1.21 6.84
4 6.33 1.39 1.85 2.56 6.54 1.92 6.85
5 6.85 1.61 1.92 3.10 9.59 2.59 6.85
6 6.08 1.79 1.81 3.23 10.46 3.21 6.86
7 6.81 1.95 1.92 3.73 13.94 3.79 6.87
8 7.14 2.08 1.97 4.09 16.71 4.32 6.87
9 7.05 2.20 1.95 4.29 18.41 4.83 6.88
10 7.49 2.30 2.01 4.64 21.50 5.30 6.88
11 6.87 2.40 1.93 4.62 21.35 5.75 6.88
12 6.14 2.48 1.81 4.51 20.34 6.17 6.89
13 7.38 2.56 2.00 5.13 26.28 6.58 6.89
14 7.24 2.64 1.98 5.22 27.29 6.96 6.89
15 7.38 2.71 2.00 5.41 29.30 7.33 6.89
16 6.69 2.77 1.90 5.27 27.77 7.69 6.90
17 7.01 2.83 1.95 5.52 30.44 8.03 6.90
18 6.96 2.89 1.94 5.61 31.45 8.35 6.90
19 7.08 2.94 1.96 5.76 33.21 8.67 6.90
20 6.39 3.00 1.85 5.56 30.87 8.97 6.90
∑ 137.68 42.34 38.55 81.67 381.59 102.16 137.45
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
∑▒ 〖 (ln⁡〖 X) 〗〗 ^2 〗 ("38,55−(0,03)"
= ("20∗(81,67)" −"(42,34 )" 0.01 ∗"42,34 " )/"20 "
〗 38,55
∗"( ) )" )/("20∗(102,16 )"
k −"(
= 42,34 )" ^"2"
inv Ln(a) ) Ln(1,87)
= inv = = 6.79 = 1.92
-A = b = 0.01

KURVA BELAJAR
6.92
6.90
6.88
6.86
6.84
Waktu

6.82 Column J
6.80
6.78
6.76
6.74
6.72
0 5 10 15 20 25
Pengamatan

Gambar 4.30
Kurva Belajar Bagian Sayap Belakang Atas
Sumber : Pengolahan Data
160

i. Waktu siklus untuk bagian sayap belakang bawah


Tabel 4.89
Tabel Waktu Siklus Pasak Sayap Belakang Bawah
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 6.93 0.00 1.94 0.00 0.00 0.00 6.95
2 7.20 0.69 1.97 1.37 1.87 0.48 6.90
3 6.26 1.10 1.83 2.02 4.06 1.21 6.88
4 7.34 1.39 1.99 2.76 7.64 1.92 6.86
5 6.93 1.61 1.94 3.12 9.71 2.59 6.85
6 6.89 1.79 1.93 3.46 11.96 3.21 6.84
7 6.14 1.95 1.81 3.53 12.47 3.79 6.83
8 7.31 2.08 1.99 4.14 17.11 4.32 6.82
9 6.58 2.20 1.88 4.14 17.14 4.83 6.82
10 6.97 2.30 1.94 4.47 19.99 5.30 6.81
11 6.67 2.40 1.90 4.55 20.71 5.75 6.81
12 7.47 2.48 2.01 5.00 24.97 6.17 6.80
13 6.98 2.56 1.94 4.98 24.84 6.58 6.80
14 6.74 2.64 1.91 5.04 25.36 6.96 6.79
15 6.07 2.71 1.80 4.88 23.85 7.33 6.79
16 7.14 2.77 1.97 5.45 29.70 7.69 6.78
17 6.56 2.83 1.88 5.33 28.40 8.03 6.78
18 7.19 2.89 1.97 5.70 32.51 8.35 6.78
19 6.03 2.94 1.80 5.29 27.99 8.67 6.77
20 7.32 3.00 1.99 5.96 35.56 8.97 6.77
∑ 136.72 42.34 38.40 81.18 375.82 102.16 136.44
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
("20∗
∑▒ (ln⁡〖 "X)
〖 (81,18) −"(42,34)
〗〗 ^2" 〗 ("38,40 − (0,02 )"
= ∗"(38,40)" )/("20∗(102,16)" -0.01 ∗"42,34 " )/"20 "
〗)
−"(42,34 )" ^"2" ) =
k = inv Ln(a) = inv Ln(1,88) = 6.95 = 1.94
-A = b = -0.01

KURVA BELAJAR
7.00

6.95

6.90

6.85
Waktu

Column J
6.80

6.75

6.70

6.65
0 5 10 15 20 25
Pengamatan

Gambar 4.31
Kurva Belajar Bagian Sayap Belakang Bawah
Sumber : Pengolahan Data
161

j. Waktu siklus untuk bagian arm roda depan


Tabel 4.90
Tabel Waktu Siklus Arm Roda Depan
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 9.03 0.00 2.20 0.00 0.00 0.00 8.55
2 8.54 0.69 2.14 1.49 2.21 0.48 8.61
3 8.01 1.10 2.08 2.29 5.23 1.21 8.65
4 8.32 1.39 2.12 2.94 8.63 1.92 8.67
5 9.01 1.61 2.20 3.54 12.52 2.59 8.69
6 8.58 1.79 2.15 3.85 14.83 3.21 8.71
7 8.58 1.95 2.15 4.18 17.49 3.79 8.72
8 9.34 2.08 2.23 4.65 21.59 4.32 8.73
9 9.20 2.20 2.22 4.88 23.78 4.83 8.74
10 8.57 2.30 2.15 4.95 24.47 5.30 8.75
11 8.31 2.40 2.12 5.08 25.78 5.75 8.76
12 8.01 2.48 2.08 5.17 26.73 6.17 8.77
13 9.02 2.56 2.20 5.64 31.83 6.58 8.78
14 8.91 2.64 2.19 5.77 33.32 6.96 8.78
15 9.03 2.71 2.20 5.96 35.51 7.33 8.79
16 9.24 2.77 2.22 6.16 38.01 7.69 8.80
17 9.05 2.83 2.20 6.24 38.95 8.03 8.80
18 9.02 2.89 2.20 6.36 40.41 8.35 8.81
19 8.69 2.94 2.16 6.37 40.53 8.67 8.81
20 8.46 3.00 2.14 6.40 40.92 8.97 8.82
∑ 174.92 42.34 43.35 91.90 482.73 102.16 174.75
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
∑▒ 〖 (ln⁡〖 X) 〗〗 ^2 〗 ("43,35−(0,00)"
= ("20∗(91,90 )" −"(42,34 )" 0.010
〗 43,35
∗"( ) )" )/("20∗(102,16)" ∗"42,34 " )/"20 "
−"(42,34 )" ^"2" ) =
k = inv Ln(a) = inv Ln(2,17) = 8.55 = 2.15
-A = b = 0.01

KURVA BELAJAR
8.85
8.80
8.75
8.70
8.65
Waktu

Column J
8.60
8.55
8.50
8.45
8.40
0 5 10 15 20 25
Pengamatan

Gambar 4.32
Kurva Belajar Bagian Arm Roda Depan
Sumber : Pengolahan Data
162

k. Waktu siklus untuk bagian arm roda belakang


Tabel 4.91
Tabel Waktu Siklus Arm Roda Belakang
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 8.59 0.00 2.15 0.00 0.00 0.00 8.58
2 8.54 0.69 2.14 1.49 2.21 0.48 8.58
3 8.01 1.10 2.08 2.29 5.23 1.21 8.58
4 9.08 1.39 2.21 3.06 9.35 1.92 8.58
5 8.57 1.61 2.15 3.46 11.95 2.59 8.58
6 9.34 1.79 2.23 4.00 16.03 3.21 8.58
7 8.16 1.95 2.10 4.08 16.69 3.79 8.58
8 8.94 2.08 2.19 4.56 20.75 4.32 8.58
9 8.24 2.20 2.11 4.63 21.47 4.83 8.58
10 8.15 2.30 2.10 4.83 23.34 5.30 8.58
11 9.15 2.40 2.21 5.31 28.18 5.75 8.58
12 8.17 2.48 2.10 5.22 27.24 6.17 8.58
13 8.41 2.56 2.13 5.46 29.83 6.58 8.58
14 8.97 2.64 2.19 5.79 33.52 6.96 8.58
15 9.15 2.71 2.21 5.99 35.94 7.33 8.58
16 8.77 2.77 2.17 6.02 36.24 7.69 8.58
17 8.17 2.83 2.10 5.95 35.42 8.03 8.58
18 8.80 2.89 2.17 6.29 39.51 8.35 8.58
19 8.20 2.94 2.10 6.20 38.38 8.67 8.58
20 8.45 3.00 2.13 6.39 40.88 8.97 8.58
∑ 171.86 42.34 43.00 91.02 472.16 102.16 171.68
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
("20∗
∑▒ (ln⁡〖 "X)
〖 (91,02) −"(42,34)
〗〗 ^2" 〗 ("43,00−(0,00)"
= ∗"(43,00)" )/("20∗(102,16)" 0.000 ∗"42,34 " )/"20 "
〗)
−"(42,34)" ^"2" ) =
k = inv Ln(a) = inv Ln(2,18) = 8.58 = 2.15
-A = b = 0.00

KURVA BELAJAR
8.59
Waktu

8.58 Column J

8.58
0 5 10 15 20 25
Pengamatan

Gambar 4.33
Kurva Belajar Bagian Arm Roda Belakang
Sumber : Pengolahan Data
163

l. Waktu siklus untuk bagian pasak arm roda depan


Tabel 4.92
Tabel Waktu Siklus Arm Roda Depan
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 9.25 0.00 2.22 0.00 0.00 0.00 8.96
2 8.47 0.69 2.14 1.48 2.19 0.48 8.92
3 8.93 1.10 2.19 2.41 5.79 1.21 8.89
4 8.69 1.39 2.16 3.00 8.98 1.92 8.87
5 8.40 1.61 2.13 3.43 11.73 2.59 8.85
6 8.94 1.79 2.19 3.92 15.40 3.21 8.84
7 9.46 1.95 2.25 4.37 19.12 3.79 8.83
8 9.27 2.08 2.23 4.63 21.44 4.32 8.82
9 8.97 2.20 2.19 4.82 23.24 4.83 8.81
10 8.60 2.30 2.15 4.95 24.55 5.30 8.81
11 8.23 2.40 2.11 5.05 25.55 5.75 8.80
12 9.04 2.48 2.20 5.47 29.93 6.17 8.79
13 9.10 2.56 2.21 5.66 32.08 6.58 8.79
14 9.35 2.64 2.24 5.90 34.80 6.96 8.78
15 8.03 2.71 2.08 5.64 31.83 7.33 8.78
16 8.75 2.77 2.17 6.01 36.17 7.69 8.78
17 9.25 2.83 2.22 6.30 39.73 8.03 8.77
18 8.44 2.89 2.13 6.17 38.01 8.35 8.77
19 9.16 2.94 2.21 6.52 42.53 8.67 8.76
20 8.25 3.00 2.11 6.32 39.96 8.97 8.76
∑ 176.58 42.34 43.54 92.07 483.03 102.16 176.39
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
("20∗
∑▒ (ln⁡〖 "X)
〖 (92,07) −"(42,34)
〗〗 ^2" 〗 ("43,54−(0,01)"
= ∗"(43,54)" )/("20∗(102,16)" -0.01 ∗"42,34 " )/"20 "
〗)
−"(42,34)" ^"2" ) =
k = inv Ln(a) = inv Ln(2.14) 8.96 = 2.19
-A = b = -0.01

KURVA BELAJAR
9.00

8.95

8.90

8.85
Waktu

Column J
8.80

8.75

8.70

8.65
0 5 10 15 20 25

Pengamatan

Gambar 4.34
Kurva Belajar Bagian Arm Roda Depan
Sumber : Pengolahan Data
164

m. Waktu siklus untuk bagian pasak arm roda belakang


Tabel 4.93
Tabel Waktu Siklus Pasak Arm Roda Belakang
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 5.28 0.00 1.66 0.00 0.00 0.00 5.15
2 4.92 0.69 1.59 1.10 1.22 0.48 5.12
3 4.81 1.10 1.57 1.73 2.98 1.21 5.11
4 5.50 1.39 1.70 2.36 5.59 1.92 5.10
5 5.10 1.61 1.63 2.62 6.88 2.59 5.09
6 5.24 1.79 1.66 2.97 8.81 3.21 5.08
7 5.30 1.95 1.67 3.25 10.53 3.79 5.07
8 4.90 2.08 1.59 3.30 10.92 4.32 5.07
9 4.67 2.20 1.54 3.39 11.47 4.83 5.06
10 5.00 2.30 1.61 3.71 13.73 5.30 5.06
11 5.23 2.40 1.65 3.97 15.74 5.75 5.06
12 5.43 2.48 1.69 4.20 17.68 6.17 5.05
13 5.17 2.56 1.64 4.21 17.76 6.58 5.05
14 4.74 2.64 1.56 4.11 16.86 6.96 5.05
15 4.85 2.71 1.58 4.28 18.28 7.33 5.04
16 5.14 2.77 1.64 4.54 20.60 7.69 5.04
17 4.95 2.83 1.60 4.53 20.53 8.03 5.04
18 4.74 2.89 1.56 4.50 20.23 8.35 5.04
19 5.02 2.94 1.61 4.75 22.57 8.67 5.03
20 5.47 3.00 1.70 5.09 25.91 8.97 5.03
∑ 101.46 42.34 32.46 68.60 268.28 102.16 101.34
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
("20∗
∑▒ (ln⁡〖 "X)
〖 (68,60) −"(42,34)
〗〗 ^2" 〗 ("32,46−(0,00)"
= ∗"(32,46)" )/("20∗(102,16)" -0.008 ∗"42,34 " )/"20 "
〗)
−"(42,34)" ^"2" ) =
k = inv Ln(a) = inv Ln(1,60) = 5.15 = 1.64
-A = b = -0.01

KURVA BELAJAR
5.18
5.16
5.14
5.12
5.10
5.08
Waktu

5.06 Column J
5.04
5.02
5.00
4.98
4.96
0 5 10 15 20 25

Pengamatan

Gambar 4.35
Kurva Belajar Bagian Arm Roda Belakang
Sumber : Pengolahan Data
165

n. Waktu siklus untuk bagian as roda depan


Tabel 4.94
Tabel Waktu Siklus As Roda Depan
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 5.16 0.00 1.64 0.00 0.00 0.00 5.19
2 4.75 0.69 1.56 1.08 1.17 0.48 5.13
3 5.11 1.10 1.63 1.79 3.21 1.21 5.10
4 5.28 1.39 1.66 2.31 5.32 1.92 5.08
5 5.00 1.61 1.61 2.59 6.71 2.59 5.06
6 5.34 1.79 1.68 3.00 9.01 3.21 5.05
7 5.37 1.95 1.68 3.27 10.70 3.79 5.04
8 5.50 2.08 1.70 3.54 12.57 4.32 5.03
9 4.86 2.20 1.58 3.47 12.07 4.83 5.02
10 5.15 2.30 1.64 3.77 14.24 5.30 5.01
11 4.96 2.40 1.60 3.84 14.75 5.75 5.01
12 5.16 2.48 1.64 4.08 16.63 6.17 5.00
13 4.64 2.56 1.53 3.94 15.50 6.58 4.99
14 4.93 2.64 1.60 4.21 17.73 6.96 4.99
15 4.77 2.71 1.56 4.23 17.90 7.33 4.98
16 4.51 2.77 1.51 4.18 17.44 7.69 4.98
17 4.62 2.83 1.53 4.34 18.80 8.03 4.97
18 5.47 2.89 1.70 4.91 24.12 8.35 4.97
19 5.25 2.94 1.66 4.88 23.84 8.67 4.96
20 4.86 3.00 1.58 4.74 22.43 8.97 4.96
∑ 100.69 42.34 32.29 68.17 264.12 102.16 100.54
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
("20∗
∑▒ (ln⁡〖 "X)
〖 (68,17) −"(42,34)
〗〗 ^2" 〗 ("32,29−(−0,01)" ∗"
= ∗"(32,29)" )/("20∗(102,16)" -0.02 42,34 " )/"20 "
〗)
−"(42,34)" ^"2" ) =
k = inv Ln(a) = inv Ln(1,62) = 5.19 = 1.65
-A = b = -0.02

KURVA BELAJAR
5.25
5.20
5.15
5.10
5.05
Waktu

Column J
5.00
4.95
4.90
4.85
4.80
0 5 10 15 20 25
Pengamatan

Gambar 4.36
Kurva Belajar Bagian As Roda Depan
Sumber : Pengolahan Data
166

o. Waktu siklus untuk bagian as roda belakang


Tabel 4.95
Tabel Waktu Siklus As Roda Belakang
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 4.72 0.00 1.55 0.00 0.00 0.00 4.87
2 5.21 0.69 1.65 1.14 1.31 0.48 4.93
3 5.24 1.10 1.66 1.82 3.31 1.21 4.96
4 5.21 1.39 1.65 2.29 5.24 1.92 4.99
5 5.03 1.61 1.62 2.60 6.76 2.59 5.01
6 4.65 1.79 1.54 2.75 7.58 3.21 5.02
7 4.72 1.95 1.55 3.02 9.12 3.79 5.04
8 5.42 2.08 1.69 3.51 12.35 4.32 5.05
9 4.68 2.20 1.54 3.39 11.50 4.83 5.06
10 4.89 2.30 1.59 3.65 13.36 5.30 5.07
11 4.88 2.40 1.59 3.80 14.45 5.75 5.08
12 5.25 2.48 1.66 4.12 16.98 6.17 5.08
13 5.40 2.56 1.69 4.33 18.71 6.58 5.09
14 4.68 2.64 1.54 4.07 16.59 6.96 5.10
15 4.84 2.71 1.58 4.27 18.24 7.33 5.10
16 4.89 2.77 1.59 4.40 19.37 7.69 5.11
17 5.23 2.83 1.65 4.69 21.97 8.03 5.12
18 5.30 2.89 1.67 4.82 23.24 8.35 5.12
19 5.47 2.94 1.70 5.00 25.03 8.67 5.12
20 5.50 3.00 1.70 5.11 26.08 8.97 5.13
∑ 101.21 42.34 32.40 68.79 271.17 102.16 101.06
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
("20∗
∑▒ (ln⁡〖 "X)
〖 (68,79) −"(42,34)
〗〗 ^2" 〗 ("32,40−(−0,02)"
= ∗"(32,40)" )/("20∗(102,16)" 0.02 ∗"42,34 " )/"20 "
〗)
−"(32,1642,34 )" ^"2" ) =
k = inv Ln(a) = inv Ln(1,65) = 4.87 = 1.58
-A = b = 0.02

KURVA BELAJAR
5.20
5.15
5.10
5.05
5.00
Waktu

4.95 Column J
4.90
4.85
4.80
4.75
4.70
0 5 10 15 20 25

Pengamatan

Gambar 4.37
Kurva Belajar Bagian As Roda Belakang
Sumber : Pengolahan Data
167

p. Waktu siklus untuk bagian roda


Tabel 4.96
Tabel Waktu Siklus Roda
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 4.78 0.00 1.56 0.00 0.00 0.00 4.89
2 5.28 0.69 1.66 1.15 1.33 0.48 4.93
3 4.80 1.10 1.57 1.72 2.97 1.21 4.96
4 5.33 1.39 1.67 2.32 5.38 1.92 4.98
5 4.82 1.61 1.57 2.53 6.41 2.59 4.99
6 4.73 1.79 1.55 2.78 7.75 3.21 5.00
7 5.39 1.95 1.68 3.28 10.75 3.79 5.01
8 5.00 2.08 1.61 3.35 11.20 4.32 5.02
9 4.87 2.20 1.58 3.48 12.10 4.83 5.03
10 5.22 2.30 1.65 3.81 14.48 5.30 5.04
11 4.57 2.40 1.52 3.64 13.28 5.75 5.04
12 4.58 2.48 1.52 3.78 14.30 6.17 5.05
13 4.78 2.56 1.56 4.01 16.10 6.58 5.05
14 5.30 2.64 1.67 4.40 19.37 6.96 5.06
15 5.47 2.71 1.70 4.60 21.18 7.33 5.06
16 5.18 2.77 1.64 4.56 20.80 7.69 5.07
17 4.83 2.83 1.57 4.46 19.91 8.03 5.07
18 5.36 2.89 1.68 4.85 23.55 8.35 5.07
19 5.25 2.94 1.66 4.88 23.84 8.67 5.08
20 5.11 3.00 1.63 4.89 23.88 8.97 5.08
∑ 100.65 42.34 32.29 68.50 268.56 102.16 100.50
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑ (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)


b = a =
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
("20∗
∑▒ (ln⁡〖 "X)
〖 (68,50) −"(42,34)
〗〗 ^2" 〗 ("32,29−(−0,01)"
= 0.01 ∗"42,34 " )/"20 "
∗"(32,29)"
〗) )/("20∗(102,16)"
−"(42,34)" ^"2" ) =
k = inv Ln(a) = inv Ln(1,62) = 4.89 = 1.59
-A = b = 0.01

KURVA BELAJAR
5.10

5.05

5.00

4.95
Waktu

Column J
4.90

4.85

4.80

4.75
0 5 10 15 20 25

Pengamatan

Gambar 4.38
Kurva Belajar Bagian Roda
Sumber : Pengolahan Data
168

q. Waktu siklus untuk bagian sub assembling 1


Tabel 4.97
Tabel Waktu Siklus Sub Assembling 1
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 2.43 0.00 0.89 0.00 0.00 0.00 1.97
2 1.90 0.69 0.64 0.44 0.20 0.48 1.98
3 1.65 1.10 0.50 0.55 0.30 1.21 1.99
4 2.44 1.39 0.89 1.24 1.53 1.92 1.99
5 1.82 1.61 0.60 0.96 0.93 2.59 2.00
6 1.67 1.79 0.51 0.92 0.84 3.21 2.00
7 1.85 1.95 0.62 1.20 1.43 3.79 2.00
8 2.24 2.08 0.81 1.68 2.81 4.32 2.00
9 1.58 2.20 0.46 1.01 1.01 4.83 2.01
10 2.12 2.30 0.75 1.73 2.99 5.30 2.01
11 1.91 2.40 0.65 1.55 2.41 5.75 2.01
12 1.60 2.48 0.47 1.17 1.36 6.17 2.01
13 2.21 2.56 0.79 2.03 4.14 6.58 2.01
14 2.27 2.64 0.82 2.16 4.68 6.96 2.01
15 2.45 2.71 0.90 2.43 5.89 7.33 2.01
16 1.91 2.77 0.65 1.79 3.22 7.69 2.01
17 1.98 2.83 0.68 1.94 3.75 8.03 2.02
18 2.32 2.89 0.84 2.43 5.92 8.35 2.02
19 1.83 2.94 0.60 1.78 3.17 8.67 2.02
20 2.33 3.00 0.85 2.53 6.42 8.97 2.02
∑ 40.51 42.34 13.91 29.54 53.00 102.16 40.10
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
("20∗
∑▒ (ln⁡〖 "X)
〖 (29,54) −"(42,34)
〗〗 ^2" 〗 ("13,91−(0,01)"
= ∗"(13,91)" )/("20∗(102,16)" 0.01 ∗"42,34 " )/"20 "
〗)
−"(42,34)" ^"2" ) =
k = inv Ln(a) = inv Ln(0,68) = 1.97 = 0.68
-A = b = 0.01

KURVA BELAJAR
2.03
2.02
2.01
2.00
Waktu

1.99 Column J
1.98
1.97
1.96
1.95
0 5 10 15 20 25

Pengamatan

Gambar 4.39
Kurva Belajar sub Assembling 1
Sumber : Pengolahan Data
169

r. Waktu siklus untuk bagian sub assembling 2


Tabel 4.98
Tabel Waktu Siklus Sub Assembling 2
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 2.04 0.00 0.71 0.00 0.00 0.00 1.99
2 1.79 0.69 0.58 0.40 0.16 0.48 1.98
3 2.33 1.10 0.85 0.93 0.86 1.21 1.98
4 2.11 1.39 0.75 1.04 1.07 1.92 1.98
5 1.97 1.61 0.68 1.09 1.19 2.59 1.98
6 2.48 1.79 0.91 1.63 2.65 3.21 1.97
7 1.58 1.95 0.46 0.89 0.79 3.79 1.97
8 1.56 2.08 0.44 0.92 0.86 4.32 1.97
9 1.75 2.20 0.56 1.23 1.51 4.83 1.97
10 1.7 2.30 0.53 1.22 1.49 5.30 1.97
11 2.14 2.40 0.76 1.82 3.33 5.75 1.97
12 2.04 2.48 0.71 1.77 3.14 6.17 1.97
13 2.26 2.56 0.82 2.09 4.37 6.58 1.97
14 1.87 2.64 0.63 1.65 2.73 6.96 1.97
15 1.73 2.71 0.55 1.48 2.20 7.33 1.97
16 2.25 2.77 0.81 2.25 5.06 7.69 1.97
17 2.2 2.83 0.79 2.23 4.99 8.03 1.97
18 1.84 2.89 0.61 1.76 3.11 8.35 1.97
19 2.19 2.94 0.78 2.31 5.33 8.67 1.96
20 1.92 3.00 0.65 1.95 3.82 8.97 1.96
∑ 39.75 42.34 13.57 28.68 48.66 102.16 39.43
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
("20∗
∑▒ (ln⁡〖 "X)
〖 (28,68) −"(42,34)
〗〗 ^2" 〗 ("13,57−(−0,03)"
= ∗"(13,57)" )/("20∗(102,16)" 0.00 ∗"42,34 " )/"20 "
〗)
−"(42,34)" ^"2" ) =
k = inv Ln(a) = inv Ln(0,76) = 1.99 = 0.69
-A = b = 0.00

KURVA BELAJAR
2.00

1.99

1.98
Waktu

Column J
1.97

1.96

1.95
0 5 10 15 20 25
Pengamatan

Gambar 4.40
Kurva Belajar Sub Assembling 2
Sumber : Pengolahan Data
170

s. Waktu siklus untuk bagian sub assembling 3


Tabel 4.98
Tabel Waktu Siklus Sub Assembling 3
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 1.52 0.00 0.42 0.00 0.00 0.00 1.94
2 2.04 0.69 0.71 0.49 0.24 0.48 1.95
3 2.42 1.10 0.88 0.97 0.94 1.21 1.95
4 2.43 1.39 0.89 1.23 1.52 1.92 1.96
5 2.05 1.61 0.72 1.16 1.33 2.59 1.96
6 1.62 1.79 0.48 0.86 0.75 3.21 1.96
7 2.36 1.95 0.86 1.67 2.79 3.79 1.96
8 1.68 2.08 0.52 1.08 1.16 4.32 1.96
9 1.7 2.20 0.53 1.17 1.36 4.83 1.97
10 2.35 2.30 0.85 1.97 3.87 5.30 1.97
11 2.35 2.40 0.85 2.05 4.20 5.75 1.97
12 1.83 2.48 0.60 1.50 2.26 6.17 1.97
13 1.7 2.56 0.53 1.36 1.85 6.58 1.97
14 2.05 2.64 0.72 1.89 3.59 6.96 1.97
15 1.81 2.71 0.59 1.61 2.58 7.33 1.97
16 2 2.77 0.69 1.92 3.69 7.69 1.97
17 2 2.83 0.69 1.96 3.86 8.03 1.97
18 1.71 2.89 0.54 1.55 2.40 8.35 1.97
19 1.88 2.94 0.63 1.86 3.45 8.67 1.97
20 2.2 3.00 0.79 2.36 5.58 8.97 1.97
∑ 39.70 42.34 13.51 28.67 47.43 102.16 39.30
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
("20∗
∑▒ (ln⁡〖 "X)
〖 (28,67) −"(42,34)
〗〗 ^2" 〗 ("13,51−(−0,04)"
∗"(13,51)" )/("20∗(102,16)" 0.01 ∗"42,34 " )/"20 "
〗)
−"(42,34)" ^"2" ) =
k = inv Ln(a) = inv Ln(0,79) = 1.94 = 0.66
-A = b = 0.01

KURVA BELAJAR
1.98

1.97

1.96
Waktu

1.95 Column J

1.94

1.93

1.92
0 5 10 15 20 25

Pengamatan

Gambar 4.41
Kurva Belajar Sub Assembling 3
Sumber : Pengolahan Data
171

t. Waktu siklus untuk bagian sub assembling 4


Tabel 4.99
Tabel Waktu Siklus Sub Assembling 4
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 2.22 0.00 0.80 0.00 0.00 0.00 2.14
2 1.96 0.69 0.67 0.47 0.22 0.48 2.12
3 1.82 1.10 0.60 0.66 0.43 1.21 2.11
4 2.46 1.39 0.90 1.25 1.56 1.92 2.10
5 1.92 1.61 0.65 1.05 1.10 2.59 2.10
6 2.26 1.79 0.82 1.46 2.13 3.21 2.09
7 2.39 1.95 0.87 1.70 2.87 3.79 2.09
8 2.14 2.08 0.76 1.58 2.50 4.32 2.08
9 1.7 2.20 0.53 1.17 1.36 4.83 2.08
10 2.15 2.30 0.77 1.76 3.11 5.30 2.08
11 2.43 2.40 0.89 2.13 4.53 5.75 2.07
12 2.09 2.48 0.74 1.83 3.36 6.17 2.07
13 2.47 2.56 0.90 2.32 5.38 6.58 2.07
14 1.61 2.64 0.48 1.26 1.58 6.96 2.07
15 2.02 2.71 0.70 1.90 3.63 7.33 2.06
16 2.32 2.77 0.84 2.33 5.44 7.69 2.06
17 2.36 2.83 0.86 2.43 5.92 8.03 2.06
18 1.85 2.89 0.62 1.78 3.16 8.35 2.06
19 1.59 2.94 0.46 1.37 1.86 8.67 2.06
20 2.24 3.00 0.81 2.42 5.84 8.97 2.06
∑ 42.00 42.34 14.66 30.86 55.99 102.16 41.63
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
("20∗
∑▒ (ln⁡〖 "X)
〖 (30,86) −"(42,34)
〗〗 ^2" 〗 ("14,66−(0,02)"
= ∗"(14,66)" )/("20∗(102,16)" -0.01 ∗"42,34 " )/"20 "
〗)
−"(28,73)" ^"2" ) =
k = inv Ln(a) = inv Ln(0,79) = 2.14 = 0.76
-A = b = -0.01

KURVA BELAJAR
2.16
2.14
2.12
2.10
Waktu

2.08 Column J
2.06
2.04
2.02
2.00
0 5 10 15 20 25

Pengamatan

Gambar 4.42
Kurva Belajar Sub Assembling 4
Sumber : Pengolahan Data
172

u. Waktu siklus untuk bagian sub assembling 5


Tabel 4.100
Tabel Waktu Siklus Sub Assembling 5
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 1.71 0.00 0.54 0.00 0.00 0.00 1.83
2 1.77 0.69 0.57 0.40 0.16 0.48 1.88
3 2.21 1.10 0.79 0.87 0.76 1.21 1.91
4 2.13 1.39 0.76 1.05 1.10 1.92 1.93
5 1.99 1.61 0.69 1.11 1.23 2.59 1.95
6 1.55 1.79 0.44 0.79 0.62 3.21 1.97
7 1.78 1.95 0.58 1.12 1.26 3.79 1.98
8 1.98 2.08 0.68 1.42 2.02 4.32 1.99
9 2.36 2.20 0.86 1.89 3.56 4.83 2.00
10 2.36 2.30 0.86 1.98 3.91 5.30 2.01
11 1.72 2.40 0.54 1.30 1.69 5.75 2.02
12 2.19 2.48 0.78 1.95 3.79 6.17 2.02
13 2.46 2.56 0.90 2.31 5.33 6.58 2.03
14 2.48 2.64 0.91 2.40 5.75 6.96 2.04
15 1.64 2.71 0.49 1.34 1.79 7.33 2.04
16 2.17 2.77 0.77 2.15 4.61 7.69 2.05
17 1.95 2.83 0.67 1.89 3.58 8.03 2.05
18 2.01 2.89 0.70 2.02 4.07 8.35 2.06
19 1.72 2.94 0.54 1.60 2.55 8.67 2.06
20 2.04 3.00 0.71 2.14 4.56 8.97 2.07
∑ 40.22 42.34 13.79 29.70 52.34 102.16 39.87
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
("20∗
∑▒ (ln⁡〖 "X)
〖 (29,70) −"(42,34)
〗〗 ^2" 〗 ("13,79−(0,07)"
= ∗"(13,79)" )/("20∗(102,16)" 0.04 ∗"42,34 " )/"20 "
〗)
−"(42,34)" ^"2" ) =
k = inv Ln(a) = inv Ln(0,56) = 1.83 = 0.60
-A = b = 0.04

KURVA BELAJAR
2.10
2.05
2.00
1.95
Waktu

1.90 Column J
1.85
1.80
1.75
1.70
0 5 10 15 20 25

Pengamatan

Gambar 4.43
Kurva Belajar Sub Assembling 5
Sumber : Pengolahan Data
173

v. Waktu siklus untuk bagian sub assembling


Tabel 4.101
Tabel Waktu Siklus Sub Assembling
X Y Ln X Ln Y Ln X Ln Y (Ln XY)2 Ln X2 y = k (X) -A
1 2.13 0.00 0.76 0.00 0.00 0.00 1.92
2 1.83 0.69 0.60 0.42 0.18 0.48 1.94
3 2.28 1.10 0.82 0.91 0.82 1.21 1.95
4 1.69 1.39 0.52 0.73 0.53 1.92 1.96
5 2.45 1.61 0.90 1.44 2.08 2.59 1.97
6 1.51 1.79 0.41 0.74 0.55 3.21 1.98
7 1.55 1.95 0.44 0.85 0.73 3.79 1.98
8 2.13 2.08 0.76 1.57 2.47 4.32 1.98
9 2.29 2.20 0.83 1.82 3.31 4.83 1.99
10 2.02 2.30 0.70 1.62 2.62 5.30 1.99
11 1.54 2.40 0.43 1.04 1.07 5.75 1.99
12 1.84 2.48 0.61 1.52 2.30 6.17 2.00
13 1.92 2.56 0.65 1.67 2.80 6.58 2.00
14 2.18 2.64 0.78 2.06 4.23 6.96 2.00
15 2.22 2.71 0.80 2.16 4.66 7.33 2.00
16 2.33 2.77 0.85 2.35 5.50 7.69 2.01
17 1.55 2.83 0.44 1.24 1.54 8.03 2.01
18 2.43 2.89 0.89 2.57 6.59 8.35 2.01
19 2.22 2.94 0.80 2.35 5.51 8.67 2.01
20 2.09 3.00 0.74 2.21 4.88 8.97 2.01
∑ 40.20 42.34 13.72 29.25 52.36 102.16 39.72
Sumber : Penelitian

(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X ln⁡Y)− 〗 ∑


b = a = (∑▒ 〖 (ln⁡〖 Y)
▒ ln⁡〖 X ∑▒ln⁡Y 〗 −b∑▒ln⁡〖 X) 〗
〗 )/(N∑▒ 〖 (ln⁡〖 X^2)− 〗 〗 )/N
("20∗
∑▒ (ln⁡〖 "X)
〖 (29,25) −"(42,34)
〗〗 ^2" 〗 ("13,72−(0,00)"
= ∗"(13,72)" )/("20∗(102,16)" 0.02 ∗"42,34 " )/"20 "
〗)
−"(42,34)" ^"2" ) =
k = inv Ln(a) = inv Ln(0,56) = 1.92 = 0.65
-A = b = 0.02

KURVA BELAJAR
2.04
2.02
2.00
1.98
1.96
Waktu

Column J
1.94
1.92
1.90
1.88
1.86
0 5 10 15 20 25

Pengamatan

Gambar 4.44
Kurva Belajar Sub Assembling
Sumber : Pengolahan Data
174
174

3. Pencarian Waktu Normal dan Waktu Baku


a. Waktu normal dan waktu baku komponen badan pesawat
1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 8.31 X 100%
= 8.31

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 8.31 X (1+0,19) = 1.19
= 9.89

2) Metode Shumard
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 8.31 X 1.42
= 11.80

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 11.80 X (1+0,19) = 1.19
= 14.04

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 8.31 X 1.14
= 9.47

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 9.47 X (1+0,19) = 1.19
= 11.27

4) Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 8.31 X 2.2
= 18.28

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 18.28 X (1+0,19) = 1.19
= 21.76

b. Waktu normal dan waktu baku komponen pasak badan pesawat


1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 4.97 X 100%
= 4.97

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 4.97 X (1+0,19) = 1.19
= 5.91

2) Metode Shumard
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 4.97 X 1.41
= 7.01
175

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 7.01 X (1+0,19) = 1.19
= 8.34

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 4.97 X 1.18
= 5.86

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 5.86 X (1+0,19) = 1.19
= 6.98

4) Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 4.97 X 2.4
= 11.93

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 11.93 X (1+0,19) = 1.19
= 14.19

c. Waktu normal dan waktu baku komponen baling-baling


1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 4.99 X 100%
= 4.99

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 4.99 X (1+0,19) = 1.19
= 5.94

2) Metode Shumard
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 4.99 X 1.29
= 6.44

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 6.44 X (1+0,19) = 1.19
= 7.66

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 4.99 X 1.1
= 5.49

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 5.49 X (1+0,19) = 1.19
= 6.53
176

4) Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 4.99 X 1.12
= 5.59

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 5.59 X (1+0,19) = 1.19
= 6.65

d. Waktu normal dan waktu baku komponen pasak baling-baling


1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 4.99 X 100%
= 4.99

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 4.99 X (1+0,19) = 1.19
= 5.94

2) Metode Shumard
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 4.99 X 1.07
= 5.34

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 5.34 X (1+0,19) = 1.19
= 6.35

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 4.99 X 1.19
= 5.94

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 5.94 X (1+0,19) = 1.19
= 7.07

4) Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 4.99 X 1.23
= 6.14

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 6.14 X (1+0,19) = 1.19
= 7.30
177

e. Waktu normal dan waktu baku komponen sayap depan atas


1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 6.37 X 100%
= 6.37

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 6.37 X (1+0,19) = 1.19
= 7.58

2) Metode Shumard
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 6.37 X 1.43
= 9.11

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 9.11 X (1+0,19) = 1.19
= 10.84

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 6.37 X 1.27
= 8.09

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 8.09 X (1+0,19) = 1.19
= 9.63

4) Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 6.37 X 1.1
= 7.01

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 7.01 X (1+0,19) = 1.19
= 8.34

f. Waktu normal dan waktu baku komponen sayap depan bawah


1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 6.86 X 100%
= 6.86

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 6.86 X (1+0,19) = 1.19
= 8.16

2) Metode Shumard
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
178

= 6.86 X 1.36
= 9.33

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 9.33 X (1+0,19) = 1.19
= 11.10

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 6.86 X 1.16
= 7.96

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 7.96 X (1+0,19) = 1.19
= 9.47

4) Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 6.86 X 1.12
= 7.68

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 7.68 X (1+0,19) = 1.19
= 9.14

g. Waktu normal dan waktu baku komponen pasak sayap depan


1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 143.86 X 100%
= 143.86

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 143.86 X (1+0,19) = 1.19
= 171.19

2) Metode Shumard
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 143.86 X 1.14
= 164.00

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 164.00 X (1+0,19) = 1.19
= 195.16

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 143.86 X 1.16
= 166.88

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 166.88 X (1+0,19) = 1.19
179

= 198.5843

4) Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 143.86 X 1.12
= 161.12

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 161.12 X (1+0,19) = 1.19
= 191.74

h. Waktu normal dan waktu baku komponen sayap belakang atas


1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 6.79 X 100%
= 6.79

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 6.79 X (1+0,19) = 1.19
= 8.08

2) Metode Shumard
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 6.79 X 1.29
= 8.7591

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 8.7591 X (1+0,19) = 1.19
= 10.42

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 6.79 X 1.2
= 8.15

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 8.15 X (1+0,19) = 1.19
= 9.696

4) Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 6.79 X 1.21
= 8.22

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 8.22 X (1+0,19) = 1.19
= 9.78
180

i. Waktu normal dan waktu baku komponen sayap belakang bawah


1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 6.77 X 100%
= 6.77

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 6.77 X (1+0,19) = 1.19
= 8.06

2) Metode Shumard
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 6.77 X 1.29
= 8.73

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 8.73 X (1+0,19) = 1.19
= 10.39

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 6.77 X 1.22
= 8.26

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 8.26 X (1+0,19) = 1.19
= 9.83

4) Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 6.77 X 1.1
= 7.45

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 7.45 X (1+0,19) = 1.19
= 8.86

j. Waktu normal dan waktu baku komponen arm roda depan


1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 8.55 X 100%
= 8.55

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 8.55 X (1+0,19) = 1.19
= 10.17
181

2) Metode Shumard
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 8.55 X 1.21
= 10.35

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 10.35 X (1+0,19) = 1.19
= 12.31

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 8.55 X 1.4
= 11.97

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 11.97 X (1+0,19) = 1.19
= 14.24

4) Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 8.55 X 1.12
= 9.58

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 9.58 X (1+0,19) = 1.19
= 11.40

k. Waktu normal dan waktu baku komponen arm roda belakang


1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 8.58 X 100%
= 8.58

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 8.58 X (1+0,19) = 1.19
= 10.21

2) Metode Shumard
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 8.58 X 1.14
= 9.78

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 9.78 X (1+0,19) = 1.19
= 11.64

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 8.58 X 1.23
= 10.55
182

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 10.55 X (1+0,19) = 1.19
= 12.56

4) Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuaian
= 8.58 X 2.37
= 20.33

WB = Waktu Normal x ( 1 + Kelonggaran )


= 20.33 X (1+0,19) = 1.19
= 24.20

l. Waktu normal dan waktu Baku komponen Pasak Arm Roda Depan
1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
= 8.76 x 100%
= 8.76

WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)


= 8.76 x 1.19
= 10.42

2) Metode Shumarad
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
= 8.76 x 1.40
= 12.26

WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)


= 12.26 x 1.19
= 14.59

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuain
= 8.76 x 1.21
= 10.60

WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)


= 10.60 x 1.19
= 12.61

4. Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
= 8.76 x 1.4
= 12.26

WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)


= 12.26 x 1.19
= 14.59
183

m. Waktu Normal dan Waktu Baku Komponen Pasak Arm Roda Belakang
1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
= 5.03 x 100%
= 5.03
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
= 5.03 x 1.19
= 5.99

2) Metode Shumarad
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
= 5.03 x 1.36
= 6.84
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
= 6.84 x 1.19
= 8.14

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuain
= 5.03 x 1.37
= 6.89
WB = Waktu Normal x (1Kelonggran)
= 6.89 x 1.19
= 8.20

4. Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
= 5.03 x 1.4
= 7.04
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
= 7.04 x 1.19
= 8.38

n.Waktu Normal dan Waktu Baku Komponen As Roda Depan


1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
= 4.96 x 100%
= 4.96
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
= 4.96 x 1.19
= 5.90

2) Metode Shumarad
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
= 4.96 x 1.14
= 5.65
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
= 5.65 x 1.19
6.73

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuain
= 4.96 x 1.31
= 6.50
184

WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)


= 6.50 x 1.19
= 7.73

4. Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
= 4.96 x 1.24
= 6.15
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
= 6.15 x 1.19
7.32

o.Waktu Normal dan Waktu Baku Komponen As Roda Belakang


1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
= 4.87 x 100%
= 4.87

WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)


= 4.87 x 1.19
= 5.80

2) Metode Shumarad
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
4.87 x 1.29
6.28
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
= 6.28 x 1.19
= 7.48

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuain
4.87 x 1.24
6.04
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
6.04 x 1.19
7.19
4) Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
4.87 x 1.22
5.94
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
5.94 x 1.19
7.07

p.Waktu Normal dan Waktu Baku Komponen Roda


1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
4.89 x 100%
4.89
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
4.89 x 1.19
5.82

2) Metode Shumarad
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
4.89 x 1.21
5.92
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
5.92 x 1.19
7.04
185

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuain
4.89 x 1.32
6.45
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
6.45 x 1.19
7.68
4. Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
4.89 x 1.22
5.97
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
5.97 x 1.19
7.10

q.Waktu Normal dan Waktu Baku Komponen Sub Assembling 1


1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.97 x 100%
1.97
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
1.97 x 1.9
3.74
2) Metode Shumarad
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.97 x 1.21
2.38
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
2.38 x 1.9
4.53

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.97 x 1.2
2.36
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
2.36 x 1.9
4.49

4. Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.97 x 1.6
3.15
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
3.15 x 1.9
5.99

r.Waktu Normal dan Waktu Baku Komponen Sub Assembling 2


1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.96 x 100%
1.96
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
1.96 x 1.9
3.72
2) Metode Shumarad
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.96 x 1.14
186

2.23
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
2.23 x 1.9
4.25

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.96 x 1.23
2.41
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
2.41 x 1.9
4.58

4. Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.96 x 1.6
3.14
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
3.14 x 1.9
5.96

s.Waktu Normal dan Waktu Baku Komponen Sub Assembling 3


1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.94 x 100%
1.94
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
1.94 x 1.9
3.69
2) Metode Shumarad
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.94 x 1.25
2.43
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
2.43 x 1.9
4.61

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.94 x 1.25
2.43
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
2.43 x 1.9
4.61

4. Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.94 x 1.12
2.17
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
2.17 x 1.9
4.13

t.Waktu Normal dan Waktu Baku Komponen Sub Assembling 4


1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
2.06 x 100%
2.06
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
2.06 x 1.9
3.914
187

2) Metode Shumarad
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
2.06 x 1.33
2.74
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
2.74 x 1.9
5.21

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuain
2.06 x 1.15
2.37
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
2.37 x 1.9
4.50

4. Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
2.06 x 1.12
2.31
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
2.31 x 1.9
4.38

u.Waktu Normal dan Waktu Baku Komponen Sub Assembling 5


1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.83 x 100%
1.83
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
1.83 x 1.9
3.477
2) Metode Shumarad
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.83 x 1.33
2.43
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
2.43 x 1.9
4.62

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.83 x 1.21
2.21
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
2.21 x 1.9
4.21

4. Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.83 x 1.12
2.05
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
2.05 x 1.9
3.89

v.Waktu Normal dan Waktu Baku Komponen Assembling


1) Metode Rating Factor
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.92 x 100%
1.92
188

WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)


1.92 x 1.9
3.648
2) Metode Shumarad
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.92 x 1.58
3.03
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
3.03 x 1.9
5.76

3) Metode Westing House


WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.92 x 1.37
2.63
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
2.63 x 1.9
5.00

4. Metode Objektif
WN = Waktu Siklus x Penyesuain
1.92 x 1.12
2.1504
WB = Waktu Normal x (1+Kelonggran)
2.1504 x 1.9
4.09
189

4. Resume Waktu Normal dan Waktu Baku


a. Resume Waktu Normal
Tabel 4. 102
Tabel Resume Waktu Normal
Waktu Normal
Komponen
Racing Factor Shumard Westing house Objektif
Badan Pesawat 8.31 11.8 9.47 18.28
Pasak Badan Pesawat 4.97 7.01 5.86 11.93
Baling-baling Pesawat 4.99 6.44 5.49 5.59
Pasak Baling-baling Pesawat 4.99 5.34 5.94 6.14
Sayap Depan Atas 6.37 9.11 8.09 7.01
Sayap Depan bawah 6.86 9.33 7.96 7.68
Pasak sayap depan 143.86 164 166.88 161.12
Sayap Belakang Atas 6.79 8.7591 8.15 8.22
Sayap belakang bawah 6.77 8.73 8.26 7.45
Arm Roda Depan 8.55 10.35 11.97 9.58
Arm Roda Belakang 8.58 9.78 10.55 20.33
Pasak Arm Roda Depan 8.76 12.26 10.6 12.26
Pasak Arm Roda Belakang 5,03 6.84 6.89 7.08
As Roda Depan 4.96 5.65 6.5 6.15
As Roda Belakang 4.87 6.28 6.04 5.94
Roda 4.89 5.92 6.45 5.97
Sub Assembling 1 1,97 2.38 2.36 3.15
Sub Assembling 2 1.96 2.23 2.41 3.14
Sub Assembling 3 1.94 2.43 2.43 2.17
Sub Assembling 4 2.06 2.74 2.37 2.31
Sub Assembling 5 1.83 2.43 2.21 2.05
Assembling 1.92 3.03 2.63 2.1504
Sumber : Penelitian
190

a. Resume Waktu Baku


Tabel 4. 103
Tabel Resume Waktu Baku
Waktu Baku
Komponen
Racing Factor Shumard Westing house Objektif
Badan Pesawat 9.89 14.04 11.27 21.76
Pasak Badan Pesawat 5.91 8.34 6.98 14.19
Baling-baling Pesawat 5.94 7.66 6.53 6.65
Pasak Baling-baling Pesaw5.94 6.35 7.07 7.3
Sayap Depan Atas 7.58 10.84 9.63 8.34
Sayap Depan bawah 6.16 11.1 9.47 9.14
Pasak sayap depan 171,19 195.16 198.584 191.74
Sayap Belakang Atas 8.08 10.42 9.696 9.78
Sayap belakang bawah 8.06 10.79 9.83 8.86
Arm Roda Depan 10.17 12.31 14.24 11.4
Arm Roda Belakang 10.21 11.64 12.56 24.2
Pasak Arm Roda Depan 10.42 14.59 12.61 14.59
Pasak Arm Roda Belakang5.99 8.14 8.2 8.38
As Roda Depan 5.9 6.73 7.73 7.32
As Roda Belakang 5.8 7.48 7.19 7.07
Roda 5.82 7.04 7.68 7.1
Sub Assembling 1 3.74 4.53 4.49 5.99
Sub Assembling 2 3.72 4.25 4.58 5.96
Sub Assembling 3 3.69 4.61 4.61 4.13
Sub Assembling 4 3.914 5.21 4.5 4.38
Sub Assembling 5 3.477 4.62 4.21 3.89
Assembling 3.648 5.76 5 4.09
Sumber : Penelitian
191

`
PENYESUAIAN DAN KELONGGARAN

A. Metode-metode Dalam Penyesuaian


1. Persentasi (Rating Faktor) P = 100%

2. Tabel Penyesuaian Shumard


Tabel 4. 104
Tabel Shumard
KELAS PENYESUAIAN
Super Fast 100
Fast+ 95
Fast 90
Fast- 85
Excellent 80
Good+ 75
Good 70
Good- 65
Normal 60
Fair+ 55
Fair 50
Fair- 50
Poor 50
sumber : Penelitian

191
a. Badan pesat b. Pasak badan c. Baling-balind. Pasak baling-baling
P=85/70 P=80/70 P=90/70 P=75/70
1.21 1.14 1.29 1.07

e. Sayap depan atas f. Sayap depan bawah g. Pasak sayap h. Sayap belakang atas
P=100/70 P=95/70 P=80/70 P=90/70
1.43 1.36 1.14 1.29

i. Sayap belakang bawah j. Arm roda depan k. Arm rodan bl. Pasak arm roda depan
P=90/70 P=85/70 P=80/70 P=75/70
1.29 1.21 1.14 1.07

m. Pasak arm roda belakang n. As arm roda depan o. As roda bel p. Roda
P=95/70 P=80/70 P=90/70 P=85/70
1.36 1.14 1.29 1.21

q. Sub assembling 1 r. Sub assembling 2 s. Sub assembl t. Sub assembling 4


P=85/70 P=80/70 P=75/70 P=80/70
1.21 1.14 1.07 1.14

u. Sub assembling 5 v. Assembling


P=80/70 P=100/70
1.14 1.43

192
3. Tabel Penyesuaian Westing House

Tabel 4. 105
Westing Housedata pengukuran waktu
FAKTOR KELAS LAMBANG PENYESUAIAN
KETERAMPILAN SUPER SKILL A1 0.14
A2 0.12
EXCELLENT B1 0.09
B2 0.07
GOOD C1 0.04
C2 0.02
AVERAGE D1 0
FAIR E1 -0.03
E2 -0.06
POOR F1 -0.12
F2 -0.14
USAHA EXCESSIVE A1 0.16
A2 0.14
EXCELLENT B1 0.11
B2 0.09
GOOD C1 0.06
C2 0.04
AVERAGE D1 0
FAIR E1 -0.04
E2 -0.05

193
POOR F1 -0.09
F2 -0.11
KONDISI KERJA IDEAL A 0.09
EXELLENTLY B 0.04
GOOD C 0.01
AVERAGE D1 0
FAIR E -0.02
POOR F -0.05
KONSISTENSI PERFECT A1 0.18
EXCELLENT B1 0.15
GOOD C1 0.08
AVERAGE D1 0
FAIR E1 -0.05
POOR F1 -0.12
sumber : Penelitian

194
a. Badan pesawat
KETERAMPILAN GOOD C1 0.04
USAHA EXCELENT B2 0.09
KONDISI KERJA AVERAGE D1 0
KONSISTENSI GOOD C1 0.08
∑ 0.21
Jadi, P(1+0,21)=1,21
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

b. Pasak badan
KETERAMPILAN EXCELENT B1 0.09
USAHA AVERAGE D1 0
KONDISI KERJA GOOD C 0.01
KONSISTENSI GOOD C1 0.08
∑ 0.18
Jadi, P(1+0,18)=1,18
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimaksukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

c. Baling-baling pesawat
KETERAMPILAN GOOD C2 0.03
USAHA GOOD C1 0.05
KONDISI KERJA GOOD C 0.02
KONSISTENSI AVERANGE D1 0

195
∑ 0.10
Jadi, P(1+0,10)=1,10
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

d. Pasak baling-baling
KETERAMPILAN EXCELENT B2 0.07
USAHA AVERAGE D1 0
KONDISI KERJA EXCELENT B 0.04
KONSISTENSI GOOD C1 0.08
∑ 0.19
Jadi, P(1+0,19)=1,19
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

e. Sayap depan atas


KETERAMPILAN EXCELLENT B2 0.07
USAHA GOOD C2 0.04
KONDISI KERJA GOOD C 0.01
KONSISTENSI EXCELLENT B1 0.15
∑ 0.27
Jadi, P(1+0,27)=1,27
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

f. Sayap depan bawah


KETERAMPILAN EXCELENT B1 0.09
USAHA GOOD C1 0.06
KONDISI KERJA GOOD C 0.01

196
KONSISTENSI AVERAGE D1 0
∑ 0.16
Jadi, P(1+0,16)=1,16
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

g. Pasak sayap depan


KETERAMPILAN GOOD C1 0.04
USAHA EXCELLENT B1 0.11
KONDISI KERJA GOOD C 0.01
KONSISTENSI AVERANGE D1 0
∑ 0.16
Jadi, P(1+0,16)=1,16
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

h. Sayap belakang atas


KETERAMPILAN EXCELENT B2 0.07
USAHA GOOD C2 0.04
KONDISI KERJA GOOD C 0.01
KONSISTENSI GOOD C1 0.08
∑ 0.20
Jadi, P(1+0,20)=1,20
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

i. Sayap belakang bawah


KETERAMPILAN GOOD C2 0.02
USAHA GOOD C2 0.04

197
KONDISI KERJA GOOD C 0.01
KONSISTENSI EXCELLENT B1 0.15
∑ 0.22
Jadi, P(1+0,22)=1,22
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

j. Arm roda depan


KETERAMPILAN GOOD C1 0.04
USAHA EXCELLENT B2 0.09
KONDISI KERJA IDEAL A 0.09
KONSISTENSI PERFECT A1 0.18
∑ 0.40
Jadi, P(1+0,40)=1,40
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

198
k. Arm rodan belakang
KETERAMPILAN EXCELENT B1 0.09
USAHA GOOD C1 0.06
KONDISI KERJA AVERAGE D1 0
KONSISTENSI GOOD C1 0.08
∑ 0.23
Jadi, P(1+0,23)=1,23
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

l. Pasak arm roda depan


KETERAMPILAN GOOD C1 0.04
USAHA GOOD C2 0.04
KONDISI KERJA AVERANGE D1 0
KONSISTENSI PERFECT A1 0.18
∑ 0.26
Jadi, P(1+0,26)=1,26
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

m. Pasak arm roda belakang

199
KETERAMPILAN EXCELLENT B2 0.07
USAHA EXCELLENT B1 0.11
KONDISI KERJA IDEAL A 0.09
KONSISTENSI PERFECT A1 0.18
∑ 0.45
Jadi, P(1+0,45)=1,45
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

n. As arm roda depan


KETERAMPILAN SUPER SKILL A2 0.12
USAHA GOOD C2 0.04
KONDISI KERJA IDEAL A 0.09
KONSISTENSI EXCELLENT B1 0.15
∑ 0.40
Jadi, P(1+0,40)=1,40
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

o. As roda belakang
KETERAMPILAN EXCELENT B2 0.09
USAHA GOOD C1 0.06
KONDISI KERJA AVERANGE D1 0
KONSISTENSI PERFECT A1 0.18
∑ 0.33
Jadi, P(1+0,33)=1,33
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

200
p. Roda
KETERAMPILAN SUPER SKILL A1 0.14
USAHA EXCELLENT B2 0.09
KONDISI KERJA EXELLENTLY B 0.04
KONSISTENSI GOOD C1 0.08
∑ 0.35
Jadi, P(1+0,35)=1,35
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

q. Sub assembling 1
KETERAMPILAN GOOD C2 0.02
USAHA GOOD C2 0.04
KONDISI KERJA GOOD C 0.01
KONSISTENSI GOOD C1 0.08
∑ 0.15
Jadi, P(1+0,15)=1,15
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

r. Sub assembling 2
KETERAMPILAN SUPER SKILL A1 0.14
USAHA GOOD C1 0.06
KONDISI KERJA AVERANGE D1 0
KONSISTENSI GOOD C1 0.08
∑ 0.28
Jadi, P(1+0,28)=1,28
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

201
s. Sub assembling 3
KETERAMPILAN GOOD C1 0.04
USAHA EXCELLENT B1 0.11
KONDISI KERJA GOOD C 0.01
KONSISTENSI EXCELLENT B1 0.15
∑ 0.31
Jadi, P(1+0,31)=1,31
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

t. Sub assembling 4
KETERAMPILAN AVERANGE D1 0
USAHA EXCELLENT B1 0.11
KONDISI KERJA AVERANGE D1 0
KONSISTENSI PERFECT A1 0.18
∑ 0.29
Jadi, P(1+0,29)=1,29
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

u. Sub assembling 5
KETERAMPILAN GOOD C1 0.04
USAHA EXCELLENT B2 0.09
KONDISI KERJA GOOD C 0.01
KONSISTENSI GOOD C1 0.08
∑ 0.22
Jadi, P(1+0,22)=1,22

202
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

v. Assembling
KETERAMPILAN EXCELLENT B1 0.09
USAHA EXCELLENT B1 0.11
KONDISI KERJA IDEAL A 0.09
KONSISTENSI PERFECT A1 0.18
∑ 0.47
Jadi, P(1+0,47)=1,47
Dimana angka 1 merupakan angka yang dimasukkan ke dalam perhitungan karena pekerja dianggap secara wajar

4. Tabel Penyesuian Tingkat Kesulitan Cara Objektif


Tabel 4. 106
Tabel penyesuaian Tingkat Kesulitan Cara Objektif
KEADAAN LAMBANG PENYESUAIAN
ANGGOTA BADAN TERPAKAI
Jari A 0
Pengerlangan Tangan dan jari B 2
lengan bawah pergelangan tangan d C 3
lengan atas,lengan bawah D 4
badan E 6
mengangkat beban dari lantai deng E2 9
PEDAL KAKI
Tanpa Pedal Kaki F 2
menggukana Pedal Kaki G 4
PENGGUNAAN TANGAN

203
kedua tangan saling bantu atau ber H 1
kedua tangan mengerjakan geraka H2 12
KONDISI MATA DENGAN TANGAN
Sangat sedikit I 1
Cukup Sedikit J 3
konstan dan dekat K 5
Sangat dekat L 7
lebih kecil dari 0,04 M 9
PERALATAN
Dapat ditangani dengan mudah N 1
Dengan Sedikit Kontrol O 2
Perlu Kontrol dan Penekanan P 3
Perlu Penanganan hati-hati Q 4
mudah pecah,patah R 6
sumber : Penelitian

204
a. Badan Pesawat

anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H 1
kondisi mata dengan tangan K 5
peralatan O 2
TOTAL 12
Sehingga P2 = (1+0,12)= 1.12
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.21
P=(1,21+1,12)= 2.33

205
b. Pasak Badan Pesawat

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H2 12
kondisi mata dengan tangan J 3
peralatan P 3
TOTAL 22
Sehingga P2 = (1+0,22)= 1.22
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.18
P=(1,18+1,22)= 2.4

C.baling-baling Pesawat

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H 1
kondisi mata dengan tangan K 5
peralatan O 2
TOTAL 12
Sehingga P2 = (1+0,12)= 1.12
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.1

206
P=(1,1+1,12)= 2.22

D. Pasak Baling-baling

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H2 12
kondisi mata dengan tangan K 5
peralatan O 2
TOTAL 23
Sehingga P2 = (1+0,23)= 1.23
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.19
P=(1,19+1,23)= 2.42

e. Sayap Depan Atas

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H 1
kondisi mata dengan tangan J 3
peralatan O 2
TOTAL 10
Sehingga P2 = (1+0,10)= 1.1
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja

207
P1= 1.27
P=(1,1+1,27)= 2.37

f. Sayap Depan Bawah

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H 1
kondisi mata dengan tangan K 5
peralatan O 2
TOTAL 12
Sehingga P2 = (1+0,12)= 1.12
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.16
P=(1,12+1,16)= 2.28

g. Pasak Sayap Depan

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H 1
kondisi mata dengan tangan K 5
peralatan O 2
TOTAL 12
Sehingga P2 = (1+0,12)= 1.12

208
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.16
P=(1,16+1,12)= 2.28

h. Sayap Belakang Atas

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H2 12
kondisi mata dengan tangan J 3
peralatan O 2
TOTAL 21
Sehingga P2 = (1+O,21)= 1.21
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.2
P=(1,21+1,2)= 2.41

i.Sayap Belakang Bawah

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H 1
kondisi mata dengan tangan J 3
peralatan O 2
TOTAL 10

209
Sehingga P2 = (1+0,10)= 1.1
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.22
P=(1,22+1,1)= 2.32

J. Arm Roda Depan

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H 1
kondisi mata dengan tangan K 5
peralatan O 2
TOTAL 12
Sehingga P2 = (1+0,12)= 1.12
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.4
P=(1,12+1,4)= 2.52

k. Arm Roda Belakang

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H2 12
kondisi mata dengan tangan J 3
peralatan O 2

210
TOTAL 21
Sehingga P2 = (1+0,21)= 1.21
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.23
P=(1,23+1,21)= 2.44

l. Pasak Arm Roda Depan

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H 1
kondisi mata dengan tangan J 3
peralatan O 2
TOTAL 10
Sehingga P2 = (1+0,10)= 1.1
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.26
P=(1,26+1,1)= 2.36

m. Pasak arm roda belakang

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H 1
kondisi mata dengan tangan J 3

211
peralatan O 2
TOTAL 10
Sehingga P2 = (1+0,10)= 1.1
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.45
P=(1,45+1,1)= 2.55

n. As arm roda depan

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H2 12
kondisi mata dengan tangan K 5
peralatan O 2
TOTAL 23
Sehingga P2 = (1+0,23)= 1.23
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.4
P=(1,40+1,23)= 2.63

o. As roda belakang

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H2 12

212
kondisi mata dengan tangan J 3
peralatan O 2
TOTAL 21
Sehingga P2 = (1+0,21)= 1.21
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.33
P=(1,33+1,21)= 2.54

p. Roda

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H2 12
kondisi mata dengan tangan J 3
peralatan O 2
TOTAL 21
Sehingga P2 = (1+0,21)= 1.21
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.35
P=(1,35+1,21)= 2.56
q. Sub assembling 1

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H 1

213
kondisi mata dengan tangan K 5
peralatan O 2
TOTAL 12
Sehingga P2 = (1+0,12)= 1.12
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.15
P=(1,15+1,12)= 2.27

r. Sub Assembling 2

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H 1
kondisi mata dengan tangan K 5
peralatan O 2
12
Sehingga P2 = (1+0,12)= 1.12 TOTAL
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.28
P=(1,28+1,12)= 2.4

s. Sub Assembling 3

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2

214
Penggunaan tangan H 1
kondisi mata dengan tangan K 5
peralatan O 2
12
Sehingga P2 = (1+0,12)= 1.12 TOTAL
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.31
P=(1,31+1,12)= 2.43

t. Sub Assembling 4

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H 1
kondisi mata dengan tangan K 5
peralatan O 2
12
Sehingga P2 = (1+0,12)= 1.12 TOTAL
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.29
P=(1,29+1,12)= 2.41

u. Sub Assembling 5

Anggota badan terpakai B 2

215
Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H 1
kondisi mata dengan tangan K 5
peralatan O 2
12
Sehingga P2 = (1+0,12)= 1.12 TOTAL
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.22
P=(1,22+1,12)= 2.34

t. Assembling

Anggota badan terpakai B 2


Pedal kaki F 2
Penggunaan tangan H 1
kondisi mata dengan tangan K 5
peralatan O 2
12
Sehingga P2 = (1+0,12)= 1.12 TOTAL
Dimana angka 1 merupakan angka kecepatan norml yang dipertimbangkan kepada pekerja
P1= 1.47
P=(1,47+1,12)= 2.59

216

Anda mungkin juga menyukai