Anda di halaman 1dari 9

3.

Integrasi Sumber Teknologi dalam Pembelajaran Jarak Jauh

Pengetahuan pedagogi (P), pengetahuan konten (K), dan pengetahuan teknologi (T)
mulai diintegrasikan dan diterapkan dalam pembelajaran. Pengetahuan pedagogi
adalah pengetahuan mengenai proses dan praktik atau metode belajar-mengajar.
Pengetahuan konten merupakan pengetahuan tentang mata pelajaran yang akan
dipelajari. sedangkan, pengetahuan teknologi merupakan pengetahuan tentang standar
teknologi mulai dari buku, kapur dan papan tulis, atau teknologi yang lebih canggih
seperti internet dan video digital.

Integrasi ketiga pengetahuan tersebut menciptakan pengetahuan Konten Pedagogis


Teknologi (KPT). Pengetahuan ini:

1. Merupakan dasar pembelajaran menggunakan teknologi.


2. Memberikan pemahaman untuk menampilkan konsep menggunakan teknologi.
3. Memberikan pemahaman tentang bagaimana teknologi melibatkan cara-cara
pedagogis yang konstruktif untuk mengajarkan konten.

Tujuan utama mengintergrasikan teknologi dalam pendidikan adalah untuk


memfasilitasi pembelajaran agar efektif, efisien dan menarik, serta meningkatkan
kinerja.

Mempertimbangkan Pengalaman Belajar Siswa


Berdasarkan bagan di atas, maka metode yang paling tidak efektif berada di
bagian teratas piramida dan metode yang paling efektif berada di bagian paling
bawah piramida. Semakin jauh kita bergerak ke bagian bawah piramida, maka
semakin besar pengalaman pembelajarannya dan semakin banyak informasi yang
mungkin dapat disimpan siswa. Dalam hal ini, guru juga harus memperhatikan
keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Kita juga dapat menghubungkan keterkaitan
antara tujuan pembelajaran, pengalaman belajar dengan pilihan metode
pembelajaran, serta penggunaan teknologi dan media pembelajaran, serta berbagai
sumber belajar yang ada.

C. Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan alat yang secara fisik digunakan untuk


menyampaikan isi materi pembelajaran. Media pembelajaran dapat juga disebut
sebagai alat bantu pembelajaran yaitu segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan atau keterampilan siswa
sehingga mendorong terjadinya proses belajar.
Media pembelajaran mempunya beberapa manfaat, yaitu:

1. Materi pembelajaran menjadi lebih jelas


2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra
3. Menarik keterlibatan dan motivasi siswa
4. Memberikan pengalaman yang abstrak menjadi konkret

Media pembelajaran mempunyai beberapa jenis, yaitu:

1. Media pembelajaran yang berfokus pada indra penglihatan siswa untuk


menyampaikan materi, seperti media cetak (buku, modul, jurnal, dan peta),
Model (globe, miniature), dan media nyata alam sekitar
2. Media pembelajaran yang hanya melibatkan indra pendengaran siswa,
seperti Bahasa lisan dan pesan nonverbal dalam bentuk bunyi-bunyian,
music, dan bunyi tiruan.
3. Media pembelajaran yang melibatkan indera penglihatan dan pendengan
dalam proses penyampaian materi, seperti audio visual bergerak (film, iklan,
dan video), dan audio visual tidak bergerak (buku bersuara dan halaman
bersuara)
4. Media pembelajaran yang melibatkan beberapa jenis media secara
terintegrasi dalam suatu pembelajaran, seperti Aplikasi computer interaktif
dan non interaktif.

Media pembelajaran dapat dipilih guru dengan mempertimbangan pengalaman


belajar siswa.

D. Mengenal Sumber Belajar

Sumber belajar merupakan berbagai atau semua sumber yang berupa data, orang
dan wujud tertentu yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah
maupun terkombinasi sehingga memudahkan siswa dalam mencapai tujuan
belajarnya.
Sumber belajar dapat berupa:

1. Pesan, seperti: informasi, cerita rakyat, dongeng, hikayat, dan sebagainya


2. Orang, seperti: guru, instruktur, siswa, ahli, narasumber, tokoh masyarakat,
pimpinan lembaga, tokoh karier dan sebagainya
3. Bahan, seperti buku, transparansi, film, slides, gambar, grafik yang dirancang
untuk pembelajaran, relief, candi, arca, komik, dan sebagainya
4. Alat/ perlengkapan, seperti: perangkat keras, komputer, radio, televisi,
VCD/DVD, kamera, papan tulis, generator, mesin, mobil, motor, alat listrik,
obeng dan sebagainya
5. Pendekatan/ metode/ teknik, misalnya: diskusi, seminar, pemecahan
masalah, simulasi, permainan, sarasehan, percakapan biasa, diskusi, debat,
talkshow dan sejenisnya
6. Lingkungan, seperti; ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, teman, dan
kebun atau pasar

Sumber belajar dapat dibagi 2, yaitu:

E. Memilih Teknologi dan Media Pembelajaran

Dalam memilih teknologi dan media dalam pembelajaran jarak jauh dapat
berdasarkan beberapa hal berikut:

1. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai


2. Karakteristik siswa
3. Jenis rangsangan pembelajaran yang diinginkan
4. Keadaan lingkungan siswa
5. Potensi media atau teknologi
6. Luasnya jangkauan yang ingin dilayani.
Integrasi teknologi dalam pembelajaran diharapkan juga dapat mengubah pola
pembelajaran, yaitu:

1. Pembelajaran siswa pasif menjadi pembelajaran siswa aktif


2. Pembelajaran satu arah menjadi pembelajaran yang interaktif
3. Pembelajaran terisolasi-tekstual menjadi pembelajaran jejaring-kontekstual
4. Pembelajaran tanpa melibatkan orang tua menjadi pembelajaran yang
melibatkan orang tua.

dalam PJJ. Perhatikan alur berikut:


4. Jenis- Jenis Network
1) Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih,


yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Autonomous
adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain
dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain, restart, shutdows,
kehilangan file atau kerusakan sistem.

Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan sebagai jaringan yang
independent dengan manajemen sistem sendiri (punya admin sendiri), memiliki
topologi

Gambar 2. Penjelasan OSI Layer

Jaringan, hardware dan software sendiri, dan dikoneksikan dengan jaringan


autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh kumpulan jaringan autonomous
yang sangat besar.) Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa
saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer,
media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flashdisk, dll).

B. Model-Model Jaringan Komputer


Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau
kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan
koneksi perangkat keras. Prinsip dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus
dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di
network. Protokol distandarisasi oleh beberapa organisasi yaitu IETF, ETSI, ITU, dan
ANSI. Terdapat 7 layer pada model OSI seperti pada gambar 2. Setiap layer bertanggung
jawab secara khusus pada proses komunikasi data.

Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper
layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di
komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah
pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan
memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi
data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi. Berbeda dengan
OSI, arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi
menggunakan model referensi DARPA.

C. Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Dalam jaringan komputer, terdapat jenis-jenis jaringan yang berbeda. Diantaranya :

1) PAN (Personal Area Network) PAN adalah singkatan dari personal area network.
Jenis jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem
komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini
hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita
gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer
2) LAN (Lokal Area Network) jaringan ini merupakan salah satu jaringan yang
mengambil peran penting. LAN adalah singkatan dari lokal area network. Jenis
jaringan LAN ini sangat sering kita temui di warnet-warnet, kampus, sekolah
ataupun perkantoran yang membutuhkan hubungan atau koneksi antara dua
komputer atau lebih dalam suatu ruangan. Jaringan LAN juga merupakan
jaringan yang sangat di pengaruhi oleh topologi jaringannya

3) MAN (Metropolitan Area Network) MAN singkatan dari metropolitan area


network. Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer
dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang
menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan
pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa
jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter

4) Wide Area Network, WAN (Wide Area Network) WAN singkatan dari wide area
network. WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup
besar. contohnya adalah jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu
negara dengan negara lainnya.

5) WLAN (Wireless LAN) Pengertian Wireless LAN atau kadang disingkat dengan
WLAN adalah sebuah sistem komunikasi data yang fleksibel yang dapat
diaplikasikan sebagai ekstensi ataupun sebagai alternatif pengganti untuk
jaringan LAN kabel. Wireless LAN menggunakan teknologi frekuensi radio,
mengirim dan menerima data melalui media udara, dengan meminimalisasi
kebutuhan akan sambungan kabel. Dengan begitu, wireless LAN telah dapat
mengkombinasikan antara konektivitas data dengan mobilitas user. Wireless
LAN adalah sebuah alternatif dimana untuk alternatif LAN kabel sulit atau tidak
mungkin dibangun. Tempat-tempat seperti bangunan tua yang dilindungi atau
ruang ruang kelas. Contohnya dapat di lihat pada gambar

5. Keamanan Pembelajaran jarak Jauh

Anda mungkin juga menyukai